Leading the Implementation of ICT Innovations (Review Paper) Authors: Morten Balle Hansen dan Iben Nørup (Aalborg University, Denmark) Vol. 77, Iss. 6, pp. 851-860 tahun 2017 by The American Society for Public Administration *Public Administration Review* Budi Larasati Dwi Aryanti Siti Fauziyah (1906413503) (1906338705) (1906338932) Dosen : Prof., Dr. Azhar Kasim, MPA Mata Kuliah : Inovasi dan Perubahan Organisasi PENDAHULUAN Pada tahun 90an, New Public Management (NPM) mulai menggeser konsepsi Weber dalam reformasi administrasi. Reformasi kemudian mengalami pembelokan arah menuju birokrasi yang mengedepankan hasil, partisipasi, berorientasi pelanggan, digerakan oleh misi, dan desentralisasi (Osborne, 1992) Inovasi sebagai suatu pesan perubahan organisasi dalam praktik-praktik reformasi birokrasi masih sangat dominan dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan atau pimpinan puncak birokrasi (organisasi publik). Salah satunya, keberadaan inovasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan publik kepuasan untuk dijadikan indikator dalam kinerja birokrasi. Inovasi ini tidak dapat dipisahkan dalam praktik Administrasi Publik Usefulness Outcome Impact Ease of Use Elaborasi peran pemimpin dalam mengimplementasikan inovasi TIK dengan beberapa hipotesis… DISKUSI Inovasi TIK yang digunakan yaitu sistem EPR (Electronic Patient Record) Adanya berbagai macam tantangan yang dihadapi. Sehingga, dibutuhkan peran pemimpin dan manajemen yang baik. Leadership adalah sebuah proses untuk memberikan pemahaman mengenai apa yang dibutuhkan, cara pelaksanaan, serta cara memfasilitasi individu secara kolektif untuk mencapai tujuan bersama (Yukl, 2013:23) Dalam penelitian ini, kepemimpinan diukur dalam 4 (empat) komponen, sebagai berikut: 1. Initial Support Hubungan positif antara dukungan awal dengan persepsi mengenai kinerja yang dirasakan (perceived performance) dari inovasi TIK 2. Directive Leadership Style Hubungan positif antara tingkat instruksi pemimpin selama proses implementasi dengan persepsi mengenai kinerja yang dirasakan dari adanya inovasi TIK HIPOTESIS 1 Terdapat hubungan positif antara dukungan awal dengan persepsi mengenai kinerja yang dirasakan (perceived performance) dari inovasi TIK: SIGNIFIKAN DAN HUBUNGAN POSITIF SANGAT KUAT HIPOTESIS 2 Terdapat hubungan positif antara tingkat instruksi pemimpin selama proses implementasi dengan persepsi mengenai kinerja yang dirasakan dari adanya inovasi TIK: SIGNIFIKAN DAN HUBUNGAN POSITIF CUKUP KUAT HIPOTESIS 3 Terdapat hubungan positif antara kepemimpinan partisipatif dengan keterlibatan staf dalam pengaruh pada adaptasi inovasi TIK selama proses implementasi dan persepsi kinerja Inovasi TIK setelah implementasi:SIGNIFIKAN DAN HUBUNGAN POSITIF SANGAT KUAT HIPOTESIS 4 Terdapat hubungan positif antara strategi implementasi yang telah disesuaikan dengan departemen yang sistematis dan kinerja TIK yang dirasakan inovasi setelah implementasi: SIGNIFIKAN DAN HUBUNGAN POSITIF YANG CUKUP KUAT 2 Kelebihan Penelitian: bagaimana kepemimpinan dikaitkan dengan variasi substansial dalam persepsi kinerja dalam satu organisasi layanan publik lingkup besar 1 Mengkonfirmas i kepemimpinan terhadap impelementasi inovasi ICT KESIMPULAN Temuan ini sebagian besar mengkonfirmasi ekspektasi 3 teoritis dan penelitian empiris sebelumnya 4 Kelemahan: Batas waktu dari tindakan post-test 5 Ukuran kinerja yang subjektif