22 Bab III Analisis Perencanaan Investasi Teknologi Informasi Pada

advertisement
Bab III Analisis Perencanaan Investasi Teknologi Informasi
Pada Universitas Sangga Buana YPKP
III.1 Profil Universitas Sangga Buana YPKP
Universitas Sangga Buana (USB YPKP) didirikan pada tanggal 24 Agustus 2006
sebagai penggabungan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE YPKP) dan Sekolah
Tinggi Teknik (STT YPKP) serta ditambah dengan sebuah Fakultas baru yaitu
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Yayasan Pendidikan Keuangan dan
Perbankan telah berdiri sejak tahun 1968 bersamaan dengan berdirinya Akademi
Keuangan dan Bank/STIE YPKP.
Pada tahun 2006 dibuka enam program studi baru yaitu Teknik Elektro, Teknik
Mesin, Matematika, dan Sistem Informasi pada Fakultas Teknik, serta pada Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik telah dibuka pula Program Studi Sistem Komunikasi dan
Administrasi Bisnis.
Untuk lebih jelasnya, struktur organisasi dari Universitas Sangga Buana YPKP dapat
dilihat pada Lampiran A.
III.2 Visi dan Misi Universitas Sangga Buana YPKP
Visi dari Universitas Sangga Buana YPKP adalah menjadi pendidikan tinggi
unggulan (center of excellence) yang bertaraf internasional dalam bidang ekonomi,
sosial, dan teknologi sehingga menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia.
Sedangkan Misi dari Universitas Sangga Buana YPKP adalah sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan pendidikan kajian ekonomi, sosial dan teknik secara
profesional sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang menghasilkan tenaga terdidik yang berakhlak mulia dan memiliki daya
saing global.
22
23
2) Membangun scientific atmosphere yang berbasis pada kajian ekonomi, sosial
dan teknik yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
3) Melaksanakan pelayanan akademik secara profesional dan paripurna yang
berbasis teknologi canggih.
4) Melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu ekonomi, sosial dan teknik.
5) Membantu mengembangkan kehidupan masyarakat dengan menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang relevan.
III.3 Sasaran Strategis Universitas Sangga Buana YPKP
Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam Rencana Induk Pengembangan Universitas
Sangga Buana YPKP 2006-2015 adalah sebagai berikut:
1) Tercapainya kualitas lulusan yang tercermin pada perolehan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) minimal sebesar 3,5 pada 75% lulusan untuk 5 tahun tahap
pertama dan 90% untuk 5 tahun tahap kedua.
2) Tercapainya kualitas lulusan yang tercermin dengan penyelesaian studi tepat
waktu dengan 75% lulusan pada 5 tahun tahap pertama dan 90% untuk 5
tahun tahap kedua.
3) Tercapainya kualitas kurikulum berbasis kompetensi dengan wawasan
keunggulan teknologi-keuangan & perbankan.
4) Tercapainya kualitas sumber daya Dosen yang tercermin pada kualifikasi
dosen S-3 (doktor) sebesar 75% dari seluruh Dosen Tetap pada akhir periode
Rencana Induk Pengembangan.
5) Peningkatan kualitas manajemen sumber daya tercermin pada pembukaan
program pascasarjana minimal 2 program master, 1 program doktor.
6) Tercapainya Peningkatan jumlah penelitian aplikatif pada bidang keuangan
perbankan, teknologi terapan serta penelitian yang menunjang pembangunan
daerah/nasional, sebesar 1 penelitian per semester per Dosen Tetap untuk 5
tahun pertama dan peningkatan jumlah penelitian minimal 10% per tahun
pada 5 tahun kedua.
24
7) Tercapainya jumlah penerapan IPTEKS (hasil penelitian) yang bermanfaat
bagi masyarakat, penyelenggaraan kerjasama dengan instansi terkait, serta
pembelajaran masyarakat dalam bentuk pelatihan minimal masing-masing 1
kali per semester untuk setiap program studii untuk lima tahun pertama dan
minimal 2 kali persemester untuk setiap program studi untuk 5 tahun kedua.
8) Diperolehnya hasil akreditasi A untuk semua program studi yang telah ada
dan minimal B untuk program studi baru serta perolehan sertifikasi mutu 9002
untuk universitas.
III.4 Pendekatan Penilaian Perencanaan Investasi Teknologi Informasi pada
Universitas Sangga Buana YPKP
Pada penilaian perencanaan investasi TI pada Universitas Sangga Buana YPKP ini,
dilakukan pendekatan dengan tahapan pada Gambar III.1 berikut ini:
Gambar III.1. Tahapan Pendekatan Penilaian Perencanaan Investasi TI
Tahapan pendekatan penilaian perencanaan investasi TI terdiri dari:
1) Pengidentifikasian proses-proses Val IT di Universitas Sangga Buana YPKP.
2) Penganalisisan perencanaan investasi TI dengan menggunakan Business Case.
25
3) Diusulkannya pelaksanaan proses-proses Val IT yang harus dilakukan pada
Universitas Sangga Buana YPKP.
4) Hasil akhirnya diambil keputusan yang berkaitan dengan perencanaan
investasi TI tersebut.
III.5 Identifikasi Proses-Proses Val IT Framework
Pelaksanaan analisis perencanaan investasi teknologi informasi yang ada di
Universitas
Sangga
Buana
YPKP
dilakukan
terlebih
dahulu
dengan
pengidentifikasian terlebih dahulu terhadap proses-proses Val IT berdasarkan hasil
survey kuesioner tentang ada atau tidak adanya proses-proses Val IT tersebut.
Pertanyaan kuesioner menjelaskan setiap proses Val IT yang dilakukan oleh pihak
Universitas Sangga Buana YPKP berdasarkan jawaban Ya atau Tidak dan dihitung
prosentasenya.
Berdasarkan prosentase jawaban Ya dan Tidak tersebut diambil kesimpulan apakah
proses tersebut sudah dilakukan atau belum. Jika jawaban Ya > (lebih besar dari)
50% dinyatakan proses Val IT tersebut sudah dilakukan. Jika ada proses-proses yang
belum dilakukan maka diusulkannya beberapa kegiatan yang harus dilakukan pada
setiap proses. Jika sudah dilakukan maka performa yang memiliki skor paling tinggi
dari pernyataan Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang Baik, Ragu-Ragu atau Tidak
Dapat Diterapkan diambil sebagai kesimpulan. Pihak Universitas Sangga Buana
YPKP untuk memperoleh pengembalian investasi teknologi informasinya harus
melaksanakan semua proses Val IT tersebut.
