BIAYA MODAL DAN STRUKTUR MODAL

advertisement
Biaya Modal dan Struktur Modal (Bab 6)
Astried P
BIAYA MODAL DAN STRUKTUR MODAL
A.

Pengertian Biaya Modal
Biaya Modal (Cost of Capital) adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk
memperoleh dana, baik yang berasal dari hutang, saham preferent, saham biasa maupun laba ditahan
untuk mendanai suatu investasi atau operasi perusahaan

Perusahaan yang menggunakan dana dari laba ditahan (laba ditahan digunakan untuk reinvestasi
diperusahaan yang bersangkutan) juga ada biayanya, walaupun laba ditahan berasal dari hasil usaha
perusahaan. Biaya modal yang berasal dari laba ditahan disebut cost of retained earning). Biaya
tersebut sebesar tingkat keuntungan investasi (rate of return) yang disyaratkan diterima oleh para
investor.

Konsep biaya modal erat hubungannya dengan konsep mengenai pengertian tingkat keuntungan yang
disyaratkan (required rate of return), Tingkat keuntungan yang disyaratkan sebenarnya dapat dilihat
dari dua pihak, yaitu dari sisi investor dan perusahaan. Dari sisi investor, tinggi rendahnya required
rate of return merupakan tingkat keuntungan (rate of return) yang mencerminkan tingkat resiko dari
aktiva yang dimiliki. Sedangkan bagi perusahaan yang menggunakan dana (modal), besarnya required
rate of return merupakan biaya modal (cost of capital) yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan
modal tersebut.
B.
1.

Biaya Modal Individual
Biaya Modal Hutang Jangka Pendek
Hutang jangka pendek (hutang lancar) merupakan hutang yang jangka waktu pengembaliannya kurang
dari satu tahun
Hutang jangka pendek terdiri dari hutang perniagaan (trade account payable), hutang wesel dang
kredit jangka pendek dari bank.
Jika nasabah tidak membayar kredit perniagaan tepat pada waktunya, maka aka kehilangan
mendapatkan cash discount.
Jika perusahaan kehilangan kesempatan mendapatkan cash discount selama 1 tahun, biaya explicit
kredit perniagaan dapat dihitung dengan cara :



Cash Discount
=
Kredit Perniagaan Rata-Rata

Biaya modal dari penggunaan hutang (cost of debt) dapat dihitung dengan cara :
kt =
kt
kb
t

kb (1 – t)
= Biaya hutang jangka pendek setelah pajak
= Biaya hutang jangka pendek sebelum pajak yaitu sebesar tingkat bunga hutang
= Tingkat pajak
Contoh 1(Hutang Perniagaan):
Misalkan cash discount yang hilang selama setahun sebesar Rp.2,5 juta dan utang perniagaan rata-rata
sebesar Rp 50 juta. Maka berapakah biaya kredit perniagaan eksplicit sebelum pajak?
Manajemen Keuangan
31
Biaya Modal dan Struktur Modal (Bab 6)
Astried P
Biaya pada contoh 1 merupakan tax-deductible expense (biaya pengurang pajak), karena bunga modal
diperhitungkan dari jumlah keuntungan sesudah pajak, sehingga dengan adanya beban bunga, maka
beban keuntungan yang terkena pajak menjadi lebih kecil.

Contoh 2 :
Berdasarkan contoh 1, jika pajak penghasilam 40%, berapa besarnya biaya hutang sesudah pajak?

Contoh 3 (Hutang Wesel = memiliki bunga yang tetap yang dihitung dari harga nominalnya)
Perusahaan X mengadakan utang wesel dengan nominal Rp. 500 juta dengan bunga 15% pertahun
dengan umur 1 tahun. Dalam hal ini perusahaan X hanya menerima uang sebesar Rp. 425 juta. Berapa
tingkat bunga yang sebenarnya sebelum pajak? Dan berapa biaya hutang wesel tersebut setelah pajak
jika tingkat pajaknya sebesar 40%?

