Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial

advertisement
SITI IRENE ASTUTI
 Individu
dan Masyarakat
Dalam bahasa latin Individu berasal dari kata
individuum.
Artinya : yang tak terbagi
Dalam bahasa Inggris Individu berasal dari
kata in dan divided.
Artinya : tidak dan terbagi
Jadi Individu artinya : tidak terbagi, atau
suatu kesatuan
Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani
dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa.
Seorang individu adalah perpaduan antara faktor genotipe
dan fenotipe. Faktor genotipe adalah faktor yang dibawa
individu sejak lahir, ia merupakan faktor keturunan dibawa
individu sejak lahir.
Kepribadian adalah keseluruhan perilaku individu yang
merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi
biopsikofisikal (fisik dan psikis) yang terbawa sejak lahir
dengan rangkaian situasi lingkungan, yang terungkap pada
tindakan dan perbuatan serta reaksi mental psikologisnya,
jika mendapat rangsangan dari lingkungan.
Pertumbuhan
pada dasarnya adalah
proses asosiasi. Pada proses asosiasi
yang primer adalah bagian-bagian.
Bagian-bagian yang ada lebih dahulu,
sedang keseluruhan ada pada kemudian.
Bagian-bagian ini terikat satu sama lain
menjadi keseluruhan oleh asosiasi.
Menurut para ahli dari golongan ini
berpendapat,
bahwa
pertumbuhan
individu itu semata-mata ditentukan oleh
faktor-faktor yang dibawa sejak lahir.
Misalnya kemiripan antara orang tua
dengan anaknya.
Misalnya seorang ayah memiliki
keahlian di bidang seni lukis maka
kemungkinan besar anaknya juga
menjadi pelukis dan sejenisnya
Menurut pendirian ini menolak dasar
dalam pertumbuhan individu dan lebih
jauh menekankan pada lingkungan dan
konsekuensinya hanya lingkunganlah
yang banyak dibicarakan. Pendirian
semacam ini biasa disebut pendirian
yang environmentalistik. Sehingga dapat
dikatakan bahwa pendirian ini pada
hakikatnya adalah kelanjutan dari faham
emperisme.
Konsepsi konvergensi ialah konsepsi
interaksionisme yang berpandangan
dinamis yang menyatakan bahwa
interaksi antara dasar dan lingkungan
dapat
menentukan
pertumbuhan
individu. Nampak lain dengan konsepsi
konvergensi yang berpandangan oleh
dasar (bakat) dan lingkungan
Konteks sosial = setiap orang
akan mengenal orang lain oleh
karena itu perilaku manusia
selalu terkait dengan orang lain.
Manusia = makhluk sosial, karena
ada dorongan untuk berhubungan
dengan orang lain. Ada kebutuhan
sosial untuk hidup berkelompok
dengan orang lain. Kebutuhan
untuk berteman dengan orang
didasari atas kesamaan ciri atau
kepentingannya. Manusia tidak
akn bisa hidup sebagai manusia
kalau tidak hidup di tengahtengah manusia.





Manusia dikatakan sebagai
mahluk sosial karena :
Manusia tunduk pada
aturan dan norma sosial
Perilaku manusia
mengharapkan suatu
penilaian dari orang lain
Manusia memiliki
kebutuhan untuk
berinteraksi dengan orang
lain
Potensi manusia akan
berkembang bila berada
ditengah-tengah
masyarakat
Cooley memberi nama looking glass-self untuk
melihat bahwa seseorang dipengaruhi oleh orang
lain.
Cooley berpendapat bahwa looking glass-self
terbentuk melalui 3 tahap. Pada tahap pertama
seseorang mempunyai persepsi mengenai
pandangan orang lain terhadapnya. Pada tahapan
berikutnya seseorang mempunya persepsi
mengenai penilaian orang lain terhadap
penampilannya. Pada tahap ketiga seseorang mempunyai
perasaan terhadap apa yang dirasakannya sebagai penilaian
orang lain terhadapnya itu
Menurut George Herbert Mead, pada tahap pertama, play
stage, seorang anak kecil mulai belajar mengambil
peranan orang-orang yang berada di sekitarnya. Peranan
orang dewasa lain dengan siapa ia sering berinteraksi.
