BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran atau sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat dan ditujukan kepada user, programer atau ahli dalam analisis. Perancangan sistem secara umum bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum pada pemakai sistem yang baru dan juga merupakan persiapan dari rancangan terperinci dengan mengidentifikasi komponenkomponen sistem informasi. Tahap ini dapat digambarkan sebagai tahap untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen peangkat lunak sehingga dapat menghasilkan sistem yang lebih baik, dengan tujuan memenuhi kebutuhan pemakai selain itu juga memberikan gambaran yang jelas dan mudah dimengerti bagi pembuat program pada khususnya. Pada tahap perancangan membangun Program yang akan dikembangkan ini terdiri dari : 1. Flowmap usulan 2. Diagram konteks 3. Data flow diagram (DFD) 4. Entity Relationalship Diagram (ERD) 39 40 5. Perancangan data (Data Design) 4.1 Prosedur usulan pemesanan barang Kepada Supplier Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa pada proses yang sedang berjalan terdapat beberapa kelemahan diataranya dalam proses pemesanan barang pada Supplier, untuk itu untuk memperbaiki kelemahan tersebut diusulkan pemesanan barang sebagai berikut : 1. Bagian gudang melakukan cek stok barang kedalam komputer, barang yang akan dipesan adalah yang sudah sampai stok minimal, stok minimal akan dapat diubah sesuai dengan keinginan. 2. Gudang melakukan cetak form perencanaan. form perencanaan berguna sebagai parameter untuk menyesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada. 3. Form perencanaan diberikan kepada pemilik perusahaan, apabila form perencanaan sudah ditandatangani maka selanjutnya bagian gudang membuat form pemesanan barang. 4. Form pemesanan barang diberikan lagi kepada pemilik perusahaan untuk ditandatangani terlebih dahulu. 5. Setelah dokumen pemesanan ditandatangani oleh pemilik maka akan diberkan kepada Supplier.. 6. Supplier memberikan data barang yang telah dibeli kepada Karyawan. 7. Bagian gudang melakukan entry data barang yang telah dibeli. 8. Cetak laporan barang sebagai arsip dan diberikan juga kepada pemilik toko. 41 Diharapkan setelah menerapkan pemesanan yang diusulkan diatas maka proses pemesanan bisa lebih cepat sehingga apabila ada barang yang kurang atau kosong dapat segera dilengkapi. Berikut adalah gambar flowmap pemesanan barang yang diusulkan : Pemesanan Barang ke Supplier Bagian Gudang Pemilik Supplier Cek Barang T Database Apakah Barang Habis? Y Cetak Perencanaan Perencanaan Pemesanan T Perencanaan Pemesanan Cek PeRencanaan Pemesanan Y Pesanan yang sudah ditanda tangan Pesanan yang sudah ditanda tangan Buat da Cetak Pesanan Pesanan Barang Pesanan Barang Pesanan Barang Gambar 4.1 Flowmap usulan pemesanan barang 42 4.2 Prosedur Usulan Penerimaan Barang Setelah melakukan pembelian barang kepada Supplier maka selanjutnya dilanjutkan dengan prosedur penerimaan barang yang datang. Adapun proses penerimaan barang dari Supplier adalah sebagai berikut : 1. Bagian gudang melakukan pengecekan barang apakah sesuai dengan pesanan. 2. Barang datang di entry dan jumlah dan harga barang. Penginputan harga dan jumlah akan memperngaruhi stok barang. 3. Cetak laporan penerimaan barang. Berikut adalah Flowmap penerimaan barang. Penerimaan Barang ke Supplier Supplier Faktur Barang Bagian Gudang Pemilik Faktur Barang Entry Jumlah dan Harga Database Cetak Penerimaan Laporan Penerimaan Laporan Penerimaan Gambar 4.2 Flowmap penerimaan barang 43 Setelah dilakukan penerimaan barang otomatis stok yang berada digudang bertambah tinggal melakukan pengeluaran barang ke tiap-tiap adapun langkah pengambilan barang sebagai berikut : 1. Bagian stan membuat permintaan barang. 