Data responden sebanyak 31 orang yang diambil dari berbagai macam unit organisasi
seperti pada Tabel III.1 berikut ini:
26
Tabel III.1 Data Responden Per Unit Organisasi
No.
Unit Organisasi
Jumlah Responden
1
Pusat
10
2
Fakultas Teknik
18
3
Fakultas Ekonomi
3
Total
31
Untuk data responden lebih lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran B dan bentuk
kuesionernya dapat dilihat pada Lampiran C, serta hasil rekapitulasi kuesioner dapat
dilihat pada Lampiran D.
III.5.1 Pengidentifikasian Value Governance (VG)
Sasaran value governance mengoptimalkan nilai dari sebuah investasi TI. Hasil
pengidentifikasian proses Value Governance berdasarkan kuesioner yang ada pada
Lampiran D adalah seperti terlihat pada Tabel III.2 berikut ini:
Tabel III.2 Hasil Pengidentifikasian Proses Value Governance
No
VG1
1
2
3
Eksistensi
Performa
Kepastian akan penginformasian dan
pelaksanaan kepemimpinan
Proses
Ya
Kurang Baik
Apakah pelaporan dari bagian PUDI
(Pusat Data dan Informasi) kepada setiap
bagian sudah dilakukan secara periodik
minimal satu bulan sekali.?
Apakah pelaporan dari PUDI sudah
sejalan dengan kepentingan TI di
Universitas Sangga Buana YPKP?
Apakah
semua
pimpinan
sudah
mempunyai pemahaman isu TI yang
strategis, seperti ketergantungan pada TI,
pengertian yang mendalam akan TI dan
kemampuan teknologinya, menyetujui
pemahaman antara institusi dan fungsi
TI, serta mengenai dampak yang
potensial dari TI terhadap strategi
institusi?
Ya
Kurang Baik
Ya
Kurang Baik
Ya
Kurang Baik
27
Tabel III.2 Hasil Pengidentifikasian Proses Value Governance (Lanjutan)
No
Proses
Eksistensi
Performa
4
Apakah strategi institusi dan TI sudah
terintegrasi secara jelas serta mampu
menghubungkan sasaran institusi dan
sasaran
TI sehingga
memperluas
keleluasaan berkomunikasi?
Ya
Kurang Baik
VG2
Pendefinisian dan Pengimplementasian
Proses-Proses
Apakah anggaran investasi teknologi
informasi sudah dipertimbangkan dan
ditempatkan pada prioritas utama?
Apakah telah dilakukan pendefinisian
dan pengimplementasian proses serta
secara konsisten mengikuti proses-proses
yang tersedia untuk memperjelas dan
mengaktifkan hubungan antara strategi
institusi, portofolio program-program
investasi TI yang memungkinkan
dilaksanakannya
strategi,
programprogram investasi individual, bisnis dan
proyek-proyek TI yang membangun
program-program?
Ya
Cukup
Ya
Cukup
Ya
Cukup
Pendefinisian peran dan tanggungjawab.
Ya
Baik
7
Apakah penanganan komplain dan
pemeliharaan TI sudah dilakukan dengan
respon yang cepat dan terjadwal oleh
PUDI?
Ya
Baik
8
Apakah telah dilakukan pendefinisian
dan pengkomunikasian peran dan
tanggung jawab untuk semua persona
dalam institusi yang berhubungan dengan
portofolio program-program investasi
bisnis TI yang memungkinkan, programprogram investasi individu, dan aset-aset
serta pelayanan TI yang lain untuk
mengizinkan otoritas dalam melatih
peran dan tanggung jawab yang
ditugaskan?
Ya
Baik
9
Apakah telah dilakukan penyediaan
sistem dengan prosedur-prosedur, teknikteknik dan kakas yang memungkinkan
untuk menunjuk suatu tanggung-jawab?
Ya
Baik
5
6
VG3
28
Tabel III.2 Hasil Pengidentifikasian Proses Value Governance (Lanjutan)
No
Proses
Eksistensi
Performa
10
Apakah telah dilakukan penetapan dan
pemeliharaan satu koordinasi yang
optimal, komunikasi dan struktur
hubungan antara fungsi TI dan
stakeholder di dalam dan di luar institusi?
Ya
Baik
Kepastian akuntabilitas yang sesuai
dan yang dapat diterima
Apakah telah dilakukan pengendalian
biaya ?
Apakah telah dilakukan penetapan satu
pendukung
yang
sesuai
dan
mendukung
pengontrolan
framework
Pendefinisian
kebutuhan
akan
informasi
Apakah sudah .didefinisikan suatu set
yang seimbang dari sasaran kinerja,
ukuran-ukuran,
dan
Apakah telah adaukuran-ukuran
proses pemantauan
yang menggunakan metoda (contoh,
balanced
score
card)
yang
Penetapkan kebutuhan
pelaporan
Ya
Cukup
Ya
Cukup
Ya
Cukup
Tidak
-
Tidak
-
Tidak
-
Tidak
-
Apakah sudah dilakukan pelaporan
tepat waktu dan akurat tentang
relevansinya
dan
Apakah sudahportofolio,
ada Laporanprogram
Manajemen
yang disediakan untuk ditinjau ulang
oleh
manajemen
berdasarkan
Penetapkan
struktursenior
organisasi
Tidak
-
Tidak
-
Ya
Baik
Apakah sudah dilakukan peninjauan
ulang untuk struktur organisasi yang
berkaitan
dengan dilakukan
TI yang disesuaikan
Apakah sudah
penetapan
struktur pimpinan yang sesuai, komite
yang
strukturpenetapan
pendukung,
Apakahtermasuk
sudah dilakukan
dan
pemeliharaan koordinasi yang optimal,
struktur
komunikasi
dan hubungan
Penetapkan
arah strategik
Ya
Baik
Ya
Baik
Ya
Baik
Ya
Cukup
Apakah sudah diselaraskan antara
strategis bisnis dan peran TI di
institusi?
Apakah sudah dipastikan arah bisnis
untuk
pembelanjaan-pembelanjaan
pada
investasi-investasi
bisnis
TI yang
Apakah
sudah dipastikan
pemahaman
yang umum dan disetujui antara bisnis
dan fungsi TI mengenai dampak yang
Ya
Cukup
Ya
Cukup
Ya
Cukup
VG4
11
12
VG5
13
14
VG6
15
16
VG7
17
18
19
VG8
20
21
22
29
Tabel III.2 Hasil Pengidentifikasian Proses Value Governance (Lanjutan)
No
Eksistensi
Performa
Pendefinisikan kategori investasi
Proses
Ya
Cukup
Apakah sudah dilakukan pengelompokan
investasi?
