CDK-196_vol39_no8_th2012 ok.indd

advertisement
BERITA TERKINI
Calcitriol Efektif Memelihara Fungsi Endotel
pada Keadaan Hipertensi
C
alcitriol (1,25 - dihydroxycholecalciferol)
merupakan suatu bentuk metabolit
aktif vitamin D3 yang penting; secara
normal terbentuk di ginjal dari 25-hydroxycholecalciferol. Saat ini calcitriol dikenal dan
diindikasikan sebagai suplementasi dalam
keadaan osteoporosis serta juga osteodistrofi yang disebabkan gangguan fungsi
ginjal.
Para peneliti dari Hongkong dan Cina, sebagaimana yang telah dipublikasi online pada
jurnal Eur Heart edisi bulan Januari 2012, mengadakan penelitian biomolekular untuk melihat efek vitamin D aktif, dalam hal ini calcitriol.
dalam melindungi fungsi endotelium ginjal
dan pembuluh darah.
Studi hendak memeriksa apakah calcitriol
(bentuk aktif vitamin D) melindungi terhadap
disfungsi renovaskular pada hipertensi dan
apakah perlindungan tersebut memengaruhi
ekspresi protein kunci yang termasuk dalam
disfungsi tersebut.
Yang diukur adalah perubahan tekanan
isometrik yang mengganggu relaksasi
endothelium-dependent pada arteri ginjal
pasien hipertensi yang dipengaruhi oleh
12 jam pengobatan dengan calcitriol
secara in vitro. Dihydroethidium fluorescence
menampakkan peningkatan level reactive
oxygen species (ROS)/radikal bebas pada
sejumlah arteri yang diturunkan oleh
calcitriol. Immunofluorescence menunjukkan
bahwa pengobatan calcitriol menurunkan
ekspresi AT1R, NOX-2, NOX-4, dan p67phox serta
meningkatkan enzim superoxide dismutase
(SOD)-1. Dua belas jam paparan/exposure
dengan calcitriol melindungi angiotensin
(Ang) II yang diinduksi pe-ningkatan radikal
bebas/ROS dan juga ekspresi berlebih (overexpression) dari NOX-2, NOX-4, dan p67phox
pada sejumlah arteri ginjal/renal pasien
normotensi. Antagonis spesifik vitamin
D receptor (VDR) pada manusia, TEI-9647,
meniadakan efek calcitriol. Baik paparan
calcitriol in vitro dan pemberian calcitriol
in vivo yang lama memengaruhi relaksasi
oleh asetilkolin dan meniadakan kontraksi
berlebihan endothelium-dependent sejumlah
arteri renal pada hewan coba tikus normotensif
yang sebelumnya diekspos dengan Ang II
atau pada spontaneously hypertensive rats
(SHR). Level ROS (Reactive oxygen species)
dan ekspresi terhadap AT1R, subunit NAD(P)H
oxidase, SOD-1, dan SOD-2 pada arteri tikus
tekanan tinggi (SHR) dinormalkan dengan
pemberian calcitriol secara kronis.
Simpulan studi molekular, aktivasi reseptor
vitamin D (VDR) dengan Calcitriol secara
in vivo dan in vitro memperbaiki fungsi
endotel dengan menormalkan ekspresi AT1R,
radikal secara umum dan enzim scavenging
serta mencegah produksi berlebih radikal
bebas (ROS). Dari temuan ini, calcitriol
dipertimbangkan efektif memelihara fungsi
endotel pada keadaan hipertensi. (IWA)
REFERENSI:
Dong JH, Wong SL, Lau CW, Lee HK, Ng CF, Zhang L. Calcitriol protects renovascular function in hypertension by down-regulating angiotensin II type 1 receptors and reducing oxidative stress.
Eur Heart J (2012) doi: 10.1093/eurheartj/ehr459 (abstract)
CDK-196/ vol. 39 no. 8, th. 2012
CDK-196_vol39_no8_th2012 ok.indd 603
603
8/6/2012 3:15:21 PM
Download