Strategi E-Commerce Sebagai Fokus Untuk Tujuan

advertisement
INFOKAM Nomor I/Th. XI/Maret/15
19
PERANCANGAN SISTEM E-GOVERNMENT UNTUK
MEMPERKENALKAN POTENSI DAERAH DAN INVESTASI
KABUPATEN REMBANG
Kristiawan Nugroho
Email : [email protected]
Toni Martanto
ABSTRAKSI
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak provinsi yang masing-masing
provinsi memiliki daerah yang disebut kabupaten. Masing-masing kabupaten di Indonesia
mempunyai potensi dan produk unggulan yang menjadi ciri khas maupun kelebihan dari suatu
daerah, Namun kendala yang dihadapi oleh suatu daerah adalah ketidakmampuan mereka
dalam mempromosikan potensi dan produk unggulan yang dimiliki. Teknologi informasi
berkembang dengan pesat saat ini,salah satunya adalah teknologi Internet, dengan teknologi
ini suatu produk bisa dipromosikan secara global lewat suatu website.
Pemanfaatan internet berkembang ke arah teknologi yang disebut E-Government
yang merupakan suatu situs yang dimiliki suatu instansi dalam suatu daerah untuk
memperkenalkan daerah berikut dengan potensi yang ada didalamnya, dengan adanya EGovernment diharapkan masyarakat akan lebih mengenal potensi maupun produk unggulan
yang dimiliki oleh suatu daerah di Indonesia.
Kata Kunci : Potensi,Produk,Unggulan,Daerah,Teknologi informasi,E-Government.
1. PENDAHULUAN
Sejak berlakunya otonomi daerah pada tahun 2001 sesuai dengan UU No.22 Tahun
1999 tentang Pemerintahan Daerah dan kemudian digantikan dengan UU No 32 tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah dan terakhir telah diubah dengan UU No. 8 tahun 2005 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 tahun 2005 tentang
Perubahan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 menjadi Undang-undang, maka diharapkan
pemerintah Kabupaten/Kota dapat membiayai pembangunannya sendiri melalui pendapatan asli
daerah. Semakin lama pemerintah kabupaten/kota diharapkan semakin mandiri, sehingga
ketergantungan terhadap pemerintah pusat semakin kecil. Oleh karena itu Pemerintah
kabupaten/kota diberikan kewenangan untuk menggali sumber-sumber pendapatan daerah
sesuai dengan potensi yang dimiliki.(Tim Penyusun Profil dan Peluang Investasi,2007).
Persaingan yang semakin tajam menuntut Pemerintah Daerah menyiapkan daerahnya
sedemikian rupa sehingga mampu menarik investasi, orang dan industri ke daerah.
Keberhasilan daerah untuk meningkatkan daya tariknya terhadap investasi tergantung dari
kemampuan daerah dalam merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan investasi, Selain itu
kemampuan daerah untuk menentukan faktor-faktor yang dapat digunakan sebagai alat ukur
daya saing perekonomian daerah relatif terhadap daerah lainnya juga penting terkait dengan
pengembangan Sumber Daya Manusia dan infrastruktur fisik dalam upaya meningkatkan daya
tariknya dan memenangkan persaingan.(Kuncoro, Mudrajad, DR dan Anggi Rahajeng,
2007).Salah satu upaya untuk mewujudkan Kepemerintahan yang baik dan Manajemen
Perubahan adalah mempercepat proses kerja serta modernisasi administrasi melalui otomatisasi
di bidang administrasi perkantoran, modernisasi penyelenggaraan pelayanan kepada
masyarakat melalui e-government sebagai salah satu aplikasi dari teknologi informasi (Yudo
Sudarto,2006).Electronic Governmentakan membuat orang dan investor makin mudah
berurusan dengan pemerintah. Dengan teknologi internet, semua bisa diakses lewat
web.Singkatnya, e-government memungkinkan pemerintah berinteraksi dengan masyarakat dan
dunia bisnis semakin intensif, efisien dan efektif.Secara konseptual, e-government pada
dasarnya berkaitan dengan pelayanan instansi pemerintah yang bekerjasama dalam
penggunaan teknologi, sehingga pelayanan publik kepada individu dan bisnis semakin efektif,
20
INFOKAM Nomor I / Th. XI/ Maret /15
murah dan cepat. Fokusnya adalah pada integrasi antar dinas/instansi pemerintah (Kuncoro,
Mudrajad,2002).
