PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU

advertisement
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI & MULTIMEDIA
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTERSEMESTER
GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017
MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
HARI / TANGGAL
WAKTU
SEMESTER
SIFAT UJIAN
KELAS
DOSEN PENGAMPU
:
:
:
:
:
:
:
:
Hal 1 dari 3
Manajemen Krisis
FIK25
……..
……………..
5
Take Home
Pagi & Malam
Rosalia Prismarini N, S.Sos
A. Pengantar
Pada sebuah organisasi, perusahaan atau industri baik itu yang bergerak dan bidang profit maupun
on profit tentu pernah mengalami pasang surut. Kehadiran mereka di tengah masyarakat, tak jarang
menimbulkan benih – benih polemik, ketika berbagai kepentingan turut hadir dalam keseharian proses
mereka. Sebuah instansi atau perusahaan yang mampu survive adalah ketika terbina serta terbangun
kepercayaan publik, sehingga relasi antar mereka bisa mengejewantah pada karya yang lebih
bermanfaat bagi perubahan sosial kemasyarakatan. Dalam perjalanannya ketika kepentingan saling
berbenturan tak jarang berujung pada krisis atau konflik berkepanjangan. Hal ini menimbulkan banyak
hal yang kontraproduktif, baik untuk masyarakat maupun perusahaan itu sendiri. Krisis dapat
dianggap sebagai “turning point in history life, yaitu suatu titik balik dalam kehidupan yang dampaknya
memberikan pengaruh signifikan, kearah negatif maupun positif, tergantung reaksi yang diperlihatkan
oleh individu, atau kelompok organisasi yang lebih luas.
Realitas di luar sana seringkali perusahaan berjarak dengan publik eksernalnya, mereka menganggap
bahwa krisis hanya berdampak langsung bagi laba rugi perusahaan atau demi kepentingan reputasi
semata. Paradigma ini perlahan perlu diubah, untuk lebih melihat bahwa sebuah krisis hadir tidak
untuk dikutuki atau saling mencari kesalahan. Tetapi lebih dari itu, pengelolaan, manajerial bahkan
hingga mengubah sebagai keadaan yang produktif tentunya sangat diperlukan. Jika dibiarkan krisis
akan mengancam kesejahteraan, stabilitas perusahaan bahkan dampaknya bisa meluas dan
berlangsung bertahun – tahun, apabila perusahaan / instansi tidak cukup memiliki konsep – konsep
penanganan yang professional. Sebagai bagian untuk mengelola krisis, perlu kiranya riset yang
komprehensif dan memahami secara holistik akar masalah serta faktor – faktor yang menyebabkan
sebuah krisis bisa terjadi. Identifikasi data dan fakta secara detail juga diperlukan untuk memahami
bentuk – bentuk krisis dan juga memetakan isu serta rumor yang tidak produktif.
Oleh karenanya dalam ujian akhir kali ini, mahasiswa diajak untuk mengelola sebuah krisis serta
mendokumentasikan data dan fakta secara akurat, hingga akhirnya mampu menginisiasi sebuah
modul / handbook manual krisis. Proses penulisan ini sekaligus untuk mengasah kepekaan
mahasiswa dalam menuangkan gagasan dan hasil observasi melalui pemberitaan di media dan
dokumen penting lain terkait dengan berbagai jenis krisis yang terjadi. Di sisi lain, evaluasi ini
dilakukan untuk menguji sejauh mana mahasiswa sungguh memahami bagaimana pendekatan
menejemen krisis harus dilakukan. Dimensi etis juga perlu dibangun dalam sebuah pengelolaan krisis
dalam perusahaan / instansi profit maupun non profit, karenanya nilai keberpihakan urgen untuk mulai
dibangun dan diletakkan pada pilihan mahasiswa.
