OPEN ECONOMY MENU Alur Internasional dari Barang dan Jasa Eksport dan Import Tabungan dan Investasi Nilai Tukar Uang Jenis Perekonomian Sederhana Tertutup Terbuka/Open Economy Open Economy Jenis Perekomian yang telah menyertakan transaksi ekonomi internasional Perdagangan Internasional Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintahsuatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Manfaat Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri Memperoleh keuntungan dari spesialisasi Memperluas pasar dan menambah keuntungan Transfer teknologi modern Faktor Pendorong Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkanpendapatan negara Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlupasar baru untuk menjual produk tersebut. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam,iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi. Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang. Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri. Faktor Penghambat Penghambat alami yaitu jarak antar negara penghambat yang dibuat sendiri yaitu tarif dan non tarif. Penghambat Non tarif bisa berupa : ü Kuota ü Embargo ü Kebijakan pengadaan pemerintah ü Standarisasi pemerintah ü Prosedur bea masuk dan keluar Ekspor dan Impor Imports : goods produced abroad and sold domestically Exports : goods produced domestically and sold abroad Ekspor dan Impor Maksud pokok dalam memahami semua perdagangan internasional adalah: Dalam jangka panjang, impor dibayar oleh ekspor. Alasan bahwa impor pada akhirnya dibayar oleh ekspor adalah bahwa warga asing menginginkan sesuatu dalam pertukaran untuk barang yang dikirim ke Amerika Serikat. Untuk sebagian besar, mereka ingin barang-barang buatan AS. Dari penyangkalan ini datang konsekuensi yang luar biasa: Setiap pembatasan impor akhirnya mengurangi ekspor. Tabungan Tabungan dan investasi merupakan penentu penting dari pertumbuhan jangka panjang dalam PDB dan standar hidup. Akibatnya, para ekonom makro perlu memahami bagaimana pasar keuangan bekerja dan bagaimana berbagai peristiwa dan kebijakan mempengaruhi mereka. Persamaan Dasar Tabungan Persamaan Dasar GDP Y = C + I + G + NX. (Open Economy) Y = C + I + G (Close Economy) Untuk melihat apa yang dapat identitas ini memberitahu kepada kita tentang pasar keuangan, kurangi C dan G dari kedua sisi persamaan ini. Kita memperoleh Y – C – G = I. Persamaan Dasar Tabungan Sisi kiri dari persamaan ini (Y - C - G) adalah total pendapatan dalam perekonomian yang tersisa setelah membayar untuk konsumsi dan belanja pemerintah: Jumlah ini disebut tabungan nasional, atau tabungan, dan dilambangkan S. Mengganti S untuk Y - C - G, kita dapat menulis persamaan terakhir sebagai S=I Persamaan ini menyatakan bahwa tabungan sama dengan investasi. Persamaan Dasar Tabungan Untuk memahami arti dari tabungan nasional, akan sangat membantu untuk memanipulasi definisi. Biarkan T menunjukkan jumlah yang pemerintah kumpulkan dari rumah tangga dengan pajak dikurangi jumlah yang dibayar kembali kepada rumah tangga dalam bentuk pembayaran transfer (seperti Jaminan Sosial dan kesejahteraan). Kita kemudian dapat menulis tabungan nasional dalam salah satu dari dua cara: S=Y–C–G or S = (Y – T – C) + (T – G). Jenis Tabungan Tabungan pribadi adalah jumlah penghasilan dari rumah tangga miliki setelah membayar pajak dan membayar untuk konsumsi mereka. Secara khusus, karena rumah tangga menerima pendapatan dari Y, membayar pajak dari T, dan menghabiskan C pada konsumsi, tabungan pribadi adalah Y - T - C. Jenis Tabungan Tabungan masyarakat adalah jumlah penerimaan pajak yang pemerintah miliki setelah membayar untuk pengeluaran. Pemerintah menerima T penerimaan pajak dan menghabiskan G pada barang dan jasa. Jenis Tabungan Jika T melebihi G, pemerintah menjalankan surplus anggaran karena menerima lebih banyak uang daripada menghabiskan. Surplus T - G merupakan tabungan masyarakat. Jika pemerintah menghabiskan lebih dari yang diterimanya berupa penerimaan pajak, maka G adalah lebih besar dari T. Dalam hal ini, pemerintah menjalankan defisit anggaran, dan tabungan masyarakat T - G adalah angka negatif. Investasi 20 Setelah SMA Kuliah dulu atau langsung kerja..? Prilaku bujangan vs BeruRT Hidup dibatasi oleh waktu perencanaan alokasi SD menjadi penting Keputusan menunda konsumsi SD atau bagian penghasilan demi meningkatkan kemampuan menambah/menciptakan nilai hidup (pengahsilan/kekayaan) di masa mendatang INVESTASI Investasi 21 Non fisik Fisik Barang modal dan bangunan Investasi persediaan TVoM… 22 Hasil investasi tidak instant (hukum tanam tuai). Semakin besar investasi…semakin tidak instant. V= X (1+r)^t Co. 2008 =10 jt, 2012= 15 jt , r suku bunga saat itu PV(present Value) = 