PENGKOMUNIKASIAN WAYANG ORANG DALAM KONTEKS KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PADA RANAH INTERNASIONAL (Studi Kasus Pertunjukan Wayang Orang Indonesia Pusaka di Sydney Opera House) Oleh: BRA. Dewi Wulandari 362007043 SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DANILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012 LEMBAR PENGESAHAN Judul Skripsi :PENGKOMUNIKASIAN WAYANG ORANG DALAM KONTEKS KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PADA RANAH INTERNASIONAL (Studi Kasus Pertunjukan Wayang Orang Indonesia Pusaka di Sydney Opera House) Nama Mahasiswa : BRA. Dewi Wulandari NIM : 362007043 Program Studi : Ilmu Komunikasi Disetujui Oleh, Pembimbing I Pembimbing II Dr. Pamerdi Giri Wiloso Mustika Kuri Prasela, S. Sos., MA Diketahui Oleh Disahkan Oleh Kaprogdi Dekan Mustika Kuri Prasela, S. Sos., MA Dr. Pamerdi Giri Wiloso Disetujui pada tanggal: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2012 PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : BRA. Dewi Wulandari NIM : 362007043 Program Studi : Ilmu Komunikasi Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir, Judul: PENGKOMUNIKASIAN WAYANG ORANG DALAM KONTEKS KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PADA RANAH INTERNASIONAL (Studi Kasus Pertunjukan Wayang Orang Indonesia Pusaka di Sydney Opera House) yang dibimbing oleh Dr. Pamerdi Giri Wiloso sebagai pembimbing I dan Mustika Kuri Prasela, S. Sos., MA sebagai pembimbing II, adalah benar-benar hasill karya saya. Di dalam laporan tugas akhir initidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau gambar serta simbol yang saya aku seolah-olah sebagai karya saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis atau sumber aslinya. Salatiga, 7 Juni 2010 Yang member peryataan, BRA. Dewi Wulandari PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : BRA. Dewi Wulandari NIM : 362007043 Program Studi : Ilmu Komunikasi Jenis Karya : Skripsi demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada UKSW hak bebas royalti non-eksklusif (non-exclusive royalty free rights) atas karya ilmiah saya yang berjudul: PENGKOMUNIKASIAN WAYANG ORANG DALAM KONTEKS KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PADA RANAH INTERNASIONAL (Studi Kasus Pertunjukan Wayang Orang Indonesia Pusaka di Sydney Opera House) Dengan hak bebas royalty non-eksklusif ini, UKSW berhak menyimpan, mengalihmedia/ mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Salatiga Pada tanggal : Yang menyatakan BRA. Dewi Wulandari Mengetahui, Pembimbing Utama Dr. Pamerdi Giri Wiloso Pembimbing Pendamping Mustika Kuri Prasela, S. Sos., MA KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul PENGKOMUNIKASIAN WAYANG ORANG DALAM KONTEKS KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PADA RANAH INTERNASIONAL (Studi Kasus Pertunjukan Wayang Orang Indonesia Pusaka di Sydney Opera House) sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana dengan baik. Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis tetap mengharapkan adanya kritikan, saran dan masukan sehingga dapat dijadikan koreksi untuk penulis di masa yang akan datang. Selama penulisan skrisi ini, penulis banyak dibantu, dibimbing dan diarahkan oleh berbagai pihak. Dalam kesempatan kali ini penulis ingin menghaturkan terimakasih kepada: 1. Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT untuk semua yang telah Ia berikan kepada penulis hingga saat ini, berkat dan rahmat yang tidak terhitung jumlahnya. Sembah nuwun Gusti. 2. Pak Pam selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, sekaligus sebagai pembimbing pertama dalam penulisan skripsi ini. Terima kasih untuk arahan, bimbingan, serta pengetahuan yang telah diberikan kepada penulis. 3. Mbak Ela selaku Kaprogdi Ilmu Komunikasi, sekaligus pembimbing kedua dalam penulisan skripsi ini. Terima kasih Mbak untuk waktu, kesabaran, arahan, dan masukan selama penulisan skripsi ini. 4. Kedua orang tua yang selalu penulis banggakan: Papah-Mamah. Terima kasih untuk semua yang sudah diajarkan, diberikan ke JD sampai sekarang. Terima kasih untuk doa, kepercayaan, dan dukungan sampai dengan hari ini. 5. Pak Jaya Suprana dan Bu Ayla selaku informan kunci dalam penelitian ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk wawancara dan dilanjutkan dengan BBM-an dan email. Pak Marsam, untuk cerita tentang semangat mempertahankan Wayang Orang Bharata. 6. Seluruh Dosen FISKOM yang sudah membagikan ilmunya: Mas Rico, Mas Sam, Oom John, Pak Daru, Oom Roy, Mb. Dewi KS, Mb. Lia, Pak Kutut, Mas Tomi, Mb. Rully, Mb. Ayu, Bu Syam, Pak Derek, dan Alm. Pak Tri Kadarsilo. Staf FISKOM yang selalu berbaik hati membantu penulis: Pak Budi, Mbak Yeni, Pak Panto. Matur nuwun. 7. Mbak Putri (JP), Mas Bram, buat supportnya. Ponakan-ponakan tercinta: Mas Bagoes, Dimas Bhanu yang selalu jadi penghibur. Bude In, Alm. Pakde Dar, Peyox, Suda, Mbak Hevy, untuk pengertian dan dukungannya. 8. Dimas Anantyo. 9. Teman-teman angkatan 2007 yang sudah lulus duluan dan yang akan segera lulus. 10. Untuk semua pihak yang mungkin belum sempat disebutkan, yang sudah membantu penulis hingga saat penulisan skripsi ini. Terimkasih. Penulis berharap kritik dan saran dari semua pihak sehingga tulisan ini dapat menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk berbagai pihak. SARIPATI Wayang orang merupakan salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Jawa tengah. