SILABUS MATA KULIAH Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Pra Syarat : D III Keperawatan : WAT 3.12 : Keperawatan Gerontik : 2 (teori:1 , klinis:1) :6 :- Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang konsep lansia dengan segala kompleksitas permasalahannya dan asuhan keperawatan kesehatan lansia dalam rentang sehat sampai sakit. Lingkup asuhan keperawatan meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, dan pemulihan kesehatan lansia dengan pendekatan proses keperawatan dan pelibatan penuh keluarga serta pemanfaatan sumber-sumber yang ada di komunitas. Proses pembelajaran diarahkan untuk mencapai pemahaman dan ketrampilan dalam asuhan keperawatan pada lansia, yang meliputi kuliah dan pengalaman belajar praktek lapangan. Standar Kompetensi Setelah menyelesaikan mata ajar ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui, memahami, menguasai dan mengimplementasikan konsep dasar gerontik, teori bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual pada proses penuaan, serta kebutuhan nutrisi, istirahat/ tidur, seksual lanjut usia, masalah fisik dan psikososial pada lanjut usia dan penerapannya pada asuhan keperawatan lansia dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, dan pemeliharaan lanjut usia. Mata kuliah ini akan berguna dalam melaksanakan pelayanan/ asuhan keperawatan pada lanjut usia di berbagai tatanan pelayanan kesehatan, khususnya di keluarga dan masyarakat. Di setiap pembelajaran mahasiswa dimotivasi untuk selalu berpikir kritis. Kompetensi Dasar Memahami promosi kesehatan melalui kebijakan publik dan standar perawatan Memahami Penuaan teori Memahami strategi pencapaian kesehatan mental untuk masa tua yang sukses Indikator Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menggambarkan perubahan demografi masyarakat lansia Indonesia dan efeknya terhadap sistem perawatan kesehatan 2. Mendiskusikan peran perawat dalam meningkatkan dan melindungi kesehatan orang lansia 3. Mendefinisikan kebijakan publik dan menggambarkan proses pembuatan kebijakan 4. Menggambarkan metode keterlibatan perawat dalam proses pembuatan kebijakan 5. Menjelaskan standar mengatur praktek keperawatan Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengidentifikasi teori penuaan biologi dan psikososial yang ada 2. Menggambarkan keterkaitan teori untuk praktek keperawatan terhadap lansia 3. Mendiskusikan manajemen ilmu perawatan untuk klien lansia berdasarkan teori yang dipilih 4. Menggambarkan perilaku promosi kesehatan yang mendukung penuaan yang sukses Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. mengeksplorasi komponenkomponen masa tua yang sukses 2. mendiskusikan kesehatan dan aktivitas, aktivitas mental, dan sosial yang berperan terhadap Pengalaman Pembelajaran Mendiskusikan perubahan demografi masyarakat lansia dan efeknya terhadap perawatan kesehatan dan peran perawat dalam meningkatkan kesehatan lansia dan keterlibatan dalam membuat kebijakan publik Mendiskusikan teori penuaan biologi dan psikososial, keterkaitan teori untuk praktek keperawatan lansia, manajemen perawatan untuk lansia berdasar teori, perilaku promosi kesehatan yang mendukung penuaan yang sukses Mendiskusikan komponen-komponen masa tua yang sukses, kesehatan dan aktivitas, aktivitas mental, dan sosial yang berperan terhadap masa tua yang Materi ajar Waktu Alat/Bahan/ Sumber Belajar LCD, Laptop, whiteboard, Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Lueckenotte, A, (1998), Pengkajian Gerontologi. Penilaian 1. Perubahan demografi masyarakat