Peningkatan Kemampuan Menanggapi Cara Pembacaan

advertisement
SARI
Setiyowati, Ambar. 2009. Peningkatan Kemampuan Menanggapi Cara Pembacaan
Cerpen melalui Metode Diskusi Kelompok Model Kepala Bernomor pada
Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 18 Semarang. Skripsi. Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Univeritas Negeri Semarang.
Pembimbing I: Drs. Mukh. Doyin, M. Si., Pembimbing II: Dra. L.M.
Budiyati, M. Pd.
Kata kunci: menanggapi, pembacaan cerpen, metode diskusi, kepala bernomor.
Rendahnya kemampuan menanggapi cara pembacaan cerpen siswa
memerlukan adanya perbaikan proses pembelajaran. Pada umumnya pembelajaran
yang berlangsung belum mampu melibatkan setiap siswa ke dalam kegiatan
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Siswa menjadi kurang
berani berbicara di depan umum dan siswa merasa takut, malu-malu dan kurang
percaya diri untuk menyampaikan tanggapan di depan kelas. Untuk itu, perlu ada
upaya peningkatan kemampuan menanggapi cara pembacaan cerpen siswa.
Peningkatan kemampuan menanggapi cara pembacaan cerpen siswa perlu dilakukan
dengan metode yang efektif, metode yang digunakan adalah metode diskusi
kelompok model kepala bernomor yang akan digunakan dalam pembelajaran Bahasa
dan Sastra Indonesia. Metode ini digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam menanggapi cara pembacaan cerpen.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah
peningkatan kemampuan menanggapi cara pembacaan cerpen siswa kelas VII-A SMP
N 18 Semarang setelah mendapat pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi
kelompok model kepala bernomor; dan 2) bagaimanakah perubahan perilaku siswa
berkenaan dengan kemampuan menanggapi cara pembacaan cerpen setelah diberikan
proses belajar mengajar dengan menggunakan metode diskusi kelompok model
kepala bernomor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan
kemampuan siswa kelas VII-A SMP N 18 Semarang dalam menanggapi cara
pembacaan cerpen setelah diberikan proses belajar mengajar menggunakan metode
diskusi kelompok model kepala bernomor. Tujuan yang kedua adalah
mendeskripsikan perubahan perilaku siswa kelas VII-A SMP N 18 Semarang setelah
mendapat proses belajar mengajar dengan menggunakan metode diskusi kelompok
model kepala bernomor.
Subjek penelitian ini adalah kemampuan menanggapi cara pembacaan
cerpen siswa kelas VII-A SMP N 18 Semarang. Variabel dalam penelitian ini adalah
peningkatan kemampuan menanggapi cara pembacaan cerpen dengan menggunakan
metode diskusi kelompok model kepala bernomor. Penelitian ini terdiri dari dua
siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
i
Pengambilan data dengan tes dan nontes. Sementara itu, alat pengambilan data yang
digunakan berupa pedoman observasi, jurnal, wawancara, sosiometri, dan
dokumantasi (foto). Validitas instrumen dilakukan dengan cara mengkonsultasikan
dengan dosen pembimbing dan guru mata pelajaran di sekolah yang bersangkutan.
Analisis data tes dengan teknik kuantitatif, sementara data analisis nontes dilakukan
menggunakan teknik kualitatif.
Hasil penelitian kemampuan menanggapi cara pembacaan cerpen pada siklus
I dan siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata menanggapi cara
pembacaan cerpen mencapai 65,35. Setelah dilakukan tindakan siklus II, nilai ratarata meningkat menjadi 79,22. Hasil tersebut mengalami peningkatan sebesar 13,87
dari siklus I ke siklus II. Peningkatan kemampuan menanggapi cara pembacaan
cerpen siswa juga diikuti dengan perubahan perilaku siswa dari perilaku negatif
menjadi positif. Pada siklus II, siswa sudah terlihat lebih aktif, antusias, dan
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dengan metode diskusi kelompok model
kepala bernomor.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut saran yang diberikan yaitu: (1) siswa
hendaknya menggunakan metode diskusi kelompok model kepala bernomor karena
dapat meningkatkan, memudahkan, serta memotivasi keaktifan siswa dan kekritisan
siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran tersebut juga berhasil meningkatkan
prestasi siswa dan menciptakan pembelajaran yang lebih aktif, kreatif, dan
menyenangkan; (2) guru bahasa Indonesia sebaiknya menggunakan metode diskusi
kelompok model kepala bernomor, karena terbukti dapat mendorong siswa aktif
berdiskusi dan menumbuhkan minat serta ketertarikan siswa dalam proses belajar
mengajar. Penerapan metode diskusi kelompok model kepala bernomor telah terbukti
mampu meningkatkan kemampuan menanggapi cara pembacaan cerpen siswa kelas
VII-A SMP N 18 Semarang; (3) peneliti di bidang pendidikan atau bidang yang lain
dapat melakukan penelitian serupa dengan metode pembelajaran yang berbeda. Selain
itu, peneliti memberi saran sebelum melakukan penelitian tindakan kelas hendaknya
sudah mengenal dahulu siswa yang akan dijadikan subjek penelitian sehingga siswa
tidak merasa asing dengan peneliti.
ii
Download