FEBRIYANTI SALEH Y,S C 30118 126 BAGIAN KE 2 HAL 51 Kedua, walaupun terdapat banyak korporasi yang telah melakukan berbagai usaha untuk menghijaukan bisnis dan korporasi, dan tren kepedulian pelaku bisnis terhadap pengelolaan bisnis dan korporasi hijau terus mengalami peningkatan pesat dalam satu dekade terakhir, akan tetapi perhatian dari profesi akuntansi terhadap tren tersebut masih sangat biasa saja. Hal tersebut Sama seperti perlakuan akuntansi terhadap biaya untuk melaksanakan TJSLP dan sebagai CSR beban beban periodik, pengorbanan sumber daya ekonomi untuk melaksanakan program bisnis hijau dan korporasi hijau juga diperlukan sebagai beban periodik yang mengurangi laba periodik, nilai ekuitas, dan aset korporasi, serta mengurangi pajak kepada negara. Alasannya, pengorbanan tersebut karena tidak memiliki nilai manfaat ekonomi yang cukup pasti di masa depan yang akan datang. walaupun ada manfaat ekonominya, penilaiantersebut akan sulit diukur dengan pasti menggunakan pendekatan atau model pengukuran akuntansi dan keuangan yang ada. Padahal, berdasarkan pengalaman yang telah terbukti bahwa perusahaan yang peduli pada bisnis dan korporasi hijau mendapatkan banyak manfaat ekonomi dan nonekonomi di masa depan. Perusahaan tersebut akan menikmati pertumbuhan pendapatan, laba, ekuitas, dan nilai aset yang fantastis. Mengakibatkan Harga pasar sekuritas dari perusahaan publik yang melakukan gerakan penghijauan juga akan mengalamin peningkatan yang signifikan. Berdasarkan pengalaman yang pernah terjadi, sejumlah hasil penelitian juga telah memastikan bahwa usahan manajemen untuk melakukan penghijauan korporasi dan operasi bisnisnya menghasilakn banyak manfaat ekonomi dan nonekonomi di masa yang akan datang (Lako, 2015a).