JURNAL IT VOLUME 14, JUNI 2014 STMIK HANDAYANI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBERDAYAAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI STMIK HANDAYANI Yuliah Teknik Informatika, STMIK Handayani Makassar [email protected] Abstrak Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran Bahasa Inggris saat ini sangatlah diperlukan untuk membantu para mahasisiwa dalam mempelajarinya. Dengan pemanfaatan tekhnologi seperti penggunaan media komputer , mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris. Salah satunya adalah internet yang merupakan jaringan raksasa yang menghubungkan berjuta-juta komputer di dunia. Dosen diharapkan mampu memanfaatkan TIK dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran. Dengan adanya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi, mahasiswa STMIK Handayani Makassar merasa sangat terbantu dalam mempelajari Bahasa Inggris. Kata Kunci : Teknologi Informasi, Pembelajaran, Bahasa Inggris PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBERDAYAAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI STMIK HANDAYANI MAKASSAR 24 VOLUME 14, JUNI 2014 JURNAL IT STMIK HANDAYANI I. PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu semakin pesat. Perkembangan tersebut secara langsung memberikan dampak yang positif terhadap kemajuan pendidikan. Pendidikan sebagai usaha "the acquisition of knowledge" pada hakikatnya merupakan suatu perjalanan hidup yang tiada henti, yang dimulai semenjak seseorang dilahirkan hingga yang bersangkutan kembali ke pangkuan Sang Pencipta. Pergeseran paradigma sistem pembelajaran mulai nampak pada proses transfer pengetahuan. Proses pembelajaran yang ada sekarang ini cenderung lebih menekankan pada proses mengajar (teaching), berbasis pada isi (content base), bersifat abstrak dan hanya untuk golongan tertentu (pada proses ini pengajaran cenderung pasif). Seiring perkembangan ilmu dan teknologi ICT (Information and Communication Technology), proses pembelajaran mulai bergeser pada proses belajar (learning), berbasis pada masalah (case base), bersifat kontekstual dan tidak terbatas hanya untuk golongan tertentu. Pada proses pembelajaran seperti ini siswa dituntut untuk lebih aktif dengan mengoptimalkan sumber-sumber belajar yang ada. Media seperti radio, televisi, video, multi media, dan media lainnya telah digunakan dan dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan. Stasiun radio merupakan media elektronik pertama yang digunakan sebagai media penyampaian materi yaitu dengan menggunakan gelombang radio. Media lain yang dapat digunakan di antaranya TV kabel. Pelajaran yang mengikuti pelajaran harus berlangganan TV kabel dan mengikuti pelajaran melalui siaran televisi yang ada. Internet sebagai sebuah jaringan raksasa yang menghubungkan berjuta-juta komputer di dunia tidak saja berfungsi sebagai medium untuk tukar menukar informasi secara cepat dan murah, namun telah menjadi gudang pengetahuan yang tak ternilai harganya. Dengan berkembangnya kuantitas pemakai komputer dan meningkatnya jumlah pengguna internet, maka nilai manfaat dari internet sebagai pusat ilmu pengetahuan pun bertambah secara eksponensial. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran Bahasa Inggris saat ini sangatlah diperlukan untuk membantu para mahasiswa dalam mempelajarinya. II. PEMBAHASAN Sebagai imbas dari globalisasi dewasa ini, penyebaran bahasa Inggris dan perkembangan teknologi telah mengubah pembelajaran bahasa Inggris sebagai suatu lingua franca (Warschauer and Healey, 1988). Hal itu berkaitan erat juga dengan proses pengajaran mata kuliah Bahasa Inggris di STMIK Handayani Makassar, di mana dosen bahasa Inggris perlu menciptakan kondisi yang mampu mengembangkan komunikasi interaktif, suatu iklim komunikasi yang dibangun melalui dialog antara mahasiswa dan dosen. Sementara, penggunaan komputer dalam proses pengajaran dan pembelajaran adalah dengan tujuan meningkatkan mutu pengajaran dan pembelajaran. Dengan laboratorium komputer, dosen yang kreatif dapat memanfaatkan aneka jenis program bahasa yang dikemas dalam bentuk kaset audio, video, maupun CD interaktif. Dosen perlu mempunyai kemahiran dan keyakinan diri dalam menggunakan teknologi komputer dengan cara yang berkesan, artinya keterampilan dosen dalam menggunakan sarana dan prasarana belajar secara optimal adalah penting. Hasilnya, baik bahasa Inggris dan TIK (Tekhnologi Informasi dan Komunikasi) telah menjadi keterampilan literasi yang sangat penting bagi sebagian besar bukan penutur bahasa Inggris asli untuk lebih mendalami bahasa Inggris (Papert, 1980). Tidak dapat dipungkiri, penyebaran sekaligus pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan telah berkembang dengan sangat pesat di banyak negara. Untuk membangun sistem pendidikan Indonesia yang berkualitas diperlukan adanya dukungan seluruh komponen secara menyeluruh dan berkesinambungan. Perkembangan global saat ini menuntut adanya perkembangan dari segi kualitas sumber daya manusia (Nurkolis, 2002: 1). Dunia pendidikan Indonesia telah mengalami banyak transformasi, mulai dari metode, fokus, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBERDAYAAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI STMIK HANDAYANI MAKASSAR 25 VOLUME 14, JUNI 2014 JURNAL IT STMIK HANDAYANI kurikulum, dan lainnya. Pembelajaran bahasa, khususnya pembelajaran bahasa Inggris, juga mengalami hal yang serupa. Telah banyak strategi, teknik, metode, dan pemikiran-pemikiran yang telah dihasilkan untuk kualitas pembelajaran Bahasa Inggris yang lebih baik. Akan tetapi, pembelajaran Bahasa Inggris masih