tugas perancangan dan pengembangan produk

advertisement
TUGAS KELOMPOK
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK
Disusun oleh:
Eka Savinatun Najah
(135100300111063)
blog.ub.ac.id/ekasavina
Galuh Dyah Lumintu
(135100300111073)
blog.ub.ac.id/galuhdyah
Nadhira Prima Wihananda (135100300111097)
blog.ub.ac.id/nadhiraprima
Risci Imandela Rosanty
(135100300111099)
blog.ub.ac.id/risciimandela
Naura Difa Qathrunnada
(135100300111109)
blog.ub.ac.id/aura
Dosen Pengampu :
Arie Febrianto Mulyadi,STP.MP
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
BAB I
PENDAHULUAN
Susu merupakan bahan pangan yang dihasilkan oleh hewani yang
mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral dan kandungan asam
amino yang lengkap. Lemak susu pada susu kambing berukuran 1,5-5,0 mikrometer
dengan rata-rata diameter 3,5 mikrometer. Kelebihan susu kambing dari susu sapi
yaitu mempunyai ukuran globula lemak lebih kecil sehingga lemak lebih mudah
dicerna dan diserap serta kandungan kalsium fosfor, vitamin A, E dan B kompleks
yang tinggi. Akan tetapi, kekurangan dari susu kambing yaitu kadar asam lemak
jenuh lebih banyak, mudah rusak dan bau khas yang kurang disukai yang merupakan
pembatas bagi konsumen untuk mengkonsumsinya. Penanganan dan pengolahan
susu kambing yang baik perlu dilakukan untuk menghilangkan bau khas kambing,
meningkatkan daya tarik konsumen terhadap susu kambing, dan memperpanjang
umur simpan dari susu kambing. Didalam masyarakat konsumsi susu kambing mulai
meningkat
meskipun masih
tergolong
dalam
jumlah
yang
sedikit.
Seiring
perkembangan teknologi, susu kambing diolah menjadi beberapa macam produk
olahan seperti dalam bentuk susu yang diberi aneka macam rasa, yoghurt dan es
krim.
Es krim merupakan makanan semi padat yang dibuat dengan cara
membekukan tepung es krim atau campuran dari susu dengan gula atau bahan
pangan tambahan lain. Bahan-bahan yang yang umum digunakan untuk pembuatan
es krim yaitu susu, lemak susu, gula, bahan penstabil, bahan pengemulsi, bahan
untuk menambah cita rasa dan pewarna. Lemak susu memberikan rasa lemak pada
es krim, membentuk body, dan melembutkan tekstur dengan cara membatasi ukuran
kristal es. Padatan susu tanpa lemak merupakan bentuk padatan es krim yang
mengandung protein 36,70%, gula susu atau laktosa 55,50%, dan mineral 7,80%.
Dewasa ini, es krim banyak diolah menjadi berbagai macam rasa seperti vanila,
strawberry, coklat dan lain-lain untuk meningkatkan daya jual es krim pada
masyarakat. Semakin banyak penambahan aroma atau rasa maka akan semakin
terasa aroma atau rasa dari es krim tersebut.
Inspirasi pengembangan produk es krim susu kambing di dapatkan dari
keinginan penulis yang memiliki hobi mengkonsumsi es krim susu kambing namun
ingin memberikan inovasi terhadap produk es krim susu kambing. Berasal dari
keinginan penulis menciptakan suatu produk es krim susu kambing yang berbeda
dengan produk es krim susu kambing yang telah beredar selama ini, penulis memberi
nilai tambah baru pada produk es krim susu kambing ini. Nilai tambah yang ingin
kami berikan diharapkan mampu memberikan manfaat kepada konsumennya. Oleh
karena itu, kami membuat produk es krim susu kambing dengan campuran sayuran
dimana sayuran dipercaya mampu menjaga kesehatan tubuh. Sayuran yang
terkandung dalam es krim susu kambing ini dipercaya mengandung serat yang tinggi.
Es krim susu kambing rasa sayuran ini merupakan pengembangan dari produk yang
sudah ada. Dimana pada umumnya es krim susu kambing tidak memiliki rasa,
bahkan masih ada yang berbau khas kambing. Oleh karena itu, tujuan dari
ditambahkan sayuran dalam es krim ini adalah untuk memperkaya rasa dan
menghilangkan bau khas dari susu kambing. Sehingga diharapkan dapat
meningkatkan minat dari konsumen.