Contoh 4 (Kredit Jangka Pendek = biasanya bank langsung memotong bunganya dimuka dari
jumlah utang yang diberikan, sehingga penerima kredit menerima jumlah uang yang lebih kecil
dari utang nominalnya)
Bank “ALI” akan memberikan kredit jangka pendek kepada suatu perusahaan sebesar Rp. 150 juta
dengan bunga 2% per bulan selama 8 bulan. Bank menetapkan syarat bahwa aktiva yang dijadikan
jaminan harus diaruransikan selama umur kreditnya, dengan besarnya premi Rp. 5 juta. Berapa biaya
kredit sebelum pajak dan berapa biaya kredit setelah pajak jika tingkat pajaknya 50% ?
Manajemen Keuangan
32
Biaya Modal dan Struktur Modal (Bab 6)
Astried P
2.

Biaya Modal Hutang Jangka Panjang
Biaya hutang yang ditanggung oleh perusahaan yang menggunakan dana hutang jangka panjang tidak
lain adalah sebesar tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh investor (pemilik dana).

Pada dasarnya biaya penggunaan hutang jangka panjang (cost of debt) yang biasanya berasal dari
obligasi (cost of bond) dapat dihitung dengan menggunakan cara seperti perhitungan tingkat
pendapatan investasi dalam obligasi dengan rumus singkat (shortcut) atau dengan tabel present value.

Dengan menggunakan chort-cut (atas dasar kira-kira/approximate method), ada 4 langkah perhitungan
cost of bond :
a. Mengadakan estimasi jumlah rata-rata dari dana yang tersedia bagi kita selama 10 tahun
b. Menghitung biaya rata-rata tahunan (average annual cost) dari penggunaan dana tersebut
c. Menghitung % biaya rata-rata tahunan dari jumlah dana rata-rata yang tersedia.
d. Menyesuaikan biaya obligasi itu atas dasar sesudah pajak (after tax basis)

Rumus perhitungan dengan metode singkat
f–p
C+
n
kd =
p+f
2
C = Bunga hutang jangka panjang satu tahun dalam rupiah
f = Harga nominal obligasi / nilai obligasi pada akhir umurnya
p = Nilai bersih penjualan obligasi
n= Umur obligasi

Contoh 5 :
Perusahaan “RIRI” akan mengeluarkan obligasi dengan harga nominal per lembar Rp. 250.000 yang
memiliki umur 10 tahun. Hasil penjualan obligasi netto yang “RIRI” terima sebesar Rp.225.000.
Bunga/coupon obligasi per tahunnya sebesar 4%. Berapa besarnya biaya obligasi sebelum dan sesudah
pajak (pajak 40%)?
Manajemen Keuangan
33
Biaya Modal dan Struktur Modal (Bab 6)
Astried P
3.

Biaya Modal Saham Preferent (Cost of Preferred Stock)
Adalah biaya riil yang harus dibayar apabila perusahaan menggunakan dana dengan menjual saham
preferen.

Biaya Modal saham preferent sudah merupakan biaya modal setelah pajak, karena pembayaran
deviden dibayar dari laba setelah pajak

Rumus :
Kp = Dp / Po
Kp
Dp
Po

= Biaya saham Preferent
= Deviden saham preferent
= Harga saham preferent saat penjualan
Apabila ada biaya penerbitan saham (floatation cost), maka biaya modal saham preferent dihitung atas
dasar penerimaan kas bersih yang diterima (Pnet)
Kp = Dp / Pnet

Contoh 6
PT. Angkasa menjual saham preferen dengan nominal Rp. 15.000. Harga jual saham preferen sebesar
Rp. 18.900. Deviden tiap tahun sebesar Rp. 1500. Biaya penerbitan saham (floatation cost) setiap
lembarnya sebesar Rp. 150. Berapa biaya saham preferent?
4.
Biaya Modal Dari Laba Ditahan (Cost of Retained Earning)