Ya
Cukup
VG10 Penentukan suatu target portofolio
campuran
24
Apakah sudah ada target portofolio
campuran?
25
Apakah portofolio campuran sudah
diselaraskan dengan arah strategis
institusi?
VG11 Pendefinisian
kriteria
evaluasi
berdasarkan kategori.
26
Apakah sudah dibuat kriteria evaluasi
untuk pengelompokan investasi?
Ya
Cukup
Ya
Cukup
Ya
Cukup
Ya
Cukup
Ya
Cukup
VG9
23
Dari Tabel III.2 sebagai contoh adalah proses VG1, yaitu kepastian akan
penginformasian dan pelaksanaan kepemimpinan pada Universitas Sangga Buana
YPKP ini sudah ada (71 % responden menyatakan YA) akan tetapi dengan performa
Kurang Baik (50% responden menyatakan Kurang Baik). Untuk lebih jelasnya, hasil
rekapitulasi kuesioner dapat dilihat pada Lampiran D.
III.5.2 Pengidentifikasian Portfolio Management (PM)
Sasaran portofolio management adalah memastikan bahwa keseluruhan portofolio
organisasi dari TI selaras dan mengkontribusikan nilai dari sasaran strategi organisasi.
Tabel III.3 di bawah ini menyetakan hasil pengidentifikasian dari proses Portfolio
Management.
Tabel III.3 Hasil Pengidentifikasian proses Portfolio Management
No
PM1
27
Proses
Eksistensi
Performa
Pemeliharaan sumber daya manusia.
Ya
Cukup
Apakah sudah ada perhatian untuk
personil kunci teknologi informasi?
Ya
Cukup
30
Tabel III.3 Hasil Pengidentifikasian proses Portfolio Management
(Lanjutan)
No
Proses
Eksistensi
Performa
28
Apakah sudah dilakukan pembuatan
dan pemeliharaan sumber daya manusia
TI yang ada, kemampuan-kemampuan
mereka, utilisasi mereka yang ada dan
terikat?
Pengidentifikasian kebutuhan sumber
daya.
Ya
Cukup
Ya
Cukup
29
Apakah sudah dilakukan identifikasi
untuk
perubahan
TI
yang
dimungkinkan, dan diberikan perhatian
khusus untuk personil teknologi
informasi ?
Ya
Cukup
30
Apakah sudah dilakukan pemahaman
tentang permintaan pada masa sekarang
dan yang akan datang untuk sumber
daya TI berdasarkan pada portofolio
yang ada dan pada pandangan ke depan
dari portofolio?
Apakah untuk program perubahan TI
yang dimungkinkan sudah dilakukan
identifikasi kebutuhkan sumber daya
bisnis yang ada?
Ya
Cukup
Ya
Cukup
Pelaksanaan analisis gap
Tidak
-
32
Apakah sudah dilakukan identifikasi
awal-awal kegagalan antara permintaan
sumber daya bisnis dan TI yang ada dan
yang di masa datang serta TI yang ada
dan yang telah direncanakan dan suplai
sumber daya bisnis?
Tidak
-
33
Apakah
sudah
dilakukan
pengembangan
strategi
dan
perencanaan untuk menunjukkan awalawal kegagalan?
Tidak
-
Ya
Cukup
Ya
Cukup
PM2
31
PM3
PM4
34
Pengembangan
perencanaan
sumberdaya
Apakah sudah dilakukan pembuatan
dan pemeliharaan perencanaan TI
secara taktis untuk sumber daya yang
dibutuhkan
untuk
mendukung
portofolio dari program-program
investasi TI yang dimungkinkan dan
perencanaan strategis teknologi
informasi?
31
Tabel III.3 Hasil Pengidentifikasian proses Portfolio Management
(Lanjutan)
No
Eksistensi
Performa
Pemantauan kebutuhan dan utilisasi
sumber daya
Ya
Cukup
35
Apakah sudah dilakukan pemantauan
kebutuhan dan utilisasi sumber daya
secara maksimal?
Ya
Cukup
36
Apakah sudah dilakukan peninjuan
ulang secara periodik fungsi TI dan
struktur organisasi bisnis untuk
melakukan penyesuaian kebutuhan staf
dan strategi sumber daya untuk
mempertemukan sasaran bisnis yang
diharapkan dan respon terhadap
perubahan keadaan?
Ya
Cukup
Penetapkan angggaran investasi
Ya
Ragu-Ragu
37
Apakah pembuatan anggaran untuk
keseluruhan setiap tahun akademik
telah dijalankan ?
Ya
Ragu-Ragu
38
Apakah sudah ditentukan secara
menyeluruh anggaran yang tersedia
bagi portofolio, komitmen yang ada
dari anggaran itu, penggunaan yang
disetujui dan penggunaan sampai saat
ini?
Pengevaluasian inisialisasi konsep
program Business Case
Ya
Ragu-Ragu
Tidak
-
PM5
PM6
PM7
Proses
39
Apakah sudah dilaksanakan inisialisasi,
penilaian tingkat tinggi dari konsep
program
Business
Case
yang
memperhatikan keselarasan strategis;
bermanfaat, baik secara finansial
maupun nonfinansial; keseluruhan
finansial yang berharga dan berisiko;
dan
menyehatkan
keseluruhan
portofolio?
Tidak
-
40
Apakah sudah ditentukan konsep
program yang mempunyai potensi yang
cukup
untuk
membenarkan
diteruskannya
pendefinisian
dan
evaluasi program secara penuh?
Tidak
-
Pengevaluasian dan pemberian suatu
skor yang relatif untuk program
Business Case
Tidak
-
PM8
32
Tabel III.3 Hasil Pengidentifikasian proses Portfolio Management
(Lanjutan)
No
Proses
Eksistensi
Performa
41
Apakah sudah dilaksanakan suatu
penilaian yang terperinci atas program
Business Case yang mengevaluasi
keselarasan strategis; bermanfaat, baik
secara finansial maupun nonfinansial;
finansial
yang berharga;
risiko,
termasuk risiko penyerahan dan risiko
keuntungan; dan ketersediaan sumber
daya?