BAB II
KONSEP PRODUK
a. Deskripsi Umum Produk
Produk “GOTA Ice Cream” merupakan olahan es krim susu kambing dengan
penambahan air perasan lemon yang ditambah dengan daun mint dan berbagai
macam sayuran merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan olahan es krim
susu kambing. Kandungan lemak pada susu kambing yaitu 3,90%, protein 2,90%,
laktosa 4,30%, abu 0,80%, dan total padatan 11,90%. Penggunaan lemon dan daun
mint bertujuan untuk menghilangkan bau dari susu kambing. Penggunaan berbagai
macam sayuran bertujuan untuk menambah nilai gizi pada es krim. Selain itu, juga
bertujuan untuk meningkatkan konsumsi susu kambing dalam masyarakat yang telah
diketahui mempunyai nilai gizi yang baik untuk tubuh jika dibandingkan dengan susu
sapi.
Es krim ini menggunakan bahan dasar utama yaitu susu kambing kemudian
dilakukan pengembangan produk dengan menambahkan lemon, daun mint dan
dengan berbagai macam sayuran (wortel, bayam, dan tomat). Es krim ini bisa
mempunyai bermacam-macam warna tergantung bahan baku yang digunakan.
Dalam hal ini bahan baku yang mempengaruhi ialah sayuran yang digunakan,
misalnya wortel yang dapat memberikan warna orange. Karena tidak menggunakan
pewarna maka es ini aman untuk dikonsumsi. Varian rasa es krim ini juga bergantung
pada bahan baku yang digunakan. Kemasan es krim ini berbentuk cup supaya lebih
praktis dan cara penyimpanannya mudah. Ukuran cup dari es krim ini sebesar 100
mL yang merupakan ukuran sedang untuk dikonsumsi. Warna kemasan berwarna
coklat dan warna tutup kemasan diberi warna sesuai dengan rasa yang terdapat
pada es krim tersebut.
b. Posisi Produk di Pasaran PLC
Produk “GOTA” ice cream merupakan produk baru dipasaran. Produk ini
merupakan inovasi dari pengembangan produk ice cream. Produk ice cream yang
biasanya dibuat dari bahan dasar susu sapi, pada produk ini dibuat dari susu
kambing etawa. Produk ini masih dalam tahap perkenalan sehingga, perlu lebih
gencar diperkenalkan pada masyarakat. Pada tahap perkenalan, produk ice cream ini
akan diperkenalkan dengan cari menginformasikan keunggulan serta manfaatnya
diibandingkan produk ice cream lainnya. Setelah produk ini mulai dikenal
masyarakat, produk ini mulai memasuki tahap pertumbuhan. Pada tahap ini produk
ice cream ini merupakan produk yang sedang berkembang. Setelah produk sudah
melampaui tahap pertumbuhan selanjutnya, produk akan mengalami tahap
kedewasaan atau tahap puncaknya. Pada tahap tersebut, produk ice cream ini
menjadi produk yang digemari oleh masyarakat dari semua kalangan. Pada tahap
kedewasaan, produk ice cream ini akan menjadi produk ice cream yang sangat
populer. Setelah melampaui tahap kedewasaan, produk ini akan mengalami tahap
penurunan. Pada saat produk mengalami tahap penurunan maka harus ada strategi
untuk menginovasi produk menjadi produk yang lebih menarik sehingga mencegah
produk hilang dari pasaran.
c. Konsumen Sasaran
Sasaran konsumen dari es krim susu kambing dengan penambahan lemon,
daun mint dan sayuran yaitu semua kalangan masyarakat terutama anak-anak.
Sasaran anak-anak dipilih karena es krim merupakan jajanan yang disukai anak-anak
karena es krim sendiri merupakan makanan yang mempunyai cita rasa yang enak
dan rasanya beragam. Harga dari es krim yang terjangkau membuat semua kalangan
masyarakat mulai dari tingkat ekonomi bawah hingga menengah ke atas dapat
mengkonsumsi es krim tersebut. Es krim juga dapat digunakan untuk seseorang
yang diet karena kandungan yang terdapat pada susu kambing yang bagus untuk
diet.
d. Dukungan Teknologi Pengolahan
Dukungan alat dan mesin pengolahan yang digunakan :
1. Alat pemerahan : Alat ini digunakan agar susu tidak terkontaminasi oleh bakteri
yang ada pada tangan pemerah susu. Disamping itu alat ini juga dapat digunakan
untuk mempercepat proses pemerahan susu kambing itu sendiri.
2. Alat pasteurisasi : alat ini digunakan untuk menghilangkan bakteri yang
terkandung dalam susu kambing itu sendiri. Bakteri yang terkandung dalam susu
kambing bisa dari pakan kambing atau dari alat pemerah susu, sehingga
dibutuhkan pasteurisasi untuk menjaga kandungan gizi yang ada pada susu
kambing.
