BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat alami.1 Penelitian tentang Kemelimpahan Ikan Di Danau Lais Desa Tanjung Sangalang Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah menggunakan metode survei dengan teknik eksplorasi yaitu segala cara untuk menetapkan lebih teliti dan seksama dalam suatu penelitian.2 Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah mengumpulkan specimen, mengidentifikasi, mengklasifikasi, mendeskripsi, dan menghitung indeks nilai penting. B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus – 31 Agustus 2015. 1 Moh. Nazir, Metodologi Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988, h. 64. Sudarno, dan Imam W. S. B, Teknik Eksplorasi Pendidikan dan Kebudayaan, 1989. 2 1 2 2. Tempat Tempat atau lokasi penelitian berlokasi di wilayah Danau Lais Desa Tanjung Sangalang Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah. C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah wilayah keseluruhan subjek penelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan jenis ikan yang terdapat di Danau Lais Desa Tanjung Sangalang Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah.3 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah semua jenis ikan yang telah ditemukan di dalam setiap plot pada lokasi penelitian.4 D. Teknik Sampling Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling (sampel bertunjuan) yaitu dilakukan dengan cara mengambil subjek didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Teknik ini biasanya dilakukan karena beberapa pertimbangan, alasannya yaitu 3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Citra, 2006, h. 130 4 Ibid, h. 131 3 keterbatasan waktu dan tenaga, sehingga tidak dapat mengambil sampel yang jauh.5 Teknik ini mengambil sampel berdasarkan jumlah ikan yang ditemukan dan berhasil dijebak menggunakan perangkap ikan di wilayah Danau Lais Desa Tanjung Sangalang Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk pengambilan sampel spesimen dilakukan dengan memasang perangkap ikan pada masingmasing wilayah sampling yang telah ditentukan. E. Alat dan Bahan Penelitian 1. Alat Alat-alat yang akan digunakan dalam proses penelitian meliputi beberapa kelengkapan, sebagaimana pada tabel berikut: Tabel 3.1 Alat Pengamatan Jenis Alat Renggek ukuran panjang 8 m (modifikasi dari Jaring) Selambau ukuran 3x6 m (modifikasi dari Kelambu ikan) Tempirai diameter 30 cm (modifikasi dari Bubu) Pangilar ukuran 3x3 m (modifikasi dari jaring) Ancau (modifikasi dari jaring)ukuran 1x1 m Penggaris 5 Ibid, h 139-340 Jumlah 2 buah 2 buah 2 buah 2 buah 1 buah 1 buah Fungsi Untuk menjebak ikan Untuk menjebak ikan Untuk menjebak ikan Untuk menjebak ikan Untuk menjebak ikan Untuk mengukur panjang dan lebar 4 Pensil 1 buah Meteran 1 buah Gunting 2 buah Pisau 2 buah Kamera Digital 1 buah Tali Raffia 1 roll Karung 2 buah Patok ukuran 4-6 m 8 buah Kantong Plastik Secukupnya Kertas Label Secukupnya Sechi Disk 1 buah pH Meter 1 buah Bola Plastik 2 buah Stopwatch 1 buah Baskom 2 buah Timbangan 1 buah ikan Untuk menulis data penelitian Untuk mengukur plot penelitian Untuk memotong tali raffia dan senar banjur Untuk memotong patok Untuk mendokumentasi Untuk membuat batas plot Untuk menyimpan hasil tangkapan ikan Untuk membuat plot Untuk tempat mengawetkan ikan sementara Untuk memberi nama awetan Untuk mengukur kecerahan perairan Untuk mengukur tingkat keasaman Untuk mengukur kecepatan arus air Untuk mengukur kecepatan arus air Untuk menyimpan hasil tangkapan ikan Untuk mengukur berat ikan yang didapatkan 5 2. Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam proses penelitian meliputi beberapa kelengkapan, sebagaimana pada tabel berikut: Tabel 3.2 Bahan Pengamatan Bahan Jumlah Aquades 5 liter Formalin 20 % 1 liter Fungsi Sebagai campuran untuk mengawetkan ikan Untuk mengawetkan ikan F. Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data di lapangan menggunakan metode eksplorasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan terhadap jumlahikan yang ada di wilayah Danau Lais Desa Tanjung Sangalang Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah. Data yang dikumpulkan meliputi nama daerah, nama ilmiah dan ciri-ciri morfologi dan jumlah ikan dari masing-masing jenis yang diperoleh. Menentukan nama daerah dilakukan melalui wawancara terbuka dengan penduduk setempat, sedangkan penentuan nama ilmiah tiap jenis, spesimen diidentifikasi menggunakan cara mencocokkan dengan gambar atau spesimen yang sudah diidentifikasi serta dengan menggunakan kunci determinasi. Hasil identifikasi tersebut kemudian 6 diklasifikasikan hingga tingkat spesies. Sedangkan data jumlah ikan dari masinmg-masing jenis yang diperoleh akan ditabulasi ke dalam rumus indeks kemelimpahan. 