Kabupaten Rembang merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah
yangterletak di bagian timur yang berbatasan dengan provinsi Jawa Timur. Kabupaten
Rembang memiliki berbagai macam potensi daerah yang baik untuk dikembangkan. Dalam
rangka meningkatkan pendapatan daerah maka Pemerintah Kabupaten Rembang harus lebih
proaktif dalam memanfaatkan segenap potensi yang ada guna meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah (PAD). Upaya peningkatan pendapatan asli daerah di Kabupaten Rembang
dikembangkan melalui optimalisasi pemanfaatan potensi daerah.
Upaya optimalisasi pemanfaatan potensi daerah tersebut dapat dilakukan dengan
cara penyampaian informasi tentang potensi dan peluang investasi kepada calon investor
secara efektif, efisien dan akurat. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh pemerintah
Kabupaten Rembang dalam usaha penyampaian informasi potensi daerah kepada calon
investor. Sampai dengan saat ini penyampaian informasi potensi sumber daya yang dimiliki
oleh Pemerintah Kabupaten Rembang masih bersifat manual, yaitu dalam bentuk majalah serta
selebaran yang memuat potensi-potensi unggulan. Disamping membutuhkan biaya yang tidak
sedikit hal tersebut sangat tidak efektif apabila penyampaiannya hanya pada saat pelaksanaan
pameran yang diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Rembang. Masih tersebarnya informasi dan
data yang berkaitan tentang potensi daerah dan peluang investasi Kabupaten Rembang pada
masing-masing instansi mengakibatkan para calon investor mengalami kesulitan memperoleh
informasi sehingga hal ini menjadi salah satu hambatan dalam penyampaian informasi.Oleh
karena itu untuk memberikan layanan informasi yang intensif, efisien dan efektif agar dapat
menarik investasi dan mempromosikan daerah dalam cakupan yang lebih luas, maka perlu
dibangun dan dikembangkan aplikasi electronicgovernment untuk Penyampaian Potensi
Daerah dan peluang investasi Kabupaten Rembang sehingga dapat membantu calon investor
untuk mengambil keputusan investasi.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahapan yang dilakukan setelah kegiatan
analisa sistem, menurut Andri Kristanto dalam buku Perancangan Sistem Informasi
dan Aplikasinya, dia mendefinisikan perancangan adalah “Suatu fase dimana
diperlukan suatu keahlian perencanaan untuk elemen-elemen komputer yang akan
menggunakan sistem baru”.(2003:55). Sedangakan menurut Al-Bahra bin Ladjamudin
dalam buku berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, Al-Bahra mendifiniskan
perancangan sebagai “Suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem
baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang
diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik.”(2005:39). Perancangan sistem
sendiri dibangun dengan tujuan untuk memenuhi spesifikasi kebutuhan pemakai
(user) dan memberikan gambaran yang jelas maupun rancang bangun sistem yang
lengkap kepada Programer dan ahli teknik lain yang terlibat dalam perancangan
sistem
2.2 Pengertian Electronic Government (E-Government)
Electronic government merupakan suatu proses sistem pemerintahan
dengan memanfaatkan ICT (information, communication and technology) sebagai alat
untuk memberikan kemudahan proses komunikasi dan transaksi kepada warga
masyarakat, organisasi bisnis dan antara lembaga pemerintah serta stafnya. Sehingga
dapat dicapai efisiensi, efektivitas, transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah
kepada masyarakatnya.(Slamet, Abdul Razak bin Hamdan, Aziz Deraman,2007).