3. Mixer : mixer digunakan untuk mencampur bahan-bahan yang digunakan untuk
membuat produk “GOTA Ice Cream”
4. Grinder : grinder disini digunakan untuk memperkecil ukuran sayuran agar
sayuran tersebut lebih gampang untuk diolah menjadi “GOTA Ice Cream”
5. Ice cream maker : ice cream maker ini digunakan untuk membuat susu yang
awalnya cair menjadi ice cream.
6. Pendingin : pada produk “GOTA Ice Cream” ini dibutuhkan 2 pendingin.
Pendingin pertama digunakan untuk menjaga bahan-bahan setengah jadi agar
tetap fresh atau segar. Pendingin kedua digunakan untuk menyimpan “GOTA Ice
Cream” .
Pendingin sayur :
Pendingin ice cream :
7. Cup Ice Cream : cup yang digunakan pada “GOTA Ice Cream” ini merupakan cup
yang terbuat dari plastik namun plastik ini cukup tebal, sehingga es krim tidak
mudah tumpah.
e. Keunggulan produk
Produk ini merupakan produk olahan susu yang berbahan dasar susu
kambing. Selain rasa ice cream ini enak bahan bahan yang dikandungnya pun
memiliki banyak manfaat. Produk ice cream ini memiliki banyak varian rasa. Rasa
rasanya pun berbeda dengan rasa ice cream pada umumnya. Rasa dari ice cream
diperoleh dari rasa sayuran, macam macam sayurannya antara lain: bayam, wortel,
tomat. Varian rasa tersebut diciptakan untuk konsumen khususnya anak anak yang
tidak menyukai sayuran. Produk ini juga cocok untuk konsumen yang memiliki
masalah dengan berat badan, karena produk ice ceram ini berbahan dasar susu
kambing dan sayuran. Telah diketahui bahwa susu kambing sendiri memiliki kadar
lemak yang sedikit sehingga cocok dikonsumsi konsumen yang sedang menjalani
program diet. Kandungan serat yang dikandung sayur yang ada dalam ice cream ini
juga dapat membantu melancarkan pencernaan. Desain kemasan produk “GOTA” ice
cream juga lebih unik. Ice cream ini dikemas menggunakan cup berukuran 100 ml
dengan tutup menempel pada cup dari luar. Kemasan tersebut menjadikan produk ini
lebih praktis dan juga memudahkan penyimpanannya serta lebih tahan terhadap
tekanan sehingga tidak mudah tumpah.
f. Cara menggunakan produk
Produk “Gota Ice Cream” ini sangat mudah dan praktis untuk digunakan.
Produk “Gota Ice Cream” ini juga dapat di konsumsi secara langsung oleh konsumen.
Produk ini dikemas dalam cup berukuran 100 ml, sehingga memudahkan konsumen
untuk mengkonsumsinya. Untuk mengkonsumsi es krim dalam kemasan cup ini
dilengkapi dengan sendok, sehingga menjadi lebih praktis lagi. Tujuan “Gota Ice
Cream” ini dikemas dalam cup, karena target utama konsumen kita adalah anakanak. Kemasan cup membuat es krim yang leleh tidak akan mengotori tangan
ataupun lantai sehingga lebih higienis dan tidak mengotori lingkungan. Cara
penyimpanannya pun juga mudah, ukuran cup-nya yang kecil sehingga tidak
memerlukan tempat penyimpanan yang besar. Produk “Gota Ice Cream” ini dapat
disimpan dalam freezer dengan suhu dibawah 0oC. Sehingga ketika produk es krim
ini mulai leleh, konsumen dapat menyimpannya kembali dalam freezer untuk
mengembalikan teksturnya yang beku dan lembut. Hindarkan produk dari paparan
sinar matahari dan hindarkan penyimpanan pada suhu kamar, karena dapat
mempercepat pembusukan dari produk es krim tersebut.
g. Nama Produk
“GOTA” ice cream
Nama produk ini terinspirasi dari GOat (kambing) dan vegeTable ( sayuran).
Hal ini sesuai dengan tujuan produk kami yang ingin membuat es krim dari susu
kambing dan sayur-sayuran.
BAB III
ANALISIS PRODUK

Strategi Pemasaran :
Strategi pemasaran yang kami gunakan dimulai dengan melakukan promosi di
sekolah-sekolah Playgroup hingga SD. Hal ini dikarenakan target pasaran kami adalah
anak-anak. Mula-mula dimulai dengan membagikan tester pada anak-anak sekolah.
Lalu, kami mencari tahu bagaimana pendapat konsumen mengenai produk tersebut.
