pengaruh model discovery learning terhadap sikap ilmiah siswa

advertisement
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
ISSN: 2355-3790
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP
SIKAP ILMIAH SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI
DI KELAS VIII SMP NEGERI 2 SUAK PANGKAT
KECAMATAN BUBON
KABUPATEN ACEH BARAT
Ali Basyah
STKIP Bina Bangsa Meulaboh, Jl. Nasional Meulaboh-Tapaktuan Peunaga Cut Ujong Kec. Meureubo
Kab. Aceh Barat 23615, Email: [email protected]
Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh model discovery learning
terhadap sikap ilmiah pada materi sistem ekresi di kelas VIII SMP Negeri 2 Suak Pangkat
Kecamatan Bubon Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantiitatif.
Jenis Penelitian ini bersifat deskriptif (descriptive research), Sampel dalam penelitian ini sebanyak
dua kelas yaitu kelas VIII A sebanyak 26 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B
sebanyak 28 siswa sebagai kelas kontrol. Waktu penelitian pada pada tanggal 10 Mei sampai
dengan 20 Mei 2016. Teknik pengumpulan data: lembar observasi siswa, angket dan tes.
Instrumen dalam penelitian adalah: angket dan tes. Teknik Analisa data dilakukan menurut metode
kuantitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh signifikan antara model discovery
learning terhadap sikap ilmiah pada materi sistem ekskresi. uji regresi adalah jika nilai jika F
hitung > Ftabel, maka hipotesis diterima (Ha diterima dan Ho ditolak), artinya variabel bebas
berpengaruh terhadap variabel terikat, sebaliknya Jika F hitung < Ftabel, maka hipotesis ditolak
(Ha ditolak dan Ho diterima), artinya variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.
Hasil yang diperoleh persamaan regresi linear adalah Y= -1,163 + 0,074 X1 + 0,133 X 2. Hal ini
berarti pelaksanaan pembelajaran dengan model discovery learning dapat diterapkan pada materi
sistem ekskresi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Suak Pangkat tahun ajaran 2015/2016.
Kata kunci: Pengaruh, Model Discovery Learning, Sikap Ilmiah
bersifat nonformal melainkan bersifat
PENDAHULUAN
Pendidikan
merupakan
suatu
formal, meliputi proses belajar mengajar
kebutuhan yang harus dipenuhi dalam
yang
proses kehidupan. Majunya suatu bangsa
(Mudyahardjo, 2002 : 46).
dipengaruhi oleh mutu pendidikan dari
melibatkan
Menurut
guru
Moh.
dan
Uzer
siswa.
Usman
bangsa itu sendiri karena pendidikan
(2004: 4), Proses belajar mengajar
yang tinggi dapat mencetak Sumber
adalah suatu proses yang mengandung
Daya
berkualitas.
serangkaian perbuatan guru dan siswa
Pendidikan yang dimaksud disini bukan
atas dasar hubungan timbal balik yang
Manusia
yang
1
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
berlangsung
dalam
situasi
edukatif
untuk mencapai tujuan tertentu.
bahwa
(Kriteria Ketuntasan Minimal) minimal
70 pada materi tersebut dan siswa hanya
Dari pendapat di atas dapat
disimpulkan
ISSN: 2355-3790
belajar
akhir semester (UAS) sebesar 30% dari
mengajar adalah serangkaian kegiatan
jumlah siswa kelas VIII VIII SMP
guru
Negeri
mulai
proses
mampu menjawab soal-soal ulangan
dari
perencanaan,
2
Suak
Pangkat
dan
pelaksanaan kegiatan sampai evaluasi
mengakibatkan guru harus melakukan
dan
remidial-remidial untuk memperbaiki
program
berlangsung
tindak
dalam
lanjut
situasi
yang
edukatif
hasil belajar siswa.
untuk mencapai tujuan tertentu yaitu
Hanya
satu
alternatif
untuk
pengajaran. Agar proses belajar siswa
memperbaiki kondisi pembelajaran yang
dapat berjalan dengan baik dan lancar,
dipaparkan
maka guru arus mampu memonitor
pembelajaran yang tepat bagi siswa serta
pelaksanaan kegiatan belajar siswa baik
dapat
di sekolah maun di rumah. Dampak dari
dihadapi.
kegiatan diharapkan hasil belajar siswa
mengatakan bahwa model pembelajaran
akan meningkat. Sehubungan dengan
akan
itu, maka peranan guru di sekolah
belajar
adalah sebagai supervisor dan evaluator
menentukan
dalam proses belajar siswa di sekolah.