Menurut Satriya Electronic government didefinisikan sebagai upaya pemanfaatan dan
pendayagunaan telematika untuk meningkatkan efisiensi dan cost-effective
pemerintahan, memberikan berbagai jasa pelayanan kepada masyarakat secara lebih
baik, menyediakan akses informasi kepada publik secara lebih luas, dan menjadikan
penyelenggaraan pemerintahan lebih bertanggung jawab ( accountable) serta
transparan kepada masyarakat.(Eddy Satriya,2006).
INFOKAM Nomor I/Th. XI/Maret/15
21
2.3 Potensi Daerah
Potensi secara bahasa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai
artii sebagai kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan;
kekuatan; kesanggupan; daya dan wilayah dalam hal ini bermakna ingkungan daerah
(propinsi, kabupaten, kecamatan), potensi daerah merupakan kemampuan yang
dimiliki oleh suatu daerah untuk dikembangkan.
2.4 Investasi
Menurut Wikipedia Indonesia Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa
pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut
berkaitan
denganakumulasisuatubentuk aktiva dengan
suatu
harapan
mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga
sebagai penanaman modal.
2.5 Internet
Internet adalah kumpulan atau jaringan dari jaringan komputer yang ada di
seluruh dunia, difinisi lainnya internet bagaikan sebuah kota elektronik yang sangat
besar dimana setiap penduduk memiliki alamat (internet address) yang dapat
digunakan untuk berkirim surat atau informasi, selain itu ada definisi lain internet
adalah jaringan komputer di seluruh dunia, yang berisikan informasi dan juga
merupakan sarana komunikasi data (suara, gambar, video, dan teks). Informasi
dibuat oleh penyelenggara atau pemilik jaringan komputer tersebut atau dibuat oleh
pemilik informasi yang menitipkan informasinya kepada pemilik jaringan komputer
yang tersambungkan ke jaringan(Janner Simarmata,2006).Internet banyak
memberikan keuntungan pada pemakai mengenai kemudahan memperoleh informasi
sebab internet memungkinkan siapapun untuk dapat mengakses berita dengan cepat,
mendukung transaksi dan operasi bisnis dan berbagai aktivitas lainnya secara online,
namun di balik manfaat yang diperoleh internet juga membawa dampak negatif yang
diakibatkannya antara lain : kemudahan orang untuk menjiplak karya orang lain,
kejahatan penggunaan kartu kredit, perusakan sistem melalui virus, penayangan
purnografi (Abdul Kadir, Terra CH. Triwahyuni,2003).
2.6 Database MySQL
Database server merupakan suatu perangkat lunak yang mampu mengelola
data dengan baik, sehingga data yang tersimpan dapat digunakan kembali. Banyak
sekali perangkat-perangkat lunak database yang tersedia dan masing-masing
menawarkan berbagai fitur yang terkadang agak berlebihan.MySQL merupakan salah
satu database server yang berkembang di lingkungan open source dan didistribusikan
cesara free (gratis) di bawah lisensi GPL (General Public License). Lisensi GPL ini
diumumkan sejak meluncurkan versi 3.23.19.Dengan lisensi ini pengguna MySQL
dapat melihat source code My SQL tanpa harus mengeluarkan biaya. Namun
demikian, apabila ingin memodifikasi source code-nya, maka harus melepasnya
dengan lisensi yang sama, dengan kata lain hasil modiikasi tersebut tidak boleh
dikomersilkan.MySQL merupakan Relational Database Management System (RDBMS)
server. RDBMS adalah program yang memungkinkan pengguna database untuk
membuat, mengelola, dan menggunakan bahasa standar dalam database, yaitu
Structured Query Language (SQL) yang dimasukkan oleh pengguna ke dalam data
tersebut.Meski merupakan produk yang gratis, kemampuan MySQL dalam
menampung data (file) cukup mengagumkan.Sejak versi 3.23, kemampuan
maksimum ukuran tabel MySQL mencapai delapan miliar terabyte.Namun demikian,
hal ini bergantung pada sistem operasi yang digunakan.
