ilmu ekonomi

advertisement
PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG
MATA KULIAH
KAWASAN PESISIR KABUPATEN PASURUAN
DENGAN MENGGUNAKAN SELL SEDIMEN
EKONOMI KESEJAHTERAAN
disampaikan oleh :
Prof. Dr. H. Dulbahri
DOSEN : Drs. YUDI MURYANTO, MM.
Pokok Bahasan : Ilmu Ekonomi
Sub Pokok Bahasan :
1. Definisi dan pengertian Ilmu Ekonomi,
Ekonomi Mikro, Ekonomi Makro, Sistem
Ekonomi,Ekonomi Regional, Ekonomi
Perusahaan, dan Ekonomi Internasional.
2. Jenis Analisa dalam Ilmu Ekonomi
3. Faktor Internal dan Eksternal yang menjadi
kendala dalam mencapai tujuan ekonomi
ILMU EKONOMI
Apa itu ilmu ekonomi ?
Mengapa perlu dipelajari ?
ILMU EKONOMI
Istilah ‘ekonomi’ berasal dari bahasa Yunani asal kata
‘oikosnamos’
atau
oikonomia’
yang
artinya
‘manajemen urusan rumah-tangga’, khususnya
penyediaan
dan
administrasi
pendapatan.
(Sastradipoera, 2001: 4). Namun sejak perolehan
maupun penggunaan kekayaan sumberdaya secara
fundamental perlu diadakan efesiensi termasuk
pekerja dan produksinya, maka dalam bahasa
modern istilah ‘ekonomi’ tersebut menunjuk terhadap
prinsip usaha maupun metode untuk mencapai
tujuan dengan alat=alat sesedikit mungkin.
ILMU EKONOMI
Menurut Albert L. Meyers (Abdullah, 1992: 5) ilmu ekonomi adalah
ilmu yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuasan kebutuhan
manusia. Kata kunci dari definisi ini adalah; pertama, tentang
“kebutuhan” ⎯ yaitu suatu keperluan manusia terhadap barangbarang dan jasa-jasa yang sifat dan jenisnya sangat bermacammacam dalam jumlah yang tidak terbatas. Kedua, tentang”
pemuas kebutuhan” yang memiliki ciri-ciri “terbatas” adanya.
Aspek yang kedua inilah menurut Lipsey (1981: 5) yang
menimbulkan masalah dalam ekonomi, yaitu karena adanya
suatu kenyataan yang senjang, karena kebutuhan manusia
terhadap barang dan jasa jumlahnya tak terbatas, sedangkan di
lain pihak barang-barang dan jasa-jasa sebagai alat pemuas
kebutuhan sifatnya langka ataupun terbatas. Itulah sebabnya
maka manusia di dalam hidupnya selalu berhadapan dengan
kekecewaan maupun ketidakpastian. Definisi ini nampaknya
begitu luas sehingga kita sulit memahami secara spesifik.
ILMU EKONOMI
Ahli ekonomi lainnya yaitu J.L. Meij (Abdullah, 1992:
6) mengemukakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu
tentang usaha manusia ke arah kemakmuran.
Pendapat tersebut sangat realistis, karena ditinjau
dari aspek ekonomi di mana manusia sebagai mahluk
ekonomi (Homo Economicus) pada hakekatnya
mengarah
kepada
pencapaian
kemakmuran.
Kemakmuran
menjadi
tujuan
sentral
dalam
kehidupan manusia secara ekonomi, sesuai yang
dituliskan pelopor “liberalisme ekonomi” oleh Adam
Smith dalam buku “An Inquiry into the Nature and
Cause of the Wealth of Nations” tahun 1976. Namun
dengan cara bagaiman manusia itu berusaha
mencapai kemakmurannya
ILMU EKONOMI
Kemudian
Samuelson
dan
Nordhaus
(1990:
5)
mengemukakan “Ilmu ekonomi merupakan studi tentang
perilaku orang dan masyarakat dalam memilih cara
menggunakan sumber daya yang langka dan memiliki
beberapa
alternatif
penggunaan,
dalam
rangka
memproduksi berbagai komoditi, untuk kemudian
menyalurkannya ⎯ baik saat ini maupun di masa depan ⎯
kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam
suatu masyarakat. Menurut Samuelson bahwa ilmu
ekonomi itu merupakan ilmu pilihan. Ilmu yang
mempelajari bagaimana orang memilih penggunaan
sumber-sumber daya produksi yang langka atau terbatas
untuk
memproduksi
berbagai
komoditi,
dan
menyalurkannya ke berbagai anggota masyarakat untuk
segera dikonsumsi.