tidaknya
di
atas
adalah
memecahkan
masalah
yang
2002:
104)
(Djamarah,
menentukan
mengajar
terjadinya
yang
sikap
proses
model
proses
selanjutnya
ilmiah.
belajar
Berhasil
mengajar
Berdasarkan kenyataan tersebut
tergantung pada pendekatan, metode,
dari serangkaian proses pembelajaran
serta teknik mengajar yang dilakukan
biologi jelas ada sesuatu yang salah.
oleh guru. Guru diharapkan selektif
Pengamatan proses pembelajaran biologi
dalam menentukan dan menggunakan
siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Suak
model
Pangkat Kecamatan Bubon Kabupaten
belajar mengajar guru harus menguasai
Aceh Barat ditemukan data bahwa
prinsip-prinsip belajar mengajar serta
sebagian siswa memiliki sikap ilmiah
mampu
yang
dalam
belajar mengajar. Prinsip-prinsip belajar
ekskresi.
mengajar dalam hal ini adalah model
mengganggap materi
pembelajaran yang tepat untuk suatu
rendah,
menguasai
materi
Banyak siswa
tersebut
sukar
menyebabkan
mendapat
khususnya
nilai
sistem
dipahami
banyak
kurang
sehingga
siswa
yang
dari
KKM
pembelajaran.
menerapkan
Dalam
dalam
proses
proses
materi pelajaran tertentu. (Budiningsih,
2005: 104)
2
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
Pengertian
discovery
learning
ISSN: 2355-3790
melaksanakan
proses
pembelajaran.
menurut Jerome Bruner adalah metode
Untuk itu pendidik harus membuat
belajar yang mendorong siswa untuk
rencana
mengajukan pertanyaan dan menarik
pengalaman belajar peserta didik yang
kesimpulan dari prinsip-prinsip umum
membuat sikap peserta didik terhadap
praktis contoh pengalaman dan yang
mata pelajaran menjadi lebih positif.
pembelajaran
termasuk
menjadi dasar ide J. Bruner ialah
Berdasarkan uraian tersebut di
pendapat dari piaget yang menyatakan
atas penulis mencoba menerapkan salah
bahwa anak harus berperan secara aktif
satu metode pembelajaran, yaitu metode
didalam belajar di kelas. Untuk itu
pembelajaran
Bruner memakai cara dengan apa yang
untuk mengungkapkan apakah dengan
disebutnya discovery learning, yaitu
model
dimana murid mengorganisasikan bahan
meningkatkan prestasi belajar. Penulis
yang dipelajari dengan suatu bentuk
memilih
akhir.
mengkondisikan siswa untuk terbiasa
Sikap merupakan salah satu faktor
yang
mempengaruhi
proses
penemuan
penemuan
metode
menemukan,
sesuatu
(discovery)
dapat
pembelajaran
mencari,
yang
(discovery)
ini
mendikusikan
berkaitan
dengan
pembelajaran dan sangat berpengaruh
pengajaran (Yul iskandar, 2004: 4).
terhadap
akan
Dalam metode pembelajaran penemuan
diperoleh siswa. Setiap siswa memiliki
(discovery) siswa lebih aktif dalam
karakteristik yang berbeda, begitu pula
memecahkan untuk menemukan sedang
dengan
guru berperan sebagai pembimbing atau
hasil
belajar
kecenderungan
yang
sikap
yang
dimilikinya. (https:// wordpress.com)
Sebagaimana yang kita ketahui,
memberikan petunjuk cara memecahkan
masalah itu.
pembelajaran merupakan segala usaha
Berdasarkan latar belakang diatas
yang dilakukan seorang pendidik agar
sehingga penulis tertarik melakukan
terjadi belajar pada diri siswanya.
penelitian dengan judul penelitian yaitu :
Sedangkan
proses
“Pengaruh Model Discovery Learning
perubahan sikap. Perubahan sikap dapat
Terhadap Sikap Ilmiah Siswa Pada
diamati dalam proses pembelajaran,
Materi Sistem Ekresi Di Kelas VIII
tujuan yang ingin dicapai, keteguhan,
SMP Negeri 2 Suak Pangkat Kecamatan
dan
Bubon Kabupaten Aceh Barat”.
belajar
konsistensi
adalah
terhadap
sesuatu.
