X matematika Wajib GRAFIK FUNGSI TRIGONOMETRI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Dapat melukis grafik fungsi sinus, kosinus, dan tangen dengan menggunakan tabel atau lingkaran satuan. 2. Memahami sifat-sifat grafik fungsi sinus, kosinius, dan tangen. 3. Dapat melukis grafik fungsi trigonometri dengan metode pergeseran. 4. Dapat menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan grafik fungsi trigonometri. A. Melukis Pendekatan Nilai π Menurut Kochansky Dalam melukis grafik fungsi trigonometri, satuan di sumbu-x dan sumbu-y harus mempunyai perbandingan panjang yang tepat. Hal ini bertujuan agar diperoleh panjang ruas garis sebesar 2π r . Oleh karena itu, sebelum belajar tentang menggambar grafik fungsi trigonometri, kamu perlu mengetahui dahulu cara melukis pendekatan nilai π . Salah satu cara melukis pendekatan nilai π adalah dengan cara Kochansky. Dasar dari cara ini adalah sebagai berikut. D O B r A 60o E C F 1 Kela s Kurikulum 2013 OA = r 1 EC = r cotan 60° = r 3 3 Lukis EF = 3r , sehingga: 1 CF = 3r − r 3 3 Dengan menggunakan teorema Pythagoras, panjang DF dapat ditentukan sebagai berikut. DF = CD2 + CF2 = ( 2r ) 2 1 + 3r − r 3 3 2 40 − 6 3 3 = 3,141533…r =r Oleh karena hasil perhitungan nilai π sebenarnya adalah 3,14, maka pendekatan DF sebagai π r sudah cukup teliti. B. Melukis Grafik Fungsi Trigonometri Untuk melukis grafik fungsi trigonometri, perlu diingat kembali nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa berikut. Tabel Nilai Perbandingan Trigonometri Sudut-Sudut Istimewa Sudut 0o 30o 45o 60o 90o sin 0 1 2 1 2 2 1 3 2 1 cos 1 1 3 2 1 2 2 1 2 0 tan 0 1 3 3 1 3 Tidak terdefinisi 2 1. Melukis Grafik Fungsi Sinus Menggunakan Tabel Langkah-langkah melukis grafik sinus dan kosinus menggunakan tabel adalah sebagai berikut. a. Menggunakan nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan sudutsudut relasinya sebagai nilai x. Gunakan tabel seperti ini agar lebih mudah. x 0 π 6 π 4 π 3 π 2 2π 3 3π 4 π 7π 6 5π 4 4π 3 3π 2 5π 3 7π 11π 4 6 sin x ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 2π ... b. Melengkapi nilai pada tabel, kemudian menuliskan pasangan koordinat titik-titik: untuk satuan radian, atau untuk satuan derajat. ( 0, 0 ) , π 1 , , 6 2 ( 0, 0 ) , 1 30°, , 2 c. Melukis titik-titik tersebut dalam sistem koordinat Cartesius yang sesuai. Untuk satuan derajat dengan panjang interval 0° ≤ x ≤ 360° , tetap digunakan 2π satuan sama halnya saat menggunakan satuan radian. Panjang interval tersebut menggambarkan keliling satu putaran penuh. π 1 π 1 , 2 , , 3 , …, ( 2π , 0 ) untuk satuan radian, atau 4 2 3 2 1 1 45°, 2 , 60°, 3 , …, ( 360°, 0 ) untuk satuan derajat. 