BAB V RENCANA AKSI Perencanaan bisnis perlu ditindaklanjuti dengan rencana aksi dari bisnis tersebut. Rencana aksi berisi perincian kegiatan dan selang waktu kegiatan tersebut, Penanggung jawab yang menjelaskan individu yang bertanggung jawab dalam kegiatan, serta ukuran kinerja yang menjelaskan sistem penilaian terhadap kinerja karyawan. 5.1 Waktu dan Kegiatan Rencana aksi adalah detail tindakan yang dilakukan guna mencapai tujuan strategis. Detail tersebut berisi waktu dan segala tindakan yang akan dilakukan, dimana tindakan tersebut dibagi menjadi tiga bagian besar, hal ini untuk memudahkan pelaksanaan dan pemerikasaan. Ketiga bagian tersebut antara lain : 1. Kegiatan teknis Operasional 2. Kegiatan promosi dan hubungan pelanggan 3. Kegiatan layanan kantor dan pendukung 115 Tabel 5.1 Rencana Jadwal Kegiatan Perusahaan CV. AgroSmart Tahun No. Bulan A Pencarian dan Penyewaan Tempat 2 Pengadaan Perabot dan Peralatan 3 Proses Kerja Sama Dengan Supplier 4 Pembuatan Website 5 Desain Toko 6 Distribusi Produk 7 Persiapan Manajerial 8 Perawatan Peralatan Berkala 2 3 4 5 6 7 II 8 9 10 11 12 Promosi, Iklan, dan Kerjasama 1 Promosi dan Iklan 2 Menjaga Hubungan Dengan Pelanggan C I 1 Teknis Operasional 1 B 0 Kegiatan Kantor Dan Pendukung 1 Proses Perijinan Perusahaan 2 Kegiatan HR, Akunting, dll Kegiatan Operasional fokus kepada peralatan yang digunakan dalam operasional perusahaan. Kegiatan ini terdiri dari kegiatan pengadaan perabot dan peralatan, pencarian dan penyewaan tempat dan desain toko, persiapan manajerial, serta membangun kerjasama dengan stakeholder yang terkait. Kegiatan kerjasama kepada stakeholder secara rinci adalah sebagai berikut : 1. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah pencarian dan penyewaan tempat yang dinilai strategis bagi kelangsungan bisnis. CV. AgroSmart membutuhkan tempat yang digunakan untuk penjualan beserta gudang penyimpanan. Lokasi Toko dipilih lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen. Target konsumen disini adalah Rumah Tangga. Lokasi yang dipilih adalah Kecamatan Depok kawasan Kampus UPN Seturan. Untuk ukuran Toko diperlukan kurang lebih 10m x 8m. Lokasi 116 III IV V gudang menyatu dan berada dibelakang Toko. Ukuran gudang hanya membutuhkan 3mx7m yang digunakan sebagai tempat penyimpanan awal dari supllier, dan pensortiran. 2. Setelah proses pencarian lahan selesai, maka langkah selanjutnya adalah mengurus segala perijinan usaha. Proses ini merupakan proses yang harus diselesaikan terlebih dahulu karena bersifat krusial bagi berjalannya operasional perusahaan. 3. Melakukan kontak awal dengan pihak suplier dan saluran distribusi dan melakukan kerjasama. 4. Desain Infrastruktur bangunan Toko. Untuk Toko diperlukan rancangan yang menarik dan layout yang memudahkan konsumen. Sehingga konsumen yang datang ke Toko penjualan merasa nyaman dan betah dalam berbelanja. 5. Pemesanan dan pembelian mesin dan peralatan yang dibutuhkan dalam proses produksi. 6. Proses distribusi produk yang akan dijual. 