paket 7 penerapan dimensi gsi dalam rencana pelaksanaan

advertisement
PAKET 7
PENERAPAN DIMENSI GSI
DALAM RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
(120’)
KOMPETENSI DASAR
‰
‰
Peserta didik (laki-laki dan perempuan) dapat
y
komponen
p
RPP ber-GSI.
menyusun
Peserta didik (laki-laki dan perempuan) dapat
yang
g ber-GSI.
Merumuskan Karakterisitik RPP y
INDIKATOR
‰
‰
Peserta didik ((laki-laki dan p
perempuan)
p
) mampu
p
menyusun komponen RPP ber-GSI.
Peserta didik Merumuskan Karakterisitik RPP
yang ber-GSI
MATERI POKOK
‰KOMPONEN
RPP BER-GSI
BER GSI
‰KARAKTERISTIK RPP BER-GSI
4
METODE
‰
‰
‰
‰
‰
Curah pendapat
Penguatan oleh fasilitator
Diskusi kelompok
Presentasi
Presentasi.
Refleksi
5
PENGERTIAN RPP INKLUSIF GENDER
‰ Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
inklusif gender adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran inklusif
gender untuk mencapai satu kompetensi
dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
telah dijabarkan dalam silabus inklusif
gender.
‰ Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas
mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang
terdiri atas 1 (satu) atau beberapa indikator
untuk 1 ((satu)) kali p
pertemuan atau lebih.
6
‰
‰
‰
‰
‰
Mempertimbangkan pengalaman peserta
didik laki-laki dan perempuan agar dapat
menarik minat dan motivasi dalam belajar
Diakses semua peserta didik (perempuan
dan laki-laki)
laki laki) dengan beragam kondisi sosial
Urutan tujuan berdasarkan hierarki konsep
disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan
materi
Ada keterkaitan antar tujuan dengan KD
dan SK
Tidak bias baik secara substansi dan bahasa
ALUR PENGEMBANGAN RPP
SK dan KD
SILABUS
RPP
8
KOMPONEN RPP
‰
Kompetensi Dasar
‰
Indikator
‰
Materi Pokok
‰
Media
d Perkuliahan
k l h
‰
Langkah perkuliahan (kegiatan awal, kegiatan
inti, kegiatan penutup, evaluasi, dan tindak
lanjut)
9
BAHAN AJAR
a Sesuai dengan potensi peserta didik laki-laki
a.
laki laki
maupun perempuan dengan segala kondisi sosial
b Relevan dengan karakteristik daerah
b.
c. Sesuai dengan tingkat perkembangan fisik,
intelektual emosional
intelektual,
emosional, sosial
sosial, dan spritual peserta
didik laki-laki maupun perempuan
d relevan dengan kebutuhan peserta didik laki-laki
d.
laki laki
maupun perempuan dan tuntutan lingkungan
e bermanfaat bagi peserta didik laki-laki maupun
e.
perempuan
BAHAN AJAR
f. Sesuai dengan struktur keilmuan
g Aktual,
g.
Aktual dalam,
dalam dan luas
h. Sesuai dengan alokasi waktu
i Ilustrasi (baik substansi,
i.
substansi bahasa,
bahasa alur cerita)
menampilkan beragam peran perempuan dan lakilaki dan tidak stereotipi, serta menampilkan solusi
kreatif yang bermanfaat bagi keduanya.
jj. Menampilkan
p
peran
p
dan kontribusi laki-laki dan
perempuan secara seimbang dalam pembangunan
bangsa.
k. Membangun konsep diri pada peserta didik laki-laki
maupun perempuan
l. Menggambarkan kesetaraan dan keadilan antara
perempuan & laki-laki di dalam memperoleh akses,
partisipasi dan manfaat dalam berbagai segi
k hid
kehidupan
serta
t penguasaan tterhadap
h d sumberb
sumber teknologi dan informasi
m Kalimat/ teks dan gambar yang digunakan tidak
m.
memberikan tidak melanggengkan nilai-nilai
stereotipi dan memarginalkan laki-laki dan
perempuan secara kualitatif
k lit tif maupun k
kuantitatif
tit tif
n. Bahan ajar yang menggambarkan potret perempuan
& laki
laki-laki
laki yang dinamis dalam konteks budaya yang
relevan.
METODE/STRATEGI
Selain mengacu pada ketentuan
pengembangan kegiatan
pembelajaran
b l j
di silabus,
il b
secara
operasional mengacu
g
pada hal-hal di
bawah ini.
y
Kontekstual
K
k
l dan
d pakem
k
d
dengan karakteristik
k k i ik
sebagai berikut.
1 B
1.
Berpusat pada
d
peserta didik
Peserta didik laki-laki
P
l ki l ki dan
d perempuan
secara setara aktif dalam mengemukakan
gagasan, bertanya, dan mengkritisi
gagasan yang lain tanpa perasaan minder
(inferior) atau lebih lebat (superior)..
2 Mengembangkan
2.
Kreativitas
peserta didik
Mengembangkan kreativitas peserta didik
laki-laki dan perempuan mampu
menciptakan dan mengembangkan
gagasan tanpa
t
dib t i oleh
dibatasi
l h peran-peran
baku (stereotype), misalnya: partisipasi
dalam pelajaran tidak didominasi anak lakilaki. Anak laki-laki dan perempuan
diharapkan mampu berpikir mengkaitkan
dengan
g apa y
yang
g dialami
3.
