ANALISIS MARKETING MIX ICE CREAM SCHOOL DALAM MEMPERKENALKAN PRODUK DI KOTA KENDARI Oleh : *Aldilal** La Ode Muh. Umran *** Sirajuddin Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo Kampus Hijau Bumi Tri Dharma Anduonohu, Kendari 93232 [email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi pemasaran marketing mix Ice Cream School dalam meningkatkan penjualan di dalam Kota Kendari dan untuk mengetahui komunikasi pemasaran marketing mix Ice cream school dalam menghadapi persaingan pasar di Kota Kendari. Penelitian ini dilaksanakan di usaha jajanan Ice Cream School Kota Kendari yang berada di Jalan Sao-Sao Kota Kendari selama 4 bulan yaitu mulai bulan maret hingga Juli 2016. Penelitian ini menggunakan metode kualititatif dengan tahapan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah konsumen, pegawai dan pemilik usaha Ice Cream School Kendari dan Informan terdiri dari 6 orang yang mewakili konsumen, karyawan dan pemilik usaha Ice Cream School. Hasil dari penelitian ini adalah Ice cream school kendari adalah usaha jajanan Ice cream yang berdiri sejak tahun 2014. Komunikasi pemasaran marketing mix ice cream school dalam meningkatkan penjualan dan menghadapi persaingan pasar di kota kendari adalah dengan menerapkan variabel-variabel marketing mix di Ice cream school seperti produk, harga, tempat dan promosi. Kata Kunci: Ice cream school, marketing mix, Kota KendarI ABSTRACT This study aimed to determine the profile of Ice Cream School in Kendari city and determine the marketing communication of marketing mix ice cream school in increasing sales and to face competition in Kendari. This research was conducted at Ice Cream School Place at Sao-Sao Street Kendari during 4 months starting in March through July 2016. This study used qualitative methods include observation, interview and documentation Subjects of this study is that consumers , business owners and employees Ice Cream School Kendari and informants consists of six people representing consumers , employees and business owners Ice Cream School. The results of this study are kendari ice cream school is ice cream snack business that was founded in 2014. Marketing communications of ice cream school marketing mix in increasing sales and to face market competition in Kendari city is by applying variables in the marketing mix such as ice cream school product, price, place and promotion efforts Keywords: Ice cream school, marketing mix, Kendari City PENDAHULUAN Komunikasi pemasaran ialah suatu proses komunikasi yang dilakukan dalam konteks aktivitas pemasaran seperti jual beli produk oleh produsen kepada konsumen melalui pesan yang disampaikan berupa persuasi/membujuk, informasi, sehingga mampu menarik minat konsumen untuk membeli. Bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix/promotion mix) merupakan ramuan sekaligus penerapan lima alat promosi utama perusahaan untuk mencapai tujuantujuan pemasaran Dengan strategi marketing mix diharapkan dapat meningkatkan loyalitas sehingga mempengaruhi keputusan pembelian, sedangkan untuk menarik minat konsumen agar membeli, perusahaan menggunakan alat promosi untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen agar konsumen tertarik pada produk. Kegiatan promosi yang dijalankan dengan baik akan membantu perusahaan untuk dapat menguasai pasar di suatu tertentu yang pada akhirnya dapat meningkatkan volume penjualan. Penjualan tidak dapat terlaksana sesuai yang di harapkan jika tidak dilakukan komunikasi secara persuasive, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pasar sebagai konsumen akan selalu memberikan penilaian terhadap produk yang di butuhkan baik dengan harga dengan kualitasnya, maupun manfaat yang diambilnya dalam pembelian produk itu besar kecilnya dicerminkan dalam pembelian produk itu besar kecilnya di cerminkan dalam permintaan konsumen tersebut. Jika permintaan konsumen lemah, maka harga di tetapkan lebih rendah. Kuat dan lemahnya permintaan konsumen akan suatu produk yang didasarkan pada penetapan harga jual, Maka hal ini banyak dijadikan alasan para ahli bahwa sebaiknya di tetapkan berdasarkan