Siaran Pers: Komitmen KSEI Untuk Realisasi Rencana Strategis

advertisement
Berita Pers
Komitmen KSEI Untuk Realisasi Rencana Strategis
Jakarta, 29 Oktober 2015 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hari ini pada 10.15 WIB
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Jakarta. Rapat dipimpin
Wahyu Hidayat, Komisaris Utama KSEI. Dalam rapat yang dihadiri 95,92% dari total pemegang
saham perseroan ini Wahyu Hidayat didampingi oleh Ananta Wiyogo dan Heri Sunaryadi selaku
komisaris serta serta Direksi KSEI yaitu Margeret Tang (Direktur Utama), Syafruddin (Direktur) dan
Friderica Widyasari Dewi (Direktur). Agenda utama dalam RUPSLB kali ini adalah persetujuan
Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Perseroan Tahun Buku 2016.
Pada rapat tersebut, Margeret menjelaskan rencana kerja perusahaan tahun 2016 yang
didasarkan pada pengembangan dan kajian kualitas layanan jasa, termasuk jasa yang terkait
dengan hak pemodal, pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan sistem utama
KSEI. Rencana strategis KSEI yakni pengembangan sistem utama KSEI dalam proyek C-BEST
Next-G, merupakan upaya untuk memastikan peran sebagai Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian dapat terlaksana dengan baik, untuk mengantisipasi perkembangan aktivitas
transaksi Efek di pasar modal serta pertumbuhan jumlah Emiten dan investor. Sistem yang
diharapkan selesai dikembangkan pada akhir tahun 2016 ini, nantinya akan mampu menangani
hingga 3 juta investor dengan kemampuan pemrosesan penyelesaian transaksi 20.000 transaksi
per menit, atau lebih dari 6 kali lipat kapasitas sistem yang saat ini digunakan.
Dalam kesempatan tersebut Margeret juga menyampaikan rencana pengembangan Sistem
Pengelolaan Investasi Terpadu (S-Invest). S-Invest merupakan infrastruktur yang dikembangkan
untuk mendukung industri reksadana di pasar modal Indonesia agar proses dan alur bisnis dapat
berjalan dengan efektif dan efisien. "Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak agar
pengembangan dan implementasi S-Invest ini dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu
kesiapan dan dukungan dari para pelaku yaitu pihak agen penjual, manajer investasi, bank
kustodian dan juga perusahaan Efek sebagai pengguna sistem S-Invest sangat penting", imbuh
Margeret.
Terkait inisiatif pengembangan AKSes Financial Hub, perluasan fungsi Fasilitas AKSes yang telah
dilakukan dengan mengandeng pihak perbankan sejak tahun 2013 ini akan dikembangkan lebih
lanjut untuk lebih mempermudah lagi akses masyarakat berinvestasi di pasar modal. Direncanakan
pada tahun 2016 akan dikembangkan fitur tambahan antara lain instruksi pembelian/penjualan unit
penyertaan reksadana melalui jaringan ATM, internet banking dan mobile banking perbankan.
Untuk memastikan terealisasinya rencana strategis tersebut serta rencana pengembangan
infrastruktur pasar modal lainnya, KSEI telah mengalokasikan dana sekitar 200 Miliar di tahun
2016 untuk belanja modal. Dukungan atas pengembangan pasar modal menjadi komitmen KSEI,
terlihat dari peningkatan biaya pengembangan usaha sebesar 10% serta peningkatan
pengembangan Pasar Modal sebesar 42% dari RKAT tahun sebelumnya. Peningkatan juga
dicatatkan pada Pendapatan Usaha bersih yang naik 4%.
Rapat ini ditutup pada pukul 11.18 WIB.
---***---Informasi lebih lanjut:
Adisty Widyasari
Unit Komunikasi Perusahaan
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Telp. (021) 5299 1033
Fax. (021) 5299 1199
www.ksei.co.id
Download