Dukungan Penganggaran Kegiatan Kemahasiswaan

advertisement
DUKUNGAN PENGANGGARAN
UNTUK KEGIATAN
KEMAHASISWAAN
DI PERGURUAN TINGGI
RINTO SUBEKTI, S.E., M.M.
ANGGOTA KOMISI X DPR-RI
1
P E N D A H U L U AN
◦ Di era keterbukaan saat ini, persaingan sumber daya manusia tidak
hanya terjadi antar masyarakat kita tetapi juga dengan orang asing
yang dengan mudah memasuki pasar Indonesia.
◦ Perguruan Tinggi memiliki peran strategis untuk menyiapkan generasi
muda untuk mampu bersaing di era globalisasi.
◦ Perguruan Tinggi juga berperan menyiapkan generasi muda untuk
menjadi penerus pembangunan.
◦ Pemerintah harus mempermudah akses bagi seluruh warganya untuk
bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
◦ Melalui penganggaran yang baik, diharapkan akses terhadap
pendidikan di perguruan tinggi bisa lebih terjangkau bagi semua
generasi muda.
2
POSTUR ANGGARAN PENDIDIKAN
KOMPONEN
I. Anggaran Pendidikan melalui Belanja Pemerintah Pusat
Anggaran Pendidikan pada Kementerian Negara/Lembaga
a.
b.
c.
d.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendikan Tinggi
Kementerian Agama
Kementerian Negara/Lembaga lainnya
II. Anggaran Pendidikan melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa
a.
b.
c.
d.
e.
DBH yang diperkirakan untuk pendidikan
DAU yang diperkirakan untuk pendidikan
Dana Transfer Khusus
Dana Insentif Daerah
Otsus yang diperkirakan untuk pendidikan
III. Anggaran Pendidikan melalui Pengeluaran Pembiayaan
1. Dana Pengembangan Pendidikan Nasional
Total Anggaran Pendidikan
Total Belanja Negara
Rasio Anggaran Pendidikan (%)
Nota
Nota
Persentase
Persentase
Keuangan
Keuangan
thd Anggaran
thd Anggaran
APBNP 2015
APBN 2016
Pendidikan
Pendidikan
(Rp Triliun)
(Rp Triliun)
154,4
37,80%
146,3
34,90%
154,4
37,80%
146,3
34,90%
53,3
42,7
49,4
9,0
13,05%
10,45%
12,09%
2,20%
49,2
39,5
46,8
10,7
11,74%
9,42%
11,16%
2,55%
254,2
62,23%
267,9
63,91%
0,6
135,0
112,7
1,7
4,2
0,15%
33,05%
27,59%
0,42%
1,03%
142,1
121,2
4,6
33,90%
28,91%
1,10%
0,0
0,00%
5,0
1,19%
0,0
408,5
1.984,1
20,6
0,00%
100,00%
5,0
419,2
2.095,7
20,0
1,19%
100,00%
Sumber: Nota Keuangan APBNP 2015 & APBN 2016
3
Penjelasan Postur Anggaran Pendidikan
◦ Postur anggaran pendidikan mengalami
kenaikan Rp10,7 triliun atau 2,62% dari
Rp408,5 triliun pada APBNP 2015 menjadi
Rp419,2 triliun pada APBN 2016.
◦ Alokasi anggaran pendidikan terdiri dari 3
komponen, yakni anggaran pendidikan
melalui
Belanja
Pemerintah
Pusat,
anggaran pendidikan melalui Transfer ke
Daerah dan Dana Desa, dan angggaran
pendidikan
melalui
Pengeluaran
Pembiayaan.
4
Penjelasan Postur Anggaran Pendidikan
◦ Dari ketiga komponen tersebut anggaran pendidikan
melalui belanja pemerintah pusat pada APBN 2016 yang
sebesar Rp146,3 triliun justru mengalami penurunan sekitar
Rp8,1 triliun atau turun 5,25% dari APBNP 2015.
◦ Penurunan ini juga berdampak terhadap
anggaran pendidikan di tiga kementerian
utama penyelenggara fungsi pendidikan
Kemdikbud, Kemristekdikit, dan Kemenag.
◦ Sementara, anggaran pendidikan melalui
transfer ke daerah dan dana desa naik
5,39% dari Rp254,2 triliun menjadi Rp267,9
triliun.
5
ANGGARAN KEMENRISTEKDIKTI:
Perbandingan Pagu RAPBN 2016 & Dipa 2016
Hasil Penyesuaian
Pagu RAPBN 2016
RKA K/L 2016
Pagu Dipa 2016
No.
