Tempat Penampungan Sementara Hewan Kurban

advertisement
1
1
Tempat Penampungan Sementara Hewan
Kurban
Tempat
penampungan
sementara
merupakan
lokasi
penampungan sebelum hewan disembelih pada hari tasyriq Idul
Kurban. Tempat penampungan sementara biasanya terletak di
sekitar tempat penyembelihan hewan kurban. Umumnya hewan
ditampung di tempat ini selama 1 - 3 hari sejak diserahkan oleh
pekurban kepada panitia kurban sampai dilaksanakannya proses
penyembelihan.
Pada tahap ini prinsip kesejahteraan hewan diterapkan
dalam proses-proses sebagai berikut: (1) penyiapan fasilitas, (2)
penerimaan hewan kurban, (3) penanganan hewan kurban, dan
(4) penyiapan hewan kurban untuk penyembelihan.
1. Penyiapan Fasilitas
Tempat penampungan sementara harus memenuhi syarat
sebagai berikut:
a. Memiliki peneduh yang melindungi hewan dari pengaruh
cuaca yang ekstrim, seperti panas matahari dan hujan.
Atap semi permanen dapat dibuat dari bahan terpal,
rumbia, atau bahan lain yang sejenis.
b. Memiliki pembatas/pagar yang kuat dan tidak terdapat
bagian yang dapat menyebabkan hewan sakit atau
terluka/cedera, serta tidak memungkinkan hewan untuk
melarikan diri.
c. Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang baik.
2
d. Memiliki tempat air minum dan pakan dalam jumlah yang
memadai dan mudah dijangkau oleh hewan.
e. Lantainya tidak licin dan mudah dibersihkan.
f. Memiliki luas yang cukup sehingga hewan tidak berdesakdesakan.
Luas
yang
diperlukan
untuk
seekor
domba/kambing sekurang-kurangnya 1 m2 , sedangkan
seekor sapi memerlukan 2 m2.
2. Penerimaan Hewan Kurban
a. Hewan diturunkan dari kendaraan pengangkut dengan
cara yang baik. Biarkan hewan turun dengan sendirinya,
tidak dipaksa dengan cara ditarik, dilempar, dan atau
dibuat panik.
b. Lakukan pemeriksaan kondisi fisik hewan untuk melihat
apakah hewan memenuhi syarat sebagai hewan kurban.
c. Hewan yang telah diperiksa digiring atau dituntun menuju
ke tempat
penampungan sementara.
Hewan
yang
memperlihatkan tanda-tanda sakit dan kelainan lain
ditempatkan terpisah dari hewan sehat.
3. Penanganan Hewan Kurban
a. Tidak mencampur hewan dari jenis (ras) yang berbeda
dalam satu kandang, contoh: sapi tidak dicampur dengan
domba dalam satu kandang.
b. Pisahkan hewan yang agresif dari hewan lainnya.
c. Bila hewan diikat, maka tali pengikat tidak boleh terlalu
pendek. Panjang tali pengikat harus memungkinkan
3
hewan untuk berbaring, berdiri, dan mencapai tempat
makan/minum (Gambar 14).
Gambar 14 Panjang tali pengikat harus memungkinkan hewan
untuk berbaring, berdiri, dan mencapai tempat
makan/minum
d. Pastikan air minum yang tersedia bersih, jumlahnya
cukup, dan terjangkau oleh setiap hewan.
e. Bila hewan berada di tempat penampungan sementara
lebih dari 12 jam, maka harus disediakan pakan:

Sapi: rumput sebanyak 20 kg/ekor/hari dan atau
konsentrat sebanyak 5 kg/ekor/hari.

Kambing/domba: rumput sebanyak 3 kg/ekor/hari dan
atau konsentrat sebanyak 0,5 kg/ekor/hari.
f. Kebersihan
kandang
harus
selalu
dijaga
dengan
membersihkannya setiap hari.
g. Batasi akses masuk dan keluar orang ke tempat
penampungan.
4
h. Pisahkan hewan yang cedera atau sakit pada tempat
terpisah dari hewan yang sehat. Bila tidak ada kandang
khusus untuk hewan sakit, buatlah pembatas dalam
kandang agar hewan tersebut terlindung.
i. Hewan harus diperiksa sekurang-kurangnya dua kali
sehari
untuk
memastikan
terpenuhinya
kebutuhan
minum, pakan, serta kondisi hewan. Apabila ada hewan
sakit atau mati, laporkan kepada petugas kesehatan
hewan di kecamatan/suku dinas/dinas yang membidangi
fungsi kesehatan hewan.
4. Penyiapan Hewan Kurban untuk Penyembelihan
a. Hewan tidak diberi pakan selama 12 jam sebelum
penyembelihan hewan, namun tetap diberikan air minum
sesuai kebutuhan.
b. Hewan yang baru tiba di lokasi penyembelihan setelah
mengalami perjalanan lebih dari 12 jam tidak boleh
langsung disembelih dan harus diistirahatkan minimal 12
jam.
c. Hewan yang baru tiba di lokasi penyembelihan dari
perjalanan
jarak
dekat,
hendaknya
terlebih
dahulu
diistirahatkan selama 3 jam atau disembelih pada giliran
terakhir.
Download