Tidak
-
42
Apakah sudah dilakukan pemberian
suatu skor yang relatif untuk program
berdasarkan pada kriteria evaluasi dan
mempertimbangkannya untuk kategori
investasi ini?
Tidak
-
PM9
Pembuatan pandangan portofolio secara
keseluruhan
Tidak
-
43
Apakah sudah dilakukan pandangan
portofolio secara keseluruhan?
Tidak
-
44
Apakah sudah dilakukan penilaian
dampak dari keseluruhan portofolio
yang menambahkan suatu program
kandidat?
Tidak
-
45
Apakah sudah ditentukan
portofolio campuran?
dampak
Tidak
-
46
Apakah sudah dilakukan identifikasi
setiap
perubahan-perubahan
yang
diperlukan untuk program-program
yang lain di dalam portofolio sebagai
hasil dari menambahkan program ini?
Tidak
-
47
Apakah sudah dilakukan penilaian
dampak dan kelangsungan hidup dari
perubahan itu.?
Tidak
-
33
Tabel III.3 Hasil Pengidentifikasian proses Portfolio Management
(Lanjutan)
No
Proses
Eksistensi
Performa
PM10
Pembuatan dan pengkomunikasian
keputusan investasi
Tidak
-
48
Apakah sudah ditentukan yang mana
program kandidat yang seharusnya
dipilih dan yang dipindahkan ke
portofolio yang aktif.?
Tidak
-
49
Jika program itu tidak terpilih, apakah
sudah
ditentukan
jika
akan
dipertimbangan pada waktu kemudian,
yang dipegang dan yang dilengkapi
dengan beberapa pembiayaan untuk
menentukan
Business Case dapat
Apakah sudahjika
mengkomunikasikan
dan
Tidak
-
Tidak
-
dalam
Tidak
-
51
Apakah sudah dilakukan tahapan dan
pendanaan program-program yang
dipilih?
Tidak
-
52
Apakah sudah ditentukan tahapan yang
diperlukan untuk siklus hidup program
secara ekonomis?
Tidak
-
53
Apakah sudah mengkonfirmasikan
kebutuhan Business Case pada masingmasing tahap?
Tidak
-
54
Apakah sudah dilakukan pembiayaan
program total, rilis pembiayaan untuk
tahap berikutnya dan mengidentifikasi
kebutuhan pembiayaan pada tahap yang
berikutnya?
Tidak
-
50
meninjau ulang keputusan dengan pihak
pihak yayasan?
PM11
Tahapan
dan
pendanaan
pemilihan program-program.
34
Tabel III.3 Hasil Pengidentifikasian proses Portfolio Management
(Lanjutan)
No
Proses
Eksistensi
Performa
55
Apakah sudah dilakukan pemindahan
program ke dalam portofolio aktif?
Optimalisasi kinerja portofolio
Tidak
-
Tidak
-
Apakah
sudah
meninjau
ulang
portofolio
secara
reguler
untuk
mengidentifikasi dan memanfaatkan
peluang untuk sinergi dan untuk
mengidentifikasi, mengurangi dan
meminimalisasi risiko?
Penentuan kembali prioritas portofolio
Tidak
-
Tidak
-
Apakah sudah mengevaluasi ulang dan
menentukan
prioritas
kembali
portofolio itu untuk memastikan bahwa
portofolio itu selaras dengan strategi
bisnis dan target campuran dari
investasi-investasi yang telah dipelihara
sehingga portofolio meraih nilai
keseluruhan yang maksimum ketika
perubahan-perubahan
masuk
ke
lingkungan
bisnis
internal
atau
eksternal, atau ketika program Business
Case diperbaharui untuk mencerminkan
perubahan-perubahan
di
dalam
kebutuhan atau kinerja program?
Pemantauan dan pelaporan kinerja
portofolio
Apakah sudah menyediakan secara
singkat
tapi
jelas,
pandangan
keseluruhan dari kinerja portofolio
untuk pimpinan dan manajemen
eksekutif secara tepat waktu dan akurat,
dan dengan cara yang sesuai di dalam
sistim pemantauan perusahaan?
Apakah laporan manajemen sudah
menyediakan untuk manajemen senior
meninjau ulang kemajuan perusahaan
itu terhadap sasaran yang sudah
diidentifikasi?
Apakah status laporan sudah harus
termasuk pada tingkat mana sasaran
yang direncanakan telah dicapai,
perolehan penyerahan, target-target
kinerja yang ditemui dan pengurangan
risiko?
Apakah berdasarkan tinjauan ulang,
tindakan manajemen yang sesuai sudah
diaktifkan dan terkendali?
Tidak
-
Tidak
-
Tidak
-
Tidak
-
Tidak
-
Tidak
-
PM12
56
PM13
57
PM14
58
59
60
61
35
Dari Tabel III.3 untuk proses PM1 yaitu pemeliharaan sumber daya manusia pada
Universitas Sangga Buana YPKP ini sudah ada (61 % responden menyatakan YA)
akan tetapi dengan performa Cukup (50% responden menyatakan Cukup). Hasil
rekapitulasi kuesioner dapat dilihat pada Lampiran D.
III.5.3. Pengidentifikasian Investment Management (IM)
Sasaran investment management program investasi berbasis TI sebuah organisasi
menghasilkan nilai optimal dengan biaya yang terjangkau dan tingkat risiko yang
dapat diterima. Hasil pengidentifikasian dari proses Investment Management adalah
sebagai berikut:
Tabel III.4 Hasil Pengidentifikasian Proses Investment Management
No
Eksistensi
Performa
Pengembangan definisi tingkat tinggi
dari peluang investasi
Tidak
-
62
Apakah sudah dikenali peluang
program-program
investasi
untuk
membuat nilai yang mendukung strategi
bisnis atau untuk menunjuk operasional
atau isu pemenuhan?
Tidak
-
63
Apakah menggolongkan peluang sudah
dilakukan?
64
Apakah sudah diperjelas outcome bisnis
yang
diharapkan
dan
pengidentifikasiannya pada tingkat
tinggi, bisnis, proses, orang-orang,
teknologi dan inisiatif organisasi yang
diperlukan untuk mencapai hasil yang
diharapkan?
Pengembangan inisialisasi konsep
program Business Case
Tidak
-
Apakah Business Case sudah dapat
menguraikan outcome bisnis untuk
program mana yang potensial akan
berkontribusi, sifat kontribusi program
itu, dan bagaimana konstribusi yang
terukur?
