yang berlaku serta sejalan dengan nilai

advertisement
Tentang ABM
About ABM
Dari Manajemen
From the Management
Diskusi dan Analisis Manajemen
Management Discussion and Analysis
Penunjang Bisnis
Business Support
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawad Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statements
The document was approved by Decision of the Ministry of
Manpower and Transmigration No. 229/2013 dated March 20,
2013 which is valid for a period of two years from the date of
its enactment.
E. Kebijakan Perusahaan
Kebijakan perusahaan merupakan penjabaran dari hukum,
peraturan, dan sasaran yang ditetapkan oleh Direksi sebagai
pegangan manajemen dalam melakukan kegiatan usaha.
Produk kebijakan-kebijakan strategis Perseroan mencerminkan
komitmen ABM Investama untuk menerapkan GCG dalam
segala aktivitasnya. Kebijakan Perusahaan yang diambil selalu
memperhatikan nilai-nilai inti dan sifat-sifat kepemimpinan
perusahaan.
E. Company Policies
The Company’s policies are translation of the laws, regulations
and objectives set by Board of Directors as reference for
management in performing business activities. Products of
the Company’s strategic policies reflect ABM Investama’s
commitment to implement GCG in all its activities. The applied
Company Policies always consider the Company’s core values
and leadership qualities.
F. Prosedur Perusahaan
Sistem pengendalian intern Perseroan dan anak perusahaan
diimplementasikan melalui penerapan Prosedur Operasional
Standar (Standard Operating Procedure/SOP) yang menjadi
dasar bagi seluruh karyawan dalam menjalankan aktivitas
operasional. Sejak tahun 2013 Perseroan mulai melakukan
pengkajian dan upaya standarisasi atas seluruh SOP Perseroan
dan anak-anak perusahaan. Hasilnya adalah seluruh dokumen
internal yang telah ditetapkan proses pengendaliannya di anakanak perusahaan telah terdokumentasi di Perseroan sebagai
perusahaan induk. Selain MDB, BDD, dan Divisi Transport
Equipment dari SSB yang masih dalam tahap melengkapi
dan mengembangkan SOP nya, Perseroan dan anak-anak
perusahaan lainnya terus-menerus melakukan pengkinian
dan pemusnahan dokumen lama SOP yang dianggap sudah
tidak relevan, serta melakukan penyusunan SOP baru yang
diperlukan untuk menunjang proses bisnis saat ini.
F. Company Procedures
Internal control system of the Company and its subsidiaries are
implemented through the application of Standard Operating
Procedures (SOP) as a basis for all employees in carrying out
operational activities. Since 2013 the Company has evaluated
and standardized the whole SOPs of the Company and its
subsidiaries. The result is the whole internal document that
has been defined for internal control processes in subsidiaries
have been documented in the Company as the parent
company. Except MDB, BDD, and SSB Transport Division which
are still engaged in completing and developing their SOPs,
the Company and other subsidiaries constantly updating and
destroying the old SOP documents considered not relevant,
andpreparing new document required to support current
business processes.
Dari sekitar 1,217 SOP Perseroan dan anak perusahaan yang
terdokumentasi pada tahun 2013, sebanyak 890 SOP telah
dikaji ulang dan disetujui.
From approximately 1,217 SOPs of the Company and its
subsidiaries documented in 2013, some 890 SOPs have been
reviewed and approved.
G. Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing
System – WBS)
Sejak tanggal 1 April 2013, ABM Investama telah memiliki
kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing
System (WBS) melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris
ABM Investama Nomor 013/ABM-BOC-RES/IV/2013 tentang
Pemberlakuan Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran
(Whistleblowing System). Surat Keputusan ini diikuti dengan
Keputusan Dewan Komisaris ABM Investama. Nomor 014/
ABM-BOC-RES/IV/2013 tentang Pengangkatan Ketua Tim
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) yang
mengangkat Erry Riyana Hardjapamekas selaku Komisaris
Independen sebagai Ketua Tim Sistem Pelaporan Pelanggaran
(Whistleblowing System) di Perseroan.
G. Whistleblowing System (WBS)
Since April 1, 2013, ABM Investama has had Whistleblowing
System (WBS) based on Decision of Board of Commissioners
of PT ABM Investama Tbk No. 013/ABM-BOC-RES/IV/2013
concerning Enforcement of Whistleblowing System. This
Decision was followed by Decision of Board of Commissioners
of PT ABM Investama Tbk No. 014/ABM-BOC-RES/IV/2013
concerning Appointment of Whistleblowing System Team
Leader that appointed Erry Riyana Hardjapamengkas,
Independent Commissioner, as Whistleblowing System Team
Leader in the Company.
167
ABM Investama Annual Report 2013
yang berlaku serta sejalan dengan nilai-nilai inti perusahaan.
Dokumen tersebut telah disahkan melalui Surat Keputusan
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 229/2013
tanggal 20 Maret 2013 yang berlaku untuk jangka waktu dua
tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan.
Download