folder jenis pakan

advertisement
PENDAHULUAN
P
akan merupakan faktor penting bagi
keberlanjutan hidup ternak. Berdasarkan
fungsinya pakan dibedakan menjadi pakan
basal (utama) dan pakan tambahan (penguat),
sedangkan menurut jenisnya dibedakan menjadi
hijauan makanan ternak (HMT) dan konsentrat.
JENIS-JENIS HMT
HMT merupakan pakan utama yang
dibutuhkan oleh ternak ruminansia seperti sapi
potong. Beberapa jenis HMT yang biasa
digunakan untuk pakan sapi potong diantaranya
adalah rumput gajah, rumput raja, rumput
benggala dan rumput lapang.
Rumput Gajah (pennisetum pupureum)
Rumput ini disebut juga rumput napier
merupakan salah satu jenis hijauan yang
berkualitas dan disukai ternak. Produksi 525
ton/ha/tahun dalam bentuk segar atau sekitar 63
ton dalam bentuk kering. Rumput gajah dapat
tumbuh pada ketinggian 0 – 3.000 dpl.
alang karena bermanfaat untuk mencegah
pertumbuhan alang-alang. Di daerah Priangan,
Gamal dikenal dengan nama Cebreng. Gamal
memiliki nilai gizi yang cukup baik. Untuk
mengurangi kadar kumarin yang menyebabkan
aroma daun gamal tidak sedap, bisa melalui
perlakuan pengeringan dengan sinar matahari
antara 30–90 menit. Semakin lama waktu
penjemuran, semakin banyak kumarin yang
hilang. Proses pelayuan pada suhu kamar selama
24 jam dapat menghilangkan kadar kumarin
sampai 77%.
Kaliandra (Calliandra Calothyrsus)
Dapat digunakan sebagai pengganti
sebagian rumput yang diberikan. Tanaman ini
dapat ditanam pada daerah dengan ketinggian
tempat diatas 1700 m dpl. Daun kaliandra
merupakan protein bank bagi ternak ruminansia
karena memiliki kandungan protein 24%,
mengandung tanin (8-11%), saponin, flavonoid
dan glikosida dalam jumlah kecil yang tidak
membahayakan ternak
Rumput Raja (King Grass)
Rumput ini merupakan hasil persilangan
dari rumput gajah dengan penisetum tydoides,
mudah ditanam, tumbuh pada dataran rendah
hingga tinggi
RUMPUT GAJAH
RUMPUT RAJA
GAMAL
KALIANDRA
Gamal (Glyricideae Sepium)
Tanaman ini termasuk kedalam kelompok
polong-polongan atau Leguminoseae. Gamal
merupakan akronim dari Ganyang Mati Alang-
KONSENTRAT
Konsentrat adalah pakan ternak yang
berasal dari campuran dua atau lebih bahan
pakan yang memiliki kandungan nutrisi
(khususnya protein) tinggi. Konsentrat
digunakan sebagai sumber pakan tambahan
yang mengandung nilai nutrisi baik. Untuk
memperoleh konsentrat, petani bisa
menggunakan konsentrat buatan pabrik atau
yang disebut konsentrat komersil, bisa pula
menggunakan konsentrat hasil campuran sendiri
dengan bahan baku lokal seperti onggok,
singkong, dedak padi, ampas tahu dan gaplek
singkong.
JENIS DAN KOMPOSISI PAKAN BERDASARKAN
KONDISI FISIOLOGIS
Untuk memperoleh hasil pemberian pakan
yang optimal bagi ternak, perlu diperhatikan
komposisi bahan pakan yang diberikan serta
kondisi fisiologis ternak yang akan
menggunakannya. Bila ketersediaan konsentrat
dilapangan kurang memadai, maka dapat
digantikan dengan leguminosa/daun kacangkacangan. Berikut disajikan jenis dan komposisi
pakan ternak berdasarkan kondisi fisiologis
ternak sapi potong yang membutuhkannya.
Alternatif 1. Komposisi pakan dengan menggunakan
rumput dan legume
Alternatif 2. Komposisi pakan dengan menggunakan
Hijauan dan Konsentrat
JENIS DAN KOMPOSISI PAKAN
BERDASARKAN KONDISI
FISIOLOGIS TERNAK
KANDUNGAN NUTRISI PAKAN
Kandungan nutrisi dari masing-masing
jenis bahan pakan memiliki komposisi yang
berbeda. Berikut disajikan data kandungan
nutrisi dari masing-masing jenis bahan pakan.
Tabel 1. Kandungan Nutrisi pada beberapa bahan
pakan
PSDS BPTP JAWA BARAT
Jl.
Kayuambon No. 80 Lembang 40391
Telp./Fax. : 022-2786238/2789846
Wesite : http://jabar.litbang.deptan.go.id
E-mail : [email protected]
Seri
: Peternakan
Nomor : 02/Leaflet/APBN/2010/Erni G.
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN
(BPTP) JAWA BARAT
2010
Download