Tidak
-
IM1
IM2
65
Proses
36
Tabel III.4 Hasil Pengidentifikasian Proses Investment Management
(Lanjutan)
No
Proses
Eksistensi
Performa
66
Apakah keuntungan tingkat tinggi,
finansal dan nonfinansial, dan biayabiaya untuk siklus hidup ekonomis
secara penuh dari program tersebut
sudah diperkirakan?
Tidak
-
67
Apakah setiap asumsi-asumsi kunci
sudah dinyatakan?
Tidak
-
68
Apakah
risiko
kunci
sudah
diidentifikasi beserta dampak yang
potensial dan strategi mitigasi mereka?
Tidak
-
Pengembangan pemahaman
jelas dari program kandidat
Tidak
-
IM3
yang
69
Apakah sudah menggunakan metodametoda dan teknik-teknik yang sesuai,
menyertakan semua stakeholder kunci,
untuk
mengembangkan
dan
mendokumentasikan dengan lengkap
dan membagi pemahaman dari outcome
bisnis
yang
diharapkan
(antara
keduanya, atau 'kepemimpinan', dan
akhir, atau 'tertinggal', outcome) dari
program-program kandidat, bagaimana
mereka akan diukur, dan lingkup yang
penuh dari inisiatif yang dibutuhkan
untuk mencapai outcome
yang
diharapkan. Inisiatif ini termasuk
perubahan-perubahan yang diperlukan
untuk sifat dari bisnis enterprise,
proses-proses bisnis, keahlian dan
kompetensi orang, teknologi dan
struktur organisasi yang dimungkinkan.
Sifat dari kontrbusi inisiatif, bagaimana
kontribusi akan diukur dan semua
asumsi kunci harus diidentifikasi?
Tidak
-
70
Apakah sudah dilakukan pengukuran
yang relevan dan indikator yang serupa
untuk pemantauan kebenaran asumsiasumsi yang diidentifikasi?
Apakah
risiko
kunci
sudah
diidentifikasi?
Tidak
-
Tidak
-
Pelaksanaan analisis alternatif
Tidak
-
71
IM4
37
Tabel III.4 Hasil Pengidentifikasian Proses Investment Management
(Lanjutan)
No
Proses
Eksistensi
Performa
72
Apakah sudah diidentifikasi berbagai
tindakan alternatif untuk mencapai
outcome bisnis yang diinginkan.
mengukur keuntungan yang relatif,
biaya-biaya, risiko-risiko dan pemilihan
waktu untuk masing-masing identifikasi
dari tindakan?
Apakah sudah memilih keadaan
tindakan yang mempunyai nilai
potensial paling tinggi, pada biaya yang
bisa diusahakan dengan suatu tingkat
risiko yang dapat diterima?
Tidak
-
Tidak
-
73
74
Apakah sudah didokumentasikan dasar
pemikiran untuk merekomendasikan
tindakan yang terpilih?
Tidak
-
75
Apakah manajemen bisnis sudah
menilai dampak bisnis dari alternatif
tindakan, dan fungsi TI sudah menilai
dampak teknisnya?
Tidak
-
Pengembangan perencanaan program
Tidak
-
Apakah sudah didefinisikan dan
didokumentasikan
semua
proyek,
termasuk bisnis, proses bisnis, orangorang,
teknologi
dan
proyek
organisasional, yang diperlukan untuk
mencapai outcome bisnis dari program
yang diharapkan?
Tidak
-
IM5
76
38
Tabel III.4 Hasil Pengidentifikasian Proses Investment Management
(Lanjutan)
No
Proses
Eksistensi
Performa
77
Apakah sudah ditetapkan sumber daya
yang diperlukan, termasuk manajer
proyek dan tim proyek seperti sumber
daya bisnis yang bisa diterapkan?
Tidak
-
78
Apakah sudah menetapkan pembiayaan,
pemilihan waktu dan interdependensi
dari semua proyek. Menetapkan dasar
untuk memperoleh dan menugaskan
anggota staf yang kompeten dan/atau
kontraktor untuk proyek?
Tidak
-
Pengembangan realisasi perencanaan
yang menguntungkan
Tidak
-
79
Apakah untuk setiap outcome kunci,
sudah
diidentifikasikan
dan
didokumentasikan dasar dan target
pengukuran
untuk
mencapainya,
metoda atau untuk mengukur masingmasing outcome kunci, tanggung-jawab
untuk mencapai outcome, jadwal
penyerahan yang diharapkan, dan
proses
monitoring,
yang
perlu
memasukkan di dalamnya beberapa
form dari register keuntungan secara
detil, beserta penjelasan risiko-risiko
yang mengancam keberhasilan dari tiap
outcome kunci dan bagaimana risikorisiko itu akan dikurangi?
Tidak
-
IM7
Pengidentifikasian
biaya
dan
keuntungan siklus hidup secara
penuh
Apakah sudah menyiapkan anggaran
program yang mencerminkan biaya dan
keuntungan finansial dan non-finansial
siklus hidup ekonomi secara penuh, dan
menyerahkannya untuk tinjauan ulang,
perbaikan dan persetujuan oleh sponsor
bisnis?
Pengembangan program Business
Case yang terperinci
Tidak
-
Tidak
-
Tidak
-
IM6
80
IM8
39
Tabel III.4 Hasil Pengidentifikasian Proses Investment Management
(Lanjutan)
81
Apakah sudah dikembangkan Business
Case yang lengkap dan menyeluruh
untuk konsistennya kebutuhan standar
Business Case instutusi?
Tidak
-
82
Apakah
Business
Case
sudah
memasukkan di dalamnya ringkasan
eksekutip; uraian tujuan program,
sasaran, pendekatan dan ruang lingkup;
ketergantungan program, risiko-risiko
dan milesetones; dampak perubahan
organisasi dari program; nilai dari
penilaian; dan rencana program?
Tidak
-
83
Apakah nilai dari penilaian program
sudah memasukkan di dalamnya biaya
dan keuntungan dari
siklus hidup
ekonomi secara penuh, finansial dan
non-finansial; finansial yang berharga
secara
menyeluruh;
keselarasan
strategis; risiko-risiko, kedua-duanya
penyerahan dan risiko keuntungan; skor
nilai yang relatif dari keseluruhan
program; dan beberapa asumsi kunci?
Apakah perencanaan program sudah
memasukkan di dalamnya komponen
perencanaan
proyek,
perencanaan
realisasi
yang
menguntungkan,
pendekatan
untuk risiko dan
manajemen perubahan, dan struktur tata
kelola
program
itu
dan
pengendaliannya?
