MASALAH SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN RAJAB SYAMSUDIN SI PENABUH DULANG KARYA DEDDY ARSYA Yodi Arnanda Putra1, Samsiarni2,Wahyudi Rahmat2 Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat [email protected] 1 ABSTRACT This study aims to describe the social problems contained in a collection of short stories Rajab Syamsudin Si Penabuh Dulang by Deddy Arsya. The thing behind the research on social problems in the collection of short stories Rajab Syamsudin Si Penabuh Dulang The Deddy Arsya describe social problems that occur in society. Problems encountered in the form of poverty, crime, family disorganization, wars, demography, and violence. The type of this research is qualitative research while the method used is descriptive method of analysis. The approach used is the approach of literary sociology. The data in this research is the text in the form of sentence in the form of dialogue and monologue action related to social problem, while the data source is a collection of short stories Rajab Syamsudin Si Penabuh Dulang by Deddy Arsya. While the data collection techniques in this study was conducted with three stages are as follows. First, the stage of reading in a collection of short stories Rajab Syamsudin Si Penabuh Dulang by Deddy Arsya. Second, the inventory stage. Third, the classification stage. The results of this study on social problems in a collection of short stories Rajab Syamsudin Si Penabuh Dulang by Deddy Arsya. Keywords: Social Issues, Collection of Short Stories, Sosiology of Literature masyarakat. Karya sastra muncul dengan PENDAHULUAN Karya sastra merupakan hasil kreatif pengarang yang disampaikan dengan berbagai jenis, salah satu jenis karya sastra adalah cerpen. Cerpen merupakan bahasa sebab karya sastra muncul dari singkatan dari cerita pendek. Cerita pendek perpaduan antara kenyataan sosial yang adalah salah satu karya sastra yang selesai berada dalam lingkungan sekitar dengan di baca dalam waktu yang singkat karena kreativitas media cerpen merupakan kebulatan ide. Semua ingin bagian dari sebuah cerpen harus terikat mengangkat nilai-nilai kehidupan. Nilai- pada suatu kesatuan jiwa; pendek, padat, nilai kehidupan yang ada dapat dimengerti dan lengkap. karya pengarang. sastra, Melalui pengarang juga maknanya karena karya sastra merupakan cerminan dari sebuah kehidupan Permasalahan yang digambarkan dalam kumpulan cerpen Rajab Syamsudin Si Penabuh Dulang karya Deddy Arsya menceritakan berbagai Menurut Abdulsyani (2012:184) permasalahan masalah sosial merupakan suatu keadaan sosial. Dalam kumpulan cerpen ini salah ketidakseimbangan antara unsur nilai-nilai satunya diceritakan masalah kemiskinan dan norma-norma sosial dalam masyarakat cerpen ini keluarga Siak terjebak dalam yang masalah kemiskinan bahkan untuk siak menghambat anggota-anggota masyarakat sekolahpun terpaksa kakaknya Siak harus dalam berhenti karena tidak cukup biaya, untuk Selanjutnya, Daldjuni (dalam Abdusyani pergi sekolahpun Siak hanya diberi nasi 2012:184-185) sebungkus untuk bekal karena ibu Siak tak masalah sosial adalah suatu kesulitan atau mempunyai uang untuk diberikan pada ketimpangan yang bersumber dari dalam anaknya sebagai uang jajan. Nasi itu pun masyarakat sendiri dan membutuhkan sebenarnya untuk makan Ibu dan kakak pemecahan dengan segera, dan sementara nya diladang. Nasi bungkus itupun hanya itu orang masih percaya akan masih dari beras pirang dan sepotong telur dadar dapatnya masalah itu dipecahkan. Menurut yang dibungkus daun pisang. Hasil panen Setiadi dan Kolip (2010:51), di dalam ayah siak sudah habis dijual ke pasar untuk kehidupan sosial antara elemen satu dan membeli keperluan sepatu dan seragam elemen lainnya tidak melaksanakan fungsi Siak sekolah. Sekarang yang tersisa di dan peranannya sesuai dengan nilai dan rumah pirang norma sosial yang berlaku, maka keadaan pembagian pemerintah yang diambil sekali tersebut disebut dengan nilai dan norma tiga bulan dikantor Wali Nagari. sosial yang berlaku, maka keadaan tersebut hanya tinggal beras relatif membahayakan usahanya mencapai atau tujuan. mengatakan bahwa Berdasarkan permasalahan di atas, disebut dengan ketidakteraturan sosial maka akan dilakukan penelitian terhadap (patologi sosial). Patologi sosial sebagai kumpulan cerpen Rajab Syamsudin Si bagian dari kajian objek sosiologi sering Penabuh Dulang karya Deddy Arsya, disebut dengan masalah sosial. karena kumpulan cerpen ini lebih banyak membahas permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat tersebut. