SIARAN PERS OJK RESMIKAN PROGRAM LAKU PANDAI Laku

advertisement
No. SP-27/DKNS/OJK/3/2015
SIARAN PERS
OJK RESMIKAN PROGRAM LAKU PANDAI
Laku Pandai akan cakup 75 persen wilayah Indonesia
Jakarta, 26 Maret 2015. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Kamis (26/3) ini
menggelar jumpa pers dimulainya program Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa
Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) yang rencana penyelenggaraannya pada
tahun ini telah diajukan oleh 17 bank. Pada tahap awal ada empat bank yang sudah
mendapatkan persetujuan dan akan meluncurkan program ini dalam waktu dekat
yaitu BRI, Bank Mandiri, BTPN dan BCA.
Dari empat bank itu, ditargetkan selama tahun 2015 akan direkrut sekitar 128.039
agen. Sementara jika 13 bank lain ikut mulai menjalankan program Laku Pandai pada
tahun ini, diperkirakan jumlah agen Laku Pandai pada tahun ini mencapai 350.000
dengan cakupan 75 persen wilayah di seluruh Indonesia.
“Dalam tiga tahun ke depan, saya perkirakan agen-agen Laku Pandai akan ada di
semua wilayah Indonesia,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad
Muliaman.
Selain Muliaman, hadir dalam jumpa pers itu, Deputi Komisioner Pengawas Bank I
Mulya Siregar, dan jajaran Direksi BRI, Bank Mandiri, BTPN dan BCA.
Muliaman menjelaskan, bahwa program Laku Pandai ini diharapkan dapat
mendukung program keuangan inklusif sesuai dengan tujuan Pemerintah Indonesia
yang dicanangkan dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) pada bulan Juni
2012.
Program keuangan inklusif dirancang mengingat masih banyak anggota masyarakat
yang belum mengenal, menggunakan, atau mendapatkan layanan perbankan dan
layanan keuangan lainnya, antara lain karena bertempat tinggal di lokasi yang jauh
dari kantor bank atau adanya biaya atau persyaratan yang memberatkan.
“Laku Pandai akan menyediakan produk-produk keuangan yang sederhana, mudah
dipahami dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum dapat terjangkau
layanan keuangan saat ini,” kata Muliaman.
Laku Pandai diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menyimpan
dan memanfaatkan uang yang dimilikinya dengan lebih murah, aman dan cepat.
Nasabah, setelah menabung secara berkala dan dinilai baik oleh bank bisa
mengajukan kredit atau pembiayaan mikro untuk tujuan produktif dan mendukung
keuangan inklusif.
Masyarakat diharapkan juga bisa terbebas dari jerat lintah darat yang selama ini
menyulitkan kehidupan mereka dengan bunga pinjaman yang sangat tinggi. Selain itu,
masyarakat nantinya juga bisa membeli polis asuransi mikro dari agen yang telah
bekerjasama dengan perusahaan asuransi.
Sejalan dengan perluasan akses keuangan ke masyarakat ini, OJK bersama industri
jasa keuangan akan terus mengintensifkan pemberian edukasi mengenai manfaat
produk dan layanan sektor keuangan serta perencanaan keuangan yang baik ke
masyarakat, sehingga kehadiran layanan sektor keuangan benar-benar memberikan
peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat.
Dengan semakin banyaknya anggota berbagai kelompok masyarakat di berbagai
wilayah di Indonesia menggunakan layanan keuangan atau perbankan, diharapkan
kegiatan ekonomi
masyarakat dapat semakin lancar sehingga mendorong
pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan antarwilayah di Indonesia
terutama antara desa–kota.
Produk yang disediakan Laku Pandai adalah:
1. Tabungan dengan karakteristik Basic Saving Account (BSA).
2. Kredit/Pembiayaan kepada Nasabah Mikro.
3. Produk keuangan lainnya seperti Asuransi Mikro.
Tabungan yang memiliki karakteristik BSA antara lain:
1.
2.
3.
Tanpa batas minimum baik untuk saldo maupun transaksi setor tunai
Batas maksimum saldo dan transaksi pendebetan rekening (a.l. tarik tunai)
yang ditetapkan oleh Bank namun kedua batas tersebut tidak boleh melebihi
batas yang ditetapkan di Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), yaitu
untuk saldo setiap saat maksimum Rp20juta dan untuk transaksi debet
kumulatif selama sebulan maksimum Rp5juta).
Tanpa biaya administrasi bulanan dan tidak dikenakan biaya untuk
pembukaan dan penutupan rekening, dan transaksi pengkreditan rekening
(a.l.setor tunai).
Dengan tabungan berkarakteristik BSA itu maka:
1.
2.
Masyarakat dapat menyimpan uangnya di bank tanpa khawatir saldo
tabungannya berkurang karena biaya administrasi rekening bahkan tetap
memperoleh bunga tabungan dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan
(LPS).
Masyarakat dapat melakukan transaksi
tanpa harus ke lokasi
kantor bank, melainkan cukup mengunjungi lokasi agen Laku Pandai yang
lebih dekat dengan tempat tinggalnya.
Program Laku Pandai akan mulai dijalankan oleh empat bank yaitu BRI di Jayapura
pada 27 Maret 2015, Bank Mandiri di Gowa Sulawesi Selatan 28 Maret 2015, BTPN
pada 30 Maret 2015 dan BCA di Grobogan Jawa Tengah pada 6 April 2015.
***

Informasi lebih lanjut:
Edhie Natallis, Deputi Direktur Komunikasi OJK. Telp 021-1500655.
www.ojk.go.id
Download