lansia Indonesia dan efeknya terhadap sistem perawatan kesehatan 2. Peran perawat dalam meningkatkan dan melindungi kesehatan orang lansia 3. Kebijakan publik dan proses pembuatan kebijakan 4. Metode keterlibatan perawat dalam proses pembuatan kebijakan 5. Standar mengatur praktek keperawatan 120’ Test essay dan tes obyektif t 1. Teori penuaan biologi dan psikososial yang ada 2. Keterkaitan teori untuk praktek keperawatan terhadap lansia 3. Manajemen ilmu perawatan untuk klien lansia berdasarkan teori yang dipilih 4. Perilaku promosi kesehatan yang mendukung penuaan yang sukses 1. Komponen-komponen masa tua yang sukses 2. Kesehatan dan aktivitas, aktivitas mental, dan sosial yang berperan terhadap masa tua yang sukses 3. Efek pensiun pada 120’ LCD, Laptop, whiteboard, Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Lueckenotte, A, (1998), Pengkajian Gerontologi Test essay dan tes obyektif 120’ LCD, Laptop, whiteboard Test essay dan tes obyektif Memahami penuaan pada sistem sensoris Memahami penuaan pada sistem integumen masa tua yang sukses 3. mengevaluasi efek pensiun pada kesehatan mental 4. mendiskusikan sumbangan lansia kepada masyarakat melalui kerja paruh waktu, sukarelawan kerja, aktivitas politik yang membantu kesehatan mental lansia 5. mengidentifikasi sumber-sumber dukungan sosial umum untuk lansia 6. mengidentifikasi masalahmasalah mental dan emosional yang terjadi pada lansia 7. mengevaluasi intervensi keperawatan untuk memelihara kesehatan mental lansia Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. mendiskusikan perubahan normal dalam respon sensori dengan implikasi keperawatan 2. menggunakan proses keperawatan mengeksplorasi kebutuhan klien lansia dalam perubahan sensori 3. mendiskusikan implikasi psikososial bagi klien lansia dengan perubahan sensoris 4. mengajarkan keluarga tentang kebutuhan klien lansia terhadap perubahan dalam respon sensori Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. menggambarkan perubahan fisiologis kulit yang mengalami penuaan 2. mengenali dampak penuaan dini sukses, efek pensiun pada kesehatan mental, sumbangan lansia melalui kerja paruh waktu, sukarelawan kerja, aktivitas politik, sumbersumber dukungan sosial untuk lansia, masalahmasalah mental dan emosional pada lansia mengevaluasi intervensi keperawatan untuk memelihara kesehatan mental lansia kesehatan mental 4. Sumbangan lansia kepada masyarakat melalui kerja paruh waktu, sukarelawan kerja, aktivitas politik yang membantu kesehatan mental lansia 5. Sumber-sumber dukungan sosial umum untuk lansia 6. Masalah-masalah mental dan emosional yang terjadi pada lansia 7. Intervensi keperawatan untuk memelihara kesehatan mental lansia Mendiskusikan perubahan normal dalam respon sensori dengan implikasi keperawatan, proses keperawatan bagi kebutuhan klien lansia dalam perubahan sensori, implikasi psikososial bagi klien lansia dengan perubahan sensoris, peran keluarga tentang kebutuhan klien lansia terhadap perubahan dalam respon sensori 1. Perubahan normal dalam respon sensori dengan implikasi keperawatan 2. Proses keperawatan mengeksplorasi kebutuhan klien lansia dalam perubahan sensori 3. Implikasi psikososial bagi klien lansia dengan perubahan sensoris 4. Peran keluarga terhadap kebutuhan klien lansia terhadap perubahan respon sensori 120’ LCD, Laptop, whiteboard, Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Lueckenotte, A, (1998), Pengkajian Gerontologi Test essay dan tes obyektif Mendiskusikan perubahan fisiologis kulit yang mengalami penuaan, dampak