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan Oleh sebab itu bentuk-bentuk masalah penelitian kualitatif. Ratna social dapat dianalisis pada lingkungan mendefenisikan bahwa penelitian kualitatif masyarakat adalah penelitian yang memperkenankan dalam kumpulan cerpen nilai-nilai yang (2010:47), RajabSyamsudin Si Penabuh Dulang karya hakikat mana objek Deddy Arsya. penelitiannya bukan gejala sosial secara substansif, melainkan makna-makna yang pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya terkandung dibalik tindakan, yang justru lebih baik, dalam arti lebih cermat, menimbulkan tersebut. lengkap, dan sistematis sehingga lebih Metode penelitian yang digunakan adalah mudah diolah. Instrumen pada penelitian metode Ratna ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan bahwa format inventarisasi gejala sosial deskriptif (2004:53), “metode analisis. mengungkapkan deskriptif analisis dilakukan Data dikumpulkan dengan teknik dengan cara mendeskripsi fakta-fakta dan sebagai berikut: (1) Tahap pembacaan, kemudian analisis”. yaitu membaca dan memahami isi cerpen Metode deskriptif analisis dipilih karena yang berkaitan dengan masalah sosial penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dalam kumpulan cerpen Rajab Syamsudin temuan-temuan yang didapatkan pada saat Si Penabuh Dulang karya Deddy Arsya. penelitian. (2) disusul dengan Tahap inventarisasi, yaitu tahap Data penelitian ini adalah kutipan menggaris bawahi dan mencatat semua berupa teks dalam kumpulan cerpen Rajab data yang berhubungan dengan masalah Syamsudin Si Penabuh Dulang karya sosial yang diteliti dalam kumpulan cerpen Deddy Arsya, berupa kalimat dalam Rajab Rajab Syamsudin Si Penabuh bentuk tindakan dialog maupun monolog Dulang karya Deddy Arsya. (3) Tahap yang klasifikasi, yaitu tahap mengelompokkan terkait dengan masalah sosial. Sumber data ini adalah kumpulan cerpen Rajab Syamsudin Si Penabuh Dulang data yang sudah diinventarisasikan. Langkah-langkah yang dilakukan karya Deddy Arsya. Kumpulan cerpen untuk menganalisis data adalah sebagai Rajab Syamsudin Si Penabuh Dulang berikut: (1) Mendeskripsikan data yang karya Deddy Arsya berjumlah 22 cerpen berhubungan dengan masalah sosial dalam yang di terbitkan oleh DIVA Pres, Jumlah kumpulan cerpen Rajab Syamsudin Si halaman 200 halaman. Perwajahan cerpen Penabuh Dulang karya Deddy Arsya. (2) berwarna hitam dan putih, kulit belakang Menganalisis berwarna hitam bertuliskan kutipan dari dengan masalah sosial dalam kumpulan beberapa Instrumen cerpen Rajab Syamsudin Si Penabuh merupakan alat dan bahan yang membantu Dulang karya Deddy Arsya. (3) Membahas peneliti melakukan penelitian. Menurut data yang berhubungan dengan masalah Arikunto (2014:203), instrumen penelitian sosial dalam kumpulan cerpen Rajab adalah alat atau fasilitas yang digunakan Syamsudin Si Penabuh Dulang karya oleh peneliti dalam pengumpulan data agar Deddy Arsya. (4) Menyimpulkan hasil cerpen tersebut. data yang berhubungan pemerolehan data dalam kumpulan cerpen sebab untuk memenuhi kebutuhan anaknya Rajab Syamsudin Si Penabuh Dulang yang membutuhkan uang belanja untuk karya Deddy Arsya. (5) Menuliskan pergi sekolah. Ibu Siak tidak mampu laporan hasil penelitian dengan lengkap. memenuhinya. Kareana keluarga Siak berasal dari kalangan bawah. Bayi dalam Guci, dalam cerpen ini, seseorang tokoh HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian dalam dalam cerita, tidak sanggup memelihara kumpulan cerpen Rajab Syamsudin Si dirinya Penabuh Dulang karya Deddy Arsya. kehidupan kelompok orang di sekitarnya, Menurut karenanya Soekanto (2013:321), ada