Dibuat oleh :
<Rosalia P.N>
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Diperiksa oleh :
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI & MULTIMEDIA
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTERSEMESTER
GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017
Hal 2 dari 3
B. Beberapa sub bab yang perlu ada dalam Manual Krisis :
1. Pengantar ; jelaskan poin – poin penting dalam company profile perusahaan --- visi, misi,
tujuan, kekuatan perusahaan (± 2 halaman)
2. Menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan manual krisis tersebut bagi
perusahaan serta apa manfaatnya bagi perusahaan / instansi (± 2 halaman)
3. Memetakan situasi – situasi apa saja yang mungkin / potensial dihadapi atau telah terjadi
(lihat materi tentang krisis – dari pra krisis sampai krisis akut). Sesuaikan dengan kondisi
perusahaan tersebut concern pada bidang apa. (± 3 halaman)
4. Memetakan siapa saja yang menjadi publik eksternal dan publik internal dalam perusahaan
tersebut, serta bagaimana bentuk keterlibatan mereka dalam perusahaan. (± 2 halaman)
5. Jelaskan langkah – langkah yang dilakukan dalam menangani / memanage krisis tersebut
(bisa dilihat materi tentang pengangan krisis). Sesuaikan dengan kondisi perusahaan tersebut
concern pada bidang apa. (± 4 halaman)
6. Jelaskan bentuk media apa saja yang akan digunakan sebagai sarana mengkomunikasikan
krisis dan membentuk opini publik. Berikan alasan memilih bentuk – bentuk media tersebut
(± 2 halaman)
7. Tentukan dan jelaskan tim penanganan krisis dalam perusahaan tersebut. Terdiri dari berapa
orang, siapa saja mereka dan bagaimana peran serta jobdisc masing – masing (± 2 halaman)
8. Jelaskan bagaimana strategi mengelola publik internal dan publik eksternal pasca krisis yang
terjadi (± 2 halaman)
9. Kegiatan / aktivitas apa saja yang akan dilakukan pasca krisis, sebagai bentuk investasi sosial
dan mengembalikan kepercayaan publik (± 2 halaman)
10. Bagaimana bentuk evaluasi yang akan dilakukan pasca krisis yang terjadi dan juga sebagai
acuan untuk perbaikan serta pengembangan perusahaan di masa mendatang (± 2 halaman)
C. Bentuk Tulisan
Bentuk tulisan berupa modul atau sejenis “handbook” manual krisis yang ditulis berbasis pada data –
data yang sudah dikumpulkan dalam kliping yang dikerjakan ketika elearning. Oleh karenanya,
diperlukan daya kreativitas dan ketajaman Saudara dalam membaca data serta opini publik yang
terbentuk/ berkembang atas perusahaan atau instansi yang Saudara observasi melalui media.
Kemungkinan bentuk / jenis krisis bisa dikembangkan sesuai dengan kondisi yang bisa dialami
perusahaan / instansi tersebut. Data dan fakta bisa digali dengan pengumpulan dokumen lain di luar
data dari media massa (misal ; penelitian sebelumnya, data sejarah atau kronologi krisis, dsb). Sub –
sub pembahasan (no 1 – 10 di atas) digabungkan / ditulis secara sistematis dalam satu modul atau
“handbook” tersebut.
D. Kriteria Manual Krisis
1. Strategi atau tahap – tahap dan solusi atas krisis tersebut adalah benar – benar merupakan
hasil “otentik” dari mahasiswa dalam membaca data. Tidak diperkenankan untuk mengcopy
paste dari buku, hasil penelitian orang lain atau data – data di internet. Jika terindikasi
plagiarisme, maka akan berpengaruh pada penilaian akhir.
2. Ditulis dalam kertas A4, berikan cover dan dijilid semenarik mungkin
3. Spasi 1,5 – Font Times New Roman 12 – Margin masing – masing 3
4. Format tulisan terdiri dari : sub bab di atas, ditulis secara sistematis
5. Hasil kliping data, dijilid jadi satu bersama manual krisis (diletakkan pada bagian lampiran /
halaman belakang setelah manual krisis selesai ditulis)
Dibuat oleh :
<Rosalia P.N>
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Diperiksa oleh :
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI & MULTIMEDIA
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTERSEMESTER
GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017
Hal 3 dari 3
6. Jika ada pustaka atau literatur yang digunakan sebagai rujukan, sumber inspirasi atau data
sekunder, silakan ditulis pada daftar pustaka sebelum lampiran
E. Pengumpulan dan Penilaian
1. Tulisan dikumpulkan sesuai dengan jadwal (hari/tanggal/jam) ujian Manajemen Krisis yang
sudah dijadwalkan
2. Pengumpulan dalam bentuk hard copy dan kliping yang dijadikan data dalam membuat
manual krisis (kliping yang sudah dikerjakan dalam tugas elearning ke 3)
3. Pengumpulan harus lengkap dan tidak diperkenankan menyusul (hardcopy dan kliping), jika
terjadi keterlambatan akan ada konsekuensi dalam penilaian.
4. Kriteria penilaian ; orisinalitas tulisan, kedalaman dan keluasan data, manual krisis yang
komprehensif dan logis untuk dipraktekkan secara riil di lapangan
Selamat Berkarya
Dibuat oleh :
<Rosalia P.N>
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Diperiksa oleh :
Download