belum menunjukkan hasil yang optimal. Kemampuan mahasiswa yang belajar Bahasa Inggris di STMIK Handayani Makassar, yang bahkan telah dimulai sejak sekolah dasar dan ditambah dengan jam tambahan di luar kelas, masih tetap belum optimal. Mereka cenderung hanya memahami konsep-konsep yang ada secara mekanis, di mana ketika mereka dihadapkan pada situasi yang harus berbicara atau menulis, mereka tidak mampu melakukannya. Diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan TIK untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mempelajari bahasa Inggris. Terdapat banyak hal yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran bahasa Inggris di dalam kelas. Beberapa di antaranya adalah faktor-faktor berikut yang satu sama lain saling berhubungan. Pertama, dari faktor pengajar. Banyak pengajar yang belum paham dengan pembelajaran Bahasa Inggris yang menekankan pada aspek penguasaan kompetensi akan keterampilan berbahasa dan komponen kebahasaan lainnya serta kreativitas dan kearifan lokal. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, beberapa inovasi baru dalam dunia pendidikan utamanya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris yang muncul. Seiring dengan perkembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK), dalam dunia pendidikan, khususnya pembelajaran Bahasa Inggris, perkembangan pesat TIK ini memberikan tantangan sekaligus kesempatan bagi pengajar dan mahasiswa agar dapat digunakan secara efektif di dalam pembelajaran di kelas. Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses belajar mengajar di kampus, komputer/internet diharapkan mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara dosen, mahasiswa, dan bahan belajar sebagaimana yang dipersyaratkan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Sesuai dengan karakteristiknya yang bersifat terapan, TIK, dalam pembelajaran bahasa Inggris dapat diintegrasikan pada keempat keterampilan bahasa dan komponen bahasa lainnya. Dipercaya bahwa TIK mampu memberikan suatu model pembelajaran yang interaktif, inovatif, dan kreatif. Untuk penggunaan media yang disampaikan melalui multimedia, Santosa (2005) menemukan bahwa penggunaan media yang disampaikan melalui multimedia sebagai bentuk pemanfaatan inovasi teknologi, seperti audio, slide bergerak, dan video, mampu meningkatkan kemampuan dictation mahasiswa jurusan pendidikan bahasa Inggris ataupun juga siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Arsyad (2007: 96) mengemukakan bahwa penggunaan komputer sebagai media pembelajaran secara umum mengikuti proses instruksional sebagai berikut: a) Merencanakan, mengatur dan mengorganisasikan, dan menjadwal pelajaran. b) Mengevaluasi siswa (tes) c) Mengumpulkan data mengenai siswa d) Melakukan analisis statistik mengenai data pembelajaran e) Membuat catatan perkembangan pembelajaran (kelompok atau perseorangan) III. KESIMPULAN Dalam era globalisasi dewasa ini, TIK berkembang dengan pesat di berbagai bidang, salah satunya pada bidang pendidikan. Seiring dengan perkembangan dan tuntutan zaman, seseorang dituntut untuk mampu dan memiliki kualitas serta kemampuan kompetitif dalam hidupnya. Dalam bidang pendidikan, tuntutan semacam ini membuat berbagai hal, tantangan sekaligus kesempatan untuk berkembang dan berkreasi. Pembelajaran bahasa Inggris adalah salah satu dalam bidang pendidikan yang menuntut hal seperti ini. Keterampilan menulis adalah salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai dengan baik oleh seseorang yang belajar bahasa PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBERDAYAAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI STMIK HANDAYANI MAKASSAR 26 VOLUME 14, JUNI 2014 JURNAL IT STMIK HANDAYANI Inggris. Dengan memiliki kemampuan menulis; menuangkan ide dan pikiran dalam tulisan dengan baik dan efektif, seseorang dapat dikatakan telah mampu memanfaatkan peluang sekaligus mengatasi tantangan. Namun, kegiatan menulis tidaklah semudah yang dibayangkan jika dilakukan tidak dengan suatu proses dan jika memungkinkan, pemanfaatan suatu media inovatif. Pengajar mesti memahami betul teknis pengelolaan dan pemanfaatan aplikasi TIK agar tidak menyulitkan. Hal ini mungkin terjadi karena keterbatasan sebagai manusia. Dari segi situasi kelas dan peserta didik, diharapkan agar proporsional sehingga tidak memberatkan, utamanya dalam proses umpan balik dan koreksi karena gabungan kegiatan face to face (FTF) dan online bisa membantu atau memberatkan. Demikian juga, prestasi dan motivasi mahasiswa diyakini akan dapat ditingkatkan. DAFTAR PUSTAKA [1] Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada [2] Nurkolis. 2002. “Sekolah Unggulan yang Tidak Unggul”, pendidikan.network. Indonesia: www.pendidikan.network.com (Diakses pada 5 Okrober 2012) [3] Papert, S. 1980. Mindstorms: Children, Computers, and Powerful Ideas. New York: Basic Book. [4] Santosa, M. H. 2005. Pengembangan Model Pembelajaran Diktatori Berbasis Multimedia (Multimedia-Based Dictatory Learning) untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Dictation pada Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Negeri Singaraja. Singaraja: IKIP Negeri Singaraja. [5] Surjono, H. 2007. “Pengantar E-learning dan Implementasinya di UNY”, elearning.uny.ac.id. Indonesia: http://elearning.uny.ac.id (Diakses pada tanggal 15 Oktober 2012) [6] Warschauer, M., & Healey, D. 1998. “Computers and Language Learning: An Overview”, Language Teaching. UK: Prentice-Hall, Ltd. . PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBERDAYAAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI STMIK HANDAYANI MAKASSAR 27