2 2 Y 1 1 1 2 3 1 2 2 1 2 1 π 4 o0 1 π 6 1 2 1 2 1 32 2 3 5 5 π 5 2π 7 4 6 π6 π π π X 1 2 4 1 7 4 4 11 π π π 5 π π 2 π 3π π 3 3 6 6 3 2 3 Panjang 2π r dengan r = 1 Untuk satuan derajat, sesuaikan dengan gambar, misal 3 1 π = 30o . 6 d. Selanjutnya, lukis kurva mulus melalui titik-titik yang diperoleh grafik fungsi f : x → f ( x ) = sin x , 0 ≤ x ≤ 2π . y 1 2 1 3 1 2 1 π 4 2 1 2 o0 1 π 6 1 2 1 2 1 32 2 1 3 5 5 π 5 2π 7 4 6π π π π 6 4 1 2 4 1 7 11 4 π π π 3 5 π π 2 π 3 π π 3 6 6 3 2 3 Panjang 2π r dengan r = 1 x 2. Melukis Grafik Fungsi Kosinus Menggunakan Tabel Untuk melukis grafik fungsi f : x → f ( x ) = cos x , mula-mula tentukan nilai kosinus sudutsudut istimewa sebagaimana tabel berikut. x 0 π 6 π 4 π 3 π 2 cos x 1 1 3 2 1 2 2 1 2 0 x 7π 6 cos x − 5π 4 1 3 2 − 4π 3 1 2 2 − 1 2 2π 3 − 3π 4 1 2 − π 5π 6 1 2 2 − −1 1 3 2 3π 2 5π 3 7π 4 11π 6 2π 0 1 2 1 2 2 1 3 2 1 Dengan demikian, diperoleh grafik fungsi kosinus berikut. y 1 1 1 2 3 1 2 2 1 2 o0 1 2 1 2 1 32 2 x 1 π 4 1 π 6 3 π 4 1 π 3 1 π 2 2 π 3 5 π 6 5 π 4 7 π 6 7 4 π 3 7π 4 Panjang 2π r dengan r = 1 4 π 3 π 5 4 11 π 2 π 3 6 2π X 3. Melukis Grafik Fungsi Sinus dan Kosinus Menggunakan Lingkaran Satuan Nilai sinus suatu sudut pada lingkaran satuan dapat dinyatakan sebagai proyeksi jari-jari lingkaran pada garis vertikal yang melalui pusat lingkaran. Oleh karena itu, nilai π π π sin x dari x = , , , …, 2π , dapat diwakili oleh proyeksi jari-jari lingkaran pada garis 6 4 3 vertikal tersebut. Sementara itu, nilai kosinusnya dapat diwakili oleh proyeksi jari-jari lingkaran satuan pada garis mendatar yang melalui pusat lingkaran. Untuk grafik fungsi sinus, nilai dari proyeksinya langsung dapat digunakan untuk membuat garis bantu sejajar sumbu-X. Garis bantu inilah yang digunakan untuk menggambar nilai-nilai sudut bersangkutan. a. Dari proyeksi titik ujung jari-jari yang terkait dengan sudut-sudut istimewa, dibuat garis mendatar sejajar sumbu-X. Y π π π3 6 4 o b. X Di sepanjang sumbu-X, diletakkan nilai-nilai sudut istimewa pada interval 0 ≤ x ≤ 2π . Setelah itu, dibuat garis-garis vertikal sejajar sumbu-Y sehingga diperoleh hasil sebagai berikut. Y 1 π 4 0 c. 1 π 6 3 π 4 1 π 3 1 π 2 2 π 3 5 π 6 5 π 6 7 π 4 5 π 4 7 π 6 4 π 3 3 π 2 5 π 3 2π 11 π 6 X Selanjutnya, ditentukan titik potong antara garis-garis pada langkah (1) dan (2) yang bersesuaian. Kemudian, melalui titik-titik tersebut, dilukis sebuah kurva mulus sehingga diperoleh grafik fungsi sinus pada interval [ 0 , 2π ] berikut. 