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, kesenian tradisional semakin tidak diminati oleh masyarakat. Kebudayaan yang dikenal masyarakat saat ini justru kebudayaan dari bangsa lain. Untuk itulah kebudayaan tradisional perlu dikenalkan pada ranah internasional. Di saat perhatian masyarakat terhadap kesenian tradisional berkurang, muncul gagasan dari Jaya Suprana untuk membawa wayang orang melakukan pertunjukan di ranah internasional, di Sydney Opera House. Pertunjukan tersebut selain dalam rangka mengenalkan wayang orang pada ranah internasional juga merupakan usaha untuk menjaga hubungan baik antara Indonesia dengan Australia yang pada masa lampau kurang baik. Pada proses pengenalan budaya tradisional, komunikasi antarbudaya diperlukan untuk meminimalisir konflik dan kesalahpahaman yang mungkin terjadi. Dalam penelitian ini, penulis menjelaskan bagaimana proses komunikasi yang terjadi, unsur-unsur utama komunikasi (pengirim dan penereima pesan, pesan itu sendiri, saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan, feedback yang diberikan oleh penerima pesan, noise yang mengganggu proses komunikasi serta konteks atau latar belakang proses komunikasi tersebut dilakukan) dalam mengkomunikasikan wayang orang dengan lakon Banjaran Gatotkaca, yang berceritakan tentang kepahlawanan dalam budaya Jawa menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan teknik atau metode studi kasus. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah proses komunikasi antarbudaya, komunikasi internasional dan global network serta communication power. Proses komunikasi antarbudaya menjelaskan elemen-elemen utama dalam proses komunikasi (partisipan, pesan, saluran, konteks, noise dan feedback). Komunikasi internasional menjelaskan bagaimana ketersediaan informasi mempengaruhi hubungan internasional sehingga memunculkan non-state actor, yang dalam penelitian ini adalah Jaya Suprana sebagai pemrakarsa. Communication power menjelaskan bagaimana non-state actor menggunakan kemampuannya untuk mewujudkan tujuan mengenalkan wayang orang secara internasional. Global network dan communication power digunakan untuk menjelaskan bagaimana jaringan komunikasi yang dimiliki oleh aktor di luar pemerintahan berupa modal sosial dan modal ekonomi menjadi kekuatan yang mendukung proses komunikasi antarbudaya. Kata kunci: Wayang Orang Indonesia Pusaka, Proses Komunikasi, Komunikasi Antarbudaya, Konteks Internasional, Global Network, Communication Power ABSTRACT Wayang orang is one of the traditional art from Central Java. Along with the times and technology development, public is not attracted to traditional arts.. Culture that known by the public at this time culture of other nations, instead of its own culture. For that traditional culture should be introduced in the international sphere. When the public attention to the traditional art is reduced, there’s an idea from Jaya Suprana to bring the wayang orang performance to the international sphere, the Sydney Opera House. The mission of performing Wayang Orang is clear, to introduce our culture to the world, beside that, this show is an attempt to build and maintaining good relation between Indonesia and Australia. In the process of recognition of traditional culture, intercultural communication is needed to minimize conflicts and misunderstandings that may occur. In this study, the author explains how the communication process that occurs, the main elements of communication (sender and receiver message, the message itself, the channel used to convey the message, the feedback provided by the recipient of the message, noise that interferes the communication process and as the context or background behind the communication process is carried out) in communicating wayang orang’s play Banjaran Gatotkaca, which told about heroism in Javanese culture using qualitative research approaching with a technique or method of case studies. The theories that used to analyze the process of intercultural communication, international communication and global communication networks and power. Intercultural communication process explains the main elements in the communication process (participants, message, channel, context, noise and feedback). International communication describes how the availability of information affects the rise of non-state actors, which in this study is Jaya Suprana as initiators. Communication power to explains how non-state actor using his ability to realize the goal of introducing the wayang orang internationally. Global network and communication power is used to explain how the communications network owned by non-state actors in the form of social capital and economic capital force that became a supports the process of intercultural communication. Key words: Wayang Orang Indonesia Pusaka, Communication Process, Intercultural Communication, International Context, Global Network, Communication Power DAFTAR ISI Sampul Halaman Judul Lembar Pengesahan Lembar Pernyataan Keaslian Lembar Pernyataan Bebas Royalti dan Publikasi Kata Pengantar .............................................................................................. i Saripati .......................................................................................................... iii Abstract ........................................................................................................ iv Daftar Isi ....................................................................................................... v Lembar Persembahan dan Motto .................................................................. viii BAB I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1 2. Rumusan Masalah .................................................................................... 