2. Bagian gudang melakukan pengecekan barang pada aplikasi. 3. Apabila barang ada maka terjadi proses pengeluaran barang dan cetak laporan pengeluaran rangkap 3 yang akan diberikan kepada pemilik, stand an sebagai arsip. Pengeluaran Barang Stan Bagian Gudang Pemilik Permintaan Permintaan Cek Barang Database Y Permintaan T Apakah ada? Y Cetak Laporan Pengeluaran Laporan Laporan Pengeluaran Pengeluaran Laporan Pengeluaran Gambar 4.3 Flowmap usulan pengeluaran Barang. 44 4.3 Diagram Konteks Diagram konteks menggambarkan ruang lingkup sistem secara global. Diagram ini menggambarkan hubungan antara sistem dengan entitas eksternal. Dalam sistem pengolahan data ini, entitas eksternal tersebut adalah karyawan, Supplier,Barang,Stan dan Pemilik. Bagian Stan Data Stan, Permintaan Barang Pengambilan Barang Data Karyawan, Data Barang Data Supplier, Barang Masuk SISTEM INFORMASI STOK BARANG GUDANG PASAR RAYA BINTAN 21 TANJUNGPINANG Data Stok Barang, Perencanaan Pemesanan, Pengeluaran Karyawan Supplier Data Pemesanan Pemilik Gambar 4.4 diagram konteks 4.4 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan arus data dalam sistem secara logika, tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Data Flow Diagram (DFD) memperlihatkan aliran data secara terstruktur. Dalam DFD, data input dan output digambarkan sesuai dengan setiap proses dalam sistem. Untuk menjelaskan setiap proses beserta input dan outputnya, DFD 45 dibagi menjadi beberapa tingkatan agar penjelasan dapat dilakukan secara terperinci. 4.4.1 Data Flow Diagram Nol DFD level Nol menggambarkan seluruh proses yang berada dalam sistem masing-masing proses menandakan sebuah level, dan digambarkan juga tabeltabel yang berhubungan terhadap proses-proses tersebut. Tiap proses masih bisa diturunkan lagi menjadi level-level terkecil. DFD level Nol terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah : 1. Proses input data Dalam proses input data ini terdiri dari beberapa input yaitu input data Supplier, data barang,Perencanaan,Pemesanan,Pengeluaran,Supplier dan data karyawan. 2. Proses perencanaan Barang Proses perencanaan barang dilakukan untuk estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk pemesanan barang. 3. Proses pemesanan barang. Proses pemesanan barang diambil dari data yang telah disimpan sebelumnya pada tabel barang, sistem akan melakukan cek barang yang sudah sampai stok minimum yang mengharuskan kembali melakukan pemesanan. 4. Proses penerimaan Proses penerimaan dilakukan atas dasar barang yang diterima dari Supplier, secara otomatis maka stok akan bertambah 46 5. Proses pengeluaran Proses pengeluaran barang dilakukan atas dasar permintaan dari stan dan stok akan otomatis berkurang. 6. Pembuatan laporan Pembuatan laaporan yang akan diberikan kepada pemilik berupa laporan perencanaan,Pemesanan dan pengeluaran barang. Berikut adalah gambar DFD Level 0 Data flow diagram level Nol dapat dilihat pada gambar berikut : Data Stan Supplier 1.0 Input Data Data Supplier Data Barang Data Barang Data Karyawan, Data Barang Karyawan Data Karyawan Data Supplier Barang Stan Data Stan Supplier Karyawan stan Data Karyawan Data supplier Data Stan 2.0 Perencanaan Laporan Pemesanan 3.0 Pemesanan 4.0 Penerimaan Data Pemesanan Data Penerimaan