2.7 PHP
Pemrograman server-side merupakan program yang dijalankan pada sisi
server. Hal ini juga berarti file-file diletakkan pada komputer server, dimana nantinya
22
INFOKAM Nomor I / Th. XI/ Maret /15
serverlah yang akan menerjemahkan program. Dengan demikian apabila dilihat dari
browser client, program yang dibuat tidak akan dapat dilihat, namun hanya hasilnya
saja. Apabila dilihat dari sis keamanan, program server-side memiliki tingkat
keamanan lebih baik, dibandingkan program client-side semacam HTML.Dalam
pembuatan aplikasi-aplikasi web dinamis, program server-side memiliki peranan yang
pentig sekali.Hal ini juga yang menjadikan program server-side lebih sering digunakan
untuk membuat aplikasi-aplikasi web dibandingkan program client-side murni.
Beberapa program server-side yang sering digunakan, antara lain PHP, ASP, JSP,
serta CGI.PHP merupakan bahasa scripting server-side, dimana pemrosesan datanya
dilakukan pada sisi server. Sebagian besar perintah PHP berasal dari bahasa C, Java
dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus.Bahasa pemrograman ini
memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan halaman web yang dinamis
dan interaktif dengan mudah dan cepat, yang dihasilkan oleh server. Keluwesan PHP
yang mampu berinteraksi dengan hamper semua teknologi web menjadikan PHP
sebagai bahasa pemrograman yang popular. Penulisan skrip PHP dapat dilakukan
dengan menggunaka dua cara, yaitu dengan embedded script dan non-embedded
script. Embedded script adalah meletakkan skrip PHP diantara tag-tag HTML murni,
sedangkan non-embedded script adalah penulisan skrip murni PHP, dimana tag-tag
HTML diletakkan didalamnya.Agar dapat berinterkasi dengan database server MySQL
serta database-database lainnya, PHP memanfaatkan fungsi API MySQL yang sudah
merupakan fungsi built-in. Denga demikian untuk menggunakan fungsi ini sudah tidak
diperlukan konfigurasi khusus lagi. Selain dukungan terhadap MySQL server, PHP juga
mendukung database server lain seperti PostgreSQL, Interbase, SQLite dan Sybase.
3. METODE PENELITIAN
Metode pengembangan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode
pengembangan terstruktur dengan pendekatan siklus hidup pengembangan sistem ( System
Development Life Cycle/SDLC). Terdiri dari beberapa fase antara lain sebagai berikut(Mc.
Leod, R.Jr, 1995):
a. Perencanaan (Planning)
Pada tahap ini lebih fokus pada penafsiran kebutuhan dan diagnosa masalah dengan
mendefinisikan sasaran dan tujuan dari sistem yang akan dibangun.
b. Analisa Sistem (SystemAnalysis)
Pada fase ini dilakukan analisa terhadap sistem yang ada dengan metode yang
digunakan yaitu metode wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dan melakukan
pengamatan terhadap kondisi instansi yang menjadi ruang lingkup penelitian. Pada fase
ini meliputi: menentukan obyek, mempelajari organisasi, menganalisis kebutuhan
output, menganalisis kebutuhan input, evaluasi efektifitas sistem.
c. Perancangan Sistem (Systemdesign)
Dalam merancang sistem ini berdasar pada kebutuhan dan masalah yang dihadapi pada
obyek penelitian.Pada fase ini meliputi perancangan basis data, perancangan
antarmuka pengguna, kebutuhan perangkat keras, perancangan jaringan, kebutuhan
perangkat lunak.
d. Implementasi Sistem (SystemImplementation)
Setelah rancangan sistem dibuat, kemudian dilakukan implementasi dengan membuat
program dan pengujian program.
e. Operasi dan pemeliharaan sistem (Systemoperationandmaintenance)
Pada tahap ini dilakukan pelatihan terhadap pengguna dan evaluasi terhadap sistem
yang berjalan, apabila ada kekurangan maupun kesalahan diadakan perbaikan dan
perawatan.