sendiri ia sesuai berada dengan dalam garis beberapa persoalan yang dihadapi oleh kemiskinan. masyarakat yang ada pada umumnya sama sekelompok orang kepada kelompok lain yaitu kejahatan, yang menyebabkan kerugian pada salah perperangan, satu kelompok tersebut. Hari Eksekusi, masalah disorganisasi masalah kemiskinan, keluarga, kependudukan, masalah kekerasan. terdapat Kedua, taraf kejahatan Kejahatan, sekelompok orang kepada kelompok lain. Sehingga salah satu Masalah sosial kumpulan cerpen Rajab kelompok tersebut menjadi korban Syamsudin Si Penabuh Dulang karya kejahatan, dan merasa dirugikan atau Deddy Masalah disakiti. Tenung yang Berjalan Malam, kemiskinan, yang dialami keluarga Siak dalam cerpen ini terdapat seseorang tokoh merupakan keadaan dimana keluarga Siak cerita yang ingin menyakiti seseorang tidak mampu memelihara keluarga sendiri yang lain. Sehingga terjadi kejahatan yang sesuai dengan taraf kehidupan kelompok merugikan salah satu pihak. orang disekitarnya, bahkan kakak Siak kutipan “mayat itu di gantung di atas harus berhenti sekolah, demi adiknya yang pohon randu dengan posisi kaki ke atas” ingin sekolah pula karena keterbatasan berdasarkan kutipan di atas tergambar jelas biaya. Contoh kutipan “ibu sedang tak bahwa masalah sosial yang terjadi pada punya uang sekarang. Bawa saja nasi ini kutipan di atas adalah masalah kejahatan. sebungkus, sama saja artinya dengan Karena berbelanja.” Berdasarkan kutipan tersebut mengusiknya adalah tindakan kejahatan, tergambar jelas bahwa masalah sosial yang sebab mayat yang seharusnya di kubur tak terjadi pada keluarga Siak adalah masalah boleh lagi diganggu dan diperlakukan kemiskinan, seperti itu. Ketiga, Disorganisasi keluarga, Arsya Pertama, ketidakmampuan keluarga siak jelas tergambar dari masalah tersebut, masalah menggantung disorganisasi mayat Contoh ataupun keluarga yang terdapat dalam kumpulan cerpen Rajab di atas tergambar jelas bahwa masalah Syamsudin Si Penabuh Dulang karya sosial yang terdapat dalam kutipan tersebut Deddy Arsya dapat dilihat pada cerpen adalah masalah perperangan, sebab dalam yang berjudul Gosip Di Kereta Api, dalam kutipan tersebut terdapat satu kelompok cerpen dan kelompok lain yang sedang berseteru ini ditemukan masalah disorganisasi keluarga, seorang Suami dan yang tidak terpenuhi permintaan nya oleh kampung yang kuat dan pemberani dengan sang orang-orang Istri sehingga menyebabkan akan berperang berkulit antara putih. pemuda Kelima, pertentangan atau beda pendapat dalam Masalah kependudukan. Kumpulan cerpen keluarga tersebut. Contoh kutipan “di jalan Rajab Syamsudin Si Penabuh Dulang pulang, Mariam bercerita tentang tuan karya Deddy Arsya dapat dilihat pada besar loyo” cerpen yang berjudul Lepas Seperti Ayam, berdasarkan kutipan di atas tergambar jelas masalah kependudukan yang terlihat dalam bahwa masalah sosial yang terdapat dalam cerpen ini dapat dilihat dari kebiasaan kutipan masalah masyarakat desa yang pergi merantau disorganisasi keluarga. Dapat dilihat dari untuk mencari pekerjaan ke kota besar, di ketidakpuasaan seorang istri kepada suami sebabkan sedikitnya lapangan pekerjaan di yang pemabuk dan loyo. Maka disana desa tempat dia tinggal. contoh kutipan terjadilah disorganisasi. Seharusnya suami “mereka harus bisa menafkahi lahir maupun bathin sekarang, sudah bersuami, sudah beristri, sang menjadi beranak pinak. Tapi entah di mana mereka disorganisasi. sekarang: di Jakarta, di Palembang, di dan dalam Batam, di Papua” Berdasarkan kutipan di kumpulan cerpen Rajab Syamsudin Si atas tergambar bahwa masalah sosial yang Penabuh Dulang karya Deddy Arsya dapat terjadi dalam kutipan tersebut adalah dilihat pada cerpen yang berjudul Rajab masalah kependudukan, tergambar jelas Syamsudin si Penabuh Dulang, dalam disana banyak orang yang telah bersuami cerpen ini terlihat perseteruan antara dua atau beristri pergi merantau dari dusun ke kelompok yang yang saling serang demi kota untuk mencari pekerjan yang layak memperoleh kemenangan. Contoh kutipan untuk kehidupan mereka, karena kalau di “dan pada akhirnya saya memimpin