BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan usaha penyelidikan yang sistematis dan teroganisasi. Kata sistematis dan terorganisasi menunjukkan bahwa untuk mencapai tujuannya, penelitian menggunakan cara-cara atau prosedur tertentu yang diatur dengan baik (metode-metode). 3.1 Jenis Penelitian Mengacu pada rumusan masalah yang telah diterapkan, maka pendekatan penelitian yang digunakan lebih bersifat kualitatif, berupa studi kasus yang bertujuan untuk menjelaskan penerapan koreksi fiskal yang dilakukan perusahaan serta data lainnya yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas. Metode penelitian kualitatif dipilih, karena pertama latar belakang penelitian tidak bersifat homogen, kedua karena peneliti ingin mengungkap data dengan apa adanya sesuai dengan hasil temuan dilapangan. Berikut ini definisi tentang penelitian kualitatif menurut: Supardi, (2006), “Metode observasi (pengamatan) adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki.” Margono, (2003) Interview merupakan alat pengumpulan informasi dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan, untuk dijawab secara lisan juga, ciri utama dari interview adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi dengan sumber informasi. 40 41 Arikunto (2003), “Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai halhal atau variasi yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, raport, leger dan sebagainya.” 3.2 Deskripsi Populasi dan Penentuan Sampel Deskripsi populasi adalah keseluruhan elemen yang akan dijelaskan oleh seorang penelitinya. Menurut Aziz (2003), populasi adalah seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti. Dan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah PT. Metrokom Jaya, karena seluruh subjek yang ada dalam PT. Metrokom Jaya mejadi pusat penelitian.. Penentuan sampel adalah elemen-elemen populasi yang dipilih atas dasar kemampuan mewakilinya dan adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mereduksi objek penelitian sebagai akibat dari besarnya populasi, sehingga harus meneliti sebagian saja dari populasi. Menurut Kuncoro (2001), “Sampel adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian.” Dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pengaruh adanya koreksi fiskal terhadap laporan keuangan PT. Metrokom Jaya, karena dalam laporan keuangan tersebut dapat terlihat gambaran umum kondisi keuangan perusahaan secara wajar. 42 3.3 Variabel dan Definisi Operasional Variabel 3.3.1 Identifikasi Variabel Dengan menggunakan variabel kita akan lebih mudah memahami permasalahan. Hal ini dikarenakan kita seolah-olah sudah mendapatkan jawabannya. Biasanya bentuk soal yang menggunakan teknik ini adalah soal counting (menghitung) atau menentukan suatu bilangan. Dalam penelitian ini, ada 2 variabel yang digunakan: 1. Variabel Independen Variabel independen atau bebas, pada penelitian ini adalah Penerapan Koreksi Fiskal Laporan Keuangan Komersial. 2. Variabel Dependen Variabel dependen atau terikat pada penelitian ini adalah Beban Pajak Terutang (Pajak Penghasilan Badan). 3.3.2 Devinisi Operasional Variabel Sesuai dengan judul penelitian yaitu mengenai Koreksi Fiskal Laporan Keuangan Komersial dan pengaruhnya terhadap beban pajak terutang, maka dalam penelitian ini operasionalisasi sesuai dengan kedua variabel tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Laporan Keuangan Konsep Variabel Laporan Keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan Indikator Laporan Keuangan Periode Desember 2012 43 keuangan, yang meliputi laporan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan, dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keaungan (IAI, 2007) Pajak Penghasilan Badan Pajak Penghasilan Badan adalah penghasilan yang diterima atau diperoleh wajib pajak badan diluar penghasilan tertentu yang telah dikenakan PPh Final (Wirawan B dan Rudy Suhartono, 2007) Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan) terutang Periode Desember 2012 Sumber: data diolah penulis 3.4 Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data: Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: a. Data Kualitatif Data kualitatif yaitu terdiri dari kumpulan data non angka yang sifatnya deskriptif, berupa gambaran umum perusahaan seperti latar belakang perusahaan, tujuan perusahaan, kebijakan perusahaan serta struktur organisasi yang dapat diperoleh baik secara lisan maupun tertulis mengenai penerapan peraturan perpajakan yang berlaku yaitu Undang-undang No 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, dalam hal ini PT. Metrokom Jaya. 44 b. Data Kuantitatif Data kuantitatif yaitu data yang berupa angka-angka seperti laporan keuangan perusahaan PT. Metrokom Jaya yang terdiri dari laporan keuangan komersial yang telah dikoreksi fiskal serta jumlah PPh terutangnya. 2. Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data skunder. a. Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari tempat penelitian melalui metode pengamatan dan wawancara langsung kepada pihak atau bagian yang terkait dengan data-data yang ada, khususnya pada Tax and Accounting Staff pada PT. Metrokom Jaya b. Data Skunder Data skunder yaitu data yang diperoleh dari data yang sudah ada, baik secara lisan maupun tertulis serta informasi lainnya menyangkut dengan objek penelitian seperti struktur organisasi, sejarah perusahaan, dan gambaran umum tentang perusahaan PT. Metrokom Jaya. 45 3.5 Lokasi Penelitian Dalam rangka mendapatkan data untuk penyusunan skripsi ini, maka penulis mengadakan penelitian pada PT. Metrokom Jaya yang berlokasi di Bumi Pergudangan Maspion No. 9 Blok C, JL Romokalisari, Benowo-Surabaya. 3.6 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumental Penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Penelitian Lapangan a. Wawancara yaitu kegiatan Tanya jawab dengan pihak yang bersangkutan seperti pegawai perusahaan khususnya pada pegawai yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Pertanyaan yang diajukan terkait dengan biaya-biaya perusahaan, kebijakan akuntansi, dan sistem perpajakan di PT. Metrokom Jaya. b. Observasi yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian, guna mendapatkan data-data yang dibutuhkan. 2. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan adalah mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan dan diperoleh dari berbagai referensi literatur, jurnal-jurnal media cetak, dokumen arsip dan bacaan lainnya yang berkaitan dengan masalah tersebut yang dapat digunakan sebagai landasan dan alat untuk melakukan analisis. 46 3. Mengakses website dan situs-situs terkait Mencari informasi dengan mengunjungi website dan situs-situs yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis, untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. 3.7 Teknik Analisa Data Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisa data kuantitatif. Karena data kuantitatif murni (tinggi, berat, luas, umur, jumlah, penduduk, dan sebagainya) yang bertujuan untuk menjelaskan penerapan koreksi fiskal laporan keuangan komersial dan pengaruhnya terhadap besarnya beban pajak terutang. Data-data tersebut akan dianalisa sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu: 1. Analisa Kuantitatif Analisa data kuantitatif adalah pengolahan data dengan metode-metode matematik terhadap data angka atau numeric. Contoh, Laporan keuangan komersial yang telah dikoreksi fiskal sehingga diketahui besarnya Pajak Penghasilan PPh Pasal 25 Badan PT. Metrokom Jaya. 2. Analisa Kualitatif Analisa data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jelas bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelolah, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang 47 penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Contoh, menganalisa akun-akun neraca yang menunjukkan perbedaan pengakuan penghasilan dan atau beban peraturan perpajakan pada perusahaan, membuat jurnal penyesuaian yang dibutuhkan sehubungan dengan adanya pengakuan pajak penghasilan pada PT. Metrokom Jaya.