Game stage, seorang anak tidak hanya telah mengetahui
peranan yang harus dijalankannya, tetapi telah pula
mengetahui peranan yang harus dijalankan oleh orang lain
dengan siapa ia berinteraksi. Contoh dari Mead, ialah
keadaan sebuah pertandingan : seseorang anak yang
bermain dalam suatu pertandingan tidak hanya mengetahui
apa yang diharapakan orang lain darinya, tetapi juga apa
yang diharapkan dari orang lain yang ikut bermain
Pada tahap ketiga Sosialisasi, seseorang dianggap telah
mampu mengambil peranan-peranan yang dijalankan orang
lain dalam masyarakat mampu mengambil peranan
generalized others.
1.
2.
3.
4.
Manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial karena
beberapa alasan, yaitu :
Manusia tunduk pada norma sosial, aturan
Perilaku manusia mengharapkan penilaian dari orang lain
Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan
orang lain
Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di
tengah-tengah manusia
Menurut Krech, ciri atau unsur masyarakat
adalah :
1.
Kumpulan orang
2.
Sudah terbentuk dengan lama
3.
Sudah memiliki system social atau
struktur sosial tersendiri
4.
Memiliki kepercayaan, sikap, dan perilaku
yang dimiliki bersama
Krech, Crutchfield, dan Ballachey (1975:308),
unsur masyarakat adalah:
1.
Kolektivitas interaksi manusia yang
terorganisasi
2.
Kegiatannya terarah pada sejumlah
tujuan yang sama
3.
Memiliki kecendurungan untuk memiliki
keyakinan, sikap, dan bentuk tindakan
yang sama
Fairchild, et al (1980:300)
1.
Kelompok manusia
2.
Adanya keterpaduan atau kesatuan diri berlandaskan
kepentingan utama
3.
Adanya pertahanan dan kekekalan diri
4.
Adanya kesinambungan
5.
Adanya hubungan yang pelik di antara anggotanya
1.
2.
3.
Komunitas merupakan bagian kelompok dari masyarakat
dalam lingkup yang lebih kecil, serta mereka lebih terikat
tempat (teritorial).
Masyarakat setempat adalah suatu wilayah kehidupan
sosial yang ditandai dari masyarakat setempat adalah
lokalitas dan perasaan masyarakat setempat.
Setiap community sentimet memiliki unsur :
Seperasaan
Sepenanggungan
Saling memerlukan
Bentuk umum proses-proses sosial adalah interaksi sosial
yang dapat juga dinamakan proses sosial, karena interaksi
sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitasaktivitas sosial.
1.
2.
3.
4.
Faktor-faktor yang mendasari berlangsungnya interaksi
sosial, yaitu :
Faktor imitasi
Faktor sugesti
Faktor identifikasi
Faktor simpati
1.
2.
1.
2.
3.
Syarat - syarat terjadinya interaksi sosial :
Adanya kontak sosial (sosial contact)
Adanya komunikasi
Kontak sosial dapat terjadi dan berlangsung dalam tiga
bentuk, yaitu :
Antara orang perorangan
Antara orang perorangan dengan suatu kelompok atau
sebaliknya
Antara kelompok manusia dengan kelompok manusia
lainnya
a)
b)
Dua macam proses sosial
yang timbul sebagai
akibat adanya interaksi
sosial, yaitu :
Proses asosiatif, terbagi
dalam tiga bentuk
khusus, yaitu
akomodatif, asimilasi,
dan akulturasi.
Proses disosiatif,
mencakup persaingan
yang meliputi
“contravention” dan
pertentangan pertikaian
Download