Kartu AKSes, Informasi Portofolio Investasi

advertisement
Sosialisasi Kartu AKSes – Berita Pers
Berita Pers
Kartu AKSes, Informasi Portofolio Investasi
Balikpapan, 19 Mei 2011 – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melanjutkan
kegiatan Sosialisasi Kartu AKSes skala lokal dalam rangka meningkatkan kepemilikan
dan penggunaan Kartu AKSes. Setelah Pontianak, kali ini Balikpapan adalah kota tujuan
KSEI selanjutnya dalam kampanye pemilikan dan penggunaan Kartu AKSes di
Kalimantan. Acara yang dilaksanakan pada Kamis (19/5) ini bertempat di Hotel Novotel
Balikpapan dan menghadirkan Direktur KSEI, Sulistyo Budi sebagai pembicara utama
dengan didampingi Norico Gaman (Kepala Riset PT BNI Securities) dan Adrian Maulana
(Duta Kartu AKSes).
Selain mengedukasi investor mengenai fungsi, manfaat, kepemilikan, dan penggunaan
Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor (Single Investor ID), KSEI juga
mensosialisasikan kewajiban Perusahaan Efek untuk memberikan Kartu AKSes kepada
nasabahnya yang akan digunakan untuk seluruh kegiatan pasar modal Indonesia.
Kewajiban tersebut adalah sesuai dengan ketentuan yang diisyaratkan dalam Peraturan
Bapepam-LK No. V.D.4 dimana Perusahaan Efek wajib untuk memberikan akses
informasi kepada nasabahnya untuk dapat secara langsung memonitor portofolio Efek
dan dana, juga menjadi poin yang diinformasikan kepada investor dan media.
Menanggapi terbitnya Peraturan Bapepam-LK No. V.D.4 tanggal 28 Desember 2010,
Sulistyo Budi menganggapnya sebagai keuntungan bagi investor. “Kini investor semakin
nyaman untuk melakukan transaksinya di pasar modal Indonesia. Perlindungan
keamanan data investor telah didukung penuh oleh otoritas pasar modal Indonesia,
Bapepam-LK dan kami yakin bahwa Perusahaan Efek akan sangat kooperatif membantu
pembuatan Kartu AKSes untuk nasabahnya.” jelas Sulistyo.
Mengenai manfaat nyata Kartu AKSes yang dapat dirasakan langsung oleh investor,
Sulistyo menyatakan, “Bursa Efek Indonesia mulai menerapkan penggunaan Identitas
Tunggal Investor (Single Investor ID) dalam seluruh kegiatan pasar modal Indonesia pada
tahun 2012. Kartu AKSes yang merupakan rintisan Single Investor ID, didalamnya
memuat nomor Single Investor ID. Selain itu, Kartu AKSes dapat menjadi sarana
pengawasan portofolio Efek yang terintegrasi. Cukup dengan memiliki satu Kartu AKSes,
investor dapat memanfaatkan fitur cross link sehingga dapat dengan mudah memonitor
catatan kepemilikan Efek yang dimilikinya yang disimpan melalui beberapa Perusahaan
Efek dalam beberapa Sub Rekening Efek di KSEI.”
Menanggapi terbitnya Peraturan Bapepam-LK terkait Single Investor ID, Norico Gaman,
Kepala Riset PT BNI Securities, menilai positif hal tersebut. "Kartu AKSes akan
memberikan perlindungan investasi bagi investor publik untuk mengetahui transparansi
portofolio investasinya. Hal ini turut meningkatkan kepercayaan investor publik dalam
menginvestasikan dananya di perusahaan sekuritas dimana investor publik memiliki
kemudahan akses informasi yang jelas terhadap dana yang diinvesitaskan. Pada sisi lain
Kartu AKSes juga memberikan kemudahan bagi investor publik untuk memonitor
perkembangan investasi yang dimiliki sehingga investor memiliki informasi yang
Sosialisasi Kartu AKSes – Berita Pers
berimbang dan adil dalam pengelolaan portofolio investasi secara berkesinambungan,"
tuturnya.
Keuntungan menggunakan Kartu AKSes juga disampaikan Adrian Maulana. “Dengan
Kartu AKSes, investor tidak lagi harus bergantung pada laporan yang dikeluarkan
Perusahaan Efek. Investor dapat melakukan pengawasan secara mandiri dengan
melakukan pengecekan secara berkala melalui Kartu AKSes. Fasilitas ini menyediakan
catatan transaksi dan mutasi portofolio Efek yang tersimpan dalam sub rekening KSEI
selama 30 hari terakhir. Saat ini dana tunai pun sudah dapat dicek melalui Kartu AKSes”,
tutur Adrian.
Sesuai dengan target pencapaian 100% kepemilikan Kartu AKSes pada 2011, yang
merupakan konsekuensi penerapan Peraturan Bapepam-LK No. V.D.4, KSEI berharap
adanya peningkatan dalam penggunaan Kartu AKSes. Sejak awal 2011, Balikpapan
mengalami peningkatan kepemilikan Kartu AKSes sebesar 31,1% dan mengalami
kenaikan penggunaan Kartu AKSes sebanyak 15,07%. KSEI mengharapkan sosialisasi
yang ditujukan langsung kepada investor akan meningkatkan angka kepemilikan dan
penggunaan Kartu AKSes secara signifikan. Perusahaan Efek diharapkan dapat
mengambil peran lebih besar untuk mensosialisasikan Kartu AKSes.
Per 16 Mei 2011, terdapat 333 dari 1.467 Sub Rekening Efek di KSEI milik investor
Balikpapan yang telah memiliki Kartu AKSes. Walaupun belum mencapai 50%, kota
Balikpapan berada di urutan 2 dari jumlah kepemilikan Kartu AKSes di Kalimantan. Hal ini
tidak lepas dari keberadaan 4 Perusahaan Efek yang beroperasi di Balikpapan, yang
menjadikan propinsi Kalimantan Timur saat ini menduduki peringkat 13 kepemilikan Kartu
AKSes dalam skala propinsi.
Kartu AKSes merupakan wujud perlindungan investor yang memberikan citra positif
terhadap industri pasar modal Indonesia. Sebagai sebuah rintisan Single Investor ID,
Kartu AKSes yang diterbitkan oleh KSEI diharapkan menjadi langkah awal untuk
menciptakan iklim yang kondusif bagi terciptanya kepercayaan investor untuk lebih giat
berinvestasi di pasar modal Indonesia. Untuk informasi dan pengaduan seputar Kartu
AKSes dapat menghubungi Call Center (021) 515.2855, Toll Free 0800.186.5734 atau
melalui email: [email protected].
*****
Informasi lebih lanjut,
silahkan menghubungi:
Bagian Komunikasi Perusahaan
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Media Contact: Zylvia Thirda
Phone. (021) 5299 1062
Fax. (021) 5299 1199
Untuk Informasi mengenai data,
silahkan menghubungi :
Prasasta Reputation Management
Media Contact: Delen
Phone : 085 88 555 0953
Download