BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Pada saat sekarang perkembangan teknologi informasi sangatlah cepat. Berbagai macam
inovasi dan kreatifitas muncul seiring dengan majunya teknologi informasi masa kini. Kemajuan
teknologi informasi memungkinkan kita untuk melakukan hal-hal tertentu tanpa adanya batasan
secara fisik.
Internet merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangan
teknologi informasi saat ini. Internet telah menjadi sarana yang manjur untuk berbagai terhadap
sesama, khususnya berbagai ilmu pengetahuan. Hal ini bisa dilihat dari perkembangan, misalnya
para blogger yang banyak bermunculuan di tanah air. Puluhan bahkan ratusan blogger muncul
setiap hari. Mereka dengan latar belakang keilmuan masing-masing, menuliskan pengalaman dan
pengetahuannya lewat blog pribadi.
Kegiatan ini sangat besar manfaatnya bagi kemajuan bangsa. Dengan pertukaran ilmu yang
semakin cepat diakses, otomatis banyak orang mempunyai referensi yang cukup untuk
melakukan aktivitas baik pembelajaran di sekolah, kampus, atau para professional yang ingun
mendapatkan ilmu sesuai dengan bidang masing masing. Semua itu bias diperoleh salah satunya
dari kegiatan berbagi lewat sarana internet.
Internet jaman sekarang juga banyak digunakan dalam berbisnis. Mereka, para pengguna
internet di tanah air banyak memanfaatkannya untuk membuka gerai toko online, baik melalui
situs berbayar, maupun situs-situs gratis seperti lewat blog maupun di facebook. Tentu saja
1
perkembangan demikian perlu kita sambut dengan baik.
Dengan pesatnya perkembangan internet, sangat membuka kemungkinan besar bagi
munculnya para owner, para pengusaha pemilik perusahaan. Kalau dilihat secara mendalam,
orang-orang inilah yang yang sebenarnya menjadi ujung tombak bagi kemajuan dan
kemakmuran bangsa ini.
Mengenai hal tersebut, yang demikian banyak dilakukan oelh perusahaan-perusahaan
yang menjual produk barang maupun layanan jasa . Mereka tidak lagi mengandalkan pemasaran
melalui dunia nyata, tetapi seiirng perkembangan internet jaman sekarang, pemasaran online
menjadi tulang punggung bisnis mereka.
-
-
-
Industri perdagangan melalui toko terhubung atau disebut juga perdagangan elektronik
sudah sangat berkembang. Di dalam perdagangan elektronik ini yang dilakukan melalui toko
terhubung
meliputi pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui toko-toko
terhubung yang dimiliki oleh perusahaan tertentu. Industri ini sangat cepat berkembang
dikarenakan dengan membuat toko-toko terhubung, perusahaan memiliki kesempatan untuk
2
lebih memahami perilaku konsumen yang ada di pasar. Perusahaan pada saat ini berlomba-lomba
membuat toko terhubung sebagai sarana menjual ataupun memasarkan produk dari perusahaan
mereka. Hal ini dilakukan karena hal ini dirasa lebih efektif dibandingkan dengan membuat toko
konvensional.
Saat ini sudah banyak sekali perusahaan yang memakai sarana toko terhubung untuk
menjual produk mereka. Sebagai contoh, Perusahaan sepatu Nike memiliki toko terhubung
nike.com untuk memasarkan dan menjual produk mereka di seluruh dunia. Banyak sekali
konsumen melakukan transaksi melalui toko terhubung. Kegiatan di toko terhubung tidak hanya
meliputi penjual dan pembeli tetapi juga melibatkan kegiatan transfer dana elektronik melalui
bank dan lainnya. Tentu hal ini juga menjadi sebuah peluang bagi pelaku perdagangan terhubung
untuk bisa lebih mengembangkan perdagangan melalui toko terhubung. Konsumen di dalam
kegiatan perdagangan melalui toko terhubung ini memilki beragam perilaku dan hal tersebut
mempengaruhi pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian di toko terhubung. Pada
penelitian ini akan membahas tentang motivasi-motivasi hedonis konsumen dalam pembelian
mereka di toko terhubung.
