La chronologie et Les Mots Clés GERAKAN REFORMASI GEREJA (LA RÉFORMATION) Dimulai dengan protes terhadap praktik Gereja yang dianggap menyimpang, dipelopori oleh Martin Luther di Jerman 1534: l’affaire des placards, tulisan yang menghina ritus Katolik ditempelkan di puri Amboise 1536: Jean Calvin menerbitkan Institutio religionis christianae, yang diterjemah kan ke bahasa Prancis tahun 1541 PERANG-PERANG AGAMA (LES GUERRES DE RELIGION) 1562: pembantaian kaum Protestan di Wassy, Champagne 1572: pembantaian kaum Protestan pada hari St. Barthélémy 1589: Henri IV naik takhta 1598: Édit de Nantes: jaminan kebebasan beragama bagi kaum Protestan 1610: Henri IV dibunuh oleh Ravaillac LOUIS XIV (LE ROI SOLEIL) 1643: naik takhta pada usia 5 tahun 1648 – 1653 : La Fronde 1661: Mazarin meninggal dan Louis XIV memerintah sendiri tanpa menteri utama Intendant: wakil raja di daerah, ditunjuk langsung oleh raja Colbert: menteri keuangan 1715: Louis XIV meninggal dan digantikan oleh cicitnya KLASISISME (CLASSICISME) Merupakan reaksi terhadap gaya Barok yang terkadang berlebihan Berpegang pada ketertiban, keteraturan, dan kesederhanaan 1637: Discours de la méthode karya Descartes menjadi pedoman utama pemikir klasik Konsep ideal klasik terlihat pada tragedi karya Corneille ABAD PENCERAHAN (LA SIÈCLE DE LUMIÈRE) Adalah masa ketika muncul pemikiran baru di bidang filsafat dan ilmu pengetahuan, yang berdasarkan rasionalisme 3 tokoh pemikir Prancis pad masa ini: Jean-Jacques Rousseau (Du contrat social, 1762), Montesquieu ( L’Esprit des Lois, 1748) Voltaire PRANCIS MENJELANG REVOLUSI 1789 1715 – 1723 : Masa perwalian (Duc d’Orléans); sistem Law (1716 – 1720) 1723 – 1774 : Louis XV memerintah (Perdana Menteri: 1723 – 1726 duc Bourbon; 1726 – 1743 kardinal Fleury) 1774: Louis XVI naik takhta 1788: États Généraux mulai bersidang 1789: 14 Juli Bastille diserbu, revolusi fisik dimulai