Tidak
-
Apakah Manajer Fungsi TI sudah
menandatangani pada aspek teknis dari
program?
Apakah pihak Yayasan menyetujui dan
menandatangani pada Business Case?
Tidak
-
Tidak
-
IM9
Pelaksanaan tanggung jawab yang jelas
Tidak
-
87
Apakah sudah ada tanggung-jawab
untuk
mencapai
keuntungan,
pengendalian biaya-biaya, mengelola
risiko-risiko,
dan
mengkoordinir
aktivitas dan interdependensi dari
seluruh proyek sudah jelas dan tidak
ambigu ditugaskan dan dipantau?
Tidak
-
84
85
86
40
Tabel III.4 Hasil Pengidentifikasian Proses Investment Management
(Lanjutan)
No
Proses
Eksistensi
Performa
IM10
Penginisialisasian, perencanaan dan
peluncuran program
Apakah sudah dilakukan perencanaan,
pengadaan sumber daya dan komisi
kebutuhan proyek yang perlu untuk
mencapai hasil program?
Tidak
-
Tidak
-
Pengelolaan program
Tidak
-
Apakah sudah dikelola kinerja program
terhadap kriteria kunci (termasuk, ruang
lingkup, jadwal, mutu, biaya dan
risiko)?
Apakah
sudah
diidentifikasi
penyimpangan dari perencanaan dan
diambil tindakan pemulihan tepat waktu
ketika diperlukan?
Apakah sudah dipantau kinerja proyek
yang individu yang berhubungan
dengan penyerahan dari kemampuan
yang diharapkan, jadwal, biaya-biaya
dan risiko-risiko untuk mengidentifikasi
dampak potensial pada kinerja program,
dan diambil tindakan pemulihan tepat
waktu ketika diperlukan?
Pengelolaan/penelusuran keuntungan
Tidak
-
Tidak
-
Tidak
-
Tidak
-
Tidak
-
Tidak
-
Tidak
-
Tidak
-
88
IM11
89
90
91
IM12
92
93
94
95
Apakah
sudah
diimplementasikan
proses pemantauan keuntungan untuk
memastikan bahwa keuntungan yang
direncanakan telah dicapai, dukungan
dan optimalisasi?
Apakah penyerahan keuntungan sudah
dipantau dan dilaporkan?
Apakah kinerja yang berlawanan
dengan target-target sudah secara
teratur ditinjau dan dianalisis sebab
utama pelaksanaannya menyimpang
dari rencana?
Apakah tindakan pemulihan untuk
menunjukkan dasar penyebabnya sudah
diinisialisasi dan dikendalikan?
41
Tabel III.4 Hasil Pengidentifikasian Proses Investment Management
(Lanjutan)
No
IM13
96
IM14
97
98
IM15
99
100
101
102
Proses
Eksistensi
Performa
Pembaharuan Business Case
Tidak
-
Apakah
Business
Case
sudah
diperbaharui untuk mencerminkan
status yang ada dari program?
Pemantauan dan pelaporan kinerja
program
Apakah sudah digambarkan dan
diimplementasikan praktek enterprise
untuk memastikan bahwa kinerja
program dan kontribusi TI untuk
kinerja tersebut dilaporkan kepada
pimpinan dan eksekutip tepat waktu
dan akurat?
Apakah pelaporan sudah memasukkan
di dalamnya kinerja terhadap portofolio
keseluruhan, Strategi TI, pemenuhan
dengan kebijakan dan standar, realisasi
keuntungan, proses maturity, kepuasan
pengguna
akhir,
dan
status
pengontrolan internal TI?
Tahap akhir program
Tidak
-
Tidak
-
Tidak
-
Tidak
-
Tidak
-
Apakah etika persetujuan nilai bisnis
yang diinginkan telah dilakukan atau
akan direalisasikan sudah memastikan
bahwa program telah diselesaikan
dengan baik, termasuk persetujuan
formal dari sponsor bisnis?
Apakah ketika program menghasilkan
layanan atau aset yang lain yang
berkelanjutan, tanggung-jawab dan
proses-proses sudah diletakkan pada
tempatnya untuk memastikan bahwa
organisasi
melanjutkan
untuk
optimalisasi nilai bisnis dari layanan
atau aset lain?
Apakah begitu program itu ditutup
sudah dipindahkan dari portofolio yang
aktif?
Apakah penutupan program sudah
dipastikan semua telah belajar dari
program yang telah ditinjau ulang dan
setiap perubahan-perubahan yang perlu
diimplementasikan untuk memperbaiki
proses manajemen program?
Tidak
-
Tidak
-
Tidak
-
Tidak
-
42
Dari Tabel III.4 berdasarkan hasil kuesioner, sebagai contoh proses IM1 yaitu
pengembangan definisi tingkat tinggi dari peluang investasi pada Universitas Sangga
Buana YPKP ini belum dilakukan (68 % responden menyatakan TIDAK). Untuk
lebih jelasnya, hasil rekapitulasi kuesioner dapat dilihat pada Lampiran D.
III.6 Analisis Perencanaan Investasi Teknologi Informasi pada Universitas
Sangga Buana YPKP Menggunakan Business Case
Berdasarkan proses-proses Val IT di atas harus dibuat sebuah Business Case yang
dapat menggambarkan sebuah program perencanaan investasi teknologi informasi
[14]. Berdasarkan hasil survey dan wawancara, Universitas Sangga Buana YPKP
pada tahun anggaran 2008 – 2009 ini akan mengadakan investasi untuk laboratorium
komputer pada Fakultas Teknik. Atas dasar itulah dibuat Business Case perencanaan
investasi laboratorium komputer tersebut.
Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian II.7.2 tentang langkah-langkah untuk
membangun Business Case maka dapat dianalisis untuk setiap langkah sebagai
berikut:
1. Mengumpulkan semua data yang relevan dengan pembuatan Business Case
Semua data yang diperlukan untuk analisis penyelarasan strategis, finansial ,
nonfinansial, dan risiko dari program dikumpulkan untuk membuat Business
Case.
Data-data yang diperoleh dari Universitas Sangga Buana YPKP sebagai bahan
untuk analisis Business Case didapat berdasarkan hasil survey, wawancara dan
studi pustaka.
Data-data tersebut berkaitan dengan perencanaan investasi TI
untuk laboratorium komputer.
2. Analisis keselarasan
Keselarasan yang relevan dalam konteks investasi TI :
A. Memastikan bahwa investasi laboratorium komputer mendukung sasaran
strategis institusi.
