BAB I

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Ice cream pada awalnya merupakan makanan penutup yang digemari oleh
hampir seluruh kalangan masyarakat di segala usia. Namun perkembangan ice cream
sekarang ini telah bergeser menjadi makanan ringan yang bisa dinikmati sehari-hari
dan didapatkan dengan mudah. Tidak saja menawarkan variasi rasa, tapi ice cream
sekarang ini juga telah menggunakan bahan-bahan dasar yang semakin berkualitas
sehingga membentuk image sehat pada ice cream itu sendiri. Jenis ice cream pun
sekarang bermacam-macam. Kalau dulu ice cream biasanya dijual dengan bentuk
konvensional berupa scoop, sekarang ini ice cream banyak divariasikan dan menjadi
pelengkap dalam hidangan-hidangan seperti pancake, waffle ataupun dijadikan
sebagai salah satu bahan dasar untuk membuat minuman-minuman seperti milk
shakes, smoothies, dan lain-lain. Variasi rasa yang ditawarkan ice cream jaman
sekarang tentunya lebih bervariasi, contohnya rasa green tea, brownies, wasabi, dan
black sesame.
Masyarakat pun rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan ice cream
dengan rasa yang enak namun dijamin akan tidak mengganggu kesehatan mereka.
Mereka rela membeli premium ice cream yang dipatok dengan harga diatas
Rp.15.000 per scoopnya. Premium ice cream memang biasanya mempunyai rasa
1
2
yang berbeda dengan ice cream biasanya, mereka biasanya mengandung lebih banyak
susu serta variasi buah-buahan asli dan segar sebagai bahan utamanya, sehingga rasa
yang ditawarkan pun lebih bervariasi. Bahkan diantara variasi-variasi rasa tersebut,
mereka tak jarang juga menyediakan ice cream berjenis low fat.
Sekarang ini untuk mendapatkan premium ice cream bukanlah hal yang sulit
lagi, karena hampir di setiap mal di Jakarta terdapat toko/gerai premium ice cream
ini. Kebanyakan brand premium ice cream yang masuk ke Indonesia biasanya
mengambil franchise dari luar negeri. Brand premium ice cream yang sekarang ini
banyak terdapat di mall antara lain Haagen Daaz, Baskin Robins, New Zealand
Natural, Yogen Fruz, Cold Stone. Biasanya toko-toko ice cream tersebut tidak hanya
menjual produk ice cream saja. Namun beberapa diantaranya guna memperluas usaha
mereka, salah satu cara yang dilakukan adalah membuka kafe.
Dengan banyaknya brand premium ice cream yang sekarang bermunculan,
maka tingkat persaingan pun menjadi tinggi. Semakin lama semakin banyak pemain
yang muncul dan berlomba-lomba menawarkan keunikan serta kelebihan dari produk
masing-masing. Dari sekian banyak pemain dalam bisnis ice cream ini, beberapa
pemain memiliki tingkat brand awareness yang lebih tinggi karena didukung dengan
strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif. Dengan ketatnya persaingan dan
banyaknya brand premium ice cream yang mulai bermunculan, usaha untuk
mempertahankan kesetiaan pelanggan (customer loyalty) lebih penting secara
signifikan, sebab pelanggan dapat dengan mudah berpindah dari satu brand ke brand
lainnya karena adanya penawaran-penawaran menarik dari brand lainnya.
3
Di dalam penelitian ini, penulis mengambil objek New Zealand Natural
Indonesia. New Zealand Natural Indonesia merupakan bisnis franchise premium ice
cream yang menyediakan beraneka rasa ice cream, fruit flo, smoothie, dan pure juice.