5 Y 1 π 4 0 1 π 6 3 π 4 1 π 3 1 π 2 2 π 3 5 π 6 5 π 6 7 π 4 5 π 4 4 π 3 7 π 6 3 π 2 2π 11 π 6 5 π 3 X Catatan: Untuk melukis grafik kosinus menggunakan lingkaran satuan, penggunaan perpotongan garis horizontal dan vertikal pada langkah (3) di atas perlu 1 memperhatikan relasi, yaitu cos x = sin π − x . Dengan demikian, titik potong 2 1 yang nantinya dilalui kurva adalah perpotongan antara garis x = π dan garis 6 1 1 horizontal yang melalui titik pada ujung jari-jari pembentuk sudut π − π . 6 2 Y 1 π 4 0 d. 1 π 6 3 π 4 1 π 3 1 π 2 2 π 3 5 π 6 5 π 6 7 π 4 5 π 4 7 π 6 4 π 3 3 π 2 5 π 3 2π 11 π 6 X Pada dasarnya, sudut-sudut yang digunakan tidak harus sudut istimewa. 4. Melukis Grafik Fungsi Tangen Menggunakan Lingkaran Satuan Jika jari-jari lingkaran satuan diperpanjang sampai memotong sumbu-Y, akan diperoleh gambar seperti berikut. Y C B A 60o 30o 45o o D E F 6 Dari gambar tersebut, dapat diambil beberapa contoh nilai tangen berikut. OA OA tan 30° = = = OA PO 1 OC OC tan 60° = = = OC PO 1 Contoh tersebut menunjukkan bahwa panjang ruas garis dari titik O sampai ke titik potong jari-jari yang terkait dengan suatu sudut, misalnya sudut x merupakan nilai tangennya. Ruas garis ke arah atas bertanda positif, sedangkan ke arah bawah bertanda negatif. Melukis garis sejajar pada grafik tangen dilakukan bukan melalui titik ujung jarijari, melainkan melalui titik potongnya. Perhatikan grafik fungsi tangen berikut. Y π π π 3 4 6 1 π 6 1 π 4 1 π 3 1 π 2 2 π 3 3 π 4 π 5 π 6 5 π 4 4 7 π π 3 6 3 π 2 5 π 3 7 π 4 2π 11 π 6 X C. Bentuk Umum Grafik Fungsi Trigonometri Bentuk umum grafik fungsi sinus, kosinus, dan tangen dengan A > 0 dan B > 0 adalah sebagai berikut. Y A 2π B y = A sin Bx X −A Y A y = −A sin Bx 2π B −A 7 X Y A y = A cos Bx X 2π B −A Y A 2π B y = −A cos Bx X −A A Y X y = A tan Bx −π 2B π 2B Contoh Soal 1 Lukislah grafik fungsi y = 2 cos 2x dalam interval 0° ≤ x ≤ 180°. Pembahasan: Tentukan dahulu periodenya. 2π = π = 180° 2 Dengan demikian, grafik fungsi y = 2 cos 2x dalam interval 0° ≤ x ≤ 180° adalah sebagai berikut. Y 2 0 90o 45o 135o 180o X −2 8 Contoh Soal 2 Lukislah grafik fungsi y = −3 sin 2x dalam interval 0° ≤ x ≤ 360°. Pembahasan: Tentukan dahulu periodenya. 2π = π = 180° 2 Dengan demikian, grafik fungsi y = −3 sin 2x dalam interval 0° ≤ x ≤ 360° adalah sebagai berikut. Y 3 45o 0 X 90o 135o 180o 225o 270o 315o 360o −3 Contoh Soal 3 Lukislah grafik fungsi y = 3 tan 3x dalam interval 0° ≤ x ≤ 180°. Pembahasan: Tentukan dahulu periodenya. π = 30° 6 Dengan demikian, grafik fungsi dalam interval 0° ≤ x ≤ 180° adalah sebagai berikut. Y X 0o 30o 60o 90o 120o 150o 9 180o D. Grafik Fungsi Trigonometri 1. Grafik Fungsi y = a sin bx , x ∈ [0°, 360°] Grafik fungsi sinus, yaitu y = sin x , x ∈ [ 0°, 360°] berbentuk gelombang