43
Penyesuaian sasaran strategis dengan melihat tiga jenis kontribusi yang dapat
dihasilkan oleh suatu program perencanaan investasi laboratorium komputer :
a. Kontribusi terhadap sasaran dan prioritas organisasi saat ini.
Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam Rencana Induk Pengembangan
Universitas Sangga Buana YPKP 2006-2015
harus sesuai dengan
perencanaan investasi laboratorium komputer ini. Hasil analisis setiap
sasaran strategis institusi dengan perencanaan investasi laboratorium
komputer ini dapat dilihat pada Tabel III.5 berikut ini:
Tabel III.5 Analisis Sasaran Strategis
No
Sasaran Strategis
Hasil Analisis
1
Tercapainya kualitas lulusan yang tercermin pada
perolehan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
minimal sebesar 3,5 pada 75% lulusan untuk 5
tahun tahap pertama dan 90% untuk 5 tahun tahap
kedua.
Dengan adanya investasi
laboratorium
komputer
diharapkan proses belajar
mengajar lebih berkualitas,
sehingga kualitas lulusanpun
dapat tercapai. Ini berarti
investasi
laboratorium
selaras
dengan
sasaran
strategis ini.
2
Tercapainya kualitas lulusan yang tercermin Dengan adanya investasi
dengan penyelesaian studi tepat waktu pada 75% laboratorium
komputer
lulusan pada 5 tahun tahap pertama dan 90% diharapkan proses belajar
untuk 5 tahun tahap kedua
mengajar lebih berkualitas
dan
tentunya
dapat
memotivasi mahasiswa lebih
baik dalam belajar sehingga
mahasiswa
dapat
menyelesaikan
studinya
tepat waktu.
Ini berarti
investasi
laboratorium
selaras
dengan
sasaran
strategis ini.
44
Tabel III.5 Analisis Sasaran Strategis (Lanjutan)
No
Sasaran Strategis
Hasil Analisis
3
Tercapainya
kualitas
kurikulum
berbasis Dengan adanya investasi
kompetensi
dengan
wawasan
keunggulan laboratorium
komputer
teknologi, keuangan & perbankan.
diharapkan dapat menunjang
terhadap kurikulum yang
memang menuntut untuk
fasilitas
yang
terbaik.
Apalagi dengan kurikulum
berbasis kompetensi dengan
keunggulan
teknologi,
laboratorium
komputer
dengan teknologi terbaik
dapat
menunjang
hal
tersebut. Dapat disimpulkan
bahwa
investasi
laboratorium selaras dengan
sasaran strategis ini.
4
Tercapainya Kualitas Sumber Daya Dosen yang
tercermin pada kualifikasi dosen S-3 (doktor)
sebesar 75% dari seluruh Dosen Tetap pada akhir
periode Rencana Induk Pengembangan
5
Peningkatan kualitas manajemen sumber daya Laboratorium
komputer
tercermin pada pembukaan program pascasarjana dapat dipergunakan juga
minimal 2 program master, 1 program doktor
untuk pembukaan program
studi baru.
Ini berarti
investasi
laboratorium
selaras dengan sasaran ini.
6
Tercapainya Peningkatan jumlah penelitian
aplikatif pada bidang keuangan-perbankan,
teknologi terapan serta penelitian yang menunjang
pembangunan daerah/nasional, sebesar 1 penelitian
per semester per dosen tetap untuk 5 tahun
pertama dan peningkatan jumlah penelitian
minimal 10% per tahun pada 5 tahun kedua.
Dengan adanya laboratorium
komputer, diharapkan dapat
menunjang juga para dosen
dalam meningkatkan potensi
dirinya
dengan
memanfaatkan
semua
fasilitas
laboratorium
komputer sehingga kualitas
dosen dapat tercapai.
Laboratorium
komputer
dapat menunjang untuk
penelitian
di
bidang
teknologi terapan.
Ini
berarti
investasi
laboratorium selaras dengan
sasaran ini.
45
Tabel III.5 Analisis Sasaran Strategis (Lanjutan)
No
Sasaran Strategis
Hasil Analisis
7
Tercapainya jumlah penerapan IPTEKS (hasil
penelitian) yang bermanfaat bagi masyarakat,
penyelenggaraan kerjasama dengan instansi terkait,
serta pembelajaran masyarakat dalam bentuk
pelatihan minimal masing-masing 1 kali per
semester untuk setiap program studi untuk lima
tahun pertama dan minimal 2 kali persemester
untuk setiap program studi untuk lima tahun kedua
Laboratorium
dapat
menunjang semua penelitian
IPTEKS yang bermanfaat
bagi masyarakat. Ini berarti
investasi
laboratorium
selaras dengan sasaran ini.
8
Diperolehnya hasil akreditasi A untuk semua
program studi yang telah eksis dan minimal B
untuk program studi baru dan perolehan sertifikasi
mutu 9002 untuk universitas.
Akreditasi dapat diperoleh,
salah satunya adalah dari
fasilitas laboratorium yang
lengkap yang menunjang
dalam
proses
belajar
mengajar.
Ini berarti
investasi
laboratorium
selaras dengan sasaran ini.
b. Kontribusi terhadap sasaran perusahaan induk atau konteks yang lebih
besar dimana organisasi ini beroperasi.
Hasil analisis :
Untuk analisis pada bagian ini tidak dapat dilakukan, karena Universitas
Sangga Buana YPKP bukan perusahaan yang menginduk pada organisasi
lain.
c. Kontribusi pada pencapaian tujuan di masa depan atau visi institusi.
Hasil analisis :
Visi dari Universitas Sangga Buana YPKP adalah menjadi pendidikan
tinggi unggulan (center of excellence) yang bertaraf internasional dalam
bidang ekonomi, sosial, dan teknologi sehingga menjadi salah satu
univensitas terkemuka di Indonesia.
Investasi laboratorium komputer ini selaras dengan visi dari Universitas
Sangga Buana YPKP, karena dapat menunjang unggulan dalam bidang
teknologi.
46
B. Memastikan bahwa investasi yang berhubungan dengan TI adalah disesuaikan
dengan arsitektur target institusi.
Hasil analisis :
Penyesuaian dengan arsitektur perusahaan harus mengevaluasi hal-hal yang
tak terduga terhadap investasi dalam perubahan TI yang bergerak ke arah
pencapaian target arsitektur.