Program
(Rupiah)
dengan Komisi X
(Rupiah)
(Rupiah)
1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 28.327.184.876.000
212.080.000.000 28.539.264.876.000
Lainnya
2 Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan
50.475.000.000
0
50.475.000.000
Akuntabilitas Kemristekdikti
3 Pembelajaran dan Kemahasiswaan
6.062.976.061.000
100.000.000.000 6.162.976.061.000
4
Peningkatan Kualitas Kelembagaan Iptek & Dikti
5
967.000.000.000
-13.429.771.000
953.570.229.000
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Iptek & Dikti
1.436.981.771.000 1.765.749.771.000
3.202.731.542.000
6
Penguatan Riset & Pengembangan
1.052.752.004.000
475.000.000.000
1.527.752.004.000
7
Penguatan Inovasi
90.608.900.000
100.000.000.000
190.608.900.000
Total Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan 37.987.978.612.000 2.639.400.000.000 40.627.378.612.000
Tinggi
Sumber: Kemristekdikti
6
ANGGARAN KEMENRISTEKDIKTI:
Perbandingan Pagu 2015 & 2016
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Pagu 2015
Pagu 2016
Persentase
(Rupiah)
(Rupiah)
thd Total
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas 2.333.884.093.000 28.539.264.876.000
70,25%
Teknis Lainnya
Penyelenggaraan
Pengawasan
dan
2.309.635.000
50.475.000.000
0,12%
Pemeriksaan Akuntabilitas Kemristekdikti
Pembelajaran dan Kemahasiswaan
4.980.407.951.000 6.162.976.061.000
15,17%
Unit Utama
Peningkatan Kualitas Kelembagaan Iptek &
631.916.392.000
953.570.229.000
Dikti
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Iptek & 1.844.487.444.000 3.202.731.542.000
Dikti
Penguatan Riset & Pengembangan
1.560.913.683.000 1.527.752.004.000
2,35%
Penguatan Inovasi
53.212.770.000
190.608.900.000
PTN dan KOPERTIS
32.796.438.526.000
Total Kementerian Riset, Teknologi, dan 44.203.570.494.000 40.627.378.612.000
Pendidikan Tinggi
0,47%
7,88%
3,76%
100,00%
Sumber: Kemristekdikti
7
PRIORITAS KEMENRISTEKDIKTI TAHUN 2016
Rp
39,66
Rp
Triliun
PENDIDIKAN
345.300
•
Beasiswa
mhs
•
BOPTN Rp
•
4,5 Triliun
Beasiswa 11.930
dosen
1,8
•
Sarpras PT Rp
Triliun
•
•
PNBP Rp
Triliun
Gaji dan Tunjangan
Dosen/Guru
Besar/Pegawai Rp
•
10,1
0,97
Triliun
LAYANAN UMUM (Ristek)
PAGU ALOKASI
Rp
40,63
Triliun
• 9 Taman Sains
• 900 Karyasiswa
• 15 Prototipe Laik
Industri
• 20 Sentra HaKI
• 35 Produk Inovasi
• 235 Paket Hasil
Penelitian
14,7 Triliun
PHLN Rp 2,1 Triliun
Sumber: Kemristekdikti
8
ANGGARAN KEMRISTEK & DIKTI
PROGRAM: PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
No.
Kegiatan
1 Dukungan Manajemen untuk Program Pembelajaran dan
Kemahasiswaan
2 Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Pagu 2016
Persentase thd
(Rupiah)
Total
142.600.000.000
2,31%
346.720.000.000
5,63%
3 Peningkatan Layanan Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir
3.465.664.752.000
56,23%
4 Peningkatan Layanan Mutu Pendidikan Tinggi
2.207.991.309.000
35,83%
6.162.976.061.000
100,00%
Total Program Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Sumber: Kemristekdikti
◦ Tahun ini, anggaran Program Pembelajaran dan Kemahasiswaan sebesar
Rp6,12 triliun atau sekitar 15,17% dari total anggaran Kemristekdikti. Jumlah
ini naik Rp1,18 triliun dibandingkan dengan APBNP 2015.
◦ Persentase terbesar dari anggaran program pembelajaran dan
kemahasiswaan digunakan untuk kegiatan Peningkatan Layanan
Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir, yakni Rp3,47 triliun atau sekitar
56,23% dari total anggaran program Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
9
ANGGARAN KEMRISTEKDIKTI
KEGIATAN: PENINGKATAN LAYANAN
KEMAHASISWAAN DAN PENYIAPAN KARIR
No.