permintaan para konsumen. Ice cream school salah satu perusahaan industri yang telah di kembangkan khususnya kota kendari. Produk khusus yang dijual adalah ice cream yang dinamakan ice cream school. Adapun tujuan pendirian usaha ini antara lain : untuk mengembangkan usaha yang belum ada, untuk menghadapi pesaing dengan strategi dan produk yang berbeda dengan usaha sejenis lain nya, untuk memberdayakan sumber daya manusia yang berkualitas, untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat khususnya yang berada di kota kendari. Ice cream school merupakan sebuah nama usaha yang berada dikota kendari yang bergerak di bidang pemasaran dengan produk yang diperjual belikan yaitu Ice Cream. Ice cream school kini cukup terkenal bahkan pemasarannya pun telah menggunakan cara-cara modern, seperti penyebaranya melalui system jejaring sosial. Salah satu perusahaan industri yang telah dikembangkan khususnya di kota kendari. Produk khusus yang diperjual belikan adalah ice cream dan Ice cream tersebut diberi nama Ice cream school. Ice cream school tersebut memiliki aneka macam bentuk, juga memiliki beragam rasa dan harga Ice cream tersebut mempunyai harga yang sangat terjangkau khususnya buat anak sekolah. Usaha Ice cream school ini sangat menjaga kualitasnya dan berusaha terus meningkatkan kualitas produknya demi kenyamanan dan kepuasan konsumennya. Oleh sebab itu upaya-upaya yang dilakukan oleh Ice cream school kota kendari yang telah dikemukakan, baik yang menyangkut aspek produk, harga, tempat, maupun promosi haruslah memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan pengorbanan yang dibutuhkan untuk itu. Brand Ice cream school berdiri pada tahun 2014 dan nama Ice cream school tersebut berawal dari: Karena produk tersebut awal nya hanya dijual di sekolah sekolah di kota kendari, Sampai akhirnya sekarang bisa memiliki tempat usaha sendiri dan sejauh ini berkembang memiliki 2 cabang di kota kendari Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana komunikasi pemasaran Marketing mix Ice cream school dalam meningkatkan penjualan di Kota Kendari ? 2. Bagaimana komunikasi Marketing mix Ice Cream School dalam menghadapi persaingan pasar di Kota Kendari ? Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui Komunikasi pemasaran Marketing mix Ice Cream School dalam meningkatkan penjualan di Kota Kendari. 2. Untuk Mengetahui Komunikasi pemasaran Marketing Mix Ice Cream School dalam menghadapi persaingan pasar di Kota Kendari. Manfaat Penelitian 1. Secara Teoritis, penelitian ini di harapkan dapat menambah wawasan tentang bagaimana fungsi Public Relation dalam mengembangkan citra positif suatu perusahaan. 2. Secara Praktis, penelitian ini di harapkan dapat di jadikan masukkan bagi berbagai komunitas masyarakat mengenai fungsi public relation. 3. Secara Metodologis, dapat di jadikan sebagai bahan rujukan bagi temanteman yang tertarik untuk melakukan penelitian terhadap masalah terkait. Bab ini berisi simpulan dan saran peneliti Teori Pemasaran (Philip Kotler. 2006) Teori pemasaran menurut kotler yaitu suatu proses untuk mengenali dan memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen dengan tujuan untuk memuaskan dan mempertahankan konsumen. Pemasaran juga merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan yang di lakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, untuk berkembang dan mendapatkan laba. Dalam teori ini penulis mengambil tahapan Marketing Mix dimana kegiatan Marketing Mix merupakan bagian dari kegiatan promosi yaitu kumpulan alat pemasaran taktis terkendali produk, harga, tempat, dan promosi yang diperlukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan di pasar sasaran. Ada 4 (empat) variable dalam bauran pemasaran menurut Philip kotler, yaitu : 1. Produk adalah kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. 2. Harga adalah jumlah yang harus dibayar pelanggan untuk memperoleh produk. 