Data Pemesanan 5.0 Pengeluaran Data Pengeluaran Laporan Pengeluaran Perencanaan Pemesanan Data Pemesanan Penerimaan Pengeluaran Data Penerimaan Data Perencanaan 6.0* Pembuatan Laporan Data Pengeluaran Perecanaan, Pemesanan, Penerimaan, Stok Barang Gambar 4.5 DFD Level Nol Pemilik 47 Pada proses 6.0 terdapat tanda bintang (*) yang menandakan bahwa suatu proses masih dapat diturunkan, pada pembuatan laporan tediri dari beberapa laporan tetapi dari sumber data yang berbeda, adapun laporan-laporan tersebut diantaranya adalah : Laporan perencanaan,pemesanan,penerimaan,stok barang dan pengeluaran. Turunan dari DFD level 1 Proses Pembuatan laporan adalah sebagai berikut : Pemesanan Data Pemesanan 6.2 Pembuatan Lap.Pemesanan Perencanaan Data Perencanaan 6.1 Pembuatan Lap.Perencanaan Penerimaan Data Penerimaan 6.3 Pembuatan Lap.Penerimaan 6.5 Pembuatan Lap.Pengeluaran 6.4 Pembuatan Lap.Stok Barang Pemesanan Perencanaan Pemesanan Pemilik Lap. Penerimaan Lap. Stok Barang Lap.Pengeluaran Supplier Stan Lap.Pengeluaran Barang Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 6 4.5 Perancangan Basis Data Setelah merancang proses yang ada dalam sistem, database yang akan digunakan juga perlu dirancang agar pembuatan aplikasi lebih teratur. Berikut adalah perancangan basis data yang digunakan dalam sistem baru. 48 4.6 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan diagram yang menggambarkan jaringan data dalam database. ERD menekankan pada strukturstruktur dan relasi antar data. 1 Karyawan Menerima 1 Memesan M M 1 Barang Dikeluarkan Stan Supplier Gambar 4.7 Entity Relationship Diagram Kamus data dari ERD di atas adalah : 1. Karyawan : {IdKaryawan, namaKaryawan, Telepon} 2. Barang : {KodeBarang,NamaBidang,Jumlah,Harga} 3. Stan :{KodeStan,NamaStan,idKaryawan} 4. Supplier :{idSupplier,NamaSupplier,Telepon,Alamat} 4.7 Perancangan Struktur File Dalam pembuatan suatu aplikasi, struktur file yang dibutuhkan harus dirancang agar proses pembuatan aplikasi berjalan lancar dan output yang dihasilkan sesuai dengan apa yang diinginkan. 49 Untuk mempermudah sistem kerja, dalam pembuatan aplikasi pengolahan data ini, perancangan struktur file menurut data input dan output perlu dilakukan. Struktur file yang digunakan akan ditampilkan dalam tabel-tabel berikut. 1. Tabel Barang Tabel 4.1 Struktur File Data Barang No 1 2 3 4 Nama Kolom KodeBarang NamaBarang Jumlah Harga Tipe int Varchar int int Ukuran 50 11 11 Keterangan Auto Increment Nama Barang Jumlah barang Harga barang 2. Tabel Karyawan Tabel 4.2 Struktur File Data Karyawan No 1 2 3 4 Nama Kolom IDKaryawan NamaKaryawan Alamat No_Handphone Tipe int Varchar Text Varchar Ukuran 50 12 Keterangan Auto Increment Nama Karyawan Alamat Karyawan No Handphone karyawan 3. Tabel Stan Tabel 4.3 Struktur File Data Stan No 1 2 3. Nama Kolom KodeStan NamaStan idKaryawan Tipe int Varchar Ukuran 50 Keterangan Auto Increment Nama Stan Penanggung jawab Stan 50 4. Tabel Supplier Tabel 4.4 Struktur File Data Supplier No 1 2 3. 