2. Langkah-langkah Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data dapat kita lakukan yaitu melalui beberapa tahap sebagai berikut: a. Observasi Lapangan Melakukan observasi dan wawancara dengan masyarakat setempat yang berada di kawasan Danau Lais Desa Tanjung Sangalang Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah yang tujuannya yaitu untuk mengetahui jenis-jenis ikan yang biasanya ditangkap oleh masyarakat di kawasan Danau Lais. b. Penentuan Stasiun Pengamatan Terdapat tiga Stasiun yang ditetapkan sebagai lokasi pengambilan data yaitu Stasiun I adalah Daerah Pemukiman Penduduk, Stasiun II adalah Daerah Jembatan Sei Lais, dan Stasiun III adalah Daerah Sekitar Hutan. Ketiga stasiun tersebut berada di wilayah Danau Lais Desa Tanjung Sangalang Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah. c. Pemetaan Plot 7 Pemetaan plot yang akan dilakukan setiap masing-masing stasiun yang telah ditentukan dengan ukuran panjang sekitar 5 m dan lebar sekitar 5 m, sehingga luas masing-masing plot adalah 25 m. Jadi pada setiap stasiun pengamatan akan terdapat 20 plot. Dengan demikian didaerah Danau Lais Desa Tanjung Sangalang Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah terdapat 60 plot dalam tiga stasiun pengamatan. Denah penataan plot penelitian pada lokasi Danau Lais Desa Tanjung Sangalang Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengahdapat dilihat pada Gambar Denah Pemetaan Plot berikut ini : Danau Lais 1. Stasiun 1: Daerah Pemukiman Penduduk 5m 5m 15 m 5m 5m 100 m 2. Stasiun 2: Daerah Jembatan Sei Lais 5m 5m 15 m 5m 100 m 8 5m 3. Stasiun 3: Daerah Sekitar Hutan 5m 15 m 5m 5m 5m 100 m Keterangan: : Plot pengamatan : Zona kosong (Tidak Dibuat Plot) : Zona tengah (Jalur Transportasi Air Penduduk) Gambar 3.1 Denah Pemetaan Plot d. Pengambilan Sampel Sampel diambil dilakukan dengan cara menelusuri setiapplot secara bertahap di masing-masing stasiun yang telah ditentukan. Setiap spesimen ikan yang ditemukan segera difoto dan diamati morfologinya. 9 Pemberian kode spesimen menggunakan tabel yang ditempelkan pada kantong plastik yang telah diisi aquades dan formalin 20%. Label tersebut diberi nomor stasiun, nomor spesimen, dan tanggal pengambilan. Pada setiap wilayah sampling dilakukan pengukuran mengenai beberapa faktor yang meliputi, suhu air, Kecerahan air atau kekeruhan air, kecepatan arus air dan pH air. e. Identifikasi Identifikasi hewan berarti mengungkapkan atau menetapkan identitas suatu hewan, dalam hal ini tidak lain adalah “menentukan nama yang benar dan tempat yang tepat dalam sistem klasifikasi”. Identifikasi ikan dilakukan di Laboratorium Terpadu IAIN Palangka Raya denganmengamaticiri-ciri morfologipadaikanyang tertangkap padawaktupenelitian.Adapun proses identifikasi adalahsebagai berikut: a. Identifikasidilakukandenganmenggunakanbuku-bukupanduan untuk menentukan ordo, famili, genus dan spesies.Buku mengunakan Ensiklopedia Populer Ikan Air Tawar (Eko Budi Kuncoro,2009). b. Ciri-ciriyangdiamatimeliputibentuk tubuh, panjangdantinggi tubuh,panjang kepala, diameter mata, panjang ekor, panjang sirip, panjang sungut, tipesisik, bentukmoncong,bentuksirip,jumlah sirip dan bentuk ekor. 10 c. Pendeskripsian spesimen yang peneliti disajikan dalam telah diidentifikasi oleh hasil penelitian. Penyajianhasilidentifikasidalambentukdeskripsidanrumusan hasilanalisis. f. Pemeriksaan Sifat Fisik-Kimia Air Lokasi penelitian juga dilakukan pemeriksaan sifat fisikkimia air meliputi suhu, kecerahan atau kekeruhan, arus air, DO dan pH air. G. Teknik Analisis Data 1. Analisis Data Derskriptif Spesimen hewan data populasi yang sudah ditemukan dan dikumpulkan, kemudian diidentifikasi, dideskripsikan, diklasifikasikan dan diinventarisasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif, suatu teknik mendeskripsikan data yang diperoleh, sehingga lebih jelas dan dapat dibedakan satu dengan yang lainnya. Hasil identifikasi tersebut akan ditabulasi dalam bentuk data yang disusun dalam tabel pengelompokkan berdasarkan Nama Ilmiah, Nama Daerah, Nama Jenis dan Genus yang terdapat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.3 