ACTIVITY-BASED MANAGEMENT dan EFFECTIVE MANAGEMENT

advertisement
SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN
ACTIVITY-BASED
MANAGEMENT
&
EFFECTIVE MANAGEMENT
CONTROL SYSTEM
Konsep ABM dan pengertiannya
Activity-based management (ABM) adalah pendekatan manajemen yang
memusatkan pengelolaan pada aktivitas dengan tujuan untuk melakukan
improvement berkelanjutan terhadap value yang dihasilkan bagi
customer, dan laba yang dihasilkan dari penyediaan value tersebut.
Activity Based Management (ABM) adalah pengelolan aktivitas untuk
meningkatkan nilai (value) yang diterima oleh pelanggan dan untuk
meningkatkan laba melalui peningkatan nilai (value) tersebut. Dengan
Activity Based Management(ABM), suatu perusahaan dapat melakukan
evaluasi biaya dan nilai (value) dan suatu aktivitas proses sehingga akan
terjadi perbaikan posisi kompetitif dan meningkatnya efisiensi proses.
MENGAPA AKTIVITAS DIJADIKAN SEBAGAI FOKUS PENGELOLAAN?
Ada enam alaasan mengapa aktivitas dijadikan fokus pengelolaan dalam
ABM: (1) aktivitas merupakan penyebab biaya, (2) aktivitas memudahkan
eveluasi terhadap alternatif, (3) aktivitas memfokuskan strategi
perusahaan, (4) aktivitas memadukan ukuran kinerja keuangan dan
nonkeuangan, (5) aktivitas menggambarkan adanya saling
ketergantungan, dan (6) aktivitas memudahkan improvement
berkelanjutan
MENGAPA AKTIVITAS DIJADIKAN SEBAGAI FOKUS
PENGELOLAAN?
Ada enam alaasan mengapa aktivitas dijadikan fokus pengelolaan dalam
ABM:
(1) aktivitas merupakan penyebab biaya,
(2) aktivitas memudahkan eveluasi terhadap alternatif,
(3) aktivitas memfokuskan strategi perusahaan,
(4) aktivitas memadukan ukuran kinerja keuangan dan nonkeuangan,
(5) aktivitas menggambarkan adanya saling ketergantungan, dan
(6) aktivitas memudahkan improvement berkelanjutan
PENGGOLONGAN AKTIVITAS
Aktivitas dapat digolongkan menurut prioritasnya bagi perusahaan dalam
melayani customer.
Menurut prioritasnya bagi perusahaan dalam melayani customer,
aktivitas dapat digolongkan ke dalam dua kategori:
1.
2.
Aktivitas primer
Aktivitas sekunder.
Menurut nilainya dipandang dari sudut customer, aktivitas dapat
digolongkan ke dalam dua kategori:
1. Value added activity
2. Non-value added activity
Pengertian management
control system
Sistem adalah sekumpulan elemen yang berhubungan satu dengan yang
lainnya dan membentuk fungsi tertentu.
Pengendalian adalah pengawasan yang dilakukan oleh jabatan puncak
kepada bawahannya agar pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan
rencana yang telah ditentukan sehingga menghindari adanya
penyimpangan ataupun ketidakpahaman proses kerja
Sedangkan Manajemen adalah proses perencanan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian penggunaan sumber daya untuk mencapai
tujuan/sasaran kinerja atau proses pencapaian tujuan melalui orang lain.
Sistem pengendalian manajemen (Management Control System) adalah
suatu kegiatan yang digunakan oleh seluruh manajemen untuk menjamin
bahwa anggota organisasi bawahan yang disupervisi akan
mengimplementasikan strategi dan sasaran yang telah ditetapkan.
Elemen Manajemen Control System
1.
Strategic planning
2. Budgetting
3. Resource Allocation ,
4. Performance Measurement :
5. Evaluation and reward :
6. Responsibility center allocation
7. Transfers pricing
Penghindaran masalah pengendalian
1. Otomatisasi
2. Sentralisasi
3. Berbagai resiko
4. Penghilangan
Bagaimana memilih tipe pengendalian yang cocok dengan situasi ini
?
Secara umum pemilihan tipe pengendalian yang akan diterapkan dalam
situasi tertentu memerlukan pertimbangan tentang :
1. Kebutuhan pengendalian
2. Tingkat pengendalian yang dapat disediakan oleh tipe pengendalian.
Tren pengendalian manajemen
Berikut ini diuraikan perubahan lingkungan bisnis, organisasi yang cocok
dengan lingkungan bisnis tersebut, serta tipe pengendalian yang cocok
untuk menjalankan organisasi semacam itu.
1. Perubahan lingkungan hidup
2. Organisasi masa depan
3. Pengendalian berbasis aturan dan hierarki menjadi tidak efektif
4. Pengendalian berbasis , misi, visi, keyakinan dasar dan nilai dasar
kesimpulan
Manajemen berbasis aktivitas memiliki dua dimensi: dimensi proses dan
dimensi biaya. Dimensi proses memfokuskan usaha manajemen untuk
melakukan pengelolaan aktivitas yang digunakan untuk menghasilkan
value bagi customer. Pengolaan aktivitas ini ditunjukan agar proses untuk
menghasilkan produk dan jasa menjadi effective cost sumber daya hanya
dikorbankan untuk aktivitas penambah nilai. Pengelolaan aktivitas
dilaksanakan melalui: penghilangan, pengurangan, pemilihan, dan
pembagian aktivitas.
Fungsi pengendalian manajemen merupakan penentu keberhasilan
perusahaan dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan dalam
proses perencanaan. Fungsi pengendalian ditujukan kepada personel,
untuk mengatur perilaku mereka dalam mencapai tujuan.
u
Download