Manfaat pembelajaran TIK pada anak usia dini Dalam Era globalisasi sekarang ini, pemerintah sedang menggalakkan pentingnya pendidikan anak usia dini. Untuk menciptakan generasi-generasi yang lebih unggul, juga nantinya mampu bersaing tinggi kelak ketika mereka dewasa dan juga tidak melupakan nilai-nilai moral dan budaya bangsa Indonesia. Karena anak usia dini merupakan masa golden age. Dimana terbentuknya pertumbuhan dan perkembangan otak pada masa-masa usia dini sekitar 0-8 tahun mencapai 80% pertumbuhan dan perkembangan pada otak manusia. Ibaratnya sebuah spon mereka mampu dan cepat menyerap ilmu atau apapun yang mereka terima, yang diberikan lingkungannya pada masa pertumbuhan dan perkembanganya. Akan tetapi kita tidak boleh melupakan tugas dan hak kewajiban anak yaitu bermain sambil belajar. Karena dengan suasana bermain seraya belajar tidak membuat anak merasa ditekan ataupun tertekan pada situasi dan kondisi mereka yang sedang mempelajari diri dan juga lingkungannya. Melainkan anak akan mendapat kemudahan pada proses belajar dalam suasana bermain, yang menyenangkan dan tanpa tekanan. Itulah sebabnya dikatakan dunia anak adalah dunia bermain. Tidak bisa kita pungkiri dalam segala bidang TIK sudah menjadi kebutuhan pokok pada kehidupan kita. Termasuk dalam dunia pendidikan. TIK memiliki peran penting dalam sarana dan prasarana pembelajaran. Tujuan pembelajaran TIK pada anak usia dini adalah mengenalkan teknologi informasi dan komunikasi. Untuk memudahkan anak usia dini dalam membantu proses belajar dengan cara yang menyenangkan, kreatif, imaginative dengan memakai TIK sebagai sumber belajar, seperti CD interaktif yang kini semakin banyak berkembang dalam modifikasi isi dari pembelajarannya. Contohnya : belajar berhitung, belajar membaca, mengenal huruf, mengenal warna, geometri, bentuk, juga mengenal lingkungan,binatang dan tumbuh-tumbuhan serta lain-lainnya. Ada pula games-games yang menyenangkan anak-anak tetapi juga syarat dengan pembelajaran seperti puzzle huruf. Sehingga yang tanpa disadari anak, mereka belajar banyak mengenal kosakata dalam bahasa inggris. Tau bagaimana berhitung. Yang pada masa sekarang ini banyak orang tua memaksakan anak belajar tanpa memikirkan kebutuhan dan hak dalam dunia anak yaitu bermain. Dengan adanya sarana dan prasarana TIK sebagai sumber belajar menjadikan pembelajaran menjadi lebih atraktif juga kreatif. Membuat anak menjadi lebih tertantang untuk bermain sambil belajar. Anak-anak usia dini sangat cepat dan mudah sekali belajar seraya bermain, yang terkadang kita sebagai orang tua atau juga sebagai pendidik anak usia dini. Tidak boleh melupakan pengawasaan dalam pembelajaran yang menggunakan sumber belajar TIK. Agar anak-anak tidak jauh melenceng dari pengenalan pembelajaran yang kita harapkan pada tujuan semula menjadikan TIK sebagai sumber belajar yang cocok dan pantas bagi anak usia dini. Karena sebagai mana kita tau. selain TIK memiliki dampak positif dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan anak dalam belajar, juga memiliki dampak negative jika kita kurang ataupun lengah terhadap pengawasan dalam pembelajaran yang menggunakan TIK. Oleh karena itu hendaknya segala sesuatu yang berkaitan dengan perkembangan pembelajaran TIK, anak perlu pengawasan dan pembelajaran yang seimbang dengan jiwa dan kebutuhan pembelajaran, sehingga anak ataupun peserta didik tidak salah menggunakan pemanfaatan perkembangan teknologi pembelajaran.