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa Sistem
bagian
Analisis sistem dilakukan untuk menguraikan sistem yang utuh kedalam bagiankomponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
INFOKAM Nomor I/Th. XI/Maret/15
23
permasalahan-permasalahan,hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan
yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Analisis permasalahan adalah hal
yang pertama dilakukan setelah mendapatkan spesifikasi kebutuhan pengguna. Analisis
bertujuan untuk mendapatkan pemahaman secara keseluruhan tentang sistem yang akan
dikembangkan berdasarkan dari masukan pengguna dan beberapa pihak yang berkompeten
dengan sistem yang akan dibuat.
4.2 Perancangan Sistem
Berdasarkan kebutuhan informasi dan kebutuhan data yang ada pada analisis
sebelumnya, maka selanjutnya dilakukan perancangan aplikasi electronic government untuk
promosi potensi daerah dan peluang investasi berbasis web. Desain adaah sebuah
representasi rekayasa yang sangat berguna dari sesuatu yang akan dibangun. Dalam
konteks rekayasa perangkat lunak, desain berfokus pada empat area utama, yaitu : data,
arsitektur, interface, dan komponen-komponen.
a. Perancangan Context Diagram
Bappeda
data_penggunaan_lahan
data_ketenagakerjaan
data_konflik_sosial
data_transportasi_darat
data_transportasi_laut
lap_penggunaan_lahan
lap_ketenagakerjaan
lap_konflik_sosial
lap_transportasi_darat
lap_transportasi_laut
user account
data peta
lap_kom_pertanian
lap_kom_peternakan
lap_kom_perkebunan
lap_kom_perikanan
D.
user account
Pertanian
dan
Peternakan
data_kom_pertanian
data_kom_peternakan
data_pnwrn_investasi
0
lap_penawaran_investasi
D.
data_kom_perkebunan
data_pnwrn_investasi
user account
Perkebunan
D.
Perikanan
lap_insentif
web
data_investor_peminat
potensi
lap_peta
user account
lap_kom_perikanan
data_pnwrn_investasi
dan
Kelautan
D.
Peridagkop
user account
data_layanan_perijinan
data_kebijakan_lingkungan
data_indstr_pendukung
data_event_pameran
data_pel_ush_pertanian
pengunjung/calon
investor
investasi
lap_indstr_dukung_produk
lap_kebijakan_lingkungan
lap_layanan_perijinan
lap_indstr_dukung_bhn_baku
lap_event_pameran
lap_pel_ush_pertanian
Gambar 1 : Context Diagram
24
INFOKAM Nomor I / Th. XI/ Maret /15
b. Perancangan ERD
me mpun ya i
jad wal
nila i
me ngha si lkan
komp ertan ian
pam eran
daf tar
me mpun ya i
komp erkebu nan
per tania n
me mpun ya i
me mpun ya i
me mpun ya i
komp erikan an
me ngha si lkan
layana n
komo ditas
per ke buna n
komo ditas
pet ernaka n
nila i
me ngha si lkan
wilayah
me mpun ya i
komo ditas
per ikanan
pen ggun aan
me mpun ya i
lah an
info
sosial
per tania n
nila i
komp etern akan
konfl ik
me mpun ya i
me ngha si lkan
ind ustri
per atura n
komo ditas
nila i
me ngha si lkan
per usahaa n
per ijinan
me mpun ya i
me ngha si lkan
