“Manajemen Industri” Pembekalan Mahasiswa PKL 2016 Ridwan Joharmawan TIGA KEPUTUSAN ESENSIAL. • Pertama keputusan tentang tujuan perusahaan yang menyangkut produk apa yang akan dihasilkan, pasar mana yang akan dilayani, serta bagaimana perusahaan melaksanakan operasinya. • Keputusan kedua adalah berkenaan dengan sumber daya manusia yang dihimpun, misalnya ketrampilan dan kemampuan yang bagaimana, berapa jumlahnya, dan sebagainya. • Keputusan ketiga menyangkut bagaimana sumber daya yang dimiliki perusahaan, terutama dana yang harus dialokasikan: untuk kegiatan apa, kepada departemen mana, berapa jumlahnya, dengan persyaratan apa dan sebagainya. . tujuan perusahaan itu sebagai faktor produksi • • • Buruh (tenaga kerja): Faktor buruh meliputi aspek fisik dan mentalnya yang dihitung dari jumlah jam kerja yang dipergunakan pada suatu perioda tertentu. Imbalan yang diperoleh buruh ini adalah upah. Tanah : Termasuk ke dalam faktor tanah adalah sumber daya alam seperti mineral, air, udara, dposit dan sebagainya. Pembayaran untuk faktor ini adalah sewa. Modal: Modal terbagi atas modal ekonomi dan modal finansial. Modal ekonomi berkaitan dengan aspek fisik seperti bangunan, mesin, jembatan dan sebagainya; sedangkan modal finansial berkaitan dengan uang atau asset lainnya seperti saham dan obligasi yang biasanya berupa dokumen. Dengan demikian investasi ekonomi adalah tambahan terhadap modal ekonomi dan investasi finansial adalah tambahan terhadap modal finansial. Imbalan untuk pemakaian modal ini disebut sebagai bunga (interest). tujuan perusahaan itu sebagai faktor produksi • • Kewiraswastaan: Kewiraswastaan mengandung pengertian pengorganisasian, inovasi, dan keberanian mengambil risiko dalam mengkombinasikan faktor-faktor produksi tersebut di atas untuk menghasilkan barang dan atau jasa. Seorang wiraswastawan akan mendapat imbalan berupa laba, yaitu kelebihan dari nilai penjualan atas total ongkos yang dikeluarkan. Bahan, enersi, dan ilmu pengetahuan/teknologi: Pada dasarnya produksi adalah transformasi bahan dan masukan lainnya, dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mendapatkan keluaran melalui pemakaian enersi. Dengan demikian maka bahan, enersi dan ilmu pengetahuan/teknologi merupakan faktor produksi yang harus ada pada kegiatan produksi Kenyataan bahwa di satu pihak keinginan tidak terbatas sedang di lain pihak sumber yang dibutuhkan untuk memenuhi keinginan itu tersedia dalam jumlah yang terbatas, melahirkan suatu konsep kelangkaan (scarcity). Suatu barang/jasa dikatakan langka apabila jumlah yang diinginkan lebih besar dari yang tersedia. Dengan kata lain, barang atau jasa adalah langka apabila individu atau perusahaan bersedia membayar suatu 'harga positif' untuk memperoleh barang/jasa tersebut. Barang atau jasa yang langka ini disebut barang ekonomi. Mengingat adanya permasalahan kelangkaan ini, setiap unit ekonomi (economic entity) dan sistem sosial harus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar berikut ini: • • • • Apa (barang ekonomi) yang harus diproduksi? Berapa jumlahnya? Bagaimana sumber produktif akan digunakan, dan untuk macam produksi-produksi yang mana? Berapa banyak, dan bagaimana proporsinya? Teknologi mana yang akan digunakan? Siapa yang akan mengkonsumsi hasil produksi tersebut? Kapan sumber atau barang tersebut akan dipakai? Apakah akan dikonsumsi sekarang atau ditabung? Apakah akan digunakan sumber yang tidak dapat diperbaharui? Kerangka perekonomian nasional Arus Balik sisa-sisa barang Industri Sekunder Alam Industri Primer Arus Barang Arus Uang Arus Balik Uang Industri Tersier Manusia Konsumen L.N Impor Industri Sekunder Manufaktur Sumber alam Pertanian, Perikanan, Kehutanan, Dll. Industri Primer Perdaganga n dan industri Tersier lainnya Masyarakat Konsumen Pertambangan Utilitas Ekspor L.N Manajemen Industri • Pengertian dasar dan perkembangan manajemen • Proses manajemen • Prinsip-prinsip organisasi kerja • Aspek sumber