Sesi_12 - Pengantar Ilmu Ekonomi

advertisement
OPEN ECONOMY
MENU




Alur Internasional dari Barang dan Jasa
Eksport dan Import
Tabungan dan Investasi
Nilai Tukar Uang
Jenis Perekonomian



Sederhana
Tertutup
Terbuka/Open Economy
Open Economy

Jenis Perekomian yang telah menyertakan transaksi
ekonomi internasional
Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional adalah perdagangan
yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain atas dasar
kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud
dapat berupa antar perorangan (individu dengan
individu), antara individu dengan pemerintahsuatu
negara atau pemerintah suatu negara dengan
pemerintah negara lain. Di banyak negara,
perdagangan internasional menjadi salah satu
faktor utama untuk meningkatkan GDP.
Manfaat




Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi
di negeri sendiri
Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Transfer teknologi modern
Faktor Pendorong








Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkanpendapatan negara
Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlupasar baru untuk
menjual produk tersebut.
Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam,iklim, tenaga
kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya
perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari
negara lain.
Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat
hidup sendiri.
Faktor Penghambat



Penghambat alami yaitu jarak antar negara
penghambat yang dibuat sendiri yaitu tarif dan non
tarif.
Penghambat Non tarif bisa berupa :
ü Kuota
ü Embargo
ü Kebijakan pengadaan pemerintah
ü Standarisasi pemerintah
ü Prosedur bea masuk dan keluar
Ekspor dan Impor


Imports : goods produced abroad and sold
domestically
Exports : goods produced domestically and sold
abroad
Ekspor dan Impor




Maksud pokok dalam memahami semua perdagangan
internasional adalah:
Dalam jangka panjang, impor dibayar oleh ekspor.
Alasan bahwa impor pada akhirnya dibayar oleh
ekspor adalah bahwa warga asing menginginkan
sesuatu dalam pertukaran untuk barang yang dikirim
ke Amerika Serikat. Untuk sebagian besar, mereka
ingin barang-barang buatan AS. Dari penyangkalan ini
datang konsekuensi yang luar biasa:
Setiap pembatasan impor akhirnya mengurangi ekspor.
Tabungan


Tabungan dan investasi merupakan penentu penting
dari pertumbuhan jangka panjang dalam PDB dan
standar hidup.
Akibatnya, para ekonom makro perlu memahami
bagaimana pasar keuangan bekerja dan
bagaimana berbagai peristiwa dan kebijakan
mempengaruhi mereka.
Persamaan Dasar Tabungan


Persamaan Dasar GDP
Y = C + I + G + NX. (Open Economy)
Y = C + I + G (Close Economy)
Untuk melihat apa yang dapat identitas ini
memberitahu kepada kita tentang pasar keuangan,
kurangi C dan G dari kedua sisi persamaan ini. Kita
memperoleh
Y – C – G = I.
Persamaan Dasar Tabungan



Sisi kiri dari persamaan ini (Y - C - G) adalah total
pendapatan dalam perekonomian yang tersisa
setelah membayar untuk konsumsi dan belanja
pemerintah: Jumlah ini disebut tabungan nasional,
atau tabungan, dan dilambangkan S.
Mengganti S untuk Y - C - G, kita dapat menulis
persamaan terakhir sebagai
S=I
Persamaan ini menyatakan bahwa tabungan sama
dengan investasi.
Persamaan Dasar Tabungan



Untuk memahami arti dari tabungan nasional, akan
sangat membantu untuk memanipulasi definisi.
Biarkan T menunjukkan jumlah yang pemerintah
kumpulkan dari rumah tangga dengan pajak dikurangi
jumlah yang dibayar kembali kepada rumah tangga
dalam bentuk pembayaran transfer (seperti Jaminan
Sosial dan kesejahteraan).
Kita kemudian dapat menulis tabungan nasional dalam
salah satu dari dua cara:
S=Y–C–G
or
S = (Y – T – C) + (T – G).
Jenis Tabungan