4. Nama Kolom idSupplier NamaSupplier Telepon Alamat Tipe int Varchar Varchar Varchar Ukuran 50 50 Text Keterangan Auto Increment Nama Supplier Telepon Alamat Supplier 5. Tabel Perencanaan Tabel 4.5 Struktur File Data Perencanaan No 1 2 3 Nama Kolom noPerencanaan Tanggal Keterangan Tipe Int Datatime Int Ukuran 11 11 Keterangan Auto Increment Tanggal Perencanaan Keterangan 6. Tabel Pemesanan Tabel 4.6 Struktur File Data Pemesanan No 1 2 3 4 5 6 7 Nama Kolom idPemesanan Tanggal KodeBarang Jumlah Total idSupplier NoPerencanaan Tipe Int datetime Int Int Money Int Varchar Ukuran 11 11 11 11 Keterangan Auto Increment Tanggal pesan barang Kode Barang Jumlah pesanan Total pemesanan Kode Supplier NoPerencanaan 51 7. Tabel Supplier Tabel 4.7 Struktur File Data Supplier No 1 2 3 4 Nama Kolom idSupplier Nama_Supplier Alamat NoTelepon Tipe Int Varchar Varchar Varchar Ukuran 50 50 50 Keterangan Auto Increment Nama Supplier Alamat No Telepon 8. Tabel Penerimaan Tabel 4.8 Struktur File Data Penerimaan No 1 2 3 4 5 Nama Kolom NomorDO NomorPO KodeSupplier TanggalTerima NomorPenerimaan Tipe varchar varchar varchar date varchar Ukuran 50 50 50 Datetime 50 Keterangan NomorDO NomorPO KodeSupplier TanggalTerima NomorPenerimaan 9. Tabel Stok Tabel 4.9 Struktur File Data Stok No 1 2 3 4 Nama Kolom noItem KodeBarang JumlahStok MinimalStok Tipe 4.8 Perancangan Struktur Program int varchar(50) int int Ukuran 11 50 11 11 Keterangan Nomor Urut Kode Barang Jumlah Stok Minimal Stok Struktur program merupakan konsep pembuatan program dimana instruksiinstruksi di dalam program dikelompokkan ke dalam subprogram-subprogram sehingga setiap subprogram mempunyai tugas dan fungsi tersendiri. Struktur program mendukung perancangan dan pembuatan program sebab pengelompokan yang dilakukan dapat mempermudah pembuatan dan pemeriksaan. 52 Struktur Program Input Proses Output Barang Perencanaan Laporan Perencanaan Supplier Pemesanan Laporan Pemesanan Penerimaan Laporan Pengeluaran Karyawan Stan Laporan Stok Barang Pengeluaran Gambar 4.8 Struktur Program 4.9 Perancangan Struktur Menu Untuk memudahkan user dalam menggunakan aplikasi dengan berbagai fungsi yang ada, maka perlu dibuat sebuah struktur menu untuk mengelompokkan fasilitas-fasilitas yang disediakan aplikasi. Menu Form Perencanaan Form Barang Form Karyawan Form Distributor Simpan Simpan Simpan Simpan Ubah Ubah Ubah Ubah Hapus Hapus Hapus Hapus Cari Cari Cari Cari Pemesanan Pengeluaran Simpan Simpan Ubah Ubah Lap.Pemesanan Hapus Hapus Lap.Penerimaan Cari Cari Cetak Laporan Lap.Perencanaan Lap.Pengeluaran Lap.Stok Barang Gambar 4.8 Struktur Menu 53 4.10 Perancangan Antarmuka Perancangan antarmuka atau perancangan interface merupakan perancangan form-form yang ada dalam aplikasi. Rancangan form input merupakan rancangan form-form yang digunakan dalam aplikasi sebagai tempat pengisian data. Data dari form-form ini akan disimpan dalam database aplikasi untuk diolah. Penjualan HEADER Menu Jumlah xxx Item xxx Kode Barang xxx SHORTCUT ID Pelanggan xxx Baru Nama Pe;anggan xxx Simpan Tambah Cari No Transaksi xxx Total SATUAN xxx xxx Harga No Kode Barang Nama Barang Jumlah Harga Satuan Sub Total xxx xxx xxx xxx xxx xxx Gambar 4.9 Layout Perencanaan 54 Form Pelanggan DATA PEMESANAN ID xxx Pekerjaan Nama xxx Alamat Telepon xxx Baru Simpan Update xxx xxx Hapus Cari xxx OK ID Nama Telepon Pekerjaan Alamat xxx xxx xxx xxx xxx Refresh Status Strip Gambar 4.10 Layout Pemesanan Form Barang DATA PENERIMAAN Kode xxx Jumlah xxx Nama Barang xxx Harga xxx xxx Jumlah Terjual xxx Satuan Baru Simpan Update xxx Cari Refresh Hapus Kode Nama Barang Satuan Stok Awal Stok Akhir Harga xxx xxx xxx xxx xxx xxx Status Strip Gambar 4.11 Layout Pengeluaran 55 Form Distributor DATA PENGELUARAN Kode xxx Perusahaan xxx Pimpinan xxx Alamat xxx Telepon xxx Baru Simpan Update Hapus Kode Perusahaan Pimpinan Alamat Telepon xxx xxx xxx xxx xxx Status Strip Gambar 4.12 Layout Barang Login Form Login Form Username xxx Picture Box Password xxx OK Gambar 4.13 Layout Login Cancel