ILMU EKONOMI
• Jika disimpulkan dari tiga pendapat di atas walaupun
kalimatnya berbeda, namun tersirat bahwa pada hakikatnya
ilmu ekonomi itu merupakan usaha manusia untuk memenuhi
kebutuhannya
dalam
mencapai
kemakmuran
yang
diharapkan, dengan memilih penggunaan sumber daya
produksi yang sifatnya langka/terbatas itu. Dengan kata lain
yang sederhana bahwa ilmu ekonomi itu merupakan suatu
disiplin tentang aspek-aspek ekonomi dan tingkah laku
manusia.
• Mengapa perlu dipelajari ? Dari definisi tersebut dapat
disimpulkan bahwa perlunya mempelajari ilmu ekonomi
adalah terbatasnya sumber daya yang ada, padahal
kebutuhan kita untuk berbagai hal tidak terbatas. Hal yang
dipelajari dalam ilmu ekonomi adalah upaya-upaya manusia
dalam mengatasi kesenjangan antara kedua hal yang saling
bertentangan tersebut. Manusia harus pandai-pandai
mengalokasikan
sumber daya
yang dimiliki untuk
memberikan kepuasan secara maksimal.
PELAKU EKONOMI
• Rumah tangga : adalah pemilik berbagai faktor produksi
yang tersedia dalam perekonomian. Sektor ini menyediakan
tenaga kerja dan tenaga usahawan. Selain itu sektor ini
memiliki faktor produksi lain yaitu barang-barang modal,
kekayaan alam dan harta tetap seperti tanah dan bangunan.
• Perusahaan : adalah organisasi yang dikembangkan oleh
seorang atau sekumpulan orang (pengusaha) dengan tujuan
untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa yang
dibutuhkan masyarakat.
• Pemerintah : Badan-badan pemerintah yang bertugas untuk
mengatur kegiatan ekonomi yaitu Kementerian, Badan yang
mengatur penanaman modal, Bank Sentral, Parlemen,
Pemerintah Daerah, Angkatan Bersenjata dsb. Badan-badan
tersebut akan mengawasi kegiatan rumah tangga dan
perusahaan agar mereka melakukan kegiatan ekonomi
secara wajar dan tidak merugikan masyarakat secara
keseluruhan.
EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO
• Ekonomi Mikro adalah salah satu bidang studi
dalam ilmu ekonomi yang melihat dan
menganalisa tentang kegiatan ekonomi yang
berlaku dengan cara melihat bagian-bagian
kecil dari keseluruhan kegiatan dalam
perekonomian.
• Ekonomi Makro adalah salah satu bidang
studi dalam ilmu ekonomi yang melihat dan
menganalisis tentang kegiatan ekonomi yang
berlaku dalam negara melalui analisis yang
bersifat menyeluruh (agregat)
EKONOMI REGIONAL DAN EKONOMI PERUSAHAAN
• Ekonomi Regional adalah cabang dari ilmu
ekonomi yang memasukkan unsur lokasi
dalam pembahasannya. Ilmu ini juga
menerapkan prinsip-prinsip ekonomi yang
terkait dengan wilayah, sehingga lebih tepat
untuk diaplikasikan dalam berbagai kebijakan
pembangunan wilayah.
• Ekonomi perusahaan merupakan bagian dari
ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku
ekonomi di dalam rumah tangga perusahaan.
EKONOMI INTERNASIONAL
Ekonomi Internasional adalah bagian atau
cabang dari Ilmu Ekonomi yang diterapkan
pada kegiatan–kegiatan ekonomi antar
Negara atau antar bangsa.
•
SISTEM EKONOMI
Secara garis besar sistem ekonomi yang pernah dan
yang sedang dipraktekkan di berbagai negara dapat
dibedakan menjadi 3 bentuk yaitu :
1.Sistem pasar bebas atau Laissez-Faire
2.Sistem ekonomi campuran
3.Sistem ekonomi perencanaan pusat
Sistem pasar bebas
atau Laissez-Faire
Dalam teori ekonomi dan dalam keadaan yang
sebenarnya sistem pasar bebas merupakan sistem
ekonomi yang paling ideal. Oleh karena itu pada
masa
ini
semakin
banyak
negara
yang
melaksanakan sistem ini dengan sebaik-baiknya.
Yang dimaksud bebas adalah suatu sistem ekonomi
dimana pemerintah sama sekali tidak campur tangan
dan tidak pula mempengaruhi kegiatan ekonomi
yang dilakukan masyarakat.