Pengelompokkan Ikan Berdasarkan Nama Ilmiah, Nama Daerah, Nama Jenis dan Marga 11 No Nama Ilmiah Nama Daerah Nama Jenis Genus 1 2 3 dst. 2. Analisis Statistik Deskriptif Analisis karakteristik populasi meliputi Dominansi, Kepadatan, Frekuensi Kehadiran dan Nilai Penting yaitu sebagai berikut: a. Dominansi Dominansi menunjukkan jumlah individu spesies tertentu yang selalu hadir pada plot pengamatan dalam luasan tertentu. Nilai Dominansi dipeoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut.6 Jumlah individu suatu jenis Dominansi = Jumlah total individu yang ditemukan Jumlah individu suatu jenis Dominansi Relatif = Jumlah total individu yang ditemukan x 100% b. Kepadatan Kepadatan populasi merupakan jumlah individu suatu jenis dalam suatu luas tertentu atau jumlah individu per unit area. Kepadatan diperoleh dengan rumus sebagai berikut: Jumlah individu suatu jenis Densitas = Jumlah 6 Ibid h. 33 area yang berisi jenis 12 Densitas Relatif = Jumlah c. Densitas jenis total densitas seluruh jenis x 100% Frekuensi Kehadiran Frekuensi kehadiran menunjukkan banyaknya plot pengamatan dimana suatu spesies ditemukan dalam luasan tertentu. Frekuensi kehadiran dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Frekuensi Absolute (FA) = FrekuensiRelatif(FR) = Jumlah plot yang ditemukan jenis Jumlah seluruh plot Frekuensi kehadiran suatu jenis individu Frekuensi kehadiran semua jenis x 100% d. Nilai Penting Nilai penting diperoleh dengan menjumlahkan nilai-nilai kepadatan relatif dan frekuensi kehadiran relatif. NP = KR + FR 13 H. Diagram Alur Penelitian Diagram Alur Penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Pendahuluan Melakukan observasi dan wawancara dengan masyarakat setempat di lokasi penelitian. Persiapan Menentukan lokasi pengambilan sampel/pencuplikan. Menentukan dan membagi plot di lokasi penelitian. Pencuplikan Sampel Melakukan pengkoleksian dan hasil koleksi dikumpulkan ke dalam plastik yang telah diisi campuran formalin 20% dan aquades. Melakukan identifikasi pH, suhu, kecerahan, dan kekeruhan air di lokasi penelitian. Ikan yang ada di dalam plastik di keluarkan untuk kemudian dilakukan proses identifikasi. Proses Identifikasi Mengidentifikasi ikan dengan bantuan dari buku acuan yang digunakan serta referensi lainnya. Analisis Data Ikan yang telah dikumpukan dihitung kemelimpahan dengan rumus Indeks Nilai Penting. Gambar 3.2 Diagram Alur Penelitian 14 Diagram Alur Pencuplikan Sampel dalam penelitian ini adalah: Plot Dibuat dengan pembuatan garis berukuran panjang 5 m dan lebar 5 m. Dipasang perangkap seperti jaring/rengge, selambau, bubu, pangilar, banjur, selambau dan jala pada plot yang berbeda. Perangkap ikan Dipasang pukul 7 pagi. Diambil pukul 3 sore. Spesimen Ikan Dimasukkan dalam kantong plastik yang telah berisi larutan campuran formalin 20% dan aquades. Diberi label. Diidentifikasi ciri-ciri specimen ikan yang ditemukan. Dihitung jumlahnya. Ditabulasikan dalam tabel. Dihitung kemelimpahannyadengan rumus Indeks Nilai Penting. Hasil Gambar 3.3 Diagram Alur Pencuplikan Sampel 15 Diagram Alur Uji Kualitas Fisik-Kimia Airdalam penelitian ini adalah: Air Danau Lais I. Kualitas Fisik Air Suhu air diperiksa menggunakan Termometer. Kecerahan diperiksa menggunakan Sechi Disk. Kecepatan arus diperiksa pelampung dan Stopwatch. menggunakan Kualitas Kimia Air pH diperiksa menggunakan pH meter. Hasil Gambar 3.4 Diagram Alur Uji Kualitas Fisik-Kimia Air 16 J. Jadwal Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai Tanggal 1 Agustus-31 Agustus 2015. Adapun jadwal kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: No 1 Kegiatan 1 x Penyusunan Proposal No Kegiatan 2 Seminar dan persiapan penelitian No Kegiatan 1 1 7 Menentukan lokasi pengambilan data, pengambilan foto dan mengamati ciri-ciri morfologi dari ikan yang ditemukan. Mengidentifikasi semua jenis ikan yang ditemukan dilokasi penelitian. Analisis data dan pembahasan. Penyusunan laporan hasil penelitian Pembimbingan skripsi No Kegiatan 3 4 5 6 Pembimbingan Skripsi No Kegiatan 10 11 Munaqasah Perbaikan skripsi x Februari 2 3 4 x x x Mei 2 3 1 x Maret 2 3 X x 4 x 1 x April 2 3 x x 4 x 4 1 2 Juni 3 4 1 2 Juli 3 4 x x X x x x x x x 1 Oktober 2 3 4 x x Agustus 2 3 4 x x September 1 2 3 4 x x x x x x 1 x 1 x November 2 3 4 x x x Februari 2 3 4 x x x 1 x 1 Desember 2 3 4 x x x Maret 2 3 Tabel 3.4 Jadwal Penelitian 4 x 1 x Januari 2 3 x x 4 x 1 April 2 3 4 17