Menciptakan kondisi
yang menyenangkan
Menciptakan kondisi yang menyenangkan dan
menantang. Peserta didik laki-laki dan perempuan
dapat menciptakan rasa saling menghormati,
menghar-gai teman yang berbeda jenis
kelaminnya.
y Keduanya
y aktiff mengkritisi
g
ggagasan
g
yang ber-beda karena perbedaan pengalaman
sebagai laki-laki dan sebagai perempuan.
4
4.
Kontekstual
Peserta didik laki-laki
laki laki dan perempuan memiliki
peluang untuk dapat menghubungkan materi
pelajaran dengan konteks kehidupannya.
K d
Keduanya
mampu membedakan
b d k perbedaan
b d
k di i
kondisi
sebagai anak laki-laki dan anak perempuan akibat
konstruksi sosial.
Guru memfasilitasi peserta didik laki-laki dan
perempu-an tanpa diskriminatif untuk membangun
sendiri konsep
konsep-konsep
konsep yang sedang dipelajari
5.
Menyediakan
pebgalaman yang
beragam
Guru mampu menfasilitasi cara belajar peserta
didik laki-laki dan perempuan secara beragam,
karena keduanya mempunyai pengalaman
perlakuan yang berbeda akibat konstruksi sosial
6.
Belajar melalui
berbuat
Peserta didik laki-laki maupun perempuan mampu
mencoba dan melakukan sendiri apa yang
sedang dipelajari.
p
dan pperan
Guru memberikan kesempatan
yg. sama kepada keduanya. Jika partisipasi
keduanya tidak seimbang maka guru mampu
mendorong murid laki-laki atau perempuan yg.
kurang aktif dan tertinggal.
7.
Menemukan/
inkuiri
Peserta didik laki-laki dan perempuan mendapatkan
kesempatan yang sama, dan aktif mengajukan
pertanyaan, membuat dugaan, mengumpulkan data
datadata serta mengambil kesimpulan
8
8.
Kooperatif dan
kompetitif
Terdapat kelompok-kelompok yang anggotanya terlibat
aktif dalam bertukar gagasan dan pemecahan masalah
bersama antara peserta didik laki-laki dan perempuan (bila
kelas dicampur) atau antarpeserta didik.
Keduanya mampu bekerjasama tanpa ada subordinasi
dan marjinalisasi jenis kelamin tertentu.
tertentu
Guru mampu mendorong murid laki-laki dan
perempuan berlomba untuk maju, dan terampil
memadukan
d k strategii pembelajaran
b l j
kompetitif
k
i if dan
d
kooperatif.
9.
Pemodelan
Diupayakan ada contoh, model, peragaan atau
demonstrasi yang dapat memudahkan peserta didik
laki-laki dan perempuan memahami konsep.
P
Pemodelan
d l menghindari
hi d i pelabelan
l b l (stereotype),
(t
t ) dan
d
substansinya tidak bias gender
10.
Refleksi dan
evaluasi
j
gguru memberikan kesempatan
p
Pada akhir ppelajaran
yang sama berdasarkan peserta didik laki-laki dan
perempuan untuk mengungkapkan apa yg dipahami
dan memberikan masukan terhadap proses
pembelajaran yang telah dilakukan
Guru melakukan penilaian pada peserta didik laki-laki
d perempuan dengan
dan
d
instrumen
i
d kkriteria
dan
i i
penafsiran yang sama
MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
Penentuan
P
t
sumber
b b
belajar
l j did
didasarkan
k pada
d standar
t d
kompetensi dan kompetensi dasar serta materi
pokok/pembelajaran,
p
/p
j
, kegiatan
g
p
pembelajaran,
j
, dan
indikator pencapaian kompetensi
b. Ilustrasi (baik substansi, bahasa, alur cerita)
menampilkan
ilk
b
beragam peran perempuan dan
d laki-laki
l ki l ki
dan tidak stereotipi, serta menampilkan solusi kreatif
yang
y
g bermanfaat bagi
g keduanya.
y
c. Menampilkan peran dan kontribusi laki-laki dan
perempuan secara seimbang dalam pembangunan
bangsa.
b
d. Membangun konsep diri pada peserta didik laki-laki
maupun perempuan
a.
•Memiliki azas manfaat yang setara dan adil bagi laki-laki
maupun perempuan
•Sesuai dengan proses adaptasi dari perbedaan gender
sebagai
b
i dampak
d
k konstruksi
k
t k i sosial
i l sehingga
hi
d
dapatt
mendorong keduanya mampu menguasai materi pelajaran
dan menghindari diskriminasi gender
•Nara sumber yang diundang sebagai sumber belajar tidak
hanya
y laki-laki atau p
perempuan
p
saja
j
•Kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan siswa laki-laki
dan perempuan serta mudah digunakan
g
tanpa ada
hambatan perbedaan gender
:
EVALUASI
a. Mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di
dasarkan indikator
b. Konteks otentik
c. Alat dan teknik sesuai dengan KD yang dicapai
d Menggunakan
d.
M
k acuan kriteria
k it i
e. Menggunakan sistem penilaian berkelanjutan
f. Hasil p
penilaian dianalisis secara terpilah
p
untuk
menentukan tindak lanjut
g. sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
h. Sistem dan jawaban dalam instrumen tidak bias (tidak
mengandung stereotipi, marjinalisasi, kekerasan, dan
subordinasi)
Refleksi Peserta (5
(5’))
Pelajaran Kunci dari Sesi ini:
1.
2.
33.
5.
6.
7.
21
Download