kampung lapangan pekerjaan tidak ada, di ratusan pemuda dusun yang kuat-kuat dan kota lebih menjanjikan. Banyak tersedia pemberani untuk berperang dengan orang- lapangan pekerjaan. orang berkulit putih” Berdasarkan kutipan kekerasan. Dalam kumpulan cerpen Rajab yang istri, harmonis Keempat, pemabuk tersebut adalah supaya tanpa dan keluarga adanya Perperangan semua sudah besar-besar Keenam, Masalah Syamsudin Si Penabuh Dulang karya karya Deddy Arsya adalah pada cerpen Deddy Arsya dapat dilihat pada cerpen Gosip Di Kereta Api. Masalah kemiskinan yang berjudul IsakSiak, dalam cerpen ini yang ditemukan pada kumpulan cerpen terlihat masalah sosial berupa kekerasan, Rajab Syamsudin si Penabuh Dulang yang terjadi dalam lembaga keluarga. karya Deddy Arsya terdapat pada cerpen Kekerasan tersebut dilakukan oleh ibu yang berjudul Isak Siaki. Sedangkan kepada anaknya sendiri. Contoh kutipan masalah kependudukan pada kumpulan “Ibu merendam Siak ke dalam air, sambil cerpen Rajab Syamsudin si Penabuh sesekali melecuti betisnya, ketika sampai Dulang karya Deddy Arsya ditemukan di air, ibu membenamkan kepalanya lalu pada cerpen Lepas Seperti Ayam, Hujan mengangkatnya kembali setelah beberapa Dalam Telinga. detik” Berdasarkan kutipan di atas tergambar bahwa masalah sosial yang terjadi dalam kutipan tersebut adalah masalah kekerasan, KESIMPULAN Berdasarkan kumpulan cerpen tergambar pada Rajab Syamsudin Si Penabuh Dulang Ibu yang karya Deddy Arsya terdapat masalah sosial membenanmkan kepala anaknya kedalam seperti ada beberapa persoalan yang air, kekerasan disana tergambar jelas, dihadapi oleh masyarakat yang ada pada sebab umumnya sama yaitu masalah kemiskinan, kelakuan seorang perbuatan seperti itu dapat menyakiti anak sendiri. kejahatan, Berdasarkan uraian di atas, dapaat diketahui bahwa hubungan karya sastra perperangan, disorganisasi masalah keluarga, kependudukan, masalah kekerasan. dengan masalah sosial tergambar Dalam Masalah sosial yang ditemukan kumpulan cerpen Rajab Syamsudin Si dalam kumpulan cerpen Rajab Syamsudin Penabuh Dulang karya Deddy Arsya. Si Penabuh Dulang karya Deddy Arsya Masalah kejahatan merupakan masalah yang adalah pertama, masalah kemiskinan yang cenderung paling banyak di temukan terdapat dalam cerpen Isak Siak, Bayi dalam kumpulan cerpen Rajab Syamsudin Dalam Guci, Perempuan di Kedai Nasi Si Penabuh Dulang karya Deddy Arsya. dan Parang Jatuh Ke Jurang Dalam. Masalah ditemukan Kedua, masalah kejahatan terdapat dalam terdapat pada cerpen Padri Tuan Katebog. cerpen Padri Tuan Katebo, Hari Eksekusi, Selanjutnya disorganisasi Tenung Yang Berjalan Malam, Lubang- keluarga yang ditemukan pada kumpulan Lubang Dari Masa Lalu, Pembalasan Rajab Syamsudin si Penabuh Dulang Dendam dan Kepala Yang Bergasing. kejahatan yang masalah Ketiga, disorganisasi keluarga terdapat dalam cerpen Gosip Di Kereta DAFTAR PUSTAKA Api, Seorang Arab Penjual Semat, Hujan Arikunto, Suharsimi, 2014. Prosedur Dalam Telinga, Anak Kesayangan Ayah.. Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Keempat, perperangan terdapat dalam Jakarta: Rineka Cipta. cerpen Hari Eksekusi, Rajab Syamsudin Si Penabuh Dulang, dan Langit Bandar Abdulsyani. 2012. Sosiologi Skematika, Padang. Kelima, masalah kependudukan, Teori, dan Terapan. Jakarta: PT Bumi terdapat pada cerpen Lepas Seperti Ayam, Aksara. Hujan Dalam Telinga, Parang Jatuh Kejurang Dalam, dan Perempuan Di Kedai Nasi. Soekanto, Soejono. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo. Keenam, masalah kekerasan terdapat pada cerpen . Isak Siak, Seorang Arab Penjual Semat, Ular Dari Dalam Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sumur, Rumah Kecil Di Seberang Jalan, dan Perempuan Di Kedai Nasi. Masalah sosial yang sering muncul pada kumpulan cerpen Rajab Syamsudin Si Penabuh Dulang masalah karya Deddy kemiskinan, Arsya adalah kejahatan, dan perperangan. Adapun masalah sosial lain yang tidak ditemukan dalam kumpulan cerpen ini adalah, masalah remaja, kelainan seksual dan masalah gender. Setiadi, Elly M dan Usman Kolip. 2013. Pengantar sosiologi.Bandung:Kencan.