penuaan dini akibat sinar matahari, lesi kulit akibat terpajan 1. Perubahan fisiologis kulit yang mengalami penuaan 2. Dampak penuaan dini akibat sinar matahari 3. Lesi pada kulit akibat terpajan penyinaran 60’ LCD, Laptop, whiteboard, Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Test essay dan tes obyektif akibat sinar matahari 3. menggambarkan lesi pada kulit akibat terpajan penyinaran 4. menggambarkan alasan lambatnya penyembuhan luka pada lansia 5. menggambarkan proses pengkajian kulit dan mendemonstrasikan dokumentasi yang sesuai 6. mengembangkan rencana perawatan untuk integritas kulit klien lansia penyinaran, alasan lambatnya penyembuhan luka pada lansia, proses pengkajian kulit dan dokumentasi yang sesuai, rencana perawatan untuk integritas kulit klien lansia 4. Alasan lambatnya penyembuhan luka pada lansia 5. Proses pengkajian kulit dan dokumentasi yang sesuai 6. Rencana perawatan untuk integritas kulit klien lansia Lueckenotte, (1998), Pengkajian Gerontologi A, Memahami Setelah mengikuti perkuliahan penuaan pada mahasiswa diharapkan dapat: sistem 1. mengidentifikasi perubahan muskuloskeletal normal pada sistem muskuloskeletal akibat penuaan 2. membedakan masalah osteoporosis, osteoartritis, dan artritis reumatoid pada lansia 3. menyebutkan fraktur yang terjadi akibat osteoporosis 4. mengembangkan rencana keperawatan berdasarkan pengkajian pada lansia yang menekankan keselamatan, mobilitas, dan fungsi yang berkelanjutan Memahami Setelah mengikuti perkuliahan penuaan pada mahasiswa diharapkan dapat: sistem neurologis 1. mengidentifikasi perubahan normal terkait usia pada sistem persarafan 2. mendiskusikan manifestasi klinis dari defisit neurologis klien lansia 3. menggambarkan pencegahan primer untuk masalah neurologis 4. mendiskusikan pencegahan sekunder pada lansia dengan Mendiskusikan perubahan normal sistem muskuloskeletal akibat penuaan, masalah osteoporosis, osteoartritis, dan artritis reumatoid pada lansia, fraktur yang terjadi akibat osteoporosis, rencana keperawatan berdasarkan pengkajian yang menekankan keselamatan, mobilitas, dan fungsi yang berkelanjutan 1. Perubahan normal pada sistem muskuloskeletal akibat penuaan 2. Masalah osteoporosis, osteoartritis, dan artritis reumatoid pada lansia 3. Fraktur yang terjadi akibat osteoporosis 4. Rencana keperawatan berdasarkan pengkajian pada lansia yang menekankan keselamatan, mobilitas, dan fungsi yang berkelanjutan 120’ LCD, Laptop, whiteboard, Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Lueckenotte, A, (1998), Pengkajian Gerontologi Test essay dan tes obyektif Mendiskusikan perubahan normal terkait usia pada sistem persarafan, manifestasi klinis dari defisit neurologis klien lansia, pencegahan primer untuk masalah neurologis, pencegahan sekunder pada lansia dengan stroke, rencana keperawatan klien dengan stroke 1. Perubahan normal terkait usia pada sistem persarafan 2. Manifestasi klinis dari defisit neurologis klien lansia 3. Pencegahan primer untuk masalah neurologis 4. Pencegahan sekunder pada lansia dengan stroke 5. Rencana keperawatan klien dengan stroke 120’ LCD, Laptop, whiteboard, Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Lueckenotte, A, (1998), Pengkajian Gerontologi Test essay dan tes obyektif stroke 5. menyiapkan rencana keperawatan klien dengan stroke Memahami penuaan pada sistem kardiovaskular Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1.mengidentifikasi perubahan normal pada lansia pada sistem kardiovaskular 2.mendiskusikan perubahan patofisiologis yang