Produk utama dari New Zealand Natural adalah ice cream scoop. New Zealand
Natural menawarkan lebih dari 20 rasa ice cream. New Zealand Natural di Jakarta
sekarang ini sudah mencapai lebih dari 10 toko, hampir di setiap mal, mereka
membuka tokonya, beberapa diantara terdapat di Plaza EX, Mal Kelapa Gading,
Plaza Senayan, Mal Taman Anggrek, Supermal Karawaci. Franchise New Zealand
Natural berasal dari Australia dan mulai masuk Indonesia sejak tahun 1995. Franchise
ini dipegang oleh PT. Multi Rasa Asia dengan pemiliknya yakni Bapak Dicky Sutardi
dan Jimmy Sutardi.
Hal yang membedakan New Zealand Natural dari toko premium ice cream
lainnya adalah New Zealand Natural menjadi pelopor toko yang menjual minuman
fresh pure juice (juice yang murni, tanpa ditambahkan bahan pengawet, tanpa
tambahan gula). Selain itu New Zealand Natural banyak menyediakan produk yang
berjenis low fat sehingga toko ini dapat menjadi pilihan bagi konsumen yang tengah
menjalankan program kesehatan/diet.
Walaupun konsumen dari New Zealand Natural cukup banyak, terlihat dari
peminat dan banyaknya jumlah toko dari New Zealand Natural, namun brand New
Zealand Natural ternyata lebih dikenal masyarakat dengan produk juice-nya
dibanding produk ice cream-nya. Padahal produk utama dari New Zealand Natural itu
sendiri adalah ice cream scoopnya. Oleh karena itu, hal ini menjadi tantangan bagi
penulis untuk meneliti seberapa jauh brand awareness New Zealand Natural di mata
4
masyarakat dalam market premium ice cream, dan mencoba membantu merumuskan
strategi marketing yang cocok untuk meningkatkan brand awareness dari New
Zealand Natural.
1.2
Rumusan Permasalahan
Adapun rumusan permasalahan yang dapat dijabarkan dalam penelitian ini
adalah:
1. Apakah produk ice cream New Zealand Natural sudah cukup dikenal oleh
masyarakat?
2. Apakah segmentasi (STP) New Zealand Natural sudah sesuai dan bagaimana
strategi pemasaran yang efektif yang membantu meningkatkan brand
awareness produk ice cream New Zealand Natural.
1.3
Tujuan dan Manfaat
Tujuan penelitian yang hendak dicapai dari penyusunan tesis ini adalah
sebagai berikut :
1. Mengetahui seberapa jauh masyarakat mengenal brand New Zealand Natural ini.
2. Mengetahui seberapa jauh masyarakat mengenal produk ice cream New Zealand
Natural ini.
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari New Zealand Natural, sehingga dapat
menjadi rekomendasi untuk meningkatkan customer loyaty mereka terhadap New
Zealand Natural itu sendiri.
5
4. Merumuskan strategi marketing yang membantu meningkatkan brand awareness
produk ice cream dari New Zealand Natural dan customer loyalty.
Manfaat yang didapat dari penelitian ini, adalah sebagai berikut :
1. Bagi penulis, sebagai pemenuhan tugas akhir dari perkuliahan Magister
Manajemen yang berbentuk GFP / Group Field Project, dan juga sebagai
pengetahuan mengenai strategi marketing di pasar premium ice cream.
2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui posisi
kekuatan dan kelemahan bisnis mereka, serta memperoleh rumusan strategi yang
dapat dipakai untuk meningkatkan kemajuan bisnis mereka
1.4
Ruang Lingkup
Pembahasan penelitian ini mencakup konsep dasar untuk mengetahui brand
awareness, STP, dan marketing mix dari New Zealand Natural. Agar pembahasan
dalam tesis ini tetap fokus, maka berdasarkan kesepakatan antara tim Group Field
Project (GFP) dan pihak New Zealand Natural telah ditetapkan ruang lingkup yang
akan dibahas adalah sebagai berikut :
1. Penelitian hanya mencakup perumusan strategi marketing dari New Zealand
Natural.
2. Penelitian tidak secara spesifik membahas strategi, kekuatan, maupun kelemahan
dari masing-masing pesaing New Zealand Natural.
3. Penelitian dibatasi pada konsumen yang berlokasi di Jakarta.
Download