Output
Pagu 2016
Persentase thd
(Rupiah)
Total
720.000.000
0,02%
41.381.850.000
1,19%
1 Layanan Tata Usaha Pimpinan
2 Layanan Kemahasiswaan Peningkatan Penalaran serta Penyaluran
Minat dan Bakat
3 Layanan Kesejahteraan dan Kewirausahaan Mahasiswa
3.344.269.938.000
4 Layanan Pengembangan Organisasi Mahasiswa
15.304.834.000
5 Layanan Pusat Karir
10.000.000.000
6 Dokumen Studi Penyelusuran Lulusan (Tracer Study)
2.000.000.000
7 Minat Mahasiswa Yang Melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa
51.988.130.000
Total Peningkatan Layanan Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir
3.465.664.752.000
96,50%
0,44%
0,29%
0,06%
1,50%
100,00%
Sumber: Kemristekdikti
◦ Kegiatan peningkatan layanan kemahasiswaan dan penyiapan karir
merupakan kegiatan yang peling penting dalam Progam
Pembelajaran dan Kemahasiswaan, karena output utamanya adalah
beasiswa
10
ANGGARAN BEASISWA DIKTI - 2015
No
Kegiatan
Satuan
1
Beasiswa Biaya Pendidikan Mahasiswa
262.900
Miskin Berprestasi (Bidik Misi)
Mhs
2
Beasiswa Afermasi Pendidikan Tinggi
(Adik)
2.573
Mhs
3
Beasiswa Prestasi
203
Mhs
4
Beasiswa Peningkatan Prestasi
Akademik (PPA)
121.000
5
Beasiswa Pendidikan Profesi Guru
Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan,
Terluar, dan Tertinggal (PPG SM3T)
9.686
Anggaran
2015
Realisasi 2015
2.620.448.400 2.589.894.000
38.994.000
% Realisasi
98.83%
33.361.000
85.55%
14.954.200
13.531.595
90.49%
Mhs
508.200.000
508.200.000
100.00%
Mhs
377.756.580
374.181.206
99.05%
Sumber: Kemristekdikti
11
KUOTA BEASISWA BIDIKMISI & PPA
Alokasi Kuota Beasiswa
Bidikmisi & PPA
Perbandingan Kuota Beasiswa
PPA antara PTN & PTS
Sumber: Kemristekdikti
12
Penjelasan Kuota Bidik Misi & PPA
◦ Alokasi kuota baik Bidik Misi maupun PPA
pada APBN 2016 turun dibandingkan alokasi
tahun-tahun sebelumnya.
◦ Bahkan, untuk beasiswa PPA PTN pada 2016
ini tidak dianggarkan. Karena Kemristekdikti
baru menganggarkan untuk PTS sebanyak
50.000 mahasiswa.
◦ Selama ini Komisi X DPR-RI sangat concern dengan beasiswa PT karena
ini sangat membantu anak didik dalam menyelesaikan studinya, yang
akan berdampak terhadap peningkatan angka partisipasi kasar (APK)
perguruan tinggi. sepakat dengan Kemristekdikti akan memebentuk
Panja Beasiswa, Bidik Misi, dan SM3T.
◦ Langkah ini dilakukan dalam rangka mengevaluasi program beasiswa
sehingga pelaksanaan dapat tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu
dan bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen.
13
PERBANDINGAN ALOKASI BEASISWA DIKTI
2015-2016
No
Jenis Beasiswa
1 Bidikmisi
- On going
- Baru
2 Afirmasi
- On going
- Baru
3 Peningkatan Prestasi Akademik
2015
(orang)
2016
(orang)
221.829
66.556
235.387
60.000
1.673
746
121.000
2.233
1.500
50.000
Sumber: Kemristekdikti
14
PENUTUP
◦ Komisi X DPR-RI akan terus mendorong Kemristekdikti untuk lebih
memperhatikan Program Pembelajaran dan Kemahasiswaan,
terutama dengan memberikan dukungan penuh dalam proses
penganggaran.
◦ Program-program beasiswa Perguruan Tinggi harus terus diupayakan
untuk mendapatkan alokasi anggaran yang cukup untuk mendorong
peningkatan APK Perguruan Tinggi.
◦ Kami menerima masukan/aspirasi dari bapak & ibu yang hadir di sini
terkait bidang kemahasiswaan
15
TERIMA KASIH
16
Download