Dengan investasi laboratorium komputer ini
dapat mengantisipasi hal-hal yang berkembang untuk target arsitektur
institusi. Hal ini diharapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan cara
hubungan antara komponen dalam organisasi, termasuk proses, orang dan
teknologi, bekerja sama untuk menciptakan jasa dan/atau produk dapat lebih
efektif dan efisien.
Apalagi perkembangan dunia komputer harus dapat
diimbangi dengan sebaik-baiknya.
3. Analisis keuntungan finansial
Untuk analisis keuntungan finansial tidak dapat dilakukan karena hal-hal yang
berkaitan dengan keuangan maupun anggaran perencanaan investasi teknologi
informasi dari pihak Universitas Sangga Buana YPKP tidak dapat diperoleh. Hal
ini berkaitan dengan informasi keuangan maupun anggaran perencanaan investasi
teknologi informasi tidak boleh dikeluarkan atau dipublikasikan untuk pihak luar
institusi.
4. Analisis keuntungan nonfinansial
Beberapa hal yang menjadi keuntungan non finansial dari investasi laboratorium
komputer adalah sebagai berikut:
1) Dengan fasilitas laboratorium yang memadai maka beberapa program
studi diharapkan mendapatkan akreditasi dari BAN-PT (Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) dengan nilai minimal B.
2) Dengan adanya nilai akreditasi minimal B dapat meningkatkan posisi
institusi di masyarakat, karena kebanyakan masyarakat menilai suatu
perguruan tinggi dari nilai akreditasinya.
3) Pelayanan terhadap mahasiswa pada proses belajar mengajar lebih
memadai, sehingga mahasiswa akan menilai dengan positif.
47
4) Kemudahan sarana bagi dosen dalam mengadakan penelitian dan
pengajaran.
5. Analisis risiko
Terdapat 2 aspek risiko :
A. Delivery risk: Risiko yang tidak mengirimkan kemampuan bisnis, proses
bisnis, manusia, teknologi, dan proyek organisasi yang diperlukan.
Hasil analisis:
1. Kualitas dari program dan rencana proyek (kelengkapan dan kelayakan).
Tidak berisiko karena sudah dibentuk panitia perencanaan investasi
laboratorium komputer ini berdasarkan rencana anggaran 2008 – 2009.
Sehingga
soal
kelengkapan
dan
kelayakan
proyek
dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Kejelasan mengenai ruang lingkup.
Tidak berisiko karena ruang lingkup proyek sudah jelas, yaitu pengadaan
laboratorium komputer Fakultas Teknik.
3. Teknologi yang tidak terjamin.
Pengadaan laboratorium komputer dari teknologinya mengandung risiko dari
serangan virus komputer, suhu ruangan yang harus memadai, dan naikturunnya tegangan listrik.
4. Pemenuhan dengan arsitektur dan standar teknologi.
Investasi laboratorium ini sudah memenuhi arsitektur dan standar teknologi
yang ada, sehingga tidak berisiko, karena sudah seusai dengan arsitektur
standar dan teknlogi yang dinginkan oleh institusi.
5. Jangka waktu proyek.
Jangka waktu proyek tidak berisiko, disesuaikan dengan kalender akademik
2008 – 2009.
48
B. Benefits risk: Risiko mengenai manfaat yang diharapkan tidak sedang
diperoleh.
Hasil analisis:
a. Ketidakselarasan dengan kebijakan atau strategi
Selaras dengan kebijakan atau strategi sperti yang sudah diuraikan pada Tabel
III.5, maka tidak berisiko.
b. Ketidakselarasan dengan standar teknis dan arsitektur.
Selaras dengan standar teknis dan arsitektur institusi, maka tidak berisiko
c. Pemenuhan akan panduan keamanan atau kebijakan.
Untuk keamanan agak berisiko, karena keamanan untuk fasilitas laboratorium
yang ada selama ini masih minim. Beberapa hal penyebabnya adalah sebagai
berikut:
a) Akses orang masih bisa keluar masuk laboratorium dengan bebas tanpa
adanya pengawasan.
b) Sumber daya laboratorium yang hanya memiliki satu orang staf untuk
menangani seluruh laboratorium yang ada di Fakultas Teknik.
d. Kejelasan dan kredibilitas dari hasil bisnis yang diinginkan.
Kejelasan dan kredibilitas dari hasil bisnis yang diinginkan tidak berisiko
karena dari segi manfaatnya sangat besar sekali terlihat dan kredibiltasnya
memadai bagi perkembangan fakultas teknik.
e. Manfaat bagi proses pemantauan.
Untuk pemantauan proyek ini tidak berisiko karena sudah dibentuk panitia
yang dapat memantau jalannya proyek pengadaan laboratorium komputer ini.
6. Penilaian dan optimasi risiko / pengembalian dari investasi TI
Untuk penilaian dan optimaslisasi risiko/pengembalian dari investasi memakai
matriks keputusan pada Tabel III.6.
49
Tabel III.6. Matrik Keputusan Investai TI
Risiko
yang Target
Keuntungan
Keselarasan
diperhitungkan finansial
nonfinansial
strategik?
dapat
eskplisit?
ketemu?
diterima?
Y
T
Y
Y
Berdasarkan Tabel III.6 di atas dengan berpedoman pada gambar II.12, maka
dapat disimpulkan keputusan investasi laboratorium komputer ini adalah
dimasukan pada prioritas portofolio
dipetimbangkan berharga (minimumnya)
jika nilai keuntungan nonfinansial
untuk sejumlah kebutuhan yang
mempertemukan target finansial. Kualifikasi dari keuntungan nonfinansial harus
dikejar sejauh mungkin. Dalam arti, investasi laboratorium ini berfokus pada
keuntungan nonfinansial.
7. Mendokumentasikan Business Case.
Hasil analisis :
Merupakan bentuk dokumentasi Business Case yang telah diuraikan dari langkah
2 (dua) sampai dengan langkah 6 (enam).
8. Peninjauan Business Case selama pelaksanaan program, termasuk siklus hidup
dari hasil program.
Hasil analisis :
Tidak akan dilakukan karena tidak sampai pada tahap pelaksanaan program.
Berdasarkan pengidentifikasian proses-proses Val IT di Universitas Sangga Buana
YPKP dan analisis berdasarkan Business Case, maka pada Bab IV akan diusulkan
beberapa hal yang harus dilakukan oleh pihak Universitas Sangga Buana YPKP
dalam melaksanakan proses-proses Val IT tersebut dan usulan program perencanaan
investasi TI berdasarkan hasil analisis Business Case.
Download