pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan ran

advertisement
KEMENTERIAN
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
KEMENTERIAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
NASIONAL/NASIONAL/
BADAN
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
NASIONALNASIONAL
BADAN
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
PELAKSANAAN RAN-RAD GRK
Endah Murniningtyas
Deputi Bidang Sumberdaya Alam danLingkungan Hidup
Jakarta, 20 November 2012
1
KEMENTERIAN PPN/
BAPPENAS
OUTLINE
I. PENUGASAN PEMANTAUAN SESUAI
PERPRES 61/2011
II. MONITORING RAN GRK
III. MONITORING RAN GRK AND BUR
2
KEMENTERIAN PPN/
BAPPENAS
I. PENUGASAN
PEMANTAUAN SESUAI
PERPRES 61/2011
3
KEMENTERIAN PPN/
BAPPENAS
AMANAT Perpres No. 61/2011
Pasal 5
1. Menteri/Pimpinan Lembaga
melaksanakan RAN – GRK sesuai
tugas dan fungsi masing-masing
2. Pelaksanaan dan Pemantauan RAN
GRK sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dikoordinasikan oleh
Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian.
3. Pelaksanaan RAN-GRK di tiap
kementerian/lembaga diatur lebih
lanjut oleh menteri/pimpinan
lembaga, sesuai dengan tugas dan
kewenangan terkait.
PENTING:
1. PENGUASAN KOORDINASI
PENYUSUNAN RAN GRK
DARI MENKO KE
BAPPENAS.
2. ALAT KOORIDINASI: SK
MENPPN/KEPALA
BAPPENAS TENTANG TIM
KOORDINASI
PERUBAHAN IKLIM
3. SEBELUM KE MENKO
PEREKONOMIAN, HALHAL SECARA BERKALA
DIBICARAKAN DALAM
TIM KOORDINASI.
4
KEMENTERIAN PPN/
BAPPENAS
Lanjutan ………………..
Pasal 9 :
1. RAN-GRK diulas secara berkala sesuai dengan kebutuhan nasional
dan perkembangan dinamika internasional.
2. Kaji ulang RAN-GRK dilakukan oleh Kementerian/Lembaga dan
dikoordinasikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/
Kepala BAPPENAS.
3. Hasil kaji ulang RAN-GRK tersebut dilaporkan oleh Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS kepada
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dengan salinan
disampaikan pada Menteri Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat.
4. Hasil kaji ulang dapat dijadikan dasar penyesuaian RAN-GRK.
”Ulasan” merupakan sinonim dari “Evaluasi” yang tertera dalam
Perpres No. 61/2011
5
Lanjutan ………………..
KEMENTERIAN PPN/
BAPPENAS
Pasal 10
1.
2.
Menteri/pimpinan lembaga melaporkan
pelaksanaan kegiatan RAN-GRK,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
kepada Menko Perekonomian dengan
tembusan kepada Menko Kesra dan
Menteri PPN/ Kepala Bappenas dan
Menteri Lingkungan Hidup secara berkala
paling sedikit 1 (satu) tahun sekali atau
sewaktu-waktu diperlukan.
Menko Perekonomian melaporkan
pelaksanaan RAN-GRK yang terintegrasi
kepada Presiden paling sedikit 1 (satu)
tahun sekali atau sewaktu-waktu
dibutuhkan.
PENTING:
PERLU DISEPAKATI
BERSAMA APA YANG
AKAN DIMONITOR:
1. SATU FORMAT YANG
BERISI MONITORING 5
SEKTOR  DASAR RAD
GRK
2. PENGUMPULAN
DALAM SATU FORM
YANG DISEPAKATI
3. PELAPORAN SELARAS
SEJAK DARI DAERAH
 PUSAT
6
KEMENTERIAN PPN/
BAPPENAS
II. RAN GRK DAN
PEMANTAUANNYA
7
KEMENTERIAN PPN/
BAPPENAS
RAN – RAD GRK
1. RAN GRK: berisi kebijakan nasional dan koridor
untuk program dan kegiatan konkrit.
2. RAD GRK: lebih berisi kegiatan konkrit yang
secara langsung berkontribusi dalam penurunan
emisi GRK.
3. RAN DAN RAD GRK: menghasilkan kegiatan
penurunan GRK yang menjadi kewenangan
Pemerintah dan Pemda.
Pemantauan hasil penurunan GRK:
dijumlahkan dari kegiatan-kegiatan yang
berkontribusi pada penurunan emisi GRK.
