Kunci Pengentasan Ketidakmerataan dan Kemiskinan

advertisement
SiaranPers
KUNCIPENGENTASANKETIDAKMERATAANDANKEMISKINAN:
PENDIDIKANTINGGIBERKUALITASDANWIRAUSAHA
Pontianak(28/8)–Indonesiasaatinitengahfokusmendorongpertumbuhanekonomiberkelanjutandenganmengatasi
masalah kesenjangan dan kemiskinan. Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut sasaran
Indonesiaadalahmenurunkanketimpangandanpendudukdibawahgariskemiskinansebesarlimapersenpada2025dan
zeropovertypada2045.Strategiyangdiimplementasikanantaralainmelaluipengembanganinovasidanteknologidalam
pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan keuangan inklusif, perkuatan usaha kecil, mikro, menengah dan koperasi,
pengembanganinovasisertasaranadanprasaranalayakdiwilayahperdesaan,peningkatankeahlianberbasiskompetensi
bagipekerjamudadikelompok40persenterbawah,perbaikansistemperpajakandantatakelolapemerintahandaerah,
pengembangan layanan dasar dan penghidupan bagi penduduk lansia, serta penumbuhan wirausaha secara
berkelanjutan.
“Indonesia harus menerapkan strategi yang akurat dan tepat sasaran untuk mengatasi isu ketidakmerataan dan
kemiskinan,terutamadalammenyongsongPeringatanHUTKemerdekaanke-100RepublikIndonesiayangakanjatuhpada
2045mendatang,”ujarMenteriPPN/KepalaBappenasBambangBrodjonegorodalampidatonyadiKuliahUmumbertajuk
“Pemerataan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Kalimantan” di Universitas Tanjungpura,
KalimantanBarat,Seninsiang.Adatigaskenariodasarpertumbuhanekonomi2045,yaknidasarataubaseline,sedang,
dantinggi.SkenarioDasarPertumbuhanEkonomi(Baseline)2016—2045menyebutkanreratapertumbuhanekonomi
Indonesia per tahun mencapai 5,1 persen. Indonesia akan keluar dari middle income trap dan menjadi negara
berpendapatan tinggi pada 2038 serta menjadi negara dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar kedelapan pada
2045.Skenarioiniberdasarpadagejolakglobalmasihberpengaruhbesarmeskihargakomodititinggisebagianperiode
ataupertumbuhanekonomiduniadanhargakomoditirendahtanpagejolakglobalbesar.
SkenarioDasarPertumbuhanEkonomiSedang2016—2045menyebutkanreratapertumbuhanekonomiIndonesiaper
tahunadalah5,7persen.Indonesiaakankeluardarimiddleincometrapdanmenjadinegaraberpendapatantinggipada
2037sertamenjadinegaradenganprodukPDBterbesarketujuhpada2045.Skenariotersebutmengacupadareformasi
strukturalyangkurangberjalan,hargakomodititinggipadasebagianperiode,danpencapaiantargetpokokmenyentuh
angkayangsamadengankondisitigapuluhtahunlalu.SkenarioPertumbuhanEkonomiTinggi2016–2045menyebutkan
reratapertumbuhanekonomiIndonesiapertahunadalah6,4persen.Indonesiaakankeluardarimiddleincometrapdan
menjadinegaraberpendapatantinggipada2034sertamenjadinegaradenganprodukPDBterbesarkeempatpada2045.
Skenarioiniberpijakpadaasumsibahwareformasistrukturalberjalansesuaiharapansertapertumbuhanekonomidunia
relatif tinggi dan target-target pokok pembangunan tercapai dengan baik. “Untuk mencapai pertumbuhan yang
berkualitas dan berdampak maksimal bagi masyarakat Indonesia, maka salah satu kunci pentingnya adalah dengan
menempatkanpendidikan,terutamapendidikantinggi,sebagaiprioritas,”tegasMenteriBambang.
SenadadenganMenteriBambang,RektorUniversitasTanjungpuraThamrinUsmanmengungkapkanpentingnyaperan
pendidikantinggiberkualitasuntukmengatasiisuketidakmerataandankemiskinandiKalimantanBarat(Kalbar).Saatini,
rasioginiKalbartercatatsebesar0,34pada2016,menurundariangka0,40pada2011.Sementaraitu,AngkaPartisipasi
KasarPendidikanTinggiKalbarmasihdibawahreratanasional,yaknisebesar20persen.Artinya,hanya20persendari
totalpemudadiKalbaryangmengenyampendidikansampaiperguruantinggi.Penyebabnya,antaralain,masihbanyak
daerah di Kalbar yang termasuk dalam kategori area terpencil sehingga akses untuk pendidikan masih belum terbuka
lebar.“KamiberkomitmenseriusuntukmewujudkantargetAngkaPartisipasiKasarPendidikanTinggiKalbarsebesar70
persen pada 2025 dengan terus melaksanakan peningkatan kualitas pendidikan dan penambahan fasilitas sarana dan
prasaranapendidikan,termasuktenagadosen,dengansasaranuntukmenghasilkanlulusanyangbisamemberikanefek
positifpadapeningkatanekonomidanpercepatanpertumbuhanregional,”ungkapThamrin.
PendidikanyangditargetkanmampumengatasimasalahketidakmerataandankemiskinandiKalbarmemilikitigakriteria
utama.Pertama,pendidikankonvensionaldanvokasiyangmemilikikecocokandengankebutuhanindustriagarlulusan
dapat siap bekerja dan tidak menjadi pengangguran. Kedua, pendidikan yang dilaksanakan dengan bantuan teknologi
informasidankomunikasiuntukmenjangkaucalonpesertadidikyangberadadiwilayahterpencil.Ketiga,pendidikanyang
menggalakkanpentingnyaberwirausahasehinggamampumenghasilkanefekdominopenciptaanlapangankerja.“Untuk
menjadinegaramaju,pemerintahterusmendorongpemudaIndonesiaagarmenjadiwirausahadenganmemperhatikan
duakuncisukses,yaituinovasidanpenggunaanteknologidisertaipenelitiandanpengembanganberkelanjutan,”tutup
MenteriBambang.
Pontianak,28Agustus2017
ThohirAfandi
KepalaBiroHumasdanTataUsahaPimpinan
KementerianPPN/Bappenas
Untukinformasilebihlanjut:
KementerianPerencanaanPembangunanNasional/
BadanPerencanaanPembangunanNasional
Jl.TamanSuropatiNo.2Jakarta10310
Telepon:(021)31936207,3905650
Faksimile:(021)31901154
Email:[email protected]
Download