tran sporta si
me mpun ya i
dar at
me mpun ya i
me ngha si lkan
tran sporta si
keten agake rjaan
lau t
me mpun ya i
pro yek
Sektor _Usaha
calon
pen awara n
ber mina t
investor
me nawarka n
Gambar 2 : Entity Relationship Diagram
c.Desain Database
K e ten a g ke rja a n
ko d e_ ke c (FK )
ta h un _ te n a ga _ ke rj a
P e ng g u n a an _ L a h a n
ko d e_ ke c (FK )
ta h un _ l a h a n
i n d us tri
l i s trik_ g a s _a i r
ko n stru ks i
p e rda g a n g an
a n g ku ta n _ kom u n i kas i
ke u an g a n
j as a
l a i n nya _ te na g a _ ke rj a
a n g ka ta n _ kerj a
s e ten g a h _ pe n g a n gg u ra n
p e n ga n g g u ra n _ te rbu ka
tki _ lu a r_ n e ge ri
ka s us _ p h k
ko d e_ ke c (FK )
n o mo r_ p o kok_ i n d u stri
p e rtan i a n
p e rtam b a n ga n
Ni l ai _ K o m _P e rta n i an
In d us tri
ko d e_ ko m _ ta n i (FK )
i ri g as i _ te kni s
i ri g as i _ s e ten g a h _ tekn i s
i ri g as i _ s e d erh a n a
ta h un _ ta n i
j u m la h _ tk_ in d u s tri
b a h an _ b a ku
ka p as i ta s _ pro d u k
te g al a n
a l a ma t_ i n d us tri
p e rke b u n a n
ti d a k_ d i u s ah a ka n
h u tan _ n e g ara
Ni l ai _ K o m _P e rke b un a n
ko d e_ ke c (FK )
ko d e_ ke c (FK )
te l p _i n d u s tri
ko d e_ ko m _ ke b u n (FK )
b u l an _ ke b un
p a d an g _ ru mp u t
ta h un _ ke b un
ko d e_ ko m _ ke b u n
n a ma _ ko m _ke b u n
n i l a i_ ke b u n
ko l am
ra wa
p e kara n g a n
Ni l ai _ K o m _P e te rn aka n
l a i n nya _ l a ha n
ko d e_ ke c (FK )
b u l an _ te rn ak
ta h un _ te rn ak
Da fta r_ P e rus a h a a n_ P e rta ni a n
K o m_ P e te rna ka n
ko d e_ ko m _ te rn a k
n a ma _ ko m _te rn a k
n i l a i_ te rn a k
n o me r_ td p
j u m la h _ tk_ pe ru s a h aa n
K o m_ P e rkeb u n a n
ta m ba k
ko d e_ ko m _ te rn a k (FK )
ke g ia ta n _ u sa h a _ p oko k
n a ma _ ko m _ta n i
p ro du k
ta d ah _ h u j a n
ra ta _ra ta _ u pa h _ m i ni m u m
n a ma _ p e ru sa h a a n
ko d e_ ko m _ ta n i
n i l a i_ ta n i
ra ta _ra ta _ keb u tu h a n_ h i d u p
ta n gg a l _ b e rl a ku _ td p
K o m_ P e rta ni a n
b u l an _ ta n i
n a ma _ i n d u stri
K o nfl i k_ S o si a l
ko d e_ ke c (FK )
W i l _K e c a ma ta n
ta h un _ ko n fli k
ko mo d i ta s _u ta m a
kri mi n a l i ta s
ka p as i ta s _ pro d u ks i
u n j uk_ ra s a
a l a ma t_ u s ah a _ ta n i
p e mo g o ka n_ ke rj a
ko d e_ ke c (FK )
p e rtika i a n _ wa rg a
ko d e_ ke c
n a ma _ ke c
P ro ye k_ P e na wa ra n
ko d e_ s e kto r (FK )
ko d e_ p ro ye k
ta h un _ p e n awa ra n
n a ma _ p ro yek
u ra i an _ p ro ye k
te l p _u s a h a _ta n i
ko n di s i _ e ksi s ti n g
Ca l on _ In ve sto r
ko d e_ s e kto r (FK )
ko d e_ p ro ye k (FK )
n a ma _ c a l o n_ i n ve s to r
a l a ma t_ i n ves to r
te l p _i n ve s tor
b i a ya _ i n ve sta s i
T ra ns p o rta si _ Da ra t