3. Tempat meliputi kegiatan perusahan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran. 4. Promosi berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan membelinya. METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada usaha Ice cream school kota kendari. Peneliti memilih lokasi penelitian ini dengan pertimbangan bahwa Ice cream school tersebut merupakan suatu usaha Produk Ice cream school di pasarkan dengan persaingan pasar sehingga membutuhkan Komunikasi pemasaran yang tepat sehingga dengan komunikasi bisa tepat pada sasaran pasar. Subyek Subjek penelitian ini adalah Manager Ice cream school (1 orang), Karyawan Ice cream school yang terlibat langsung di pemasaran produk (3 orang),Tempat usaha dan Produk Ice cream school yang berada di kota kendari. Informan Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi dengan situasi dan kondisi penelitian, inforan penelitian ini yaitu pemilik usaha atau manajer Ice cream school, karyawan Ice cream school yang terlibat langsung di pemasaran produk tersebut (3 Orang), dan para pelanggan atau konsumen (2 orang) Tekhnik Penentuan Informan Pemilihan informan sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah berdasarkan pada asas subyek yang menguasai permasalahan, memiliki data, dan bersedia memberikan imformasi lengkap dan akurat. Informan yang bertindak sebagai sumber data dan informasi harus memenuhi syarat, yang akan menjadi informan narasumber (key informan) dalam penelitian ini adalah Pemilik, karyawan, dan juga Konsumen Ice Cream School di kota kendari Jenis Data Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dalam penelitian kualitatif data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo dan dokumen resmi lainnya. Sehingga yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah ingin menggambarkan realitas empiris dibalik fenomena yang ada secara mendalam, rinci dan tuntas. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk meneliti fenomena-fenomena yang terjadi dilingkungan Ice cream school kota Kendari yang kemudian peneliti data data tersebut akan dideskripsikan dengan bahasa tulisan. Hasil dari pengamatan yang berupa observasi, interview, dan dokumentasi apakah kesemuanya tadi memiliki hubungan, sehingga terlihat bahwa terdapat kegiatan marketing mix yang dilakukan. Sumber Data Data diperoleh dari informan, terdiri dari Pemilik Ice cream school serta para karyawan yang ada dilingkungan Ice cream school dalam hal ini dipilih secara random untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini. Data Primer. Yaitu data yang di peroleh melalui wawancara dengan beberapa informan yang sudah di tentukan sebelumnya. Data Sekunder Yaitu data yang di peroleh melalui buku buku referensi, Surat kabar, jurnal dan dokumentasi lainnya yang berkaitan dengan focus yang di bahas dalam penelitian ini. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi Metode observasi adalah suatu cara penelitian yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan terhadap objek, baik secara langsung maupun tidak langsung, Metode ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung situasi lingkungan dan tempat penelitian. 2. Wawancara Mendalam Berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan masalah yang disusun secara sistematis dan responden memberikan jawaban kepada penulis.Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (interview) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. 3. Dokumentasi Dengan dokumenter teknik ini peneliti akan mendokumentasikan setiap data data yang di peroleh di lapangan Teknik Analisa Data Adapun analisis data yang digunakan penulis adalah teknik analisis deskriptif yaitu pengumpulan data berupa kata-kata, gambar, yang mana data tersebut berasal dari naskah, hasil wawancara, catatan lapangan, foto dan lain-lain. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini mencoba menganalisis pengaruh marketing mix dalam memperkenalkan produk (Ice cream school) dan meningkatkan penjualan dikota kendari dan sampai sejauh mana produk Ice cream school dapat bersaing di pasaran kota kendari. Ice cream school tersebut merupakan suatu usaha yang memproduksi Ice Cream. Ice cream merupakan makanan ringan yang digemari oleh hampir seluruh kalangan masyarakat disegala usia. Dengan digemarinya disemua kalangan ini maka pengusaha melihat peluang ini untuk melakukan atau mendirikan sebuah usaha produk Ice cream tersebut , peluang tersebut menjadi motivasi yang baik untuk digeluti para pengusaha. . Ice cream tersebut nantinya yang akan menjadi produk yang di pasarkan dengan persaingan pasar sehingga membutuhkan Komunikasi pemasaran yang tepat. Penelitian ini membahas tentang bagaimana komunikasi pemasaran marketing mix ice cream school dalam memperkenalkan produk di kota kendari. Menekuni sebuah usaha memang harus dengan segudang kreatifitas. Bagaimana tidak untuk bisa bertahan ditengah arus yang semakin deras ini, jika tidak memiliki sesuatu hal yang penuh dengan kreatifitas maka usaha yang akan kita geluti dipastikan tidak akan berkembang dengan pesat. Karena itu agar dapat bertahan harus merancang strategi pemasaran yang pas untuk melanjutkan kedalam tahapan pengembangan pasar. Jika strategi pemasaran ini pas maka pengembangan pasar juga akan dapat terlaksanakan dengan baik. KESIMPULAN DAN SARAN Simpulan Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: 1. Usaha Ice Cream School Kendari adalah usaha dibidang jajanan ice cream yang berdiri sejak tahun 2014 . 2. Komunikasi Pemasaran Marketing Mix Ice Cream School dalam meningkatkan penjualan dan menghadapi persaingan Passar di Kota Kendari adalah dengan menerapkan variabel-variabel Marketing mix di Ice cream school seperti Pemilihan Produk, Menentukan Harga, Pemilihan Tempat, dan Cara Promosi. Saran 1. Agar senantiasa menganalisa penerapan strategi marketing mix, karena hal tersebut sangat membantu dalam mengambil kebijakan atau strategi dalam sebuah usaha yang sedang dijalankan. 2. Mengingat tajamnya persaingan pemasaran yang terjadi saat sekarang, maka diharapkan kepada owners usaha tersebut untuk mengikuti perkembangan atau perubahan yang terjadi di lingkungan terutama dalam hal selera konsumen atau pelanggan. 3. Tidak hanya melakukan penjualan secara offline tapi juga melakukan penjualan secara online melalui akun social media karna banyaknya pemakai media social dikalangan remaja bisa dimanfaatkan dengan baik (delivery) di kota kendari khususnya. 4. Memberikan variasi rasa dan bentuk produk yang akan diperjual belikan dalam hal ini Ice cream. 5. Untuk mempertahankan konsumen atau pelanggan Ice cream school yang ada, yakni dapat meningkatkan kebujaksanaan pemasarannya, ini mencakup marketing mixnya yang meliputi produk, harga, tempat dan promosi. 6. Menambah cabang Ice cream school yang berada di Kota Kendari. DAFTAR PUSTAKA Dharmesta, S. 2008. Manajemen pemasaran. BPFF.Jogjakarta Effendy, Uchjana, O. 1992. Dinamika komunikasi PT. Remaja Rosdakarya. Effendy, Uchjana, O. 1993. Ilmu, Teori & Filsafat Komunikasi. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti Fiske, John, 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta. PT. Rajagrafindo Persada Kotler, P., Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran, jilid I, edisi kedua belas. Jakarta : Erlangga Mulyana, D. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif : Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan IlmuSosial Lainnya. Bandung: RemajaRosdaKarya Lukiati, K. 2009. Ilmu Komunikasi Perspektif, Proses Dan Konteks Bandung: Widyappadjajaran. Mulyana, D. 2001. Ilmu Komunikasi, Suatu pengantar. Rosdakarya. Bandung: Remaja Nurudin. 2005. Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta.Rajawali Pers. Purba, A. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Medan: Pustaka Bangsa Press. Prisgunanto, I. 2006. “Komunikasi Pemasaran Strategi & Taktik (dilengkapi analisis SOSTAC & STOP-SIT)”, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor. Rogers, E.M. 1989.Komunikasi dan Pembangunan: Perspektif Kritis. Jakarta. LP3S. Saladin, Djaslim, 2006, Manajemen Pemasaran, Edisi Keempat, Bandung : Linda Karya. Terence, A. 2003. Periklanan Promosi & Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran ,Terpadu, Jilid I ( edisi 5), Jakarta Erlangga. Widjaja, H.A.W. 1987. Ilmu Komunikasi Pengantar studi. Jakarta: Rineka Cipta. William J Stanton. Edisi 7, Jilid 2. 1993. Prinsip Pemasaran. Erlangga, Jakarta