daya manusia • Pengembangan produk Pengertian dasar dan perkembangan manajemen • manajemen adalah suatu proses untuk memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Unsur Manajemen • • • • • manusia (men). bahan (materials). mesin/peralatan (machines). metode/cara kerja (methods). modal uang (money). Tiga Tingkatan Manajemen • • • Tingkatan manajemen terbawah atau disebut juga first line management yaitu tingkat manajemen pada tingkatan bawah dari suatu organisasi. Mandor-mandor berada dalam tingkatan manajemen ini. Middle manajemen adalah tingkatan manajemen yang berfungsi mengarahkan kegiatan dari manajemen terbawah. Top manajemen adalah tingkatan paling tinggi dari manajemen yang biasanya terdiri atas beberapa orang saja.. Proses manajemen • • • • • • penetapan tujuan (goal setting). perencanaan (planning). staffing. directing. supervising. pengendalian (controlling). Perkembangan Manajemen 1. Manajemen Ilmiah (Scientific Management 2. Pendekatan Hubungan Manusia (Human Relation Behavioral Approach) 3. Penyelidikan Operasional (Management Science 4. Manajemen dengan Pendekatan Sistem 5. Manajemen dengan Pendekatan Situasional (Contingency Approach) Prinsip-prinsip organisasi kerja • Adanya tujuan yang jelas • Tujuan organisasi harus dapat dipahami oleh setiap orang yang ada di dalam organisasi itu • Tujuan organisasi harus diterima oleh setiap individu dalam organisasi • Adanya kesatuan arah dalam organisasi Prinsip-prinsip organisasi kerja • Adanya kesatuan perintah • Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab • Adanya pembagian tugas yang merata • Struktur organisasi sesederhana mungkin • Pola dasar organisasi harus mantap • Setiap orang yang telah berjasa harus mendapat imbalan yang setimpal sesuai dengan jasa yang diberikannya pada or Prinsip-prinsip organisasi kerja • • • Penempatan orang sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Adanya jaminan jabatan Koordinasi Bentuk-bentuk organisasi • Organisasi garis • Organisasi garis dan staf • Organisasi Fungsional • Organisasi Komite/Panitia Organisasi garis Pengawas Pelaksana Supervisor A Supervisor B Supervisor C Pekerja Pekerja Pelaksana Pekerja Pelaksana Pelaksana Organisasi garis dan staf Manager Proyek Estimator Kepala Kepala Kepala Pelaksana I Pelaksana II Pelaksana III Organisasi fungsional Kepala Bagian Produksi Seksi Seksi Seksi Teknisi Produksi Tata Cara Pekerja Pelaksana Pekerja Pelaksana Pekerja Pelaksana Aspek sumber daya manusia • • • • • • pengadaan personil. pengembangan personil melalui pelatihan dan pendidikan. pemberian imbalan. integrasi personil ke dalam organisasi. pemeliharaan terhadap personil yang ada. pemberhentian personil. Pengembangan produk • sebagai suatu proses, bukanlah suatu kegiatan yang berdiri sendiri dan bersifat rutin mekanistik, tetapi merupakan kegiatan yang mencakup berbagai fungsi yang ada dalam perusahaan dan memerlukan pola pikir yang kreatif dan inovatif dari segenap pelaksanaanya. Dalam pengembangan produk terdapat dua hal pokok yang perlu diperhatikan - kemampuan teknologis : kemampuan teknologis menggaris bawahi peluang yang terbuka bagi perusahaan dalam memanfaatkan keunggulan teknologis yang dimilikinya. - kemampuan manajerial : menunjukkan tingkat performansi manajemen dalam menetapkan tujuan, merencanakan, melakukan pengelolaan terhadap sumberdaya yang dimilikinya, serta melakukan pengendalian secara efektif dan efisien. Dimensi Strategis Teknologi • Teknologi sebagai determinan persaingan usaha • Karakteristik dinamika teknologi • Peran penelitian dan pengembangan produk daur hidup produk teknologi Permintaan M Permintaan Teknologi yang stabil G2 G1 E D Teknologi Produk Waktu daur hidup produk teknologi Permintaan M Permintaan Teknologi yang subur G2 E P4 G1 P3 Teknologi P5 P2 E Produk P1 Waktu daur hidup produk teknologi Permintaan Teknologi yang sangat dinamis M M Permintaan G2 T2 T3 G1 Teknologi E T1 Waktu • Wassalamualaikum wr. wb