Persaingan di toko terhubung pada saat ini sudah sangat sengit sekali, mengingat sudah
banyak sekali perusahaan yang membuat toko terhubung sebagai salah satu saran penjualannya
ataupun sebagai sarana untuk memasarkan produk mereka, sehingga dibutuhkan strategi yang
jitu untuk bisa menembus pasar perdagangan terhubung ini dan bersaing dengan banyak
3
perusahaan di dalamnya.
4
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka rumusan masalah dengan
berdasarkan practical gap adalah bahwa motivasi hedonis pada konsumen memberikan dampak
potensial pada dorongan pembelian impulsif mereka di lingkungan terhubung. Pada saat ini,
banyak perusahaan menggunakan jaringan terhubung sebagai sarana untuk memasarkan produk
mereka. Setiap perusahaan telah meningkatkan pengembangan dan pemasaran produk mereka
untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen. Perusahaan harus cerdik melihat bagaimana
pentingnya kepuasan pelanggan dalam konsumsi produk melalui toko terhubung mereka.
Perusahaan banyak melakukan inovasi pada toko terhubung mereka dengan memberikan
berbagai penawaran yang menarik bagi para konsumen mereka sehingga para konsumen
5
terhubung memiliki dorongan untuk melakukan pembelian secara impulsif. Konsumen terhubung
lebih memilih produk melalui toko terhubung yang memberikan penawaran yang menarik dan
banyak keuntungan bagi konsumen. Hal ini akan mendorong pembelian impulsif yang
dipengaruhi motivasi hedonis para konsumen terhubung.
1.3
Pertanyaan Penelitian
1
Apakah petualangan belanja memiliki pengaruh positif pada tendensi pembelian impulsif?
2
Apakah nilai belanja memiliki pengaruh positif pada tendensi pembelian impulsif?
3
Apakah belanja sosial memiliki pengaruh negatif pada tendensi pembelian impulsif?
4
Apakah ide belanja memiliki pengaruh positif pada tendensi pembelian impulsif?
5
Apakah relaksasi belanja memiliki pengaruh positif pada tendensi pembelian impulsif?
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menyelidiki hubungan antara motivasi hedonis
konsumen online memberikan dampak potensial pada kecenderungan pembelian impulsif
konsumen online di lingkungan terhubung.
1.5. Lingkup Penelitian
1.5.1. Model Riset
Model pada penelitian merupakan replikasi dari Hilal Ozen and Nil
6
Pada penelitian ini dilakukan untuk meneliti apakah motivasi hedonis
konsumen yang berupa petualangan belanja, nilai belanja, ide belanja,
belanja sosial, dan relaksasi belanja memilki hubungan yang positif dan
negatif pada dorongan kecenderungan pembelian impulsif mereka di
lingkungan terhubung.
1.5.2. Objek Riset
Obyek pada penelitian ini adalah situs toko belanja online yang digunakan
konsumen sebagai tempat pembelian produk-produk fesyen. Situs belanja online
tersebut adalah Lazada.com, Zalora.com, Berrybenka.com, Cottonink.co.id.
Keempat situs tersebut sudah mempresentasikan situs belanja online yang ada di
Indonesia.
.
1.5.3. Lokasi Riset
Lokasi penelitian ini akan dilakukan di Yogyakarta. Yogyakarta dipilih
karena dapat mewakili Indonesia secara menyeluruh karena masyarakat berbagai
keragaman budaya, ras etnis dan suku. Dengan adanya keragaman tersebut
sagatlah baik untuk penelitian.
1.5.4. Waktu Riset
Proses pengambilan data pada penelitian ini akan dilakukan pada bulan
Juni Juli tahun 2015, dan berlangsung sekitar 1 bulan.
7