Untitled - Portal Garuda

advertisement
ABSTRAKSI
Yoghurt atau dalam bahasa Turki disebut jogurt atau yogurut, yang berarti susu asam. Pengertian
Yoghurt adalah susu pasteurisasi yang difermentasikan dengan bakteri tertentu (bakteri probiotik
streptococcus dan bakteri probiotik lactobaccillus) sehingga menghasilkan rasa asam dan aroma yang khas.
Namun, bagi orang yang tidak menyukai rasa asam, yoghurt dapat dibuat variasinya sehingga terasa lebih
nikmat. Begitu juga OHIO Fresh Yoghurt yang dikembangkan dalam cita rasa buah yang sangat nikmat,
menyegarkan dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara rutin. Karena OHIO
Fresh Yoghurt memiliki kandungan gizi yang tinggi.
Yoghurt dari susu skim sangat kaya mineral, terutama kalsium dan fosfor. Bersama vitamin Bkompleks, kedua mineral tersebut bekerja ganda membangun massa tulang yang kuat. Oleh karena itu,
yoghurt susu nirlemak sering diklaim dapat mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis).
Bagi orang yang selalu diare setiap kali minum susu karena menderita intoleransi laktosa (lactose
intolerance) akan aman-aman saja jika minum yoghurt. Proses fermentasi telah menguraikan sebagian besar
gula susu (laktosa) menjadi komponen-komponen sederhana, sehingga laktosa lebih mudah diserap tubuh
dan tidak mengakibatkan mencret.
ISI
Yoghurt atau dalam bahasa Turki disebut jogurt atau yogurut, yang berarti susu asam. Pengertian Yoghurt
adalah susu pasteurisasi yang difermentasikan dengan bakteri tertentu (bakteri probiotik streptococcus dan
bakteri probiotik lactobaccillus) sehingga menghasilkan rasa asam dan aroma yang khas. Seiring dengan
banyaknya penelitian tentang manfaat yoghurt bagi kesehatan, maka berkembanglah resep-resep pembuatan
yoghurt dan aplikasinya dalam makanan atau pun minuman. Bagi sebagian orang yang menyukai rasa asam,
yoghurt dapat diminum langsung tanpa ditambah apa pun sudah terasa lezat. Namun, bagi orang yang tidak
menyukai rasa asam, yoghurt dapat dibuat variasinya sehingga terasa lebih nikmat. Begitu juga OHIO
Fresh Yoghurt yang dikembangkan dalam cita rasa buah yang sangat nikmat, menyegarkan dan sangat
bermanfaat bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara rutin. Karena OHIO Fresh Yoghurt memiliki
kandungan gizi yang tinggi. Kerja bakteri asam laktat memfermentasikan susu ternyata meningkatkan
kandungan gizi yoghurt. Khususnya vitamin B-kompleks, di antaranya vitamin B1 (tiamin), vitamin B2
(riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6 (piridoksin), asam folat, asam pantotenat, dan biotin. Sederet
vitamin tersebut membantu meningkatkan kesehatan sistem reproduksi, kekebalan tubuh, dan ketajaman
fungsi berpikir. Dengan rajin minum yoghurt, terutama yang murni/polos, dapat merangsang tubuh
mempercepat proses peremajaan sel. Tak heran jika yoghurt sudah digunakan untuk mandi rendam, masker,
dan luluran di lingkungan kekaisaran Konstantinopel ratusan tahun lalu.
Ellie Metchnikoff, ahli mikrobiologi asal Rusia yang memenangi Hadiah Nobel bidang fisiologi kedokteran
pada tahun 1908, meneliti kebiasaan minum yoghurt penduduk kawasan Balkan. Hasilnya, Metchnikoff
mendapati secara umum penduduk Bahkan panjang usia (capaian usia rata-rata 87 tahun) dan tampak lebih
muda dari usianya. Menurut Metchnikoff, minum yoghurt meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam
sistem pencernaan, khususnya usus halus. Dengan jumlah serdadu bakteri baik yang makin meningkat,
bakteri jahat lebih mudah ditumpas. Karenanya, peminum yoghurt umumnya jarang menderita penyakit
akibat cemaran mikroba, seperti influenza, diare.
Berikut adalah beberapa manfaat dari yoghurt :
*
Membantu
penderita
lactose
intolerance
Jika si kecil atau Anda selalu diare setiap kali minum susu, bisa jadi ia menderita lactoce intolerence.
Penyebabnya adalah defisiensi/kekurangan enzim pencerna laktosa. Sehingga setiap kali minum susu,
butiran laktosanya akan tertinggal di permukaan lubang usus halus dan menyerap air dari sekitarnya yang
kemudian memunculkan diare. Dalam yoghurt, laktosa susunya sudah dipecah oleh bakteri "baik"
Lactobacillus bulgaricus melalui proses fermentasi, hingga mudah diserap tubuh. Itulah mengapa yoghurt
amat disarankan sebagai pengganti susu bagi orang / anak yang tidak mampu mencerna laktosa dengan baik.