8
BEBERAPA CONTOH KEGIATAN RAD GRK
KEMENTERIAN PPN/
BAPPENAS
PERTANIAN;
1. Pemanfaatan kotoran ternak
untuk biogas dan kompos
2. Pengembangan dan
pemanfaatan varietas padi
rendah emisi
3. Penerapan metode system of
rice intensification (SRI)
4. Perbaikan jaringan
irigasi/tata air di lahan
gambut
5. Pembukaan Lahan Pertanian
Tanpa Bakar (PLTB)
KEHUTANAN:
1. Pemantapan kawasan hutan dan
Pembentukan KPH
2. Revisi RTRW untuk mencegah
konversi hutan primer dan
sekunder menjadi penggunaan
lain
3. Pengembangan Ekonomi Hijau
(BANGAU)
4. Pengembangan Hasil Hutan non
Kayu dan Jasa Lingkungan
5. Pengamanan hutan dan
pengendalian kebakaran hutan
6. Rehabilitasi hutan dan lahan
kritis, reklamasi hutan di DAS
prioritas
7. Pengembangan hutan kota dan
hutan mangrove
9
BEBERAPA CONTOH KEGIATAN RAD GRK
KEMENTERIAN PPN/
BAPPENAS
ENERGY BASED:
1. Kampanye penghematan energy melalui media cetak
dan elektronik untuk peralatan rumah tangga (AC,
lemari es, dll)
2. Audit energy untuk kantor pemerintahan
3. Penggantian lampu jalan dengan lampu hemat energy
4. Pembangunan digester biogas dari sampah, kotoran
hewan.
5. Pembangunan pembangkit listrik dari tenaga air (hydro
dan micro-hydro), solar-cell (tenaga surya),
biogas,tenaga angin.
6. Melanjutkan program konversi minyak tanah ke LPG
10
Peraturan terkait dengan Sistem Pemantauan dan
Evaluasi Pembangunan dan APBN
Peraturan terkait
Isi Ringkas
UU 25/2004 Tentang Sistem Perencanaan Bappenas bertanggungjawab dalam
Pembangunan Nasional  PP no. 39/2006 melaksanakan Monev RPJMN/D dan
tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi
RKP/D
Pelaksanaan Rencana Pembangunan
UU no. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah
PP 08/2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Kemendagri bertanggungjawab terhadap
sistem monev daerah/pemda
Permendagri 54/2010 Tentang Pelaksanaan
PP 08/2008
Inpres no. 7/1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
UU no. 17/2003 tentang Keuangan Negara 
PP no 8/2006
KemenPAN bertanggungjawab memantau
kinerja seluruh instansi pemerintah
Kementerian Keuangan
bertanggungjawab memantau kinerja
anggaran nasional
11
KEMENTERIAN PPN/
BAPPENAS
BEBERAPA HALPENTING
KEWAJIBAN INTERNASIONAL:
1. INDONESIA MELAKUKAN MITIGASI ATAS DASAR
SUKARELA
2. LAPORAN BERKALA MASIH DAPAT BERDASARKAN
PERKIRAAN (MODEL)
FAKTA:
1. INDONESIA BELUM MEMILIKI DATA SEBAGAIMANA
KEPERLUAN MRV YANG DIPERSYARATKAN
2. PERLU DIBANGUN DATA  NAMUN SEBELUM
DATA DIBANGUN, REALITAS ADALAH
BERDASARKAN KEGIATAN YANG BERKONTRIBUSI
UNTUK PENURUNAN RAN GRK.
12
KEMENTERIAN PPN/
BAPPENAS
BEBERAPA HALPENTING
YANG DAPAT DILAKUKAN SAAT INI:
1. MEMANTAU KEGIATAN RAD GRK DAN MENYUSUN
MEKANISME PELAPORAN BERDASAR KEGIATAN 
MENGGUNAKAN PP 39/2006: PEMANTAUAN
PEMBANGUNAN NASIONAL.
2. BERDASAR HASIL PEMANTAUAN KEGIATAN 
PENJUMLAHAN SECARA NASIONAL DAPAT DILAKUKAN.
3. KE DEPAN  MEMPERSIAPKAN DATA COLLECTION 
DENGAN BPS:
A. ATAS DASAR KEGIATAN DAN KEPERLUAN DATA EMISI
YANG DILAPORKAN  DAPAT DISUSUN KONSEP SURVEY
B. BPS MENGUMPULKAN SECARA PERIODIK  PELAPORAN
OLEH KLH DAN DNPI.
13
KEMENTERIAN PPN/
BAPPENAS
III. PEMANTAUAN
RAN GRK AND BUR
14
Pelaksanaan, Pemantauan, dan Evaluasi
RAN/RAD - GRK
2010
2020
Sumber Emisi
Base
year
2012
2013
Status Emisi
Baseline
Status Emisi
Capaian Target
Target
Penurunan
Rencana
Kegiatan
Capaian Target
Implementasi
Kegiatan
(RKPD 2012 – 2020)
Implementasi
Kegiatan
(RKPD 2012 – 2020)
* Dilakukan setiap tahun
15
KEMENTERIAN PPN/
BAPPENAS
PERIODE TRANSISI: dual approach
Saat ini akan ada 2 sistem pelaporan:
1. RAN-RAD GRK-dalam negeri:
Pemantauan kegiatan penurunan emisi GRK
sebagai bagian dari pembangunan 
mekanisme PP 39/2006
2. BUR – komunikasi internasional.
Merupakan bagian dari national
communication  lanjutkan konsistensinya
dengan Natcom selama ini.
Sampai dengan sinkronnya kedua sistem.