Perubahan ini merupakan salah satu
indikator keberhasilan pendidik dalam
METODE PENELITIAN
3
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
ISSN: 2355-3790
Dalam penelitian ini yang menjadi
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian
ini
menggunakan
populasi penelitian adalah seluruh siswa
pendekatan kuantitatif. Pendekatan ini
kelas VIII SMP Negeri 2 Suak Pangkat
berkenaan
yang
dengan
pengaruh
atau
terdaftar
pada
tahun
ajaran
peningkatan proses pembelajaran pada
2015/2016. Sampel adalah sebagian
suatu kelas.
Menurut Wina sanjaya
yang diambil dari populasi. Sampel
(2009 : 9) “pendekatan kuantitatif adalah
dalam penelitian ini sebanyak dua kelas
penelitian
dinyatakan
yaitu kelas VIII A sebanyak 26 siswa
dalam angka dan dianalaisis dengan
sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII
teknik statik”.
B sebanyak 28 siswa sebagai kelas
Jenis
yang
datanya
Penelitian
ini
bersifat
kontrol.
deskriptif (descriptive research) atau
Teknik Pengumpulan Data
suatu penelitian yang ditujukan untuk
a. Lember Observasi Siswa
menggambarkan
fenomena-fenomena
Lembar Observasi Siswa (LOS)
yang ada yang berlangsung pada saat ini
merupakan
atau saat yang lampau. Penelitian ini
mengumpulkan data mengenai keadaan
tidak
siswa selama proses belajar mengajar
mengadakan
pengubahan
pada
manipulasi
atau
variabel-variabel
bebas tetapi mengambarkan kondisi apa
instrumen
untuk
berlangsung.
b. Angket
adanya. Upaya tindakan untuk perbaikan
Angket adalah suatu daftar yang
dimaksudkan sebagai pencarian jawab
berisikan
rangkaian
pertanyaan
atas permasalah yang dialami oleh para
mengenai sesuatu masalah atau bidang
guru dalam melaksanakan tugasnya
akan diteliti. Teknik angket dilakukan
sehari-hari.
dengan cara membagikan angket yang
Tempat dan Waktu Penelitian
disebarkan berbentuk angket tipe pilihan
Penelitian ini dilakukan di SMP
yaitu angket yang harus dijawab oleh
Negeri 2 Suak Pangkat Kecamatan
responden dengan cara tinggal memilih
Bubon Kabupaten Aceh Barat. Adapun
salah satu jawaban yang sudah tersedia.
waktu pelaksanaan dalam penelitian ini
c. Tes
dilaksanakan pada tanggal 10 Mei
Tes adalah serentetan pertanyaan,
sampai dengan 20 Mei 2016, dan sesuai
lembar kerja dan sejenisnya yang dapat
kalender akademik pada pelaksanaan
dipergunakan
proses belajar mengajar semester genap.
pengetahuan, keterampilan, bakat, dan
Populasi dan Sampel
kemampuan dari subjek penelitian.
untuk
mengukur
4
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
Tes
yang
diberikan
dalam
ISSN: 2355-3790
a. Analisa regresi linier
penelitian ini terdiri dari: Tes awal (pre-
Analisa
kuantitatif
yang
test) merupakan tes yang dilaksanakan
digunakan adalah analisa regresi linier
sebelum penerapan metode discovery
dengan menggunakan program SPSS 16
learning diberikan kepada siswa dengan
dan dilanjutkan dengan uji F dalam
tujuan untuk mengetahui kemampuan
program SPSS 16. Model spesifik yang
awal siswa sebelum tindakan sejauh
digunakan dalam penelitian ini adalah:
manakah materi atau bahan pelajaran
Y1 = a + bx + e
yang akan diajarkan telah dapat dikuasai
Y2 = a + bx + e
oleh siswa. Sedangkan Tes akhir (post-
Fungsi
tersebut
menerangkan
test) tes akhir merupakan tes yang
hubungan antara dua variabel bebas (X)
dilaksanakan
dan variabel terikat (Y), dimana:
dengan
tujuan
untuk
mengetahui kemampuan akhir siswa
Y1 : Model Discovery Learning
sudah mampu menyelesai materi dengan
Y2 : Sikap Ilmiah Siswa
model
pembelajaran
dan
pos
tes
a : Konstanta
dilaksanakan selama tes diberikan dalam
bx : Koofesien Regresi
bentuk soal pilihan ganda, dengan
e : Faktor eror
jumlah soal 10, dengan bobot nilai 10
b. Uji t
persen.
