KEBIJAKAN PEMENUHAN HAK-HAK KREDITUR KETENTUAN a. Definisi ABM dapat melakukan kerjasama dengan kreditur yaitu Bank atau Lembaga Keuangan (“Kreditur”) untuk meningkatkan kemampuan modal kerja ABM maupun sebagai sumber pendanaan untuk keperluan investasi jangka menengah dan panjang. b. Para Pihak Kreditur yang dipilih dapat berupa kreditur berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (onshore creditors) dan/atau Kreditur yang berdomisili di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (offshore creditors). c. Ruang Lingkup Ruang lingkup tekait hak dan kewajiban ABM dan Kreditur adalah sebagai berikut: 1. ABM mempunyai komitmen untuk menggunakan fasilitas yang diberikan oleh Kreditur secara accountable, transparent dan efficient. 2. ABM akan senantiasa menyampaikan informasi material menyangkut hubungan dengan Kreditur, kepada para investor / calon investor secara adil, benar dan akurat. 3. ABM memiliki kewajiban untuk memberitahukan kepada Kreditur apabila terjadi perubahan susunan pengurus dan/atau pemegang saham ABM. 4. Pada setiap waktu, ABM akan memberikan daftar perwakilannya yang berwenang dan memberitahukan jika terjadi perubahan. 5. ABM juga mempunyai komitmen tinggi untuk melaksanakan kewajiban ABM terhadap Kreditur secara tepat waktu. Pemenuhan kewajiban tersebut meliputi pembayaran bunga, pelunasan pokok dan hak-hak lain Kreditur sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian yang disepakati antara ABM dan Kreditur serta peraturan perundang- undangan yang terkait. 6. Dalam pelaksanaan perjanjian dengan Kreditur, ABM akan memenuhi semua ketentuan yang telah diatur dalam perundang-undangan terkait yang berlaku. 7. Kreditur berhak menerima informasi perihal: a. Perihal status perusahaan; b. Pembagian dividen kepada pemegang saham; c. Investasi/perluasan usaha di luar bidang usaha menurut Anggaran Dasar Perusahaan 8. Selama jangka waktu perjanjian, Kreditur berhak untuk menerima informasi dalam rangka pelaksanaan fungsi dan tugasnya sesuai dengan dokumen transaksi/perjanjian pinjaman dan hukum yang berlaku. 9. Kreditur dapat melakukan pemeriksaan terhadap aktivitas usaha dan keuangan ABM, serta peninjauan tempat usaha.