Tabungan pribadi adalah jumlah penghasilan dari
rumah tangga miliki setelah membayar pajak dan
membayar untuk konsumsi mereka.
Secara khusus, karena rumah tangga menerima
pendapatan dari Y, membayar pajak dari T, dan
menghabiskan C pada konsumsi, tabungan pribadi
adalah Y - T - C.
Jenis Tabungan


Tabungan masyarakat adalah jumlah penerimaan
pajak yang pemerintah miliki setelah membayar
untuk pengeluaran.
Pemerintah menerima T penerimaan pajak dan
menghabiskan G pada barang dan jasa.
Jenis Tabungan




Jika T melebihi G, pemerintah menjalankan surplus
anggaran karena menerima lebih banyak uang
daripada menghabiskan.
Surplus T - G merupakan tabungan masyarakat.
Jika pemerintah menghabiskan lebih dari yang
diterimanya berupa penerimaan pajak, maka G
adalah lebih besar dari T.
Dalam hal ini, pemerintah menjalankan defisit
anggaran, dan tabungan masyarakat T - G adalah
angka negatif.
Investasi
20




Setelah SMA  Kuliah dulu atau langsung
kerja..?
Prilaku bujangan vs BeruRT
Hidup dibatasi oleh waktu  perencanaan
alokasi SD menjadi penting
Keputusan menunda konsumsi SD atau
bagian penghasilan demi meningkatkan
kemampuan menambah/menciptakan nilai
hidup (pengahsilan/kekayaan) di masa
mendatang  INVESTASI
Investasi
21


Non fisik
Fisik
 Barang
modal dan bangunan
 Investasi persediaan
TVoM…
22

Hasil investasi tidak instant (hukum tanam tuai).
Semakin besar investasi…semakin tidak instant.
V= X
(1+r)^t
Co. 2008 =10 jt, 2012= 15 jt , r suku bunga saat itu
PV(present Value) = 15/(1+r)4=15/(1+5%)4
 PV
 F = A(1+r)^t
FV (Future Value) = 15
 FV
Kriteria Investasi
23


Payback period
B/C Ratio


B/C > 1  usulan investasi diterima
NPV (Io –PV)
NPV > 0  usulan investasi diterima
Co.dr cth diatas,dpt untung th’09=1jt+’10=2jt+’11=3jt+’12=4jt,
total 10jt mk Io- PV = 10-7 = 3jt


IRR
i > IRR(internal Rate of Return) estimate  usulan diterima
Co. Ada uang th’08=7jt, suku bunga 9% bila kita taruh dibank
sampai 2012, bila diinvestasikan dinamakan IRR (investasi
berinvestasi)

