BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Human Resources Department (HRD) bertugas sebagai pengelola dan pengembang sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh hotel. Memiliki peran untuk merencanaaan, mengarahkan, mengkoordinasi dan mengendalikan fungsi administrasi sumber daya manusia hotel. HRD berkewajiban untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan prima para karyawan. Karena karyawan adalah satu-satunya aset hotel yang bernapas atau hidup. Penerapan manajemen yang sistematis dan terencana dengan baik, yang dirancang untuk memfasilitasi para karyawan tentunya akan menghasilkan peningkatan mutu kualitas kinerja karyawan. Karyawan hotel harus memiliki standar dan kriteria seorang hotelier yang kompeten, memiliki kepercayaan diri, mampu berkomunikasi, memiliki pengetahuan dan skill yang baik untuk menunjang pekerjaannya. Oleh karena itu HRD Hotel Aziza Syariah Solo berkewajiban untuk memanajemen dan meningkatkan kualitas karyawan dengan mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia hotel, meliputi rekrutmen dan seleksi karyawan baru, medical check, pelatihan karyawan, memenuhi hak karyawan, pendampingan, peraturan karyawan, reward dan punishment, dan evaluasi kinerja . Dengan adanya pengelolaan dan pengembangan karyawan tersebut diharapkan mampu memberikan peningkatan kinerja dan pelayanan prima dari 82 83 karyawan kepada tamu yang nantinya akan memberikan dampak positif bagi hotel. Dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pengembangan karyawan tentunya terdapat kendala-kendala yang muncul, seperti seringnya keterlambatan karyawan dalam penerapan jam kerja, kurang disiplinnya karyawan terhadap pelatihan pengembangan sumber daya manusia yang diadakan, permasalahan yang kadang timbul antar karyawan satu departemen dan berbeda departemen, berkurangnya aktivitas kerja yang produktif karena mengikuti program pelatihan, biaya yang tinggi untuk menambah karyawan, turn over karyawan, adanya karyawan yang kurang jujur, perilaku karyawan yang kurang baik terhadap tamu. Kendala-kendala tersebut semaksimal mungkin diminimalisir oleh pihak HRD dan manajemen, salah satunya dengan keterbukaan untuk menerima saran, solusi juga kritik dari seluruh karyawan dan atasan Hotel Aziza Syariah Solo. B. Saran Hotel Aziza Syariah Solo sekiranya telah mampu menyusun pengelolaan sumber daya manusia dengan baik. Namun pada dasarnya keberhasilan dalam proses pengelolaan dan pengembangan karyawan diawali dengan adanya keterbukaan dari pihak HRD dan manajemen untuk menerima saran dari siapapun. Saran-saran tersebut kemudian perlu ditelaah sebagai pembelajaran dan perbaikan sistem pelayanan pihak HRD kepada karyawan. Atas dasar hal-hal yang telah dijabarkan di bab sebelumnya, penulis merasa perlu untuk memberikan sebuah saran untuk Hotel Aziza Syariah Solo terutama departemen sumber daya manusianya, dengan sebagai berikut : 84 1. Merumuskan kebijakan dan strategi yang jelas sehingga tercipta alur kerja yang baik dan benar. 2. Membimbing dan membina kerukunan seluruh karyawan, yang nanti fungsinya untuk menimbulkan sifat terbuka dalam bekerjasama baik satu departemen maupun antar departemen. 3. Memberikan kebebasan kepada karyawan untuk memberikan masukkan dan saran yang berkaitan dengan hotel namun tetap pada batas wajar dan dapat diperhitungkan. 4. Memberikan pelayan yang sama juga adil sesuai dengan hak yang harus diterima karyawan sehingga akan menimbulkan kepercayaan tersendiri dari masing-masing karyawan kepada HRD. 5. Sigap dalam setiap kejadian dan proses produktif karyawan, yang artinya HRD harus bersedia mengawasi karyawan dalam melaksanakan pekerjaan hotel, agar tidak terjadi penyimpangan aturan kerja. 83