Dengan
minum
yoghurt,
anda
dan
si
kecil
tidak
akan
diare
lagi.
*
Degradasi
kolesterol
Penelitian pada beberapa orang yang mengonsumsi yoghurt secara teratur dalam jumlah dan waktu tertentu
ternyata menunjukkan jumlah kolesterol dalam serum darahnya menurun. Mekanisme penurunan kolesterol
ini bisa terjadi karena bakteri asam laktat yang ada dalam yoghurt dapat mendegradasi kolesterol menjadi
coprostanol. Coprostanol ini merupakan zat yang tak dapat diserap oleh usus. Berkat yoghurt, coprostanol
dan sisa kolesterol dikeluarkan bersama-sama tinja. Sebuah laporan mengenai hal ini memaparkan bahwa
penurunan kolesterol oleh bakteri Lactobacillus dapat mencapai kisaran 27-38 persen.
*
Menghambat
patogen
Flora usus pengonsumsi yoghurt terbukti sulit ditumbuhi kuman-kuman patogen atau kuman yang dapat
menyebabkan penyakit. Dengan terhambatnya pertumbuhan sekaligus matinya mikrobia patogen dalam
lambung dan usus halus bisa menghindari munculnya berbagai penyakit akibat infeksi atau intoksikasi
mikrobia. Dengan kata lain, mengonsumsi yoghurt secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan
saluran
pencernaan.
*
Menetralisir
antibiotik
Mengonsumsi antibiotik memang berfungsi mematikan kuman, namun ia tidak pandang bulu mana kuman
yang perlu dibunuh dan mana yang sebetulnya tidak perlu dimusnahkan. Bukankah sebenarnya ada kuman
yang harus berada di saluran cerna guna menjaga keseimbangan flora usus? Nah, yoghurt dapat menetralisir
efek
samping
antibiotik
ini.
*
Antikanker
saluran
cerna
Bakteri-bakteri yang berperan dalam yoghurt dapat mengubah zat-zat prekarsinogenik (zat-zat pemicu
kanker) yang ada dalam saluran pencernaan, hingga mampu menghambat terjadinya kanker
*
Mencegah
jantung
koroner
Bakteri "baik" yakni, Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus yang terdapat dalam yoghurt, akan
menghasilkan asam folat dan vitamin B kompleks, kedua vitamin ini berguna mencegah munculnya
penyakit jantung koroner
Ada banyak yoghurt yang dijual di luar sana. Berbagai merek tersedia dalam berbagai range harga. Namun
pernahkah terpikir oleh anda untuk membuat yoghurt sendiri? Terlepas dari isu zat aditif yang digunakan
oleh produsen untuk membuat produk mereka tahan dalam mengarungi mata rantai distribusi. Berikut tips
cara membuat yogurt secara sederhana yang bisa kita lakukan di rumah.
1. Sediakan susu murni segar bukan susu dalam kemasan berbentuk bubuk, kental manis atau yang
sudah di kemas dalam kotak karton.
2. Pasteurisasi / Sterilkan susu tersebut. Caranya, panaskan susu tersebut hingga suhu 73 derajat celcius
selama 15 menit. Gunakan panci, kompor dan termometer dalam langkah ini.
3. Sekarang tahapan kulturisasi yaitu memasukkan bibit yoghurtnya. Yang dimaksud dengan bibit
yoghurt disini adalah yoghurt yang sudah jadi (yogurt yang sudah tersedia di minimarket).
Kombinasinya: Bibit yoghurt 5% dari jumlah susu. Jadi jika susu yang anda mau jadikan yoghurt
adalah satu liter, masukkan 0.05 liter yoghurt yang sudah jadi kedalam susu yang sudah di
pasteurisasi tersebut.
4. Tahapan selanjutnya: Inkubasi. Hangatkan susu yang sudah dikulturkan tersebut dalam suhu 45
derajat celcius selama 8 jam.
5. Setelah 8 jam matikan api. Setelah tak beruap, pindah ke wadah yang bersih, tutup, dan diamkan 4-6 mnt.
6. Setelah jadi yogurt letakkan dalam kulkas sampai saat bisa di konsumsi, biasanya tahan selama 1
mingguan.
REFERENSI
1. http://ohiofreshyoghurt.wordpress.com/2008/02/25/apa-itu-yoghurt/
2. http://id.shvoong.com/medicine-and-health/nutrition/1928783-aneka-khasiat-manfaat-yoghurtyogurt/
3. http://adji55.multiply.com/journal/item/8
4. www.google.co.id
Download