Uji t dilakukan untuk menguji
apakah
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat
masing-masing
independen
secara
variabel
individual
bantu yang dipilih dan digunakan oleh
mempunyai pengaruh yang signifikan
peneliti
terhadap variabel dependen.
dalam
mengumpulkan
tersebut
data
menjadi
kegiatannya
agar
kegiatan
sistematis
dan
dipermudah olehnya.
: koofisien regresi dari variabel-
variabel
1. Lembar Observasi Siswa
H1
2. Angket
variabel
Data
yang
penelitian.
sesuai
Analisa
mempengaruhi
sikap
: koofisien regresi dari variabelyang
mempengaruhi
sikap
ilmiah siswa berbeda nyata (b1 ≠ 0)
diperoleh
dari
penelitian ditabulasi, kemudian diolah
dianalis
yang
ilmiah siswa tidak berbeda nyata (b1 = 0)
Teknik Analisis Data
dan
H0
dengan
data
tujuan
dilakukan
c. Uji F
Uji F digunakan untuk menguji
kebenaran
dari
regresi
secara
keseluruhan yang signifikan dengan
menurut metode kuantitatif.
5
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
ISSN: 2355-3790
membandingkan F hitung lebih besar
perempuan yang dalam pembelajarannya
dari F tabel.
diajarkan tanpa menggunakan model
Dalam hal ini perlu dilakukan
discovery learning. Sehingga keseluruh
asalah uji signifikasi dan analisa regresi.
sampel yang diteliti berjumlah 54 siswa.
Pengujian
dilakukan
dengan
menggunakan uji F:
Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes tertulis dalam
Kriteria pengambilan keputusan:
bentuk essay berjumlah 10 soal dengan
Jika F dihitung > F tabel, maka HO
materi sistem ekskresi.
ditolak
Analisis Data
Jika F dihitung > F tabel, maka
a. Analisi Regresi Linier
HO diterima.
Uji regresi linier yaitu suatu alat
analisis peramalan nilai pengaruh dua
variabel bebas atau lebih terhadap
HASIL PENELITIAN DAN
variabel terikat untuk membuktikan ada
PEMBAHASAN
atau tidaknya hubungan fungsi atau
Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
hubungan kausal antara dua variabel
Pengambilan data diperoleh dari
hasil tes. Penelitian ini dilaksanakan di
bebas atau lebih dengan satu variabel
terikat.
SMP Negeri 2 Suak Pangkat Kecamatan
Bubon Kabupaten Aceh Barat. Populasi
Adapun hipotesis yang digunakan
adalah sebagai berikut:
dalam penelitian iniadalah seluruh siswa
Ho = Tidak terdapat pengaruh
kelas VIII SMP Negeri 2 Suak Pangkat
yang signifikan model discovery
Tahun Ajaran 2015/2016 yang terdiri
learning terhadap sikap ilmiah
dari
pada materi sistem ekskresi
3
kelas
dengan
keseluruhan
berjumlah 65 siswa. Sampel dalam
Ha = Terdapat pengaruh yang
prenelitian ini adalah kelas VIII sebagai
signifikan model discovery learning
kelas eksperimen yang berjumlah 26
terhadap sikap ilmiah pada materi sistem
siswa yang terdiri dari 10 laki-laki dan
ekskresi
16
perempuan
pembelajarannya
yang
dalam
diajarkan
dengan
menggunakan model discovery learning.
Sedangkan kelas VIII
sebagai kelas
kontrol yang berjumlah 28 siswa yang
terdiri
dari
15
laki-laki
dan
Adapun
kaidah
pengujian
signifikansinya adalah sebagai berikut :

Jika nilai t hitung lebih besar dari
nilai probabilitas Sig (0,05 > Sig),
maka Ha diterima dan Ho ditolak.
13
6
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016

Jika nilai t hitung lebih kecil dari
ISSN: 2355-3790
R2
= 0,189
nilai probabilitas Sig (0,05 < Sig ),
maka Ha ditolak dan Ho diterima.