Sistem Ekonomi Campuran
Menyadari kebaikan-kebaikan sistem pasar bebas,
sejak lama ahli-ahli ekonomi telah menyadari pula
bahwa mekanisme pasar bebas mempunyai
beberapa kelemahan dan menimbulkan kepin
cangan dalam masyarakat. Kelemahan dan
kepincangan tersebut mendorong pemerintah
untuk
melakukan
campur
tangan
dalam
perekonomian.
Sistem Ekonomi Perencanaan Pusat
Sistem ekonomi ini dipraktekkan di negara-negara
komunis hingga awal tahun 1990 an. Ia merupakan
sistem ekonomi dimana pemerintah sepenuhnya
menentukan corak kegiatan ekonomi yang akan
dilakukan.
Untuk menjamin kelancaran usaha-usaha dalam
mencapai sasaran-sasaran yang ditetapkan oleh
Badan Perencanaan Pusat dalam sistem ekonomi
perencanaan pusat, semua faktor-faktor produksi dan
unit-unit produksi dimiliki oleh pemerintah.
JENIS ANALISIS DALAM ILMU EKONOMI
• Analisis dalam mikro ekonomi menitik beratkan
mengenai masalah membuat pilihan untuk :
- Mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumbersumber daya ( resources)
- Mencapai kepuasan yang maksimum
• Analisis dalam makro ekonomi menerangkan tentang
- Bagaimana segi permintaan dan penawaran menentu
kan tingkat kegiatan dalam perekonomian.
- Masalah-masalah utama yang selalu dihadapi setiap
perekonomian.
- Peranan kebijakan dan campur tangan pemerintah
untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi.
APA YANG DIANALISIS
DALAM ILMU EKONOMI
Teori-teori dalam ilmu ekonomi dibedakan kepada dua
golongan : Teori mikro ekonomi dan teori makro
ekonomi.
Teori mikro ekonomi menganalisis hal-hal berikut :
(1) Interaksi penjual dan pembeli di pasar barang;
(2) Tingkah laku pembeli dan penjual dalam melakukan
kegiatan ekonomi;
(3) Interaksi penjual dan pembeli di pasaran faktor.
APA YANG DIANALISIS
DALAM ILMU EKONOMI
Dalam teori makro ekonomi analisis meliputi aspek
berikut :
(1) Penentuan kegiatan perekonomian dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya;
(2) Masalah inflasi dan pengangguran dan faktor yang
menyebabkannya;
(3) Bentuk-bentuk
kebijakan
pemerintah
dalam
menghadapi masalah-masalah ekonomi yang timbul.
ALAT ANALISIS DALAM ILMU EKONOMI
Analisis dalam ekonomi biasanya menggunakan
empat alat analisis yaitu :
(1) Uraian mengenai sifat hubungan di antara dua atau
beberapa variabel ekonomi;
(2) Data
yang
berbentuk
angka-angka
yang
menggambarkan sifat hubungan tersebut;
(3) Gambaran secara grafik mengenai sifat hubungan
tersebut;
(4) Persamaan matematik yang menjelaskan sifat
hubungan di antara berbagai variabel. Seterusnya
analisis yang menerangkan peristiwa-peristiwa
yang berlaku selalu menggunakan data statistik
mengenai berbagai kegiatan ekonomi
ISU-ISU UTAMA
DALAM ANALISIS MIKRO EKONOMI
Analisis mikro ekonomi dengan mengemukakan 3
pertanyaan:
• Apakah jenis-jenis barang dan jasa yang harus
diproduksi?
• Bagaimana caranya memproduksi kan berbagai barang
dan jasa yang dibutuhkan tersebut?
• Untuk siapakah berbagai barang dan jasa tersebut
diproduksikan
ISU-ISU UTAMA
DALAM ANALISIS MAKRO EKONOMI
Makro ekonomi membahas :
• Faktor-faktor apakah yang menentukan tingkat
kegiatan suatu perekonomian?
• Mengapa pertumbuhan ekonomi tidak selalu teguh?
• Mengapa kegiatan ekonomi tidak berkembang
dengan stabil?
• Mengapa pengangguran dan kenaikan harga-harga
selalu berlaku?
• Langkah-langkah yang dapat digunakan pemerintah
untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
KENDALA DALAM MENCAPAI
TUJUAN EKONOMI
• Faktor Internal
- Lingkaran setan “Kemiskinan”
- Tingkat pembentukan modal yang rendah
- Hambatan sosial budaya
• Faktor External
Dampak kekuatan internasional
TERIMA KASIH
24
Download