7. Perawatan mesin freezer, kulkas, ruang pendingin dan kendaraan secara berkala yang digunakan dalam proses operasional. Kegitan perawatan dilakukan secara berkala setiap enam bulan pemakaian freezer, ruang pendingin dan kulkas. Sedangkan unutk kendaraan dilakukan selama sebulan sekali. Kegiatan pemantauan (monitoring) dilakukan oleh manajer umum setiap hari, mulai dari pengecekan produk yang ditawarkan masih bagus kualitasny atau 117 harus dilakukan pensortiran dan apabila ada kerusakan pada mesin maka manajer harus mampu mengatasi permasalahan tersebut. Fungsi dari pemantauan (monitoring) adalah menjaga kualitas terhadap peralatan dan produk. Kegiatan promosi dan iklan dimulai sejak awal bulan pertama bisnis ini berjalan. Hal ini untuk memperkenalkan perusahaan dimana perusahaan dengan main business ritel modern dengan produk sayuran dan buah–buahan merupakan hal yang baru sehingga diperlukan langkah promosi yang gencar oleh perusahaan guna menumbuhkan kesadaran konsumen terhadap perusahaan. promosi ini dilakukan dengan cara penyebaran pamflet dan brosur kepada konsumen Rumah Tangga yang dilakukan oleh bagian pemasaran. Promosi juga dilakukan untuk meningkatkan jumlah penjualan produk, dan mendapatkan pelanggan sehingga akan membangun loyalitas dari konsumen terhadap perusahaan. Kegiatan pendukung terdiri dari kegiatan yang menangani masalaha kepegawaian dan finansial serta kegiatan pendukung lainnya. Pekerjaan yang termasuk bagian ini adalah akuntansi, keuangan, kepegawaian, inventori dan halhal umum. Kegiatan ini dimulai sejak awal perusahaan ini berdiri. 5.2 Penanggung Jawab Masing-masing bagian atau divisi menjadi penanggung jawab dari tiap- tiap kegiatan yang dilakukan. Semua personil bertanggung jawab kepada manajer umum dan manajer umum menjadi penanggung jawab kepada pemilik atau dalam hal ini direktur perusahaan. Laporan tanggung jawab manajer umum adalah target penjualan dan proyeksi finansial yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Selanjutnya adalah dibentuk struktur organisasi yang lebih terstruktur seiring 118 dengan perkembangan perusahaan dan penambahan karyawan. Sehingga nantinya setelah struktur tersebut selesai dibuat, setiap personil akan bertanggung jawab kepada kepala divisi bagian masing – masing, dan kepala divisi akan bertanggung jawab terhadap Direksi. Direksi bertanggung jawab baik dari sisi operasional dan juga kinerja keuangan terhadap semua investor. Direksi akan melaporkan kinerja perusahaan pada investor secara periodik dan berkala 5.3 Ukuran Kinerja Ukuran kinerja dibuat agar personil yang menjalani tugasnya dapat mencapai target yang harus dicapai. Ukuran kinerja didasarkan atas kegiatan yang dilakukan oleh masing – masing divisi dan personel didalamnya. Ukuran kinerja dari masing-masing kegiatan antara lain : 1. Kegiatan teknis operasional. a. Waktu untuk layanan antar maksimal 30 menit b. Membuat laporan terkait kinerja operasional secara berkala setiap bulannya. 2. Kegiatan promosi, iklan dan hubungan pelanggan a. Pertumbuhan konsumen sesuai dengan proyeksi keuangan yang telah ditetapkan, yaitu minimal skenario normal b. Membuat laporan kinerja atas promosi dan iklan pada awal bulan pendirian perusahaan. 119 3. Kegiatan pendukung Laporan neraca dibuat secara berkala. Ukuran kinerja pada awal berjalannya perusahaan adalah bagaimana perusahaan mampu memenuhi target yang telah ditetapkan dalam proyeksi finansial. Ukuran kinerja minimal adalah sesuai dengan skenario normal pada proyeksi finansial. Kinerja perusahaan terkait dengan perluasan pasar dan saluran distribusi. Sedangkan untuk dapat memperluas pasar, perusahaan harus dapat mencapai efisiensi dan menjaga kualitas produknya sehingga misi perusahaan untuk terus berkembang dapat tercapai. 120