Berdasarkan
Analisis regresi bertujuan untuk
mengetahui
variabel
hubungan
antara
bebas dengan variabel
diperoleh
regresi
atas
linear
sebagai berikut:
Adapun
Menurut Sumardjoko (2011: 86),
dasar pengambilan keputusan dalam uji
regresi adalah jika nilai jika F hitung >
Ftabel, maka hipotesis diterima (Ha
dan
Ho
ditolak),
artinya
variabel bebas berpengaruh terhadap
variabel terikat, sebaliknya Jika F
hitung < Ftabel, maka hipotesis ditolak
(Ha ditolak dan Ho diterima), artinya
variabel
persamaan
di
Y= -1,163 + 0,074 X1 + 0,133 X 2
terkat.
diterima
tabel
bebas
tidak
berpengaruh
interpretasi
dari
persamaan regresi linear tersebut adalah:
1) a = -1,163 menyatakan bahwa jika
X1 dan X2 tetap (tidak mengalami
perubahan) maka nilai konsistensi Y
sebesar -1,163.
2) b1 = 0,074 menyatakan bahwa jika
X1
bertambah,
mengalami
maka
Y
peningkatan
akan
sebesar
0,074, dengan asumsi tidak ada
penambahan (konstanta) nilai X2.
terhadap variabel terikat.
3) b2 = 0,133 menyatakan bahwa jika
X2 bertambah, maka Y mengalami
peningkatan sebesar 0,133, dengan
asumsi
tidak
ada
penambahan
(konstan) nilai X1
Tabel 1 Regresi Linear
Variabe
Koofisiesn
l
Regresi
Konstan
1,163
t
b. Uji T
342
ta
X1
X2
Sig
0,73
3
0,074
0,333
Fhitung = 10,721
2,1
0,03
66
3
2,2
0,02
49
7
Bunyi
hipotesis
diajukan
adalah
terhadap
Y".
"X1
kedua
yang
berpengaruh
Berdasarkan
analisis
regresi linear diketahui bahwa koefisien
regresi dari variabel X1 (b1) adalah
sebesar 0,074 atau bernilai
positif,
sehingga dapat dikatakan bahwa X1
berpengaruh positif terhadap Y. Untuk
7
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
ISSN: 2355-3790
mengetahui pengaruh tersebut signifikan
sama berpengaruh positif terhadap Y.
atau tidak, selanjutnya nilai koefisien
Untuk mengetahui pengaruh tersebut
regresi
signifikan
linear
dari
b1
ini
diuji
signifikasinya.
atau
tidak,
selanjutnya
dilakukan uji keberartian regresi linear
Langkah-langkah uji signifikasi
koefisien regresi atau disebut juga uji t
(uji F) sebagai berikut:
1)
Hipotesis Ho = 0, (X1 dan X2 tidak
pertama adalah sebagai berikut.
berpengaruh terhadap Y).
1) Hipotesis Ho = b1 = 0 = (X1 tidak
H0
berpengaruh terhadap Y). H1 = b1
# 0 = (X1 berpengaruh terhadap Y).
(X1
dan
X2
berpengaruh
terhadap Y)
2)
Tingkat kepercayaan 95%, α = 0,05
2) Tingkat kepercayaan 95%, a = 0,05
3)
Kriteria pengujian H0 diterima
3) Kriteria pengujian H0 diterima jika t
Jika F (k : n-k) ≤ F ≤ F (k : n-k) atau
(α/2 : n-k-1) ≤ t ≤ t (α/2 : n-k-1) atau
signifikansi > 0,05 H0 ditolak
signifikansi > 0,05 H0 ditolak
Jika F (k : n-k) ≥ F ≥ F (k : n-k) atau
Jika t (α/2 : n-k-1) ≥ t ≥ t (α/2 : n-k-1)
signifikansi < 0,05 F tabel = F (k:
atau signifikansi < 0,05 t tabel = t (α/2 :
n-k) = F (2,93) = 3,094)
n-k-1) = t (0,025, 92) = 1,989
4) Perhitungan,
berdasarkan
4)
Perhitungan Berdasarkan analisis
analisis
memakai alat bantu program SPSS
memakai alat bantu SPSS versi 16
versi 21 diperoleh nilai F hitung
diperoleh nilai t hitung sebesar 2,166
sebesar 10,721 dengan signifikansi
dengan signifikansi 0,033.
0,000.
5) Keputusan uji Ho ditolak, karena t
5)
Keputusan uji Ho ditolak, karena F
hitung > t tabel yaitu 2,166 > 1,989
hitung > Ftabel yaitu 10,721 > 3,09
dan nilai signifikansi 0,033 < 0,05.
dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.