Besarnya biaya penggunaan dana yang berasal dari laba ditahan adalah sebesar tingkat pendapatan
investasi (rate of return) dalam saham yang diharapkan diterima oleh investor, atau dengan kata lain
biayanya dianggap sama dengan biaya penggunaan dana yang berasal dari saham biasa

Rumus :
( Deviden / Harga Jual) + Tingkat pertumbuhan yang diharapkan

Contoh 7
Perusahaan XENA mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 400.000 per lembar saham dan dibayarkan
sebagai deviden sebesar Rp. 200.000. Hasil netto penjualan saham per lembar saham sebesar Rp. 4
juta. Keuntungan deviden dan harga saham mempunyai tingkat pertumbuhan (rate of growth) sebesar
5% setahun dan tingkat pertumbuhan ini diharapkan akan berlangsung terus. Berapa besarnya biaya
penggunaan dana yang berasal dari laba ditahan?
Manajemen Keuangan
34
Biaya Modal dan Struktur Modal (Bab 6)
Astried P
5.

Biaya Modal dari Emisi Saham Biasa Baru (Cost of New Commont Stock)
Biaya saham biasa baru adalah lebih tinggi daripada biaya penggunaan dana yang berasal dari laba
ditahan, karena dalam emisi saham baru dibebani biaya emisi (floatation/floating cost)

Rumus :
Tingkat Pendapatan Investasi yang diharapakan dari saham biasa
1 - % Biaya emisi dihitung dari harga jual (sebelum dikurangi biaya emisi)

Contoh 8 :
Perusahaan KIWIL akan mengadakan emisi saham biasa baru dengan harga jual per lembarnya Rp.
500.000. Biaya emisis per lembarnya sebesar Rp. 50.000 sehingga hasil penjualan netto yang diterima
sebesar Rp. 450.000 per lembarnya. Rate of return dari saham biasa tersebut sebesar 10%. Berapa cost
of new commont stock-nya?
6.
Biaya Modal Secara Keseluruhan ( Over All Cost of Capital)

Untuk menetapkan biaya modal dari perusahaan secara keseluruhan perlu dihitung weighted average
dari biaya-biaya sumber dana.

Penetapan bobot atau weighted didasarkan pada :
o Jumlah rupiah dari masing-masing komponen struktur modal
o Proporsi modal dalam struktur modal dinyatakan dalam %

Dengan mengalikan masing-masing komponen modal dengan biaya masing-masing komponennya
maka dapat dihitung besarnya biaya modal tertimbang (weighted cost of capital / average cost of
capital / over-all cost of capital / combined cost of capital / join cost of capital)

Contoh 9
Perusahaan TUKUL memiliki struktur modal sebagai berikut :
Keterangan
Jumlah Modal
Proporsi Modal
Hutang
Rp 35 Juta
35 %
Saham Preferent
Rp. 15 juta
15 %
Saham Biasa
Rp. 50 juta
50 %
Tingkat pajak 40 %. Berapa biaya modal rata-rata tertimbang?
Biaya Modal
7%
9%
15 %
Jawab :
Manajemen Keuangan
35
Biaya Modal dan Struktur Modal (Bab 6)

Astried P
Dengan menggunakan proporsi modal (capital proportion) untuk penetapan “weight-nya:
Keterangan
Proporsi Modal
1
Biaya Modal
2
Biaya Tertimbang
3=1x2
Hutang
Saham Preferent
Saham Biasa
Jumlah
Weight cost of capital =

Dengan menggunakan jumlah modal rupiah untuk penetapan “weight-nya
Keterangan
Jumlah Modal
1
Biaya Modal
2
Biaya Tertimbang
3=1x2
Hutang
Saham Preferent
Saham Biasa
Jumlah
Weight cost of capital =
Manajemen Keuangan
36
Download