BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perusahaan merupakan salah satu pokok kegiatan perekonomian yang
hidup dalam lingkungan dunia usaha yang berubah cepat dan dinamis. Seiring
dengan pertumbuhan ekonomi di era globalisasi yang cukup pesat, menuntut
perusahaan untuk melakukan pengelolaan usaha yang lebih baik. Hal itu
dilakukan untuk menghadapi persaingan antar perusahaan, baik dari industri yang
sejenis maupun industri secara keseluruhan. Masing–masing perusahaan dituntut
untuk bekerja lebih efektif dan efisien khususnya untuk meningkatkan prestasi
perusahaan dalam kinerja keuangannya baik untuk jangka pendek maupun untuk
jangka panjang. Oleh karena itu, perusahaan harus mengambil langkah–langkah
baru untuk tercapainya tujuan perusahaan. Disamping demi tercapainya tujuan
perusahaan, yang utama perusahaan harus mampu mengatur posisi keuangannya.
Posisi keuangan tersebut berfungsi sebagai tolok ukur kinerja keuangan
perusahaan yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya kemajuan dan
perkembangan didalam perusahaan. Untuk menilai kinerja keuangan perusahaan,
diperlukan suatu informasi yang relevan yang berkaitan dengan aktivitas
perusahaan
pada
jangka
waktu
tertentu
terhadap
pihak-pihak
yang
berkepentingan. Laporan keuangan merupakan sumber-sumber informasi atau
media yang paling penting untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomi suatu
perusahaan (Harahap, 2008:105).
Penilaian terhadap posisi keuangan perusahaan dapat dilakukan dua pihak,
yaitu pihak yang ada dalam perusahaan (pihak intern) yang bebas untuk melihat
data-data akuntansi secara terperinci dan memperoleh laporan keuangan dalam
bentuk yang asli. Sedangkan pihak kedua adalah pihak eksternal atau pihak-pihak
diluar perusahaan yang tidak berwenang melihat data-data secara terperinci atau
mungkin laporan keuangan yang diperoleh sudah diolah sedemikian rupa (tidak
asli) untuk mendapatkan hasil yang baik. Dalam hal ini, penulis merupakan pihak
ekstern yang mengambil dan mengolah data keuangan perusahaan yang sudah
diaudit oleh kantor akuntan publik dan diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia.
Mengingat pentingnya laporan keuangan dalam memeberikan informasi kepada
pihak-pihak yang berkepentingan, maka laporan keuangan harus bersifat
menyeluruh yang mengakomodasikan kepentingan semua orang (pemilik
perusahaan, manajemen, investor, kreditur, pemerintah, karyawan serta pihakpihak lainnya).
Kondisi keuangan dan hasil operasi (kinerja) perusahaan yang tercermin
pada laporan keuangan perusahaan pada hakikatnya merupakan hasil dari kegiatan
akuntansi perusahaan yang bersangkutan. Informasi tentang kondisi keuangan dan
hasil operasi perusahaan sangat berguna bagi pihak-pihak yang berada dalam
perusahaan (pihak intern) maupun pihak-pihak yang berada di luar perusahaan
(pihak ekstern). Informasi yang berguna tersebut misalnya tentang kinerja
keuangan perusahaan selama beberapa periode untuk mengetahui perkembangan
perusahaan pada jangka pendek, menengah dan panjang. Penilaian kinerja
merupakan pengontrol atas operasional perusahaan. Penilaian tersebut dapat
membantu pihak manajemen dalam mengambil suatu keputusan sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan sejak semula juga berperan dalam menentukan
strategi apa yang akan diambil oleh perusahaan. Upaya peningkatan kinerja ini
hanya dapat dicapai manakala didalam aktivitas operasional perusahaan mampu
melakukan
optimalisasi
meningkatnya
terhadap
efektivitas
penciptaan
nilai.
Dengan
nilai perusahaan pada gilirannya nanti diharapkan akan
memberikan dampak pada terciptanya kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kesejahteraan semua pihak. Termasuk didalamnya adalah kesejahteraan para
pemegang saham selaku pemilik, kreditur maupun manajemen dan karyawan
sendiri.
Ukuran yang dipakai dalam penilaian kinerja suatu perusahaan selama ini
sangat beragam dan kadang sangat berbeda antara industri yang satu dengan
industri yang lain. Ukuran yang lazim dipakai oleh perusahaan dalam penilaian
kinerja suatu perusahaan biasa dinyatakan dalam rasio keuangan. Alat analisis
yang digunakan dalam rasio keuangan antara lain ; (1) Rasio Likuiditas, rasio ini
mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi keuangan jangka pendeknya
pada saat jatuh tempo, (2) Rasio Solvabilitas, rasio ini mengukur kemampuan
perusahaan dalam memenuhi semua kewajiban keuangan, (3) Rasio Profitabilitas,
rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, (4) Rasio
Aktivitas, rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam menggunakan dana
yang tersedia yang tercermin dalam perputaran modalnya.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti mengambil judul “Analisis Rasio
Keuangan Sebagai Alat Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT. International Nickel
Corporation, Tbk di Bursa Efek Indonesia”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka perumusan masalah
yang dikemukakan adalah sebagai berikut: “Bagaimana kinerja keuangan PT.
International Nickel Corporation, Tbk di Bursa Efek Indonesia diukur dengan
menggunakan analisis rasio keuangan?”
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak di capai dalam penelitian ini adalah: untuk menilai
kinerja perusahaan dengan menggunakan analisa rasio keuangan pada PT. Nickel
Corporation, Tbk di Bursa Efek Indonesia.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang di dapat dalam penelitian ini adalah:
1. Manfaat Bagi Kepentingan Ilmiah
Untuk menerapkan kemampuan mahasiswa atas ilmu yang telah diperoleh
dibangku kuliah dengan kenyataan yang ada dalam organisasi perusahaan dan
menambah perbendaharaan literatur yang nantinya akan berguna bagi para
mahasiswa sebagai studi perbandingan mencari data otentik tentang masalah
yang sama yang sedang dipelajari.
2. Manfaat Bagi Kepentingan Terapan
Memberikan informasi bagi perusahaan yang bersangkutan dan kreditur atau
investor untuk mengetahui kinerja
keuangan, sehingga memudahkan
pengambilan keputusan untuk investasi dimata kreditur dan pengembangan
usaha dimata perusahaan.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian merupakan pembatasan atas suatu pembahasan.
Hal ini dimaksudkan agar arah pembatasan dalam penulisan skripsi ini tidak
mengalami kesimpangsiuran serta terhindar dari pembahasan yang terlalu luas dan
tidak mengarah pada tujuan semula.
Dengan melihat pokok masalah yang dihadapi dan untuk mempermudah
pembahasan selanjutnya, maka peneliti hanya membahas tentang rasio likuiditas,
rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas tahun 2008-2011.
Download