Uploaded by User110164

BAB 4

advertisement
BAB 4 MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN dan MERAMALKAN
PERMINTAAN
Kasus :
Menjelang semakin mendekatnya tahun 2015 , era Masyarakat Ekonomi ASEAN
berlangsung , kawasan ASEAN dengan jumlah penduduk sekitar 590 , 634 juta jiwa
merupakan potensi yang besar bagi produk usaha kecil menengah ( UKM ).
Teori :
Perencanaan strategis yang berorientasi pasar adalah proses manajerial untuk
mengembangkan dan mempertahankan kesesuaian yang menghasilkan keberhasilan antara
tujuan, keahlian, dan sumber daya organisasi dengan sejumlah peluang pasar yang terus
berubah. Tujuan perencanaan strategis adalah membentuk serta menyempurnakan bisnis dan
produk perusahaan sehingga mampu mencapai sasaran laba dan pertumbuhan. Perencanaan
strategis dilaksanakan pada empat level: korporasi, divisi, unit bisnis, dan produk.
Kasus :
Pengamat Ekonomi Kasyful Mahalli, Jumat ( 25 / 4 ) , mengemukakan, Indonesia sebagai
penduduk terbesar di regional tersebut, harus mampu menjadi produsen terbesar bagi pasar
tunggal ASEAN. Untuk itu , katanya , Indonesia harus meningkatkan riset pemasaran yang
sangat penting untuk menciptakan produk- produk yang berkualitas tinggi dan mampu
menembus pasar tunggal dan global.
Teori :
Kantor pusat korporasi bertanggung jawab atas pelaksanaan proses perencanaan strategis.
Strategi korporasi menjadi kerangka kerja bagi divisi dan unit bisnis dalam menyiapkan
rencana strategis mereka. Penetapan strategi korporasi mencakup empat kegiatan?
mendefinisikan misi korporasi; menyusun unit bisnis strategis (strategic business units ,
SBU); membebankan sumber daya ke tiap-tiap unit bisnis berdasarkan daya tarik pasar dan
kekuatan bisnis; merencanakan bisnis baru dan merampingkan bisnis lama.
Kasus :
Dengan adanya penelitian pemasaran , temuan - temuan terbaru tentang pasar dapat
menunjang ekspansi produk UKM.
Teori :
Tiap-tiap level produk dalam unit bisnis tertentu harus membuat rencana pemasaran guna
mencapai sasarannya. Rencana pemasaran itu merupakan hasil yang paling penting dari
proses pemasaran, dan rencana itu harus berisi unsur-unsur berikut ini: ikhtisar eksekutif dan
daftar isi; tinjauan situasi pemasaran terkini; analisis peluang dan isu yang dihadapi produk;
ikhtisar tujuan keuangan dan pemasaran pada rencana itu; tinjauan strategi pemasaran yang
akan digunakan untuk mencapai tujuan rencana; gambaran program kegiatan yang akan
dijalankan untuk mencapai tujuan rencana; proyeksi laporan rugi-laba; dan ikhtisar
pengendalian yang akan digunakan untuk memantau kemajuan rencana itu.
Kasus :
“ Dalam pemasaran itu kita kenal strategi produk, harga , promosi , dan tempat . Untuk
menyaingi para kompetitor, kita harus meriset dulu . Periksa , apa yang bisa membuat kita
unggul dari yang lain ” katanya . Ia melanjutkan , meningkatkan kualitas produk menjadi hal
yang urgen bagi pelaku UKM . Para pengusaha kecil , katanya , harus mampu mencapai
standar yang ditetapkan Indonesia , SNI ( standar nasional Indonesia ) .
Teori :
Proses pemasaran terdiri dari empat langkah: menganalisis peluang pasar, menyusun strategi
pemasaran; merencanakan program pemasaran; dan mengorganisasikan, melaksanakan, serta
mengendalikan upaya pemasaran.
Kasus :
Pemerintah dan lembaga terkait seperti Lembaga Penelitian dan Pengembangan ( Litbang )
harus memberikan kontribusi besar bagi kemajuan dunia usaha . “ Litbang seharusnya
menyumbangkan hasil risetnya kepada pelaku usaha , mereka sumber ide untuk
meningkatkan produk- produk Indonesia,”
Teori :
Ada dua jenis permintaan: permintaan pasar dan permintaan perusahaan. Untuk
memperkirakan permintaan saat ini, perusahaan berusaha menentukan total potensi pasar,
potensi pasar suatu wilayah, penjualan industri, dan pangsa pasar. Untuk memperkirakan
permintaan masa depan, perusahaan penjualan, mengumpulkan pendapat ahli, menganalisis
penjualan masa lalu, atau terlibat dalam uji pasar. Model matematika, teknik statistik yang
canggih, dan prosedur pengumpulan data terkomputerisasi sangat lah penting bagi semua
jenis peramalan permintaan dan penjualan
Kasus :
perusahaan kami , terus melakukan riset berupa survei lapangan. Implementasinya, kepala
produksi melakukan inovasi dalam produk, saya ( manajer ) meninjau lokasi yang tepat untuk
pembukaan outlet baru , para karyawan juga rutin dikumpulkan untuk membenahi tata
pelayanan yang bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Teori :
Dua pendekatan komplementer untuk mengukur produktivitas pemasaran adalah:
(1) ukuran pemasaran untuk menilai pengaruh pemasaran dan
(2) permodelan bauran pemasaran untuk memperkirakan hubungan kausal dan mengukur
bagaimana kegiatan pemasaran mempengaruhi hasil. Papan kendali (dashboard)
pemasaran adalah cara terstruktur untuk mendisimilasikan pandangan yang
dikumpulkan dari dua pendekatan ini dalam organisasi.
Kasus :
Sjafril menyebut industri riset pemasaran terus berkembang dari tahun ke tahun. Sejak
didirikan pada tahun 2007, Perpi melihat terjadi pertumbuhan pendapatan sebesar 14 dan 18
persen pada tahun 2008 dan 2009. "Sekarang potensi industri riset pasar mencapai Rp 800
hingga 900 miliar," ujar Sjafril.
Teori :
Perusahaan dapat mengadakan riset pemasaran sendirian atau menggunakan jasa perusahaan
lain untuk melakukan riset pemasaran. Riset pemasaran yang baik dicirikan oleh metode
ilmiah, kreativitas, berbagai metode riset, pembuatan model yang akurat, analisis biayamanfaat, skeptisisme yang sehat, dan fokus pada etika.
Sumber :
https://m.tempo.co/read/news/2011/03/15/087320337/pertumbuhan-ekonomi-butuh-risetpasar
http://harian.analisadaily.com/mobile/ekonomi/news/riset-pemasaran-esensial-bagi-pelakuukm/24844/2014/04/26
Download