Jajaran Direksi Baru KSEI Siap Lanjutkan Pengembangan Jakarta, 19 Maret 2015 - Hari ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Nusantara Garden, The Dharmawangsa Jakarta. RUPS Luar Biasa tersebut diselenggarakan untuk menentukan susunan Direksi KSEI yang baru sehubungan dengan adanya pengunduran diri Heri Sunaryadi sebagai Anggota Direksi untuk masa jabatan 2013 - 2016. Rapat dipimpin oleh Erry Firmansyah selaku Komisaris Utama Perseroan, dengan didampingi Rudi Tandjung dan Wiwit Gusnawan selaku Komisaris KSEI dan Margeret M. Tang (Pjs. Direktur Utama) dan Sulistyo Budi (Direktur). Rapat dibuka pada pukul 10.30 WIB, RUPS Tahunan tersebut dihadiri oleh 5.745 (Lima Ribu Tujuh Ratus Empat Puluh Lima) saham yang memiliki hak suara atau 95,75% dari total pemegang saham perseroan yang memiliki hak suara. Berdasarkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa tersebut, Margeret M. Tang menjabat sebagai Direktur Utama KSEI untuk periode 2015 - 2016. Sebelumnya, Margeret telah menjabat sebagai Direktur II KSEI selama 2 (dua) periode berturut-turut, yang membuat sosok ini tak asing dengan alur bisnis yang dijalankan KSEI secara keseluruhan. Margeret telah berkiprah pada dunia perbankan selama lebih dari 20 (dua puluh) tahun. Jabatan sebagai Head of Domestic Custody Services, Deutsche Bank AG (2003 - 2005) dan Direktur Securities Country, Global Transaction Banking di Citibank NA (2005 - 2010) pernah direngkuh wanita berkacamata ini sebelum memangku jabatan sebagai Direktur KSEI. Mendampingi Margeret dalam mengemban tugas sebagai Direktur Utama KSEI adalah Sulistyo Budi sebagai Direktur I, atau sama dengan posisi pada periode sebelumnya. Posisi Direktur II yang kosong setelah diangkatnya Margeret, dipercayakan kepada Syafruddin. Pria yang akrab disapa Alec ini, telah berkiprah di KSEI sejak awal berdirinya KSEI, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Komunikasi dan Perencanaan Strategis KSEI sejak tahun 2013. Pengalaman para Anggota Direksi di bidang masing-masing diharapkan dapat memberikan sumbangsih untuk menuntaskan pengembangan KSEI yang telah dicanangkan ditargetkan untuk periode setahun kedepan. Margeret mengatakan, tahun ini banyak inisiatif pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia yang tengah dikembangkan oleh KSEI yang perlu dituntaskan pada 3 - 4 tahun ke depan. Sehingga diperlukan koordinasi yang baik mulai dari level staf hingga puncak organisasi perusahaan termasuk Anggota Direksi agar pengembangan dapat terselenggara dengan baik. "Koordinasi yang baik diperlukan di semua level untuk mewujudkan inisiatif KSEI dalam mengembangkan infrastruktur pasar modal untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi investor. Dengan formasi lengkap dari Anggota Direksi, diharapkan koordinasi dapat berjalan semakin lancar. Target kami tahun ini adalah melanjutkan program yang telah ada, dengan mengacu pada timeline yang telah direncanakan sebelumnya." kata Margeret selepas acara RUPS Luar Biasa KSEI. Seperti diketahui, KSEI memiliki tiga rencana besar inisiatif pengembangan infrastruktur pasar modal, yang meliputi: pengembangan proyek C-BEST Next Generation, Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu dan AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) Financial Hub. Rapat ini ditutup pada pukul 11.00 WIB. Demikian untuk diketahui publik. Zylvia Thirda Unit Komunikasi Perusahaan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Telp. (021) 5299 1062 Fax. (021) 5299 1199 www.ksei.co.id