yang bergerak secara teratur seiring pergerakan nilai x. Perhatikan gambar berikut. y 1 1 π 4 0 1 π 6 3 π 4 1 π 3 1 π 2 2 π 3 5 π 6 5 π 6 7 π 4 5 π 4 7 π 6 4 π 3 3 π 2 5 π 3 2π 11 π 6 x −1 Berdasarkan grafik fungsi y = sin x , x ∈ [ 0°, 360°] dapat diperoleh beberapa sifat berikut. a. Simpangan gelombang (amplitudo) sama dengan 1. Simpangan gelombang adalah jarak dari fungsi x ke titik puncak gelombang. b. Periode gelombang sama dengan satu putaran penuh. c. Grafik y = sin x memiliki nilai ymax = 1 dan ymin = −1. d. Titik maksimum gelombang adalah (90o, 1) dan titik minimumnya adalah (270o, −1) Sekarang, perhatikan grafik y = asin x dengan a = 2 berikut ini. y 2 x −2 Gambar grafik y = 2sin x, x Є [0o, 360o] Perubahan nilai a mengakibatkan berubahnya nilai maksimum dan minimum fungsi y = asin x. 10 Selanjutnya, perhatikan grafik y = sin bx dengan b = 2 berikut ini. y 1 0,5 x 90 o 180 o −0,5 270 o 360o −1 Perubahan nilai b mengakibatkan berubahnya jumlah gelombang yang terbentuk. Pada grafik fungsi sinus y = sin 2x , terbentuk dua gelombang. SUPER "Solusi Quipper" Diketahui fungsi sinus y = a sin bx , x ∈ [ 0°, 360°]. • Nilai a dan −a menyatakan nilai maksimum dan minimum fungsi. • Nilai b menyatakan banyaknya gelombang pada fungsi. 2. Grafik Fungsi y = cos 2 x , x ∈ [0°, 360°] ] berupa Sama halnya dengan grafik fungsi sinus, grafik fungsi y = cos 2 x , x ∈ [ 0°, 360°juga gelombang yang bergerak teratur. Bedanya adalah grafik fungsi kosinus dimulai dari y = 1, sedangkan grafik fungsi sinus dimulai dari y = 0. Perhatikan grafik fungsi kosinus y = cos x berikut ini. y 1 3 2 1 2 2 1 2 o 30o 45o 60o 90o 180o 120o 135o 150o 210o 225o 240o 1 -2 1 2 − 2 1 − 3 2 11 270o x 305o 315o 330o 360o Jika fungsi kosinus diubah menjadi y = cos 2 x , x ∈ [ 0°, 360°] , akan terbentuk grafik seperti berikut. 1 Y 0,5 X 90o 180o 270o 360o −0,5 −1 Dari gambar tersebut, terlihat bahwa pada grafik fungsi y = cos 2 x , x ∈ [ 0°, 360°] , terdapat dua gelombang dengan pergerakan grafik yang tetap dimulai dari y = 1. 3. Grafik Fungsi y = tan x , x ∈ [0°, 360°] Pada fungsi tangen, saat x → 90o dan x → 270o (dari kanan), nilai y = tan x menuju tak terhingga. Sebaliknya, saat x → 90o dan x → 270o (dari kiri), nilai y = tan x menuju negatif tak terhingga. Perhatikan grafik y = tan x , x ∈ [ 0°, 360°] berikut. y 3 1 3 - 3 −1 - 3 120o 135o150o 30o 45o 60o 90o 300o 315o 330o 180o 210o 225o 250o 12 270o x 360o Jika fungsi tangen diubah menjadi y = tan 2x, x Є [0o, 360o], akan terbentuk grafik seperti berikut. y x 0o 45o 90o 135o 180o 225o 270o 315o 360o Contoh Soal 4 Lukislah grafik fungsi y = 2 cos 2 x , x ∈ [ 0°, 360°] . Pembahasan: Dengan menggunakan tabel, diperoleh: x 0o 30o 45o 60o 90o 120o 135o ... 