7 3. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7 4. Manfaat Penelitian 4.1 Manfaat Teoritis .................................................................................. 7 4.2 Manfaat Praktis ................................................................................... 8 5. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 9 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 1. Wayang Orang .......................................................................................... 10 2. Komunikasi Antarbudaya ......................................................................... 15 3. Peran Global Network dan Communication Power dalam Mengkomunikasikan Wayang Orang pada Ranah Internasional ................. 23 3.1 Komunikasi Internasional dan Global Network .................................. 23 3.2 Communication Power ........................................................................ 26 BAB III. METODE PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian ............................................................................... 28 2. Jenis Penelitian .......................................................................................... 30 3. Unit Amatan dan Unit Analisa .................................................................. 30 4. Jenis Data .................................................................................................. 31 5. Informan Kunci ......................................................................................... 32 6. Sumber Data .............................................................................................. 32 7. Lokasi Penelitian ....................................................................................... 33 8. Proses Pengumpulan Data ......................................................................... 33 9. Analisis Data ............................................................................................. 34 9.1 Reduksi Data ....................................................................................... 34 9.2 Display Data ........................................................................................ 35 9.3 Interpretasi Data .................................................................................. 35 10. Validitas Data .......................................................................................... 35 BAB IV. GAMBARAN OBYEK PENELITIAN 1. Alasan Pemilihan Wayang Orang sebagai Obyek Penelitian ................... 37 2. Wayang Orang Indonesia Pusaka.............................................................. 37 3. Keanggotaan Wayang Orang Indonesia Pusaka ....................................... 38 4. Latar Belakang Menggelar Pertunjukan Wayang Orang di Sydney Opera House............................................................................. 39 5. Alur Cerita dalam Pertunjukan.................................................................. 40 6. Profil Informan Kunci ............................................................................... 43 BAB V. DATA DAN ANALISA DATA 1. Data ........................................................................................................... 44 2. Analisa Data .............................................................................................. 50 2.1 Unsur-unsur dalam Proses Komunikasi .............................................. 52 2.2 Proses Komunikasi dalam Mengkomunikasikan Wayang Orang.................................................. 54 2.3 Peran Global Network dan Communication Power dalam Mengkomunikasikan Wayang Orang pada Ranah Internsional .......... 69 2.4 Peran Global Network dan Communication Power sebagai Faktor Pendukung Komunikasi Antarbudaya .................................... 77 BAB VI. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI .............................................. 82 Daftar Pustaka .............................................................................................. 85 LAMPIRAN ................................................................................................. 89 PERSEMBAHAN DAN MOTTO “Sometimes what we want is not always what we get. But in the end, what we get is so much better than what we wanted” "You know what the difference about winners and losers? Winners don't give up." -Little Miss Sunshine (2006) Tulisan ini JD persembahkan untuk: Eyang Ageng (SISKS PB XII) Eyang Dewo PapahâMamah