T ra ns p o rta si L a u t
ta h un _ tra n s_ d a ra t
ta h un _ tra n s_ l a u t
S e kto r
npv
L a yan a n _ P eri j i n a n
n a ma _ p e ri j in a n
j a l a n_ p ro p i ns i
p e l _p e ti _ kem a s
j a l a n_ ka b u pa te n
p e l _s e m i _ pe ti _ ke ma s
wa ktu _ s e l e sa i
j a l a n_ d e s a _l o ka l
p e l _n o n _ p eti _ ke m as
u ra i an _ l a yan a n
j a l a n_ to l
p e l _p e n d a rata n _ i kan
b i a ya _ l a ya na n
j a l a n_ ko n _ ba i k
ka p al _ p e n um p a n g
s ya ra t_ l a ya na n
j a l a n_ ko n _ se d a n g
ka p al _ b a ra ng
j a l a n_ ko n _ ru s a k_ ri ng a n
ka p al _ i ka n
ko d e_ s e kto r
i rr
p a yba c k_ p eri o d
n a ma _ s e ktor
i n s en ti f
b e n tu k_ i n ves ta s i
s ta tus ta n a h
s ta tus _ p ro ye k
K o m_ P e ri kan a n
ko d e_ ko m _ ika n
n a ma _ ko m _i ka n
j a l a n_ ko n _ ru s a k_ b era t
j m l _m o b _ p en u m p an g
j m l _m o b _ b us
j m l _m o b _ p ic k_ u p
j m l _m o b _ b es te l _ wag o n
j m l _m o b _ truc k
j m l _m o b _ b ara n g _ sb 2
P a me ra n
n a ma _ p a m era n
T i n gka t_ P am e ra n
j a d wa l _ p e nye l e n g ga ra a n
ko d e_ ti n g kat_ p a m era n
ko d e_ ti n g kat_ p a m era n (FK )
ti n g ka t_ p a me ra n
l i n g ku p _ u s ah a _ p a me ra n
j m l _m o b _ b ara n g _ sb 3
Ni l ai _ K o m _P e ri ka na n
T p i _P e ri ka na n
ko d e_ tp i
n a ma _ tp i
te m pa t
j m l _m o b _ tan g ki
ko d e_ ko m _ ika n (FK)
b u l an _ i ka n
ta h un _ i ka n
ko d e_ tp i (FK)
n i l a i_ i ka n
j m l _m o b _ trakto r_ h ea d
j m l _m o b _ khu s u s
P e ratu ra n
j m l _ke re ta _g a n d e n g
j m l _ke re ta _te m p e l an
K o de _ J e n i s_ P e ra tura n
ko d e_ p e ra tura n
j e n i s_ p e ra tura n
ko d e_ p e ra tura n (FK)
n o me r p e ra tu ra n
s kp d
ko d e_ s kp d
ta h un _ p e ra tu ra n
n a ma _ s kp d
j u d ul
u rl
Gambar 3 : Relasi Tabel
us er
u s e r_ n a m e
ko d e_ s kp d (FK )
p a s swo rd
INFOKAM Nomor I/Th. XI/Maret/15
25
d.Desain input aplikasi
Gambar 4 : Menu utama E-Government
Merupakan halaman menu utama E-Government dimana user harus memasukkan
username dan password sesuai hak aksesnya untuk mengakses halaman utama E-Government.
e. Desain output aplikasi
Gambar 5 : Menu komoditas pertanian E-Government
Merupakan menu E-Government untuk hasil-hasil komoditas pertanian yang akan ditampilkan
pertahun sesuai data yang ada pada database E-Government.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan perancangan sistem egovernment dapat
ditarik kesimpulan:
a. Sistem E-Government pada kabupaten Rembang bisa dijadikan dasar mempromosikan
potensi daerah ke Investor secara online.
b. Sistem E-Governmentbisa memberikan informasi yang cepat,akurat dan benar bagi
para pengambil keputusan didaerah maupun investor dalam mengelola potensi daerah.