Selain membagi tester kami akan memberikan brosur berisi keunggulan dan penjelasan
produk serta harga produk. Lalu, kami akan melakukan promosi dengan cara menarik
yaitu dengan membuat “icon” dari produk sehingga orang-orang akan tertarik untuk
membeli begitu juga dengan anak-anak. Pada hari selanjutnya, kami akan menjual
namun dengan harga promosi , seperti beli dua gratis satu dengan harga produk per
satuan yang murah yaitu Rp. 4000.
Langkah selanjutnya adalah memasarkan produk ke dalam sekolah. Artinya, kami
menitipkan produk kami di kantin-kantin sekolah.Hal ini sangat membantu dalam
meningkatkan volume produk. Selain itu, kami akan menitipkan ke warung-warung dekat
sekolah. Jika respon konsumen terhadap produk kami telah bagus, maka kami akan
meningkatkan dengan menjual di supermarket atau minimarket . Namun, untuk
memperbesar keuntungan kami akan membuka outlet khusus kami agar konsumen
dapat menemukan produk kami dimana saja.
Tahap selanjutnya , kami akan meningkatkan promosi kami dengan mencari
relasi bagi siapa saja yang mau menjadi “reseller”. Reseller berguna untuk memperluas
nama dari produk kami. Harga yang kami tawarkan untuk “reseller” lebih murah dari yang
kami jual di pasaran. Selanjutnya, jika produk kami mulai dikenal dan popular di pasaran,
kami akan mencoba membuka cafe yang berisi produk kami serta pengembangannya.
Hal ini berarti target pasaran kami meningkat dari anak-anak menuju ke remaja hingga
orang dewasa. Tentunya, dengan pendirian cafe , cara pemasaran kami lebih gencar dan
harga per satuan produk menjadi meningkat.

Perancangan dan pengembangan produk :
Produk “GOTA Ice Cream” kami merupakan pengembangan produk dari produk
es krim susu kambing yang telah ada, sehingga untuk desain alat-alat yang digunakan
pada produk es krim “GOTA Ice Cream” ini seperti alat pemerahan susu kambing, alat
pasteurisasi, mixer, grinder, ice cream maker, pendingin dan cup es krim yang digunakan
sama seperti alat-alat yang sudah ada sebelumnya, hanya saja ada penambahan
komponen buah dan sayurnya. Produk “GOTA Ice Cream” ini dapat membantu
masyarakat yang tidak menyukai sayur khususnya anak-anak untuk tetap memenuhi
asupan sayur kedalam tubuhnya tanpa mereka sadari. Untuk kemasan dari produk
“GOTA Ice Cream” ini, dibutuhkan kemasan dengan desain yang menarik dan warna
yang elegan sehinga dapat menambah daya tarik dari “GOTA Ice Cream” itu sendiri.

Manufaktur
Bahan baku dari “Gota Ice Cream” ini adalah susu kambing peranakan etawa
yang di ambil langsung dari peternakan kambing peranakan etawa. Susu kambing yang
diperoleh dari peternakan, langsung diolah dengan cara dipasteurisasi sehingga keadaan
susu masih segar karena tidak mengalami masa penyimpanan terlebih dahulu. Susu
kambing yang masih segar memungkinkan pertumbuhan mikroba yang masih sedikit,
sehingga akan meningkatkan nilai tambah dari produk tersebut. Kemudian untuk rasa
dari es krim sendiri didapatkan dari buah lemon, daun mint, wortel, tomat, dan bayam
yang didatangkan langsung dari petani lokal. Bahan penambah rasa ini disimpan dalam
pendingin sayuran untuk menjaga keawetan dari bahan tersebut.
Untuk proses pengolahannya, hal pertama yang dilakukan yaitu susu kambing
700ml ditambah dengan agar-agar 3,5 gram dan gula 110 gram, kemudian semua bahan
tersebut di pasteurisasi dengan alat pasteurisasi kemudian didinginkan dengan
dimasukkan ke dalam freezer namun tidak sampai beku. Selagi menunggu olah bahan
tersebut dingin, kemudian sayuran 3 rasa (tomat, wortel, dan bayam) di grinding satu per
saru dengan grinder sampai halus dengan ditambhakan daun mint danperasan air
lemon. Hasil grinding tersebut dicampur dengan susu kambing yang telah didinginkan
kemudian dimasukkan ke dalam mixer untuk di mixing selama kurang lebih 15 menit.
Setelah itu hasil mixing tersebut dimasukkan ke dalam kemasan cup, lalu kemasan cup
tersebut ditutup dan dimasukkan ke dalam freezer selama kurang lebih sehari semalam.
Kemudian “Gotta Ice Cream” siap untuk dipasarkan.
Download