6) Kesimpulan:
X1
berpengaruh
signifikan terhadap Y
6)
Kesimpulan:
X1dan
X2
berpengaruh signifikan terhadap Y
c. Uji F
Hipotesis ketiga yang diajukan
adalah “X1dan X2 berpengaruh terhadap
Y”. Berdasarkan analisis regresi linear
diketahui
bahwa
koefisien
Pembahasan Penelitian
Berdasarkan
dilakukan,
penelitian
peneliti
yang
mencoba
regresi
masing-masing variabel bebas bernilai
positif, sehingga dapat dikatakan bahwa
menganalisis sikap ilmiah siswa pada
pokok bahasan sistem ekskresi yang
variabel X1 dan X2 secara bersama8
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
ISSN: 2355-3790
diajarkan dengan menggunakan model
diketahui bahwa koefisien regresi dari
discovery
yang
variabel X1 (b1) adalah sebesar 0,074
diajarkan. Dari hasil analisi regresi linier
atau bernilai positif, sehingga dapat
Menurut Sumardjoko (2011:86), dasar
dikatakan bahwa X1 berpengaruh positif
pengambilan
terhadap Y.
learning
dimana
keputusan
dalam
uji
regresi adalah jika nilai jika F hitung >
Dari hasil pengolahan data uji F
Ftabel, maka hipotesis diterima (Ha
bunyi hipotesis ketiga yang diajukan
diterima
artinya
adalah “X1dan X2 berpengaruh terhadap
variabel bebas berpengaruh terhadap
Y”. Berdasarkan analisis regresi linear
variabel terikat, sebaliknya Jika F
diketahui
hitung < Ftabel, maka hipotesis ditolak
masing-masing variabel bebas bernilai
(Ha ditolak dan Ho diterima), artinya
positif, sehingga dapat dikatakan bahwa
variabel
variabel X1 dan X2 secara bersama-
dan
Ho
bebas
ditolak),
tidak
berpengaruh
terhadap variabel terikat. Hasil yang
diperoleh
persamaan
regresi
bahwa
koefisien
regresi
sama berpengaruh positif terhadap Y.
linear
Perbedaan
pengaruh
tersebut
adalah Y= -1,163 + 0,074 X1 + 0,133 X 2.
disebabkan karena siswa yang diajarkan
Hal ini berarti pelaksanaan pembelajaran
dengan
dengan model discovery learning dapat
dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
diterapkan pada materi sistem ekskresi
yang
siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Suak
kebebasan
Pangkat tahun ajaran 2015/2016.
seluas-luasnya
model
nyata,
discovery
selain
untuk
itu
learning
diberikan
mencari
pada
materi
infomasi
sistem
Dari hasil pengolahan data uji T
ekskresi dengan cara bertanya pada
bunyi hipotesis kedua yang diajukan
teman, menbaca buku referensi lain dan
adalah "X1 berpengaruh terhadap Y".
bertanya kepada guru.
Berdasarkan
analisis
regresi
linear
9
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
Sedangkan siswa yang diajarkan
dengan pembelajaran yang berpusat
ISSN: 2355-3790
yang
paling
dominan
adalah,
mendengarkan/memperhatikan
penjelasan guru, dan diskusi antar
pada guru sedangkan keaktifan siswa
tidak terlalu dituntut. Informasi yang
diperoleh siswa hanya bersumber dari
siswa/antara siswa dengan guru. Jadi
dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa
dapat dikategorikan aktif.
Berdasarkan
guru semata serta tidak ada tuntutan
untuk
mencari
informasi
mengenai
materi
sistem
ekskresi
di
buku
analisis
terhadap
tindakan yang telah dilaksanakan dapat
diambil
kesimpulan
bahwa
melalui
pembelajaran model discovery learning
dapat meningkatkan pemahaman siswa
penunjang ataupun diberikan arahan
untuk diskusi.
