MATERI KULIAH ETIKA BISNIS Pokok Bahasan: “ORGANISASI BISNIS YANG BAIK DAN RASIONAL” Pertemuan ke 4 Suatu organisasi bisnis dapat bertahan lama bukan dibentuk oleh suatu manajemen yang hebat, tidak juga oleh orang-orang yang hebat, ataupun sistem, melainkan dibuat dan direncanakan oleh suatu nilai-nilai. Beberapa Indikator Organisasi Bisnis yang Baik dan Rasional 1. 2. 3. 4. Budaya Kerja Organisasi Organisasi Bisnis Perusahaan Karyawan Sebagai Bagian Organisasi Bisnis Tanggung Jawab Perusahaan Kepada Karyawan/Pekerja 5. Manajer Sebagai Pimpinan Organisasi Bisnis 6. Organisasi Politik Yang Beretika 1. Budaya Kerja Organisasi Adalah keseluruhan kepercayaan (beliefs) dan nilai-nilai (values) yang dimiliki dan tumbuh berkembang dalam suatu organisasi atau perusahaan, menjadi dasar cara berpikir, berperilaku dan bertindak dari seluruh insan organisasi dan diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya Budaya Kerja Yang Efektif 1. Dapat menyatukan cara berpikir, berperilaku dan bertindak seluruh insan organisasi/korporasi. 2. Mempermudah dalam penetapan dan implementasi visi, misi dan strategi dalam korporasi. 3. Dapat menciptakan dan meningkatkan karja sama tim dalam perusahaan serta meminimalkan konflikkonflik internal yang ada. 4. Memperkuat ketahanan dalam menghadapi tekanantekanan faktor eksternal perusahaan. Selain budaya kerja yang baik, faktor pemimpin juga sangat penting antara lain: 1. Pencipta dan pengelola strategi perusahaan. 2. Teladan, citra (image) bagi individu-individu maupun kelompok yang ada di organisasi. 3. Motivator untuk individu organisasi dalam melaksanakan budaya kerja secara konsisten dan berkelanjutan Budaya kerja juga dapat digunakan sebagai motivasi yang efektif dalam pencapaian tujuan sesuai dengan visi dan misi perusahaan. 2. Organisasi Bisnis Perusahaan Organisasi bisnis perusahaan adalah suatu lembaga/organisasi /institusi yang didirikan sesuai aturan hukum yang berlaku, dan adanya orang-orang yang usahanya dikoordinasikan, terdiri dari subsistem yang saling berhubungan, bekerja bersama-sama, sesuai dengan peran dan wewenangnya dalam mencapai tujuan. Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikanya dimiliki oleh satu orang. Ciri-ciri dan sifat perusahaan perseorangan: 1. Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan 2. Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi 3. tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi 4. seluruh keuntungan dinikmati sendiri 5. sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri 6. jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup 7. sewaktu-waktu dapat dipindahtangankan Jenis badan usaha persekutuan • Firma (Fa) • Persekutuan komanditer/cv (commanditaire vennotschaap) • Perseroan terbatas/PT/Korporasi/Korporat 3. Karyawan Sebagai Bagian Organisasi Bisnis Dalam mengembangkan strategi bisnis perusahaan harus memperkenalkan dan mensosialisasi strategi tersebut kepada karyawannya agar dapat saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan. Gagasan yang berasal dari karyawan senior dan bekerja beberapa tahun di perusahaan yang lebih dapat diterima dan diimplementasikan. Para karyawan adalah sasaran pertama di perusahaan. Jika karyawan tahu mengenai berbagai macam produk, jasa ataupun pelayanan yang harus diberikan kepada pelanggannya dipastikan mereka akan bekerja dan memiliki kinerja yang baik sesuai dengan tujuan perusahaan yang hendak dicapai. Tugas pokok dari Manajemen Puncak adalah menetapkan cara memperkenalkan program kepada karyawan. Pengalaman menunjukkan bahwa mendidik manajemen terlebih dahulu akan lebih berguna daripada memperkenalkan program kepada seluruh karyawan saat yang sama. Berbagai kegiatan khusus yang harus dilaksanakan terlebih dahulu dengan para manajer untuk menjelaskan peran mereka dan untuk mendapatkan komitmen mereka. Pelatihan kepemimpinan organisasi juga diperlukan untuk membantu jalannya perubahan. Adapun tanggung jawab perusahaan juga mencakup lingkungan hidup yang semakin disorot oleh dunia internasional. Jika perusahaan tidak mematuhi atau tidak memiliki tanggung jawab mengenai kelestarian alam/lingkungan, maka saat ini bisa dilakukan pemboikotan atas produknya. Sebagai contoh, jika kita melakukan illegal logging atau pembakaran hutan, maka kayu produksi Indonesiaakan ditolak dan tidak diterima oleh pasaran internasional. Sehingga hal ini akan merugikan secara finansial bagi perusahaan yang melakukan hubungan agang dengan luar negeri dan pada akhirnya akan berakibat pula bagi negara, yaitu pendapatan devisa negara atas kegiatan perdagangan ini . Bahkan citra (image) negara Indonesia menjadi buruk. 5. Manajer Sebagai Pemimpin Organisasi Bisnis • Persepsi pegawai bahwa upayanya mengarah pada suatu kinerja. • Persepsi pegawai bahwa kinerja dihargai(misalnya dengan gaji atau pujian). • Nilai yang diberikan pegawai terhadap imbalan yang diberikan. 6. Organisasi Politik yang Beretika Organisasi politik yang baik adalah organisasi politik yang dapat menempatkan dan berpedoman terhadap etika dan normanorma bisnis yang dimiliki. Walaupun pada kenyataannya, kehidupan organisasi politik yang ada dinegara kita, masih memiliki tujuan partai maupun individu untuk mencari keuntungan bagi organisasi politiknya.