360o y 2 1 0 −1 −2 −1 0 … 2 Dengan demikian, grafik fungsi y = 2 cos 2 x , x ∈ [ 0°, 360°] adalah sebagai berikut. 2 Y 1 X 90o 180o 270o −1 −2 13 360o Contoh Soal 5 Lukislah grafik fungsi y = −2 sin( x + 60° ) , x ∈ [ 0°, 360°] . Pembahasan: Dengan menggunakan tabel, diperoleh: x 0o 30o 45o 60o 90o 120o 135o ... 360o y − 3 −2 − 3 −1 0 1 3 … − 3 Dengan demikian, grafik fungsi y = −2 sin( x + 60° ) , x ∈ [ 0°, 360°] adalah sebagai berikut. Y X 100o 50o 150o 200o 250o 300o 350o Contoh Soal 6 Hitunglah nilai maksimum dan minimum dari fungsi y = 3 cos 2 x − 2, x ∈ [ 0°, 360°] . Pembahasan: Dengan menggunakan tabel, diperoleh x 0o 30o y 1 − 1 2 60o 90o 120o 7 2 −5 − − 14 7 2 150o 180o ... 360o 1 2 1 … 1 − Dengan demikian, grafik fungsi y = 3 cos 2 x − 2, x ∈ [ 0°, 360°] adalah sebagai berikut. Y 50o 100o 150o 200o 250o X 350o 300o Dari grafik tersebut, terlihat bahwa nilai maksimumnya adalah 1 dan minimumnya adalah −5. Contoh Soal 7 Hitunglah nilai maksimum dan minimum dari fungsi y = cos ( x − 30 ) , x ∈ [ 0°, 360°] . Kemudian, lukislah grafik fungsinya. Pembahasan: Dengan menggunakan tabel, diperoleh: x 0o 30o 60o 90o 120o y 1 3 2 1 1 3 2 1 2 0 150o − 1 2 180o 210o ... 360o 1 3 2 −1 … 1 3 2 − Berdasarkan tabel tersebut, nilai maksimum dari fungsi y = cos ( x − 30 ) , x ∈ [ 0°, 360°] adalah 1 dan nilai minimumnya adalah −1. Untuk lebih jelasnya, perhatikan grafik fungsi yang diperoleh berikut. y x 50o 100o 150o 200o 15 250o 300o 350o Contoh Soal 8 Tentukanlah nilai x yang memenuhi kesamaan cos x = sin x pada sudut-sudut istimewa. Pembahasan: Untuk menentukan nilai x yang memenuhi kesamaan cos x = sin x, dapat digunakan tabel dan juga dengan grafik. Cara 1: Menggunakan tabel sinus dan kosinus untuk sudut istimewa. Sudut sin cos Sudut 0o 0 1 210o 30o 1 2 1 3 2 225o 45o 1 2 2 1 2 2 240o 60o 1 3 2 1 2 270o 90o 1 0 300o − 1 3 2 120o 1 3 2 1 2 315o − 1 2 2 1 2 2 135o 1 2 2 − 1 2 2 330o 1 2 1 3 2 150o 1 2 − 1 3 2 360o 0 1 180o 0 − sin cos 1 2 − 1 3 2 − 1 2 2 − 1 2 2 − 1 3 2 − −1 − − 1 2 0 1 2 -1 Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa nilai x yang memenuhi kesamaan cos x = sin x adalah x = 45o dan 225o. 16 Cara 2: Menggunakan grafik fungsi y = cos x dan y = sin x , x ∈ [ 0°, 360°] . y x 50 100 150 200 250 300 350 Grafik yang berwarna hitam menunjukkan fungsi y = sin x, sedangkan yang bewarna merah menunjukkan fungsi y = cos x. Berdasarkan grafik tersebut terlihat kedua grafik berpotongan pada 2 titik, yaitu x = 45 o dan y = 225o. Hal ini menunjukkan bahwa pada kedua titik tersebut memiliki nilai yang