16
SINERGI PEMANTAUAN
(Dasar : Perpres No. 61/2011 dan 71/2011)
MoF
MoI
RAN/RAD-GRK
Monitoring data
UNFCCC
RAN-GRK
secretariat
BUR final
P
R
O
V
I
N
C
E
S
BAPPENAS
MoFor
MEMR
PU
MoA
GHGI data
SIGN
Centre
Bienual
Update
report
DRAFT
DNPI
KLH
17
KEMENTERIAN PPN/
BAPPENAS
TRANSISI: DUAL APPROACH
DALAM NEGERI:
- KEGIATAN
PENURUNAN
EMISI-KEGIATAN
PEMBANGUNAN
- MONITORING
ADALAH
BERBASIS
KEGIATAN
-SINKRONISASI
ANTARA DATA
EMPIRIS DENGAN
STANDAR GLOBAL
 LOCALIZED MRV
- “ESTABLSIHED”
KEGIATAN 
MENJADI DASAR
UNTUK BASIS
UNTUK SURVEY
KOMUNIKASI
INTERNASIONAL:
- PERKIRAAN /MODEL
DENGAN VARIABLE
YANG STANDAR
- VARIABLE STANDAR
DI “LOKAL” KAN
SESUAI DENGAN
KEADAAN NYATA
(EMPIRIS) DI
LAPANGAN
18
TERIMA KASIH
19
KEMENTERIAN PPN/
BAPPENAS
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEMANTAUAN DAN
PELAPORAN RAN-RAD GRK
Lanjut
TUGAS/KEWENANGAN
LEMBAGA
Planning, implementation of monitoring, and reporting  Level National : Bappenas
RAN / RAD-GRK at the national level, sector, and
atas nama Menko Ekuin
provincial level (Presidential Decree 61, Article 3,4,5)
 Bidang: K/L terkait
 Daerah: Gubernur
Regulasi sektoral/petunjuk operasional sektor
(Perpres 61, Pasal 5/3)
K/L terkait
Penyusunan RAD-GRK (Perpres 61, pasal 6/1)
Gubernur
Kompilasi seluruh RAD-GRK (Perpres 61, pasal 6/4)
Gubernur mengirimkan ke
Bappenas dan Kemendagri
Fasilitasi penyusunan RAD-GRK (Perpres 61, pasal 7)
Bappenas, Kemendagri, dan
KLH
Menyusun Pedoman RAD-GRK 3 bulan setelah
terbitnya Perpres 61/2011 (Perpres 61, pasal 8)
Bappenas
KEMENTERIAN PPN/
BAPPENAS
Mandat dan tanggungjawab terkait Pemantauan,
Pelaporan RAN/RAD GRK
TUGAS/KEWENANGAN
LEMBAGA
Periodical review tentang RAN-GRK merujuk pada
kebutuhan nasional dan perkembangan
internasional (Perpres 61, pasal 9/1-2)
Tiap (sectoral) K/L
dikoordinasikan oleh Bappenas
Pelaporan hasil review RAN- GRK. Hasil review akan
menjadi dasar penyesuaian RAN-GRK (Perpres 61,
pasal 9/3-4)
BAPPENAS kepada MenkoEKUIN
Pelaporan kegiatan RAN-GRK setidaknya sekali
setahun atau jika diminta (Perpres 61, pasal 10/1)
Tiap K/L terkait kepada
MenkoEKUIN dg tembusan kpd
MenkoKESRA, Bappenas & KLH
Laporan terintegrasi tentang pelaksanaan RAN-GRK
minimal sekali setahun atau jika diminta (Perpres
61, pasal 10/2)
MenkoEKUIN kepada Presiden
Verifikasi terhadap proses dan hasil inventarisasi
GRK, termasuk hasil pencapaian penurunan emisi
GRK dari kegiatan aksi mitigasi (Perpres 71, pasal
6/1-2)
KLH
KEMBALI
LINGKUP PEMANTAUAN DALAM
PP 39/2006
Pemantauan
(Pasal 4-10)
Pengendalian
(Pasal 2-3)
Ruang
Lingkup
PP 39/2006
Pengawasan
(Pasal 11)
Evaluasi
(Pasal 15-16)
What : Apa yg dimonitor
(Pasal 4)
Who : Siapa yang membuat
laporan (Pasal 4), Siapa
yang menerima laporan
(Pasal 5-9)
Why:Tujuannya apa (Pasal
10)
When: Kapan laporan harus
disampaikan (Pasal 5-9)
How: Bagaimana caranya.
Bagian Penjelasan:
Formulir A, B, & C
dilengkapi dengan cara
pengisian & penghitungan
Aplikasi PP 39/2006)
 4 W (What, who, why and When)
 Belum ada How
(Pasal 13-14)
12)
Renja-KL (Pasal
&
RKP
KEMBALI
Renstra-KL &
RPJMN
22
Contoh: Pemantauan Sektor Energi
KEMENTERIAN PPN/
BAPPENAS
Lanjut
Catatan: Perlu dibuat Benchmark?
Contoh: pemnatauan sektor berbasis lahan
Lanjuta
Download