Teknologi Informasi dan Komunikasi Perkembangan Teknologi Komunikasi Massa : Audio Visual Perkembangan Teknologi Komunikasi Massa : Audio Visual Apa Itu Media Massa Audio Visual ? Bagaimana Sejarah Lahirnya Televisi Sebagai Media Massa Audio Visual ? Perkembangan dari Media Massa Audio Visual ? Apa Itu Konvergensi Media ? Apa Itu Media Massa Audio Visual ? AUDIO-VISUAL VIDEO GAMBAR DAN SUARA Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis-Jenis Media Audio Visual TELEVISI FILM VIDEO Video sebagai media audio visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat Pesan yang disajikan dapat bersifat : fakta (kejadian/ peristiwa penting, berita), fiktif (seperti misalnya cerita), informatif, edukatif maupun intruksional. FILM Film atau gambar hidup merupakan gambargambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap. TELEVISI sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel dan ruang.. dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan dengan mudah dapat dijangkau melalui siaran dari udara ke udara dan dapat dihubungkan melalui satelit. tidak hanya menghibur, tetapi lebih penting adalah mendidik. Media komunikasi massa khususnya televisi berperan besar dalam hal interaksi budaya antar bangsa, karena dengan sistem penyiaran yang ada sekarang ini, wilayah jangkauan siarannya, tidak ada masalah lagi. FUNGSI TELEVISI Sebagai Alat Komunikasi Massa Sebagai Alat Komunikasi Pemerintah SEJARAH MEDIA MASSA AUDIO VISUAL - TELEVISI DIAWALI DENGAN DITEMUKANNYA FOTOGRAFI DAN FILM SELULOID Pada abad 16 hingga 17 ditemukan kamera pinhole 1802 Dane menemukan teknologi radio SEJARAH DI EROPA DAN AMERIKA Penyempurnaan Fotografi Oleh Joseph Nicephore Niepce Pada Tahun 1826 Kinetiscope Oleh Thomas Alva Edison SEJARAH DI INDONESIA Kinetiscope Oleh Thomas Alva Edison 1875 George Carey Mengembangkan gambar televisi dengan visualisasi yang belum sempurna. 1880 Heinrich Herzt menemukan Gelombang Elektromagnetis SEJARAH DI INDONESIA 17 Agustus 1962 , Siaran Televisi pertama oleh TVRI televisi elektronis berwarna pada tahun 1925 1965 James Maxwell Menemukan Gelombang Elektromagnetis untuk Televisi Vladimir K.Zworykin pada tahun 1923 merancang tabung kamera ikonoskop. Pada tahun 1942 perusahaan-perusahaan televisi besar mulai bermunculan Pada tahun 1942 perusahaan-perusahaan televisi besar mulai bermunculan Pada tahun 1989 pemerintah mulai membuka kran ijin untuk didirikannya televisi swasta 24 Agustus 1989 RCTI mulai siaran untuk pertama kalinya. Surya Citra Televisi (SCTV) pada tahun 1990 Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) pada tahun 1991. pada tahun 1994 berdiri ANTeve dan Indosiar. Hingga saat ini tercatat ada 11 stasiun televise yang mengudara secara nasional, selain stasiun tersebut di atas ada Trans TV, Global TV, Lativi, Metro Tv dan TV7. Perkembangan Media Massa Audio Visual (Televisi) Audiovisual sebagai Media Komunikasi Massa Medium komunikasi mengalami proses cyclic (berulang), walau tidak sama. menggunakan oral/auditory dan visual secara langsung dan bersama saat berkomunikasi menggunakan medium goresan, misalnya pada batu, kayu, dll. gambar dan suara dapat direkam bersama dan ditransmisikan (misalnya televisi) Kemudian dengan radio, alat perekam suara, telepon, sehingga pesan dapat ditransmisikan melintas wilayah dengan hampir tak terbatasi jarak dan waktu. menggunakan alat elektronik: pengeras suara. menggunakan media cetak yang mudah didistribusikan ke lintas daerah. KONVERGENSI MEDIA Konvergensi media ini menyatukan ”tiga-C” (computing, communication, dan content). Contoh sederhana tentang konvergensi media. Contoh yang mudah kita lihat adalah salah satu produknya, sebagai hasil perkembangan terkini pada teknologi mobile. Konvergensi media adalah penggabungan atau menyatunya saluran-saluran keluar (outlet) komunikasi massa, seperti media cetak, radio, televisi, Internet, bersama dengan teknologi-teknologi portabel dan interaktifnya, melalui berbagai platform presentasi digital. Konvergensi media memungkinkan para profesional di bidang media massa untuk menyampaikan berita dan menghadirkan informasi dan hiburan, dengan menggunakan berbagai macam media. Konvergensi telah terjadi pada dua aspek utama: teknologi dan industri. 1. Pada aspek teknologi: 2. Pada aspek industri: Konten kreatif telah dikonversikan ke dalam bentuk–bentuk digital standar-industri, untuk disampaikan melalui jejaring pita lebar (broadband) atau tanpa-kabel (wireless), untuk ditampilkan di berbagai komputer atau piranti-piranti sepertikomputer, mulai dari telepon seluler sampai PDA (personal digital assistant), hingga ke alat perekam video digital (DVR, digital video recorder) yang terhubung ke pesawat televisi. Perusahaan-perusahaan yang melintasi spektrum bisnis, mulai dari perusahaan media ke telekomunikasi sampai teknologi, telah menyatu dan membentuk aliansi-aliansi strategis, untuk mengembangkan model-model bisnis baru, yang dapat meraih keuntungan dari ekspektasi konsumen yang sedang tumbuh terhadap konten media yang disesuaikan dengan permintaan (on-demand). Tren konvergensi dimulai pada tahun 1980-an dengan sinergi. Perusahaan-perusahaan yang merupakan penyedia konten, seperti studio film dan perusahaan rekaman, membeli saluran-saluran distribusi, seperti TV kabel. Dengan munculnya teknologi digital, sinergi ini lalu berubah menjadi konvergensi, sebuah visi tentang satu perusahaan yang menyediakan semua layanan yang bisa dibayangkan. TERIMAKASIH