VINCA FIRDAUSI ROSEA 061711133241 KELAS D Tugas Ilmu Penyakit Pencernaan 1 Menurut saya, jenis konsentrat yang diberikan pada tambahan ransum sapi yang lebih baik adalah jenis konsentrat basah karena pemberian konsentrat basah semisal konsentrat yang telah dicampur air akan menghasilkan campuran konsentrat yang homogen dan tercampur merata. Beberapa penelitian juga menunjukan bahwa pemberian konsentrat dengan cara basahakan menambah palabilitas dan daya telan pakan mengkonsumsi bahan kering juga mempengaruhikemampuan rumen untuk menampung bahan kering serta mempengaruhi gerak laju digesti. Semakin lama gerak laju digesti mengakibatkan pakan yang terkonsumsi rendah sebab pakan berada di dalam rumen terlalu lama. Konsentrat basah juga sebaiknya dikonsumsi sebelum diberikan hijauan agar dapat meningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan organik ransum pada sapi. Karena semakin tinggi kecernaan bahan organik pakan maka semakin meningkat kecernaan bahan keringnya dan semakin tinggi pula peluang nutrisi yang dapat dimanfaatkan ternak untuk produksi. Pada ternak juga kecernaan bahan kering dapat dipengaruhi oleh kandungan protein pada pakan, karena setiap sumber protein mempunyai kelarutan dan ketahanan pencernaan yang sangat berbeda-beda. Sama halnya dengan pemberian konsentrat pada kuda. Menurut saya konsentrat basah lebih baik diberikan pada ransum kuda. Tetapi pada ransum kuda hijauan dan konsentrat harus seimbang karena hijauan merupakan sumber serat utama untuk kuda. Jika hijauan dan konsentrat tidak seimbang maka akan berdampak pada pencernaan kuda. Tetapi beberapa penelitian menunjukan perbandingan pemberian konsentrat basah dan konsentrat kering tidaklah jauh berbeda aslakan pemberian konsentrat dan hijauan harus seimbang dan juga memperhatikan umlah pakan dan waktu paka. Karna perubahan jumlah pakan dan waktu pakan kuda yang tiba-tiba, dapat menyebabkan perubahan motilitas usus pencernaan kuda dan perubahan aliran darah. Hal tersebut sangat berbahaya bagi kuda karena dapat menyebabkan terjadinya kolik