10 KAPITA SELEKTA ILMU KOMUNIKASI SOFIA AUNUL, M.SI Modul ke: Fakultas Program Studi BROADCASTING KEBIJAKAN EKONOMI KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL KAPITA SELEKTA Kebijakan Moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. KEBIJAKAN MONETER • Kebijakan Moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Usaha tersebut dilakukan agar terjadi kestabilan harga dan inflasi serta terjadinya peningkatan output keseimbangan.Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER • Instrumen kebijakan moneter langsung (direct monetary policy instruments), dan • Intrumen kebijakan moneter tidak langsung (indirect monetary policy instruments). Instrumen Kebijakan Moneter Langsung • • • • Credit ceiling Penetapan tingkat bunga. Penurunan nilai uang Kredit langsung Instrumen Kebijakan Moneter Tidak Langsung • Likuiditas Wajib Minimum (Statutory Reserve Requirements) • Fasilitas Diskonto (Discount facility) • Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation) • Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI) • Fasilitas Diskonto Ulang (Rediscount Facility) • Persuasi Moral (Moral Persuasion) Kebijakan Fiskal (Fiscal Policy) • Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan ini mirip dengan kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar, namun kebijakan fiskal lebih mekankan pada pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah. Kebijakan Anggaran / Politik Anggaran : • Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif • Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Kontraktif • Anggaran Berimbang (Balanced Budget) Terima Kasih