menyertai perubahan sistem kardiovaskular pada lansia 3.mengidentifikasi komponen rencana perlindungan kesehatan primer, sekunder, dan tersier pada lansia dengan penyakit kardiovaskular 4.menggambarkan rencana asuhan keperawatan untuk lansia dengan penyakit kardiovaskular Mendiskusikan perubahan normal pada lansia pada sistem kardiovaskular, perubahan patofisiologis yang menyertai, komponen rencana perlindungan kesehatan primer, sekunder, dan tersier pada lansia dengan penyakit kardiovaskular, rencana asuhan keperawatan untuk lansia dengan penyakit kardiovaskular 1. Perubahan normal pada lansia pada sistem kardiovaskular 2. Perubahan patofisiologis yang menyertai perubahan sistem kardiovaskular pada lansia 3. Komponen rencana perlindungan kesehatan primer, sekunder, dan tersier pada lansia dengan penyakit kardiovaskular 4. Rencana asuhan keperawatan untuk lansia dengan penyakit kardiovaskular 120’ LCD, Laptop, whiteboard, Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Lueckenotte, A, (1998), Pengkajian Gerontologi Test essay dan tes obyektif Memahami Setelah mengikuti perkuliahan penuaan pada mahasiswa diharapkan dapat: sistem pulmonal 1. mengidentifikasi perubahan pulmonal normal yang dihubungkan dengan penuaan 2. memahami proses patofisiologis masalah pulmonal yang sering terjadi 3. mengenal manifestasi klinis masalah pulmonal yang sering terjadi 4. menggambarkan pengkajian pulmonal pada lansia 5. mendiskusikan asuhan keperawatan pada lansia dengan penyakit pulmonal Mendiskusikan perubahan pulmonal normal pada lansia, proses patofisiologis masalah pulmonal yang sering terjadi, manifestasi klinis masalah pulmonal yang terjadi, pengkajian pulmonal pada lansia, asuhan keperawatan pada lansia dengan penyakit pulmonal 1. Perubahan pulmonal normal yang dihubungkan dengan penuaan 2. Proses patofisiologis masalah pulmonal yang sering terjadi 3. Manifestasi klinis masalah pulmonal yang sering terjadi 4. Pengkajian pulmonal pada lansia 5. Asuhan keperawatan pada lansia dengan penyakit pulmonal 120’ LCD, Laptop, whiteboard, Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Lueckenotte, A, (1998), Pengkajian Gerontologi Test essay dan tes obyektif Memahami penuaan pada sistem endokrin Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1. mengidentifikasi perubahan normal terkait usia pada sistem endokrin 2. mendiskusikan pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada penatalaksanaan diabetes pada lansia 3. mengidentifikasi perubahan normal terkait usia pada kelenjar tiroid 4. menggambarkan patofisiologi dan manifestasi klinis dari gangguan tiroid 5. mendiskusikan asuhan keperawatan untuk pasien dengan disfungsi tiroid dan diabetes mellitus Memahami Setelah mengikuti perkuliahan penuaan pada mahasiswa diharapkan dapat: sistem renal dan 1. Menggambarkan perubahan urinaria terkait usia dan manifestasi klinis klien lansia pada sistem renal dan urinaria 2. Mendefinisikan empat jenis inkontinenensia urine 3. Mendiskusikan pengkajian dan penatalaksanaan keperawatan untuk inkontinensia urine Memahami Setelah mengikuti perkuliahan penuaan pada mahasiswa diharapkan dapat: sistem 1. mengenal perubahan psikologis gastrointestinal yang normal terkait usia pada dengan sistem gastrointestinal pertimbangan 2. menjelaskan tindakan nutrisi keperawatan sebagai pencegahan primer, sekunder, tersier pada saluran gastrointestinal lansia Mendiskusikan perubahan normal terkait usia pada sistem endokrin; pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada penatalaksanaan diabetes pada lansia; perubahan normal terkait usia pada kelenjar tiroid, patofisiologi dan manifestasi klinis dari gangguan tiroid, serta asuhan keperawatan untuk pasien dengan disfungsi tiroid dan diabetes mellitus 1. Perubahan normal terkait usia pada sistem endokrin 2. Pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada penatalaksanaan diabetes pada lansia 3. Perubahan normal terkait usia pada kelenjar tiroid 4. Patofisiologi dan manifestasi klinis dari gangguan tiroid 5. Asuhan keperawatan untuk pasien dengan disfungsi tiroid dan diabetes mellitus 60’ LCD, Laptop, whiteboard, Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Lueckenotte, A, (1998), Pengkajian Gerontologi Test essay dan tes obyektif Mendiskusikan perubahan 1. Perubahan terkait usia dan terkait usia dan manifestasi klinis klien manifestasi klinis klien lansia pada sistem renal dan lansia pada sistem renal urinaria dan urinaria, empat jenis 2. Empat jenis inkontinenensia inkontinenensia urine, urine pengkajian dan 3. Pengkajian dan penatalaksanaan penatalaksanaan keperawatan untuk keperawatan untuk inkontinensia urine inkontinensia urine 60’ LCD, Laptop, whiteboard, Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Lueckenotte, A, (1998), Pengkajian Gerontologi Tes essay dan obyektif Mendiskusikan perubahan 1. Perubahan psikologis yang psikologis yang normal normal terkait usia pada terkait usia pada sistem sistem gastrointestinal gastrointestinal, tindakan 2. Tindakan keperawatan keperawatan sebagai sebagai pencegahan primer, pencegahan primer, sekunder, tersier pada sekunder, tersier pada saluran gastrointestinal saluran gastrointestinal lansia lansia, metode 3. Metode kemampuan lansia 60’ LCD, Laptop, whiteboard, Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Lueckenotte, A, (1998), Pengkajian Tes essay dan obyektif Memahami penuaan pada sistem reproduksi wanita Memahami perubahan multisistem yang mengakibatkan imobilitas dan intoleransi aktivitas lansia Memahami pengkajian dan 3. memperdalam metode kemampuan lansia untuk mempertahankan kesehatan gastrointestinal 4. mendiskusikan kebutuhan nutrisi pada lansia 5. menguraikan dampak nutrisi terhadap kesehatan dan pencegahan penyakit pada lansia mempertahankan untuk mempertahankan kesehatan gastrointestinal, kesehatan gastrointestinal kebutuhan nutrisi, 4. Kebutuhan nutrisi pada dampak nutrisi terhadap lansia kesehatan dan pencegahan 5. Dampak nutrisi terhadap penyakit pada lansia kesehatan dan pencegahan penyakit pada lansia Gerontologi Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1.mendiskusikan perubahan ginekologi normal terkait usia 2.mengidentifikasi gangguan vagina pada wanita lansia 3.menjelaskan pemeliharaan rutin untuk wanita lansia 4.menggambarkan program promosi kesehatan meliputi pencegahan primer, sekunder, dan tersier 5.mendiskusikan pentingnya pemeriksaan sendiri payudara untuk wanita lansia Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1.mengidentifikasi pentingnya mobilitas pada lansia 2.menggambarkan dampak fisiologis dari imobilitas dan ketidakaktifan 3.menggambarkan intervensi keperawatan sebagai pencegahan primer, sekunder, dan tersier dari imobilitas dan intoleransi aktivitas 4.menggambarkan komponen esensial untuk program latihan fisik secara teratur untuk lansia Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: Mendiskusikan perubahan ginekologi normal terkait usia, gangguan vagina pada wanita lansia, pemeliharaan rutin untuk wanita lansia, program promosi kesehatan meliputi pencegahan primer, sekunder, dan tersier, pentingnya pemeriksaan sendiri payudara untuk wanita lansia 1.Perubahan ginekologi normal terkait usia 2.Gangguan vagina pada wanita lansia 3.Pemeliharaan rutin untuk wanita lansia 4.Program promosi kesehatan meliputi pencegahan primer, sekunder, dan tersier 5.Pentingnya pemeriksaan sendiri payudara untuk wanita lansia 60’ LCD, Laptop, whiteboard, Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Lueckenotte, A, (1998), Pengkajian Gerontologi Tes essay dan obyektif Mendiskusikan mobilitas pada lansia, dampak fisiologis dari imobilitas dan ketidakaktifan, intervensi keperawatan sebagai pencegahan primer, sekunder, dan tersier dari imobilitas dan intoleransi aktivitas, latihan fisik secara teratur untuk lansia 1.Pentingnya mobilitas pada lansia 2.Dampak fisiologis dari imobilitas dan ketidakaktifan 3.Intervensi keperawatan sebagai pencegahan primer, sekunder, dan tersier dari imobilitas dan intoleransi aktivitas 4.Komponen esensial untuk program latihan fisik secara teratur untuk lansia 120’ LCD, Laptop, whiteboard, Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Lueckenotte, A, (1998), Pengkajian Gerontologi Tes essay dan obyektif Mendiskusikan pentingnya mencegah 1.Pentingnya mencegah jatuh 2.Pengkajian gaya berjalan 60’ LCD, Laptop, whiteboard, Tes essay dan pencegahan jatuh 1.mengidentifikasi pentingnya mencegah jatuh 2.melakukan pengkajian gaya berjalan dan keseimbangan 3.menyebutkan 10 faktor penyebab jatuh pada lansia 4.mengembangkan intervensi mencegah jatuh 5.mengidentifikasi pengajaran esensial pada klien dan keluarga jatuh pada lansia, pengkajian gaya berjalan dan keseimbangan, faktor penyebab jatuh pada lansia, intervensi mencegah jatuh, pengajaran pada klien dan keluarga dan keseimbangan 3.Penyebab jatuh pada lansia 4.Intervensi mencegah jatuh 5.Pengajaran esensial pada klien dan keluarga Memahami penatalaksanaan nyeri pada lansia Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1.membedakan nyeri akut dan kronis 2.mendiskusikan cara mengendalikan nyeri pada lansia 3.menuliskan tipe umum nyeri pada lansia 4.mendiskusikan pengkajian nyeri 5.mendiskusikan penatalaksanaan nyeri pada klien lansia Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1.menjelaskan sifat dan manifestasi klinis dari penganiayaan lansia 2.mendiskusikan teori penyebab penganiayaan lansia 3.mengidentifikasi strategi pencegahan sekunder dan tersier terhadap penganiayaan lansia Mendiskusikan nyeri akut dan kronis, cara mengendalikan nyeri pada lansia, tipe nyeri pada lansia, pengkajian nyeri, penatalaksanaan nyeri pada klien lansia 1.Nyeri akut dan kronis 2.Cara mengendalikan nyeri pada lansia 3.Tipe umum nyeri pada lansia 4.Pengkajian nyeri 5.Penatalaksanaan nyeri pada klien lansia Mendiskusikan sifat dan manifestasi klinis dari penganiayaan lansia, teori penyebab penganiayaan lansia, strategi pencegahan sekunder dan tersier terhadap penganiayaan Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1.mendefinisikan kesehatan seksual pada lansia 2.menjelaskan pengkajian seksual pada lansia 3.mendiskusikan efek masalah kesehatan pada lansia (serangan Mendiskusikan kesehatan seksual pada lansia, pengkajian seksual pada lansia, efek masalah kesehatan pada lansia pada seksualitas lansia, peran perawat berkaitan dengan seksualitas dan Memahami salah perlakuan pada lansia Memahami seksualitas pada penuaan Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Lueckenotte, A, (1998), Pengkajian Gerontologi obyektif 60’ LCD, Laptop, whiteboard, Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Lueckenotte, A, (1998), Pengkajian Gerontologi Tes essay dan obyektif 1.Sifat dan manifestasi klinis dari penganiayaan lansia 2.Teori penyebab penganiayaan lansia 3.Srategi pencegahan sekunder dan tersier terhadap penganiayaan lansia 60’ Tes essay dan obyektif 1.Kesehatan seksual pada lansia 2.Pengkajian seksual pada lansia 3.Efek masalah kesehatan pada lansia (serangan jantung, stroke, diabetes, artritis, kanker) pada 60’ LCD, Laptop, whiteboard, Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Lueckenotte, A, (1998), Pengkajian Gerontologi LCD, Laptop, whiteboard, Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Lueckenotte, A, (1998), Tes essay dan obyektif Memahami kematian dan menjelang ajal Memahami gangguan tidur Memahami demensia pada lansia jantung, stroke, diabetes, artritis, kanker) pada seksualitas lansia 4.menjelaskan peran perawat berkaitan dengan seksualitas dan penuaan Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1.menjelaskan informasi demografis menjelang ajal 2.menjelaskan lingkungan untuk lansia menjelang ajal 3.mengidentifikasi pengkajian keperawatan untuk klien menjelang ajal 4.menggambarkan asuhan keperawatan yang memperkuat harapan, rasa percaya, dan martabat Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1.mendefinisikan gangguan tidur (insomnia, hipersomnia, apnea tidur) 2.menjelaskan manifestasi klinis gangguan tidur pada lansia 3.mendiskusikan penatalaksanaan primer, sekunder, dan tersier terhadap gangguan tidur 4.mengimplementasikan penyuluhan kesehatan pada lansia dan keluarga Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat: 1.menjelaskan tanda dan gejala pada demensia awal, pertengahan, dan tahap akhir 2.menjelaskan pengkajian gejala demensia 3.menjelaskan intervensi keperawatan yang berguna bagi penuaan seksualitas lansia 4.Peran perawat berkaitan dengan seksualitas dan penuaan Pengkajian Gerontologi Mendiskusikan informasi demografis menjelang ajal, lingkungan untuk lansia menjelang ajal, pengkajian dan asuhan keperawatan untuk klien menjelang ajal. 1.Menjelaskan informasi demografis menjelang ajal 2.Lingkungan untuk lansia menjelang ajal 3.Pengkajian keperawatan untuk klien menjelang ajal 4.Asuhan keperawatan yang memperkuat harapan, rasa percaya, dan martabat 120’ LCD, Laptop, whiteboard, Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Lueckenotte, A, (1998), Pengkajian Gerontologi Tes essay dan obyektif Mendiskusikan gangguan tidur (insomnia, hipersomnia, apnea tidur), manifestasi klinis gangguan tidur pada lansia, penatalaksanaan primer, sekunder, dan tersier terhadap gangguan tidur, penyuluhan kesehatan pada lansia dan keluarga 1.Gangguan tidur (insomnia, hipersomnia, apnea tidur) 2.Manifestasi klinis gangguan tidur pada lansia 3.Penatalaksanaan primer, sekunder, dan tersier terhadap gangguan tidur 4.Penyuluhan kesehatan pada lansia dan keluarga 60’ LCD, Laptop, whiteboard, Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Lueckenotte, A, (1998), Pengkajian Gerontologi Tes essay dan obyektif Mendiskusikan tanda dan gejala pada demensia awal, pertengahan, dan tahap akhir, pengkajian gejala demensia, intervensi keperawatan yang berguna bagi individu lansia 1.Tanda dan gejala pada demensia awal, pertengahan, dan tahap akhir 2.Pengkajian gejala demensia 3.Intervensi keperawatan yang berguna bagi individu lansia 120’ LCD, Laptop, whiteboard, Stanley,M&Beare ,P, (2007) Keperawatan Gerontik, Lueckenotte, A, (1998), Pengkajian Tes essay dan obyektif individu lansia Gerontologi