Pertemuan 11 - WordPress.com

advertisement
18/05/2011
Media Baru dan Demokratisasi
PERTEMUAN 11
MEDIA MASSA DAN KEBEBASAN
BERKOMUNIKASI
Media baru digunakan untuk menyampaikan informasi,
pikiran, ide maupun gagasan yang mencakupi beragam
motif atau kepentingan dari berbagai pihak. Media-media
tersebut menjadi sarana bagi semua orang untuk
menuangkan aspirasinya, terutama melalui internet.
Internet menjadi media yang sepenuhnya berada dalam
ruang lingkup publik dan memberikan kebebasan
seluas-luasnya bagi setiap orang untuk mendapatkan
akses terhadap media. Setiap orang bisa menyampaiakn
pikiran atau ide-idenya melalui internet, misalnya lewat
weblog pribadi maupun forum komunitas online.
• masa-masa sebelum teknologi komunikasi ditemukan,
dapat disebut sebagai masa anomi (kekacauan) dalam
sebuah proses penemuan teknologi komunikasi sebelum
manusia menemukan teknologi komunikasi yang
menjadi platform teknologi komunikasi dalam abad ini.
• Masa ketika sebuah platform teknologi komunikasi
sudah ditemukan, maka semua bentuk teknologi
komunikasi akan lebih sederhana bila dibandingkan
dengan variannya yang sangat banyak seperti sekrang
ini.
Organisasi atau institusi media dan bentuk-bentuk
komunikasi massa lama (yang sifatnya searah) seringkali
membatasi akses individual untuk publikasi informasi dan
tidak mendukung adanya partisipasi aktif atau dialog
bebas.
Media elektronik yang baru, baik TV atau radio interaktif,
sms gateway, internet, dsb telah membuka kesempatan
akses masyarakat ke media, sehingga bisa menghindari
pola komunikasi searah dari media ke masyarakat dan
memungkinkan terjadinya demokrasi massa.
Konvergensi Media dan Media Baru
• Perkembangan teknologi komunikasi saat ini sangat
pesat. Setiap hari, kita dapat menyaksikan berbagai
produk teknologi komunikasi baru sevagai hasil
konvergensi dari berbagai teknologi komunikasi yang
sebelumnya telah dikembangkan, sehingga kadang
masyarakat kebingungan dan tercengang dengan
temuan baru itu.
• Sifat temuan hasil kovergensi teknologi komunikasi
begitu cepat, sehingga dapat menembus generasi
sekaligus. Jadi, apabila masa-masa sebelum sebuah
teknologi komunikasi ditemukan, melampaui beberapa
generasi manusia, baru teknologi ditemukan.
Media dan Kebebasan Komunikasi
Kebebasan komunikasi merupakan suatu kondisi yang terjadi,
lebih dari sekedar kriteria penampilan atau ketentuan-ketentuan.
Kebebasan dalam hal ini lebih mengacu pada hak-hak untuk
kebebasan berekspresi dan kebebasan berpendapat. Oleh
karena itu, untuk dapat mewujudkan kebebasan tersebut, harus
ada akses kepada saluran-saluran—channels—dan juga
kesempatan untuk menerima berbagai macam informasi.
Kebebasan berkomunikasi mempunyai dua aspek, yaitu:
Pertama, memberikan kesempatan pada beragam suara, ide,
gagasan maupun pendapat masyarakat. Kedua, kebebasan
media, yang diasosiasikan dengan kesetaraan atau kesejajaran
dalam kreatifitas, originalitas dan perbedaan.
1
18/05/2011
Dalam mewujudkan kebebasan media, terdapat beberapa
syarat:
1. Tidak adanya sensor, lisensi atau bentuk-bentuk kontrol lain
dari pemerintah sehingga tidak ada penghalangan hak-hak
untuk mempublikasikan dan menyebarkan berita maupun
opini ke publik; dan juga tidak ada kewajiban untuk
menyampaikan segala bentuk informasi yang tidak diinginkan
oleh komunikator.
2. Adanya kesamaan hak dan kemungkinan bagi seluruh
masyarakat untuk dapat secara bebas menerima dan
menanggapi berita, pandangan-pandangan, pendidikan dan
kebudayan.
3. Adanya kebebasan bagi komunikator media-media
pemberitaan untuk mengumpulkan informasi dari sumbersumber yang relevan.
4. Tidak adanya pengaruh dan campur tangan yang
tersembunyi atau tidak transparan dari pemilik-pemilik
media atau pengiklan-pengiklan terhadap pilihan berita
dan opini-opini yang dikemukakan.
5. Adanya kebijakan-kebijakan editorial yang aktif dan
kritis dalam mempresentasikan berita-berita dan opiniopini; juga adanya kebijakan publikasi yang kreatif,
inovatif dan independen dalam masalah-masalah
kesenian dan kebudayaan.
Keuntungan adanya Kebebasan Media
•
•
•
•
•
Bentuk keuntungan-keuntungan terbesar yang diterima oleh
publik atas adanya kebebasan media adalah:
Memungkinkan terjadinya pengamatan yang seksama oleh
publik secara independen terhadap pemerintah maupun pihak
penentu kebijakan publik dan tercukupinya informasi yang
terpercaya berkenaan dengan aktifitas mereka—hal ini
berkenaan dengan fungsi pengawasan dan kritisasi pihak
pers.
Memberikan stimulasi terhadap terwujudnya sistem
demokrasi dan kehidupan sosial yang aktif dan terbuka.
Terbukanya kesempatan untuk mengekspresikan ide-ide,
kepercayaan dan pandangan-pandangan mengenai dunia.
Terlaksananya pembaharuan dan perubahan kebudayaan
dan masyarakat secara berkelanjutan.
Meningkatnya jumlah dan variasi kebebasan dalam berbagai
aspek yang bisa dilaksanakan
2
Download