15/(1+r)4=15/(1+5%)4 PV F = A(1+r)^t FV (Future Value) = 15 FV Kriteria Investasi 23 Payback period B/C Ratio B/C > 1 usulan investasi diterima NPV (Io –PV) NPV > 0 usulan investasi diterima Co.dr cth diatas,dpt untung th’09=1jt+’10=2jt+’11=3jt+’12=4jt, total 10jt mk Io- PV = 10-7 = 3jt IRR i > IRR(internal Rate of Return) estimate usulan diterima Co. Ada uang th’08=7jt, suku bunga 9% bila kita taruh dibank sampai 2012, bila diinvestasikan dinamakan IRR (investasi berinvestasi) Investment (Construction Cost) 24 Investment cash inflow year 1 cash inflow year 2 cash inflow year 3 cash inflow year 4 cash inflow year 5 cash inflow year 6 cash inflow year 7 cash inflow year 8 cash inflow year 9 cash inflow year 10 cash inflow year 11 cash inflow year 12 cash inflow year 13 cash inflow year 14 cash inflow year 15 cash inflow year 16 cash inflow year 17 cash inflow year 18 cash inflow year 19 cash inflow year 20 IRR ESTIMATE IRR ACTUAL Rp (80,000,000,000) 1,056,375,000 2,153,182,500 1,668,215,250 1,074,172,725 354,562,042 509,293,879 1,164,240,498 1,521,881,763 1,927,348,016 2,386,024,797 2,903,866,356 3,487,454,024 4,144,060,511 4,881,720,701 5,709,309,616 6,636,628,266 7,674,498,165 8,834,865,407 10,130,915,245 11,577,198,232 7.23% -0.86% Rp 80,000,000,000 Investment (Construction Cost) 25 Investment cash inflow year 1 cash inflow year 2 cash inflow year 3 cash inflow year 4 cash inflow year 5 cash inflow year 6 cash inflow year 7 cash inflow year 8 cash inflow year 9 cash inflow year 10 cash inflow year 11 cash inflow year 12 cash inflow year 13 cash inflow year 14 cash inflow year 15 cash inflow year 16 cash inflow year 17 cash inflow year 18 cash inflow year 19 cash inflow year 20 Rate NPV Rp (80,000,000,000) 1,056,375,000 2,153,182,500 1,668,215,250 1,074,172,725 354,562,042 509,293,879 1,164,240,498 1,521,881,763 1,927,348,016 2,386,024,797 2,903,866,356 3,487,454,024 4,144,060,511 4,881,720,701 5,709,309,616 6,636,628,266 7,674,498,165 8,834,865,407 10,130,915,245 11,577,198,232 7.23% (54,288,277,842) Rp 80,000,000,000 Payback Period Year 26 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Saldo (80,000,000,000) 1,056,375,000 (2,153,182,500) (1,668,215,250) (1,074,172,725) (354,562,042) 509,293,879 1,164,240,498 1,521,881,763 1,927,348,016 2,386,024,797 2,903,866,356 3,487,454,024 4,144,060,511 4,881,720,701 5,709,309,616 6,636,628,266 7,674,498,165 8,834,865,407 10,130,915,245 11,577,198,232 Saldo Cumulative (80,000,000,000) (78,943,625,000) (81,096,807,500) (82,765,022,750) (83,839,195,475) (84,193,757,518) (83,684,463,639) (82,520,223,141) (80,998,341,377) (79,070,993,362) (76,684,968,565) (73,781,102,209) (70,293,648,185) (66,149,587,674) (61,267,866,973) (55,558,557,356) (48,921,929,090) (41,247,430,926) (32,412,565,518) (22,281,650,273) (10,704,452,041) Payback Period Faktor yang mempengaruhi investasi 27 Tingkat pengembalian yang diharapkan Kondisi internal perusahaan (efisiensi, kualitas SDM, teknologi) Kondisi eksternal perusahaan (inflasi, kebijakan,dll) Biaya investasi (legal opportunity cost) Utk mendptkan ijin prinsip ada 3 syarat: -Uji kelayakan, amdal Tingkat bunga Investasi dan Economic growth 28 Perusahaan menjaga agar tingkat produksi tidak berkurang Menjaga dan meningkatkan stok barang modal Dampaknya positif terhadap perekonomian agregat Sehingga meningkatkan kegiatan produksi dan memperluas kesempatan kerja Nilai Tukar Nilai tukar adalah harga untuk pertukaran satu mata uang untuk mata uang lain di pasar valuta asing Nilai tukar berfluktuasi. Kadang-kadang naik dan kadang-kadang turun. Kenaikan nilai tukar disebut apresiasi dolar, dan penurunan nilai tukar disebut depresiasi dolar Nilai Tukar The Demand for One Money Is the Supply of Another Money : Ketika orang-orang yang memegang uang dari beberapa negara lain ingin menukarnya dengan dolar AS, mereka meminta dolar AS dan menawarkan uang negara lain. Dan ketika orang-orang yang memegang dolar AS ingin menukarkan dolar mereka untuk uang dari beberapa negara lain, mereka menyediakan dolar AS dan meminta uang negara lain. Demand in the Foreign Exchange Market This quantity depends on many factors, but the main ones are : 1. The exchange rate 2. World demand for U.S. exports 3. Interest rates in the United States and other countries 4. The expected future exchange rate Supply in the Foreign Exchange Market This quantity depends on many factors, but the main ones are : 1. The exchange rate 2. U.S. demand for imports 3. Interest rates in the United States and other countries 4. The expected future exchange rate Untuk Dipelajari World Trade Organization dan peranannya Dampak Ekspor Impor bagi perekonomian dalam negeri suatu negara Comparative Advantage dan Spesialisasi