Investment (Construction Cost)
24
Investment
cash inflow year 1
cash inflow year 2
cash inflow year 3
cash inflow year 4
cash inflow year 5
cash inflow year 6
cash inflow year 7
cash inflow year 8
cash inflow year 9
cash inflow year 10
cash inflow year 11
cash inflow year 12
cash inflow year 13
cash inflow year 14
cash inflow year 15
cash inflow year 16
cash inflow year 17
cash inflow year 18
cash inflow year 19
cash inflow year 20
IRR ESTIMATE
IRR ACTUAL
Rp
(80,000,000,000)
1,056,375,000
2,153,182,500
1,668,215,250
1,074,172,725
354,562,042
509,293,879
1,164,240,498
1,521,881,763
1,927,348,016
2,386,024,797
2,903,866,356
3,487,454,024
4,144,060,511
4,881,720,701
5,709,309,616
6,636,628,266
7,674,498,165
8,834,865,407
10,130,915,245
11,577,198,232
7.23%
-0.86%
Rp
80,000,000,000
Investment (Construction Cost)
25
Investment
cash inflow year 1
cash inflow year 2
cash inflow year 3
cash inflow year 4
cash inflow year 5
cash inflow year 6
cash inflow year 7
cash inflow year 8
cash inflow year 9
cash inflow year 10
cash inflow year 11
cash inflow year 12
cash inflow year 13
cash inflow year 14
cash inflow year 15
cash inflow year 16
cash inflow year 17
cash inflow year 18
cash inflow year 19
cash inflow year 20
Rate
NPV
Rp
(80,000,000,000)
1,056,375,000
2,153,182,500
1,668,215,250
1,074,172,725
354,562,042
509,293,879
1,164,240,498
1,521,881,763
1,927,348,016
2,386,024,797
2,903,866,356
3,487,454,024
4,144,060,511
4,881,720,701
5,709,309,616
6,636,628,266
7,674,498,165
8,834,865,407
10,130,915,245
11,577,198,232
7.23%
(54,288,277,842)
Rp 80,000,000,000
Payback Period
Year
26
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Saldo
(80,000,000,000)
1,056,375,000
(2,153,182,500)
(1,668,215,250)
(1,074,172,725)
(354,562,042)
509,293,879
1,164,240,498
1,521,881,763
1,927,348,016
2,386,024,797
2,903,866,356
3,487,454,024
4,144,060,511
4,881,720,701
5,709,309,616
6,636,628,266
7,674,498,165
8,834,865,407
10,130,915,245
11,577,198,232
Saldo Cumulative
(80,000,000,000)
(78,943,625,000)
(81,096,807,500)
(82,765,022,750)
(83,839,195,475)
(84,193,757,518)
(83,684,463,639)
(82,520,223,141)
(80,998,341,377)
(79,070,993,362)
(76,684,968,565)
(73,781,102,209)
(70,293,648,185)
(66,149,587,674)
(61,267,866,973)
(55,558,557,356)
(48,921,929,090)
(41,247,430,926)
(32,412,565,518)
(22,281,650,273)
(10,704,452,041)
Payback Period
Faktor yang mempengaruhi investasi
27

Tingkat pengembalian yang diharapkan
 Kondisi
internal perusahaan (efisiensi, kualitas
SDM, teknologi)
 Kondisi eksternal perusahaan (inflasi,
kebijakan,dll)
Biaya investasi (legal  opportunity cost)
Utk mendptkan ijin prinsip ada 3 syarat:
-Uji kelayakan, amdal
 Tingkat bunga

Investasi dan Economic growth
28




Perusahaan menjaga agar tingkat produksi tidak
berkurang
Menjaga dan meningkatkan stok barang modal
Dampaknya positif terhadap perekonomian
agregat
Sehingga meningkatkan kegiatan produksi dan
memperluas kesempatan kerja
Nilai Tukar




Nilai tukar adalah harga untuk pertukaran satu
mata uang untuk mata uang lain di pasar valuta
asing
Nilai tukar berfluktuasi.
Kadang-kadang naik dan kadang-kadang turun.
Kenaikan nilai tukar disebut apresiasi dolar, dan
penurunan nilai tukar disebut depresiasi dolar
Nilai Tukar



The Demand for One Money Is the Supply of
Another Money :
Ketika orang-orang yang memegang uang dari
beberapa negara lain ingin menukarnya dengan
dolar AS, mereka meminta dolar AS dan
menawarkan uang negara lain.
Dan ketika orang-orang yang memegang dolar AS
ingin menukarkan dolar mereka untuk uang dari
beberapa negara lain, mereka menyediakan dolar
AS dan meminta uang negara lain.
Demand in the Foreign Exchange
Market
This quantity depends on many factors, but the main
ones are :
1. The exchange rate
2. World demand for U.S. exports
3. Interest rates in the United States and other
countries
4. The expected future exchange rate

Supply in the Foreign Exchange
Market
This quantity depends on many factors, but the main
ones are :
1. The exchange rate
2. U.S. demand for imports
3. Interest rates in the United States and other
countries
4. The expected future exchange rate

Untuk Dipelajari



World Trade Organization dan peranannya
Dampak Ekspor Impor bagi perekonomian dalam
negeri suatu negara
Comparative Advantage dan Spesialisasi
Download