26
INFOKAM Nomor I / Th. XI/ Maret /15
5.2. Saran
Dari hasil penelitian dan pembahasan terhadap perancangan E-Government pada
Kabupaten Rembang maka saran yang diusulkan adalah sebagai berikut :
a. Sistem E-Government di kabupaten Rembang bisa dikembangkan menjadi sistem
basiskan aplikasi mobile (handphone) sehingga para pengambil keputusan bisa online
dalam mengambil keputusan dimanapun mereka berada dengan HP mereka.
b. Perlunya penambahan potensi produk unggulan yang dihasilkan oleh perusahaan
maupun institusi pendidikan/sekolah sehingga produk unggulan akan lebih bervariasi.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun Profil dan Peluang Investasi, (2007), Laporan Akhir Penyusunan Profil dan
Peluang Investasi Kabupaten Rembang, Rembang : Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Rembang
Undang-Undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dengan Pemerintah Daerah, Jakarta
Kuncoro, Mudrajad, DR dan Anggi Rahajeng, Daya Tarik Investasi dan Pungli DIY, www.
mudrajatkuncoro.com, 18 Desember 2007
Tim Peneliti Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), (2005), Pemeringkatan
Daya Tarik Investasi Kabupaten/Kota di Indonesia, Jakarta: KPPOD
Kuncoro, Mudrajad, Dr, (2002), Kutai Timur dan E-Government, GATRA, tanggal 2 Nopember
2002, halaman 55
Yudo Sudarto (2006), e-Government dan Reformasi Birokrasi Menuju Pemerintah Yang Baik ,
Jurnal Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk
Indonesia, Bandung
Eddy Satriya (2006). Pentingnya Revitalisasi e-Government di Indonesia, Jurnal Prosiding
Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia, Bandung
Slamet, Abdul Razak bin Hamdan, Aziz Deraman (2007). Rekontruksi dan Reformasi Menuju
Percepatan Target e-Government di Indonesia, Jurnal Prosiding Konferensi Nasional
Sistem Informasi, Bandung
Djoko Agung Harijadi (2005). Blueprint Aplikasi e-Government Pemerintah Daerah, Departemen
Komunikasi dan Informasi, Jurnal Prosiding Konferensi Nasional Sistem Informasi,
Bandung
Kumorotomo, Wahyudi (2004). Sistem Informasi Manajemen Dalam Organisasi-organisasi
Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Davis, Gordon (1999). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT. Pustaka
Binaman Pressindo
Rahardjo , Budi, (2005), Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet,1995-2005, PT Insan
Infonesia - Bandung & PT INDOCISC – Jakarta
Sutarman, S.Kom. (2003), Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, Yogyakarta,
Graha Ilmu ,
Hall, Carl L (1994), Technical Foundation of Client/Server System Dalam: Fajar Yulianto, (2003),
Pembuatan Sistem Informasi Kepegawaian dan Keuangan yang Terintegrasi Berbasis
Three-Tier (Studi Kasus : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi DIY ,
Yogyakarta, Universitas Gajah Mada.
Pressman, Roger S., 1997, Software Engineering, A practitioner’s Approach, Fifth Edition,
Terjemahan LN Harnaningrum, (2002), Yogyakarta, Penerbit Andi and McGraw-Hill
Book Co,
INFOKAM Nomor I/Th. XI/Maret/15
27
Kendal, K.E, Kendal, J.E. (2002). Analisis dan Perancangan Sistem, Edisi kelima jilid 1.
Terjemahan:Thamir A.H. Al-Hamdany (2006). Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia
Mc. Leod, R.Jr. (1995), Management Informatika System, 6th Ed. New Jersey: Prentice Hall Inc
Al Bahra Bin Ladjamudin (2006). Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Graha Ilmu
Hadi, Sutrisno (2004). Metodologi Research. Jilid 2. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Download