Hasil
selama
pembelajaran
melaksanakan
Observasi
Guru
dalam
telah
langkah-langkah
pembelajaran model discovery learning
dengan baik. Hal ini terlihat dari
Pembelajaran
Berdasarkan
analisis
data,
diperoleh aktivitas siswa dalam proses
pembelajaran model discovery learning
dalam setiap pembelajaran mengalami
peningkatan. Hal ini berdampak positif
terhadap peningkatan prestasi belajar
siswa dan penguasaan materi pelajaran
yang telah diterima selama ini, yaitu
aktivitas
siswa
yang
muncul
di
antaranya aktivitas membimbing dan
mengamati siswa dalam mengerjakan
kegiatan, menjelaskan materi yang tidak
dimengerti
siswa,
balik/evaluasi/tanya
memberi
umpan
jawab
dimana
prosentase untuk aktivitas di atas cukup
besar.
dapat ditunjukkan dengan meningkatnya
nilai rata-rata siswa pada setiap kegiatan
yang terus mengalami peningkatan.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan dari data yang diperoleh
Hasil
Observasi
Siswa
Dalam
Pembelajaran
Berdasarkan
analisis
data,
diperoleh aktivitas siswa dalam proses
pembelajaran
Biologi
dengan
pembelajaran model discovery learning
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dari hasil penelitian menunjukkan
ada pengaruh signifikan antara model
discovery learning terhadap sikap
ilmiah pada materi sistem ekskresi.
uji regresi adalah jika nilai jika F
10
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
hitung >
Ftabel,
diterima
(Ha
ditolak),
artinya
berpengaruh
maka
diterima
hipotesis
learning
dan
adalah,
variabel
terhadap
ISSN: 2355-3790
Ho
bebas
yang
paling
dominan
mendengarkan/memperhatikan
variabel
penjelasan guru, dan diskusi antar
terikat, sebaliknya Jika F hitung <
siswa/antara siswa dengan guru. Jadi
Ftabel, maka hipotesis ditolak (Ha
dapat
ditolak dan Ho diterima), artinya
siswa dapat dikategorikan aktif.
dikatakan
bahwa
aktivitas
variabel bebas tidak berpengaruh
terhadap variabel terikat. Hasil yang
SARAN
diperoleh persamaan regresi linear
Berdasarkan kesimpulan di atas,
adalah Y= -1,163 + 0,074 X1 + 0,133 X
maka peneliti memberikan saran yang
2.
diharapkan
Hal
ini
berarti
pembelajaran
pelaksanaan
dengan
model
dapat
bermanfaat
yaitu
kepada
para
sebagai berikut:
discovery learning dapat diterapkan
1. Diharapkan
pada materi sistem ekskresi siswa
pembaca
kelas VIII SMP Negeri 2 Suak
berpotensi sebagai guru Biologi
Pangkat tahun ajaran 2015/2016.
agar menjadikan hasil penelitian
2. Berdasarkan analisis data, diperoleh
aktivitas
siswa
pembelajaran
dalam
model
proses
ini
terutama
sebagai
dalam
bahan
rangka
yang
masukan
meningkatkan
discovery
kualitas belajar siswa dimasa
learning dalam setiap pembelajaran
yang akan datang sehingga mutu
mengalami
peningkatan.
ini
pendidikan
berdampak
positif
terhadap
meningkat.
Hal
Biologi
dapat
pengaruh
model
peningkatan prestasi belajar siswa
2. Meskipun
dan penguasaan materi pelajaran
discovery
yang telah diterima selama ini, yaitu
sikap ilmiah siswa mempunyai
dapat
banyak kelebihan akan tetapi
ditunjukkan
dengan
meningkatnya nilai rata-rata siswa
tetap
pada setiap kegiatan yang terus
kekurangan
mengalami peningkatan.
pelaksanaannya,
3. Berdasarkan analisis data, diperoleh
aktivitas
siswa
dalam
pembelajaran
Biologi
pembelajaran
model
saja
learning
masih
terhadap
terdapat
dalam
untuk
itu
disarankan kepada pihak lain
proses
dapat melakukan penelitian agar
dengan
dapat menambah referensi yang
discovery
11
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
ISSN: 2355-3790
bermanfaat bagi pengembagan
ilmu pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
Budiningsih Asri, 2005, Belajar dan
pembelajaran,
Jakarta:
Rineka cipta
Djamarah, dan Aswan Zain, 2002,
Strategi Belajar Mengajar,
Jakarta: Rineka Cipta
Mudyahardjo, R., 2002, Pengantar
Pendidikan, Jakarta: Raja
Grafindo Persada
Margono, 2007, Metodologi Penelitian
Pendidikan, Jakarta: Rineka
Cipta
Wina
Sanjaya, 2009, Penelitian
Tindakan Kelas, Jakarta:
Kencana Prenada Media
Grup
Yul, Iskandar, 2004, Tes, Bakat, Minat,
Jakarta : Raja Grafindo
Persada
12
Download