sama, sehingga memenuhi persamaan cos x = sin x. Jadi, nilai x yang memenuhi kesamaan cos x = sin x adalah x = 45o dan y = 225o. E. Melukis Grafik Fungsi Trigonometri dengan Metode Pergeseran Selain cara melukis grafik yang telah kamu pelajari sebelumnya, ada metode lain yang lebih mudah digunakan, yaitu dengan pergeseran. Misalkan diketahui fungsi sinus, kosinus, dan tangen berikut ini. y = A sin B ( x − C ) + D y = A cos B ( x − C ) + D y = A tan B ( x − C ) + D 1 A = amplitudo = ( ymax − ymin ) 2 Jika C > 0, grafik digeser ke kanan. Jika C < 0, grafik digeser ke kiri. Jika D > 0, grafik digeser ke atas. Jika D < 0, grafik digeser ke bawah. Sebelum menggambar grafiknya, tentukan dahulu langkah sudut pada sumbu-X. Langkah sudut dirumuskan sebagai berikut. π Langkah = 2B 17 Contoh Soal 9 Lukislah grafik fungsi y = cos (x – 30°) + 1 dalam interval 0° ≤ x ≤ 360°. Pembahasan: Grafik fungsi y = cos (x – 30°) + 1 dapat diperoleh dari grafik fungsi y = cos x dengan metode pergeseran. Caranya adalah dengan menggeser grafik fungsi y = cos x sejauh 30° ke kanan dan sejauh 1 satuan ke atas. Namun sebelumnya, tentukan dahulu langkahnya. Langkah = π 180° = = 90° 2.1 2 Dengan demikian, diperoleh: Y 30o 2 390o 1 120o 300o 210o 30o 120o 210o X 300o 390o Contoh Soal 10 Lukislah grafik fungsi y = 2 sin (3x – 60°) – 2 dalam interval 0° ≤ x ≤ 180°. Pembahasan: Fungsi y = 2 sin (3x – 60°) – 2 dapat dinyatakan dengan y = 2 sin 3(x – 20°) – 2. Sebelum melukiskan grafiknya, tentukan dahulu langkahnya. Langkah = π 180° = = 30° 2.3 6 18 Dengan metode pergeseran, diperoleh grafik berikut. Y O 30o 50o 80o 110o 140o X 170o 180o 180o −2 140o 80o 30o 200o −4 110o −10o Contoh Soal 10 Lukislah grafik fungsi y = sin( x + 60° ) , x ∈ [ 0°, 360°] . Pembahasan: Cara I: Dengan tabel fungsi y = sin( x + 60° ) , x ∈ [ 0°, 360°] . x 0o 30o 60o y 1 3 2 1 1 3 2 90o 120o 1 2 0 150o − 180o ... 360o 1 3 1 − 3 2 2 … 1 3 2 Dengan demikian, grafik fungs y = sin( x + 60° ) , x ∈ [ 0°, 360°] adalah sebagai berikut. Y X 50o 100o 150o 200o 19 250o 300o 350o Dengan menggunakan cara pertama, kita harus menghitung nilai y untuk setiap x, baru kemudian dapat menentukan grafik fungsi y = sin( x + 60° ) , x ∈ [ 0°, 360°] . Cara II: Dengan menggunakan metode pergeseran. Grafik fungsi y = sin (x + 60) dapat diperoleh dari grafik fungsi y = sin x. Sketsa dahulu grafik y = sin x , x ∈ [ 0°, 360°] . Kemudian, geser grafik tersebut ke kiri sejauh seperti berikut. Y X 50 100 150 200 250 300 350 Grafik berwarna hitam merupakan grafik dasar, yaitu y = sin x , x ∈ [ 